Anda di halaman 1dari 94

MODUL

TUGAS AKHIR DIGITAL BISNIS

Disusun Oleh:
Febrinaldy Danis Ramza
(201014283207019)

Dosen Pengampu : Vivi Yosefri Yanti, SE. MM

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENGETAHUAN UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH MUARA BUNGO 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur tercurah kepada Allah SWT yang telah memberikan


nikmat kepada kita sehingga kita dapat menyelesaikan modul ini.
Shalawat beserta salam kita curahkan kepada Nabi Muhammad S.A.W.
Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada pihak yang telah terlibat dan
membantu dalam menyelesaikan modul ini.

Harapan kami semoga dengan modul ini dapat menambah


pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, khususnya kami yang
membuat. Dan untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun
menambah isi modul agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman, kami


yakin masih banyak kesalahan dan kekurangan dalam modul ini.

Muara Bungo, Juli 2023

Penulis

1
DAFTAR ISI KEL. I
“REVOLUSI INDUSTRI 4.0”

A. Digital Economy ................................................................................


B. Internet Of Things (IoT) .....................................................................
C. Artificial Intelligence (AI) .................................................................
D. Big Data .............................................................................................
E. Robotic.............................................................................................

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................

DAFTAR ISI KEL. II


“LINGKUNGAN DIGITAL BISNIS”

A. Lingkungan Bisnis ...............................................................................


B. Lingkungan teknologi mempengaruhi bisnis........................................
C. Dampak teknologi informasi dalam bisnis...........................................
D. Ruang lingkup bisnis digital.................................................................

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................

DAFTAR ISI KEL. III


“TEKNOLOGI DIGITAL”

A. Ketepatan Menjelaskan Teknologi Digital ..........................................


B. Ketepatan Menjelaskan Pemanfaatan Teknologi Di Bidang
Pendidikan............................................................................................
C. Ketepatan Menjelaskan Pemanfaatan Teknologi Internet.....................
D. Ketepatan Menjelaskan Sistem Operasi Untuk Berbagai Perangkat
Digital...................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................

2
DAFTAR ISI KEL. IV
“TEKNOLOGI KOMUNIKASI DIGITAL”

A. Pengertian Teknologi Komunikasi Digital...............Error: Reference source


not found
B. Manfaat Teknologi Komunikasi Digital......................................................
C. Tujuan Teknologi Komunikasi Digital........................................................
D. Kelebihan Teknologi Komunikasi Digital..................................................
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................

DAFTAR ISI KEL. V


“INOVASI PENDIDIKAN”

A. Pengertian Inovasi Pendidikan.......Error: Reference source not found


B. Inovasi kurikulum di era digital........................................................46
C. Inovasi guru di era digital.................................................................47
D. Inovasi Model Pembelajaran Di Era Digital.....................................49
E. Inovasi Bahan Ajar Di Era Digital....................................................50
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................

DAFTAR ISI KEL. VI


“INFRASTRUKTUR DIGITAL BISNIS”

A. Pengertian Infrastruktur Digital Bisnis....Error: Reference source not


found
B. Karakteristik Bisnis Digital...............................................................46
C. Komponen Infrastruktur Digital Bisnis............................................47
D. Manfaat Infrastruktur Digital Bisnis.................................................49

3
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................
DAFTAR ISI KEL. VII
“STRATEGI BISNIS DIGITAL”

A. Pengertian Strategi Bisnis Digital............Error: Reference source not found


B. Menjelaskan Fungsi Bisnis Digital.............................................................
C. Menjelaskan Tentang Langkah Dalam Menyusun Strategi Digital............
D. Menjelaskan Strategi Bisnis Dalam Bidang Pendidikan.....................
4041

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................

DAFTAR ISI KEL. VIII


“MANAGAMENT BISNIS DIGITAL”

A. Pengertian dan fungsi manajemen bisnis digital..................................

B. Strategi operasional di lingkungan manajemen di era digital ..............

C. Peran manajemen di era digital ............................................................

D. Tantangan manajemen di era digital ....................................................

E. Sepuluh keputusan dalam manajemen operasi ....................................

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................

DAFTAR ISI KEL. IX


4
DAFTAR ISI KEL. X
“PERAN KECERDASAN BUATAN DALAM BISNIS DIGITAL”

A. Peran Kecerdasan Buatan Dalam Bisnis .............................................

B. Kegunaan Kecerdasan Buatan .............................................................

C. Peran Kecerdasan Buatan Dalam Bidang Pendidikan .........................

D. Contoh Teknologi Kecerdasan Buatan.................................................

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................

5
Rangkuman Kelompok I
A. Digital Economy
Ekonomi. sebagai didefinisikan. “the virtual arena oleh.in which
Amir. business actually is conducted, value is created and exchanged
transactions occur, and one-to-one relationship mature by using any
internet initiative as medium of exchange” (Hartman, 2000).
Keberadaannya ditandai dengan semakin maraknya perkembangan bisnis
atautran saksi perdagangan yang memanfaatkan media digital sebagai alat
komunikasi, kolaborasi dan kegiatan ekonomi antar perusahaan atau pun
antar individu sepertiE-Business dan E-Commerce.
Untuk dapat bertahan dan menjadi pemain yang kompetitif dalam
ekonomi digital, para pemain perlu memahami konsep dan karakteristik
ekonomi digital karena sangat berbeda dengan ekonomi klasik yang
selama ini dikenal. Tidak jarang, perusahaan harus melakukan
transformasi bisnis agar dapat berperan optimal dalam arena ekonomi
digital. Hal ini disebabkan karena, implementasi dalam model bisnis yang
sama sekali baru. Bagi perusahaanbaru (start-up company), untuk terjun ke
bisnis ini biasanya lebih mudah dibandingkan dengan perusahaan yang
telah ama berdiri. Statistik menunjukkan bahwa sebagian besar perusahaan
lama yang ingin memanfaatkan media ekonomi digital harus mengadakan
perubahan mendasar pada proses bisnisnya (business process
reengineering).
Terdapat dua belas karakteristik penting dari ekonomi digital
yang harus diketahui dan dipahami oleh para praktisi manajamen, yaitu:
1. Knowledge, dalam ekonomi digital, knowledge (pengetahuan)
merupakan jenis sumber daya terpenting yang harus dimiliki
organisasi. Mengingat bahwa pengetahuan melekat pada otak manusia,
maka faktor intelegensia dari sumber daya manusia yang dimiliki

6
perusahaan merupakan penentu sukses tidaknya organisasi tersebut
dalam mencapai obyektifnya.
2. Digitazion, merupakan suatu proses transformasi informasi dari
berbagai bentuk menjadi format digit “0” dan “1”. Hal ini dapat
meningkatkan efisiensi.perusahaan.karena.mengurangi.biaya-biaya.
terkait dengan proses pembuatan, penyimpanan, dan pertukaran media
hingga telekomunikasi yang memungkinkan manusia untuk saling
bertukar informasi secara cepat.
3. Virtualization, Dalam menjalankan hubungan bisnis, proses yang
terjadi lebih pada transaksi pertukaran data dan informasi. secara.
virtual,. tanpa. kehadiran. fisik. antara. pihak-pihak atau individu yang
melakukan transaksi secara on-line dan realtime.
4. Molecularization, Bentuk molekul merupakan suatu sistem dimana
organisasi dapat dengan mudah beradaptasi dengan setiap perubahan
dinamis yang terjadi di lingkungan sekitar perusahaan
5. Internetworking, Berdasarkan model bisnis yang dipilih, perusahaan
terkait harus menentukan core activity dan menjalin kerja sama dengan
institusi lain untuk supporting activities.
6. Disintermediation, Ciri khas lain dari ekonomi digitala dalah
kecenderungan berkurangnya mediator (broker) sebagai perantara
terjadinya transaksi antara pemasok dan pelanggan.
7. Convergence, Kuncisuksesperusahaandalambisnis internet terletak
pada tingkat kemampuan dan kualitas perusahaan dalam
mengkonvergensikan tiga sektor industri, yaitu:
computing,communications,dan content.
8. Innoavation, inovasi secara cepat dan terus-menerus dibutuhkan agar
sebuah perusahaan dapat bertahan.
9. Prosumption, Hampir semua konsumen teknologi informasi dapat
dengan mudah menjadi produsen yang siap menawarkan produk dan
jasanya kepada masyarakat dan komunitas bisnis.

7
10. Immediacy, perusahaan harus selalu peka terhadap berbagai
kebutuhan pelanggan yang membutuhkan kepuasan pelayanan tertentu.
11. Globlization, Pengetahuan atau knowledge sebagai sumber daya
utama, tidak mengenal
batasan.geografis.sehingga.keberadaan.entitas.negara. menjadi kurang
relevan di dalam menjalankan konteks bisnis di dunia maya
12. Discordance. Semakin ringkasnya organisasi akan menyebabkan
terjadinya pengangguran dimana mana, mata pencaharian para
mediator (brokers) menjadi hilang, para pekerja menjadi workoholic
karena persaingan yang sangat ketat
B. Internet of Things (IoT)
1. Pengertian Internet of Things
Internet Of Things atau sering disebut IoT adalah sebuah gagasan
dimana semua benda di dunia nyata dapat berkomunikasi satu dengan
yang lain sebagai bagian dari satu kesatuan sistem terpadu
menggunakan jaringan internet sebagai penghubung. misalnya CCTV
yang terpasang di sepanjang jalan dihubungkan dengan koneksi
internet dan disatukan di rung kontrol yang jaraknya mungkin
puluhan kilometer. atau sebuah rumah cerdas yang dapat dimanag
lewat smartphone dengan bantuan koneksi internet. pada dasarnya
perangkat IoT terdiri dari sensor sebagai media pengumpul
data,sambungan internet sebagai media komuniakasi dan server
sebagai pengumpul informasi yang diterima sensor dan untuk
analisa. Ide awal Internet of Things pertama kali dimunculkan oleh
Kevin Ashton pada tahun 1999 di salah satu presentasinya. Kini
banyak perusahaan besar mulai mendalami Internet of Things sebut
saja Intel, Microsoft, Oracle, dan banyak lainnya.
Banyak yang memprediksi bahwa pengaruh Internet of Things
adalah “ the next big thing ” di dunia teknologi informasi, hal ini
karena IoT menawarkan banyak potensi yang bisa digali. Contoh
sederhana manfaat dan implementasi dari Internet of Things misalnya

8
adalah kulkas yang dapat memberitahukan kepada pemiliknya via
SMS atau email tentang makanan dan minuman apa saja yang sudah
habis dan harus distok lagi.

2. Cara kerja internet of things


Dasar prinsip kerja perangkat IoT adalah benda di dunia nyata
diberikan identitas unik dan dapat dikali di sistem komputer dan
dapat di representasikan dalam bentuk data di sebuah sistem
komputer. Pada awal-awal implementasi gagasan IoT pengenal yang
digunakan agar benda dapat diidentifikasi dan dibaca oleh komputer
adalah dengan menggunakan kode batang (Barcode), Kode QR
(QR Code) dan Identifikasi Frekuensi Radio (RFID). Dalam
perkembangan nya sebuah benda dapat diberi pengenal berupa IP
address dan menggunakan jaringan internet untuk bisa
berkomunikasi dengan benda lain yang memiliki pengenal IP address.
Cara Kerja Internet of Things yaitu dengan memanfaatkan
sebuah argumentasi pemrograman yang dimana tiap-tiap perintah
argumennya itu menghasilkan sebuah interaksi antara sesama mesin
yang terhubung secara otomatis tanpa campur tangan manusia dan
dalam jarak berapa pun. Internetlah yang menjadi penghubung di
antara kedua interaksi mesin tersebut, sementara manusia hanya
bertugas sebagai pengatur dan pengawas bekerjanya alat tersebut
secara langsung. Adapun implementasi dari IoT ini sendiri adalah
sebagai berikut:

9
C. Artificial Inteligence (AI) 1. Pengertian AI
Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) merupakan
bidang ilmu komputer yang mencakup cara manusia mengetahui,
memahami, memprediksi dan melakukan manipulasi terhadap hal-hal
yang lebih besar dan lebih rumit dari yang pernah ada (Budiharto &
Suhartono). Secara bahasa kata Intelligence besal dari bahasa Latih
intelligo yang berarti “saya paham”. Jadi dasari dari intelligence
adalah kemampuan memahami dan melakukan aksi. Sedangkan dalam
bahasa lain Kecerdasan buatan berasal dari Bahasa Inggris dari kata
Artificial yang berarti Sesuatu yang dibuat atau diproduksi oleh
manusia yang terjadi secara alami, kususnya buatan tiruan sesuatu
yang alami. Sedangkan kata Intelligence yang berarti kemampuan
untuk memperoleh dan menerapkan pengetahuan dan keterampilan.
(English
Oxford Living Dictionaries, 2018)
Menurut Winston Artificial Intelligence (AI) is studi tentang
perhitungan komputer yang memungkinkan untuk memahami,
beralasan, dan bertindak. (Winston, 1993)

10
Jadi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) ialah
sebuah bidang ilmu komputer yang mempunyai peran yang sangat
penting pada masa ini dan yang akan datang. Bidang kecerdasan
buatan ini juga terus berkembang mempelajari cara manusia
berfikir, mengetahui, memahami, memprediksi dan melakukan
manipulasi terhadap hal-hal yang lebih rumit dari yang pernah ada.
2. Ruang lingkup.
Secara garis besar Kecerdasan buatan memiliki kriteria ruang
lingkup yang berbeda dari beberapa ahli, namun umumnya seperti pada
gambar berikut :

Kecerdasan buatan menuntut agar system dapat cerdas seperti manusia,


maka dari itu komputer diberikan pengetahuan dan kemampuan
menalar, Sehingga tujuan dari system kecerdasan buatan dapat
dikelompokkan menjadi 4 katagori, diantaranya :
a. Sistem yang dapat berfikir seperti manusia (Bellman, 1978)
b. Sistem yang dapat berfikir secara rasional (Winston, 1992)
c. Sistem yang dapat berinteraksi secara manusia (Rich and Knight,
1991)
d. Sistem yang dapat berinteraksi secara rasional (Nilsson, 1998)
3. Penerapan kecerdasan buiatan
a. Natural Language Processing

11
NLP adalah Intereraksi Manusia dan Komputer (IMK) dengan
menggunakan bahasa natural yang biasa digunakan oleh manusia.
Cara kerjanya adalah melakukan ekstrasi informasi dari masukan
berupa NLP dan menghasilkan natural language, seperti automated
online assistant dalam mendeteksi spam email dengan cerdas
b. Computer Vision
Disingkat dengan CV yang erat dikaitkan dengan pembangunan
arti atau makna dari sebuah image ke objek secara fisik. Hal yang
dibutuhkan adalah metode dalam memperoleh, melakukan proses,
menganalisa hingga memahami sebuah image. Cabang ilmu
computer vision ini dapat dikombinasikan dengan Artificial
Intelligence, secara umum akan menghasilkan visual intelligence
system dengan tahap Image acquisition, image processing, feature
extraction, analysis dan menghasilkan sebuah interpretation.
Salah satu contohnya adalah mengindentifikasi wajah seseorang.
c. Robotika dan Sistem Navigasi
Robot mampu melakukan kerjaan manusia. Tidak hanya
membantu bahkan dapat menggantikan fungsi manusia. Robot
memiliki lengan, kaki, roda dan dilengkapi sensor dalam
berinteraki. Contohnya adalah penggabungan antara robot dan
computer vision menghasilkan robot yang dapat mendeteksi
objek, mencari objek, sebagai alat bantu navigasi dan hal lainnya.
d. Game Playing
Game biasanya memiliki karakter yang dikontrol oleh user dan
karakter lawan yang dikontrol oleh game itu sendiri, harus
dirancang aturan-aturan yang mengatur karakter lawan. Game akan
menjadi menarik apabila karakter lawan (non-player) dapat beraksi
dengan baik terhadap apa yang dilakukan oleh player.
D. Big Data
1. Pengertian big data

12
Big Data adalah istilah yang diberikan pada kumpulan data yang
beukuran sangat besar dan kompleks, sehingga tidak
memungkinkan untuk diproses menggunakan perangkat pengelola
database konvensional ataupun aplikasi pemroses data lainnya.
Dalam Gartner IT Glossary, Big Data didefinisikan sebagai berikut
[1] : Big Data is high-volume, high-velocity and/or high-variety
information assets that demand cost- effective, innovative forms of
information processing that enable enhanced insight, decision
making, and process automation.
Dengan mengacu pada definisi tersebut, maka dapat
disimpulkan bahwa karakteristik utama Big Data meliputi tiga hal –
biasa disingkat dengan 3V – yaitu volume, velocity, dan variety.
Volume terkait dengan besaran data yang harus dikelola berukuran
super besar. Velocity berkenaan dengan kecepatan pemrosesan
data yang harus mengimbangi pesatnya pertumbuhan jumlah data.
Sedangkan variety merujuk pada karakteristik sumber data yang
sangat beragam, baik itu yang berasal dari basis data yang terstruktur
maupun juga dari data-data yang tidak terstruktur. Adapun pemicu
perkembangan big data Menurut Hilbert dan Lopez, ada tiga hal
utama yang memicu perkembangan teknologi Big Data [2] :
a. Pesatnya pertambahan kemampuan penyimpanan data.
b. Pesatnya pertambahan kemampuan mesin pemrosesan data.
c. Ketersediaan data yang melimpah
2. Klasifikasi data
Teknologi Big Data memiliki kemampuan untuk menangani
berbagai variasi data. Secara umum ada 2 kelompok data yang
harus dikelola, yaitu :
a. Data terstruktur
Kelompok data yang memiliki tipe data, format, dan struktur yang
telah terdefinisi. Sumber datanya dapat berupa data transaksional,
OLAP data, tradisional RDBMS, file CSV, spreadsheets

13
b. Data tidak terstruktur
Kelompok data tekstual dengan format tidak menentu atau tidak
memiliki struktur melekat, sehingga untuk menjadikannya data
terstruktur membutuhkan usaha, tools, dan waktu yang lebih.
Data ini dihasilkan oleh aplikasi-aplikasi internet, seperti data URL
log, media sosial, e-mail, blog, video, dan audio.
3. Tahapan pengelolaan big data
Berikut ini adalah 4 tahap pengelolaan Big Data serta perangkat
bantu (tools) yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung pemrosesan
pada tiap tahap [3] :
a. Acquired, Berhubungan dengan sumber dan cara mendapatkan
data.
b. Accessed, Berhubungan dengan daya akses data; data yang sudah
dikumpulkan memerlukan tata kelola, integrasi, storage dan
computing agar dapat dikelola untuk tahap berikutnya.
Perangkat untuk pemrosesan (processing tools) menggunakan
Hadoop, Nvidia CUDA, Twitter Storm, dan GraphLab.
Sedangkan untuk manajemen penyimpanan data (storage tools)
menggunakan Neo4J,
Titan, dan HDFS
c. Analytic, Berhubungan dengan informasi yang akan didapatkan,
hasil pengelolaan data yang telah diproses. tools untuk tahap
analitik menggunakan MLPACK dan Mahout.
d. Application, Terkait visualisasi dan reporting hasil dari
analitik.
Tools untuk tahap ini menggunakan RStudio.
4. Pemanfaatan big data pada sector bisnis
Perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam sektor bisnis memiliki
orientasi utama pada pencapaian margin laba setinggi mungkin
(profit oriented). Berbagai informasi penting dapat dihasilkan dari

14
Big Data yang dapat mendukung proses pengambilan keputusan
bagi pimpinan perusahaan sebagai berikut [3] :
a. Mengetahui respons masyarakat terhadap produk-produk yang
dikeluarkan melalui analisis sentimen di media sosial.
b. Membantu perusahaan mengambil keputusan secara lebih tepat
dan akurat berdasarkan data
c. Membantu meningkatkan citra perusahaan di mata pelanggan.
d. Perencanaan usaha, dengan mengetahui perilaku pelanggan seperti
pada perusahaan telekomunikasi dan perbankan.
e. Mengetahui trend pasar dan keinginan konsumen.
E. Robotic
1. Pengertian robot.
Robot berasal dari kata “robota” yang dalam bahasa Ceko yang
berarti budak, pekerja atau kuli. Pertama kali kata “robota”
diperkenalkan oleh Karel Capek dalam sebuah pentas sandiwara pada
tahun 1921 yang berjudul RUR (Rossum’s Universal Robot)[2]. Pentas
ini mengisahkan mesin yang menyerupai manusia yang dapat bekerja
tanpa lelah yang kemudian memberontak dan menguasai manusia.
Istilah “robot” ini kemudian mulai terkenal dan digunakan untuk
menggantikan istilah yang dikenal saat itu yaitu automation. Dari
berbagai litelatur robot dapat didefinisikan sebagai sebuah alat
mekanik yang dapat diprogram berdasarkan informasi dari lingkungan
(melalui sensor) sehingga dapat melaksanakan beberapa tugas tertentu
baik secara otomatis ataupun tidak sesuai program yang di inputkan
berdasarkan logika.
2. Klasifikasi umum robot
Klasifikasi robot belum ada yang baku, tetapi berdasarkan beberapa
sumber refrensi, robot dapat diklasifikasikan berdasarkan
penggunaan aktuator, berdasarkan kebutuhan akan operator robot,
dan berdasarkan kegunaannya. Penjelasan lebih detailnya sebagai
berikut. a. Klasifikasi Robot Berdasarkan Penggunaan Aktuator

15
Klasifikasi robot berdasarkan penggunaan aktuatornya yaitu
manipulator dan mobile robot (memiliki roda/kaki).

b. Klasifikasi Robot Berdasarkan Kebutuhan Akan Operator Robot


Klasifikasi robot berdasaarkan kebutuhan akan operator robot ada
tiga jenis yaitu Autonomous robot (tanpa dibimbing manusia),
teleoperetad robot (remote control) dan semi autonomo

c. Klasifikasi robot berdasarkan kegunaan


Klasifikasi robot berdasarkan kegunaan ada dua jenis yaitu
robot industri (industrial robot) dan robot pelayan (service robot)

16
DAFTAR PUSTAKA
Arafat, M. K. (2016). SISTEM PENGAMANAN PINTU RUMAH BERBASIS
Internet Of Things ( IoT ) Dengan ESP8266. Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik
“Technologia,” 7(4), 262–268.
Efendi, Yoyon. 2018. NTERNET OF THINGS (IOT) SISTEM
PENGENDALIAN
LAMPU MENGGUNAKAN RASPBERRY PI BERBASIS MOBILE. Jurnal.
STMIK Amik Riau
Hilbert and Lopez, 2011, The World’s Technological Capacity to Store,
Communicate, and Compute Information, Science.
Sartika nasution, dewi dkk. 2019. Ekonomi digital. Fakultas ekonomi dan bisnis
islam universitas islam negri mataram: Mataram
Scholte, J. (2000). Globalization: A Critical Introduction. London: Palgrave. The
Gartner IT Glossary : What is Big Data?https://www.gartner.com, diakses 2
Juni 2007.
Tim Penyusun Kominfo, 2015, Buku Saku Big Data, Kementerian Komunikasi
dan Informatika.

17
Rangkuman Kelompok II
A. Lingkungan Bisnis
Lingkungan bisnis (business environment) mengacu pada
serangkaian kondisi atau kekuatan yang memengaruhi fungsi bisnis.
Mereka mungkin berada di luar atau di dalam organisasi.

Jenis dan lingkungan bisnis :


1. Lingkungan Khusus (Mikro)
Bagian dari lingkungan yang secara langsung Relevan bagi
organisasi dalam mencapai tujuannya.
2. Lingkungan Umum (Makro)
Kondisi yang mungkin dapat mempengaruhi dan mempunyai
dampak terhadap organisasi, namun relevansinya tidak sedemikian

18
jelas.

B. Lingkungan Teknologi Yang Mempengaruhi Bisnis


Teknologi telah mendorong banyak proses canggih di banyak
ranah bisnis. Seiring dengan semakin majunya teknologi, perannya
dengan bisnis akan terus berkembang.

Teknologi telah me-revolusi bisnis seperti yang kita ketahui, dan


perusahaan di berbagai industri ingin memanfaatkannya untuk
meningkatkan tenaga kerja mereka, membangun pengenalan merek, dan
meningkatkan laba. Beberapa area di mana teknologi telah mengubah
bisnis termasuk akuntansi, pengumpulan data, penjualan, dan digital
promosi.

Dampak teknologi informasi dalam bisnis saat ini yang pertama


dapat dirasakan dalam hal globalisasi. Teknologi informasi telah
memungkinkan bisnis untuk mencapai jangkauan yang lebih luas.

Sekarang lebih dari sebelumnya, lebih mudah bagi perusahaan


untuk melakukan bisnis di seluruh dunia. Email, teks, pesan instan, situs
web, dan aplikasi telah membuat komunikasi global lebih cepat dan
efektif dari sebelumnya.

Dampak teknologi informasi dalam bisnis saat ini selanjutnya


dapat dirasakan dalam hal kolaborasi dan akses. Bisnis telah sedikit
meningkatkan komunikasi internal, memungkinkan karyawan di banyak
perusahaan untuk bekerja dari rumah selama pandemi virus corona.

Jaringan komunikasi memungkinkan manajer untuk mengakses


dan berbagi data di dalam departemen mereka serta di seluruh organisasi

19
mereka. Bisnis telah mengandalkan pada alat kolaborasi canggih untuk
menyelesaikan pekerjaan yang biasanya hanya terjadi secara langsung.

Ketika ditanya mengenai bagaimana dampak teknologi informasi


dalam bisnis saat ini, banyak orang pasti langsung terbesit tentang
keamanan cyber. Setiap organisasi bisnis pasti memiliki informasi yang
ingin mereka lindungi dari pesaing, peretas, dan pihak lain yang mencoba
merusak perusahaan, itulah sebabnya keamanan cyber menjadi prioritas
utama bagi bisnis.

Secara garis besar, teknologi juga memungkinkan bisnis untuk


mendukung upaya layanan pelanggan eksternal serta membantu individu
dalam organisasi.

Ada ratusan platform yang merampingkan alur kerja tetapi juga


memfasilitasi proses kerja. Mendapatkan umpan balik juga lebih mudah
karena komunikasi juga lebih efisien.

Misalnya, departemen help desk TI telah merampingkan pekerjaan


mereka berkat sistem tiket yang memberikan informasi yang tepat waktu
dan akurat.

Penerapan sistem kerja jarak jauh selama COVID-19 telah


menunjukkan bahwa tidak hanya karyawan dapat bekerja dari jarak jauh,
tetapi dukungan teknologi juga mampu menangani pekerjaan dengan baik.

C. Dampak teknologi informasi dalam bisnis

 Dampak pada Biaya Operasi

20
Dampak teknologi informasi dalam bisnis yang pertama dapat
dirasakan dalam biaya operasi. Dalam hal ini, para pelaku bisnis dapat
memanfaatkan kemudahan teknologi untuk semakin menurunkan biaya
usaha.

Perangkat lunak perusahaan dasar memungkinkan perusahaan


untuk mengotomatisasi fungsi back office, seperti pencatatan, akuntansi,
dan penggajian.

Teknologi seluler memungkinkan kantor pusat dan perwakilan


lapangan berinteraksi secara waktu nyata. Misalnya, lapangan
perwakilan dapat menggunakan aplikasi seluler untuk mencatat
pengeluaran harian mereka saat mereka mengeluarkannya dan
menyinkronkannya secara otomatis dengan perangkat lunak akuntansi di
kantor.

 Mengamankan Informasi Sensitif

Yang kedua dapat dirasakan pada keamanan informasi. Pemilik


bisnis juga dapat menggunakan teknologi untuk menciptakan
lingkungan yang aman guna memelihara informasi bisnis atau informasi
konsumen yang sensitif.

Banyak jenis teknologi bisnis atau program perangkat lunak


yang mudah digunakan dan memungkinkan pemilik bisnis dengan latar
belakang kecil dalam teknologi informasi untuk memanfaatkan alat dan
fitur mereka sebaik mungkin. .

 Peningkatan Proses Komunikasi

Bagaimana dampak teknologi informasi dalam bisnis saat ini


yang ketiga dapat dirasakan dalam hal peningkatan proses komunikasi

21
Teknologi bisnis membantu bisnis kecil meningkatkan proses
komunikasi mereka.

Email, SMS, situs web, dan aplikasi kini bisa memfasilitasi


peningkatan komunikasi dengan konsumen. Menggunakan beberapa
jenis metode komunikasi teknologi informasi memungkinkan
perusahaan memenuhi pasar ekonomi dengan pesan mereka.

Teknologi juga meningkatkan komunikasi antar kantor.


Misalnya, perangkat lunak intranet sosial memberi karyawan portal
terpusat untuk mengakses dan memperbarui dokumen dan kontrak
internal serta menyampaikan data yang relevan ke departemen lain
secara instan.

Metode ini juga membantu perusahaan menjangkau konsumen


melalui perangkat seluler di format waktu nyata.

 Peningkatan Produktivitas Karyawan

Selanjutnya dapat dirasakan pada peningkatan produktivitas


karyawan. Pelaku usaha dapat meningkatkan produktivitas karyawan
mereka melalui penggunaan teknologi.

Program komputer dan perangkat lunak bisnis biasanya


memungkinkan karyawan untuk memproses lebih banyak informasi
secara lebih cepat dan akurat daripada metode manual.

Bahkan teknologi bisnis mendasar dapat berdampak besar pada


kinerja karyawan. Misalnya, dengan menempatkan informasi penilaian
kinerja karyawan dalam kerangka online, para manajer dapat dengan
mudah membuat tujuan terukur bagi karyawan mereka untuk mencapai
dan mempertahankan tujuan perusahaan.

22
Pemilik bisnis juga dapat memilih untuk memperluas operasi
menggunakan teknologi daripada karyawan jika teknologi akan
memberikan hasil produksi yang lebih baik.

 Perluas Basis Pelanggan

Kelima dapat dirasakan pada perluasan basis pelanggan.


Teknologi memungkinkan usaha menjangkau pasar ekonomi baru.
Daripada hanya menjual barang atau jasa konsumen di pasar lokal, para
pengusaha juga dapat menjangkau pasar regional, nasional, dan
internasional.

Situs web ritel adalah cara paling umum bagi pengusaha untuk
menjual produk di beberapa pasar ekonomi yang berbeda. .

Situs web mewakili opsi berbiaya rendah yang dapat diakses


konsumen 24/7 saat perlu membeli barang atau jasa. Pemilik usaha kecil
juga dapat menggunakan iklan internet untuk menjangkau pasar dan
pelanggan baru melalui spanduk atau iklan web yang ditempatkan
dengan pertimbangan khusus.

 Kolaborasi dan Outsourcing

Keenam dapat dirasakan pada sistem kolaborasi dan outsourcing.


Teknologi informasi dalam bisnis memungkinkan para pelaku usaha
untuk melakukan kolaborasi serta outsourcing fungsi bisnis satu ke
bisnis lainnya di lingkungan bisnis tertentu.

23
Outsourcing dapat membantu perusahaan menurunkan biaya dan
fokus untuk menyelesaikan fungsi bisnis yang mereka lakukan dengan
baik.

Pemilik usaha kecil dapat mempertimbangkan untuk melakukan


outsourcing beberapa operasi jika mereka tidak memiliki fasilitas yang
tepat atau tenaga kerja yang tersedia.

Teknologi outsourcing juga memungkinkan bisnis untuk


melakukan outsourcing fungsi ke area yang paling murah, termasuk
negara asing.

 Pengelolaan Pekerjaan dengan Lebih Mudah dan Hemat Waktu

Sekanjutnya yang terakhir dapat dirasakan pada sistem


pengelolaan pekerjaan dengan lebih mudah. Teknologi telah
memungkinkan pemilik dan pemimpin bisnis untuk tetap berada di
puncak pekerjaan mereka dengan melacak waktu dan kemajuan.

Dengan alat manajemen proyek berbasis web, Anda dapat


berkolaborasi secara efisien dengan tim Anda dan berbagi akses pada
dokumen.

Jika Anda kebetulan berada di bisnis renovasi, perbaikan atau


konstruksi atau bidang terkait, menampilkan gambar “sebelum dan
sesudah” menawarkan bukti yang meyakinkan tentang nilai yang dapat
ditambahkan oleh layanan atau produk Anda.

Efek menyampaikan manfaat sebenarnya dari produk atau


layanan Anda pasti akan mengubah prospek bisnis Anda menjadi
pembeli serius.

24
D. Ruang lingkup bisnis digital
Bisnis Digital ialah aktivitas promosi baik itu untuk sebuah brand
ataupun produk menggunakan media elektronik (digital). Puluhan tahun
silam, media digital marketing sangatlah terbatas, sebutlah televisi atau
radio yang hanya dapat menyampaikan informasi secara satu arah.
Beberapa contoh teknik pemasaran yang termasuk dalam digital
marketing:

1. SEO – Search Engine Optimization

2. Periklanan online – FB ads, Adwords, dll.

3. Promosi media cetak

4. Iklan televisi & radio

5. Billboard elektronik (video tron)

6. Email marketing

7. Mobile marketing

8. dan lain-lain

Secara umum, bisnis digital terbagi menjadi empat bagian. Bisnis


digital murni, versi digital dari bisnis nondigital, fasilitator digital dari
bisnis non digital, dan hybrid. Digital murni adalah bisnis yang
menawarkan produk dengan komponen “bits and bytes”, seperti
pembuatan software secara luas. Misalnya software pendidikan, software
khusus bisnis, dan lain-lain.

1. Versi digital dari bisnis nondigital adalah bisnis yang menawarkan versi
digital dari barang/jasa yang biasanya dijual dalam bentuk fisik, seperti
menjual e-book, e-journal, dan e-comic.

2. Fasilitator digital dari bisnis nondigital adalah bisnis yang memfasilitasi


bisnis barang dan jasa menggunakan teknologi digital, seperti online shop.

3. Hybrid merupakan kombinasi penggunaan berbagai jenis bisnis digital


untuk memaksimalkan pendapatan.

25
Mengetahui dan memahami jenis-jenis bisnis digital ini sangat
penting, karena setiap jenisnya memiliki cara pemasaran dan target pasar
yang berbeda, sehingga diperlukan strategi yang sesuai. Bisnis digital juga
memiliki basic service yang berbeda, seperti media sosial (social media),
pencarian dan analisis (search and analytics), pengaturan konten web (web
content management), digital content provider, distribusi dan pengiriman
(distribution and delivery), aplikasi hiburan, dan lainnya.

DAFTAR PUSTAKA
Nazira. 2010. Bisnis digital, Jakarta: Bumi Aksara
Guskey Thomas R. 2000 Digital Professional Development
USA:Corwing Press,
Ananda Dan Rafida T. 2017. Pengantar Bisnis Digital.
Perdana Publishing.
Safruddin Dan Arikunto. 2018 Ruang lingkup digital, Jakarta : Bumi
Aksara. Sudjana. 2008. Dampak teknologi terhadap bisnis, Bandung :
Remaja Rosdakarya.
Anan Nur. 2012. Bisnis digital. Solo : Publishing

26
Rangkuman Kelompok III
A. Ketepatan Menjelaskan Teknologi Digital
Apa yang kalian bayangkan saat mendengar istilah teknologi digital?
Pasti benda yang sudah tidak asing lagi, yakni seperti komputer dan segala
perangkat pendukungnya. Ternyata, hal tersebut kurang tepat mengingat
komputer hanya merupakan salah satu hasil dari teknologi digital. Lalu
sebenarnya apa pengertian dari teknologi digital itu sendiri?Teknologi
digital adalah suatu alat yang tidak lagi menggunakan tenaga manusia
secara manual, tetapi lebih pada sistem pengoperasian otomatis dengan
sistem komputerisasi atau format yang dapat terbaca oleh
komputer.Teknologi digital pada dasarnya hanyalah sistem penghitung
sangat cepat yang memproses semua bentuk-bentuk informasi sebagai
nilai-nilai numerik (kode digital).Sedangkan, teknologi komunikasi digital
adalah teknologi yang berbasis sinyal elektrik komputer, sinyalnya bersifat

27
terputus-putus dan menggunakan sistem bilangan biner. Bilangan biner
akan membentuk kode digital (1 dan 0 berdasarkan adanya arus listrik atau
tidak yang transistor atur).Kode digital tersebut nantinya akan terolah di
komputer. Contohnya gambar kamera video yang telah terubah dari
gelombang cahaya menjadi menjadi bentuk digital dalam bentuk pixel.
Teknologi digital merupakan teknologi yang sistem operasinya
berjalan secara otomatis dengan menggunakan sistem komputerisasi. Pada
dasarnya teknologi digital hanyalah sistem penghitung sangat cepat yang
memproses semua bentuk-bentuk informasi sebagai nilai-nilai numerik
(kode digital).
1. Perkembangan Teknologi Digital
Perkembangan teknologi digital membuka era digital dan secara garis
besar dapat kita lihat pada 3 hal berikut.
a. Lahirnya komputer pada tahun 1940 dan perkembangannya sejak saat itu
b. Lahirnya internet atau World Wide Web (WWW) pada tahun 1989
c. Lahirnya situs jejaring sosial (social media) pada tahun 1997 dan
maraknya penggunaannya sejak tahun 2000-an
2. Kelebihan Teknologi Digital
Setiap jenis teknologi memiliki kelebihannya masing-masing, berikut ini
beberapa kelebihan teknologi digital:
a. Data yang dikirimkan dari satu tempat ke tempat lain tidak terpengaruh
cuaca buruk dan noise karena data yang ditransmisikan dalam bentuk
sinyal digital.
b. Berbagai tipe sistem komunikasi tersedia dan dapat digunakan.
c. Biaya perawatan lebih rendah karena lebih praktis dan stabil.
3. Kekurangan Teknologi Digital
Selain memiliki keunggulan, setiap jenis teknologi memiliki efek samping
yang ditimbulkan, berikut ini beberapa kekurangan teknologi digital:
a. Kemungkinan tercurinya data digital yang penting seperti nomor rekening,
data pekerjaan, dll oleh hacker ataupun virus.

28
b. Membuat ketergantungan yang berlebihan pada penggunanya, yang dapat
menghambat kemampuan empati dan sosial secara nyata.

B. Ketepatan Menjelaskan Pemanfaatan Teknologi Digital Dibidang Pendidikan


Teknologi digital dapat digunakan untuk mengubah perilaku manusia,
termasuk perilaku siswa dan pendidik, dan untuk mengidentifikasi,
mengumpulkan, merekam, memproses, dan mendistribusikan ulang bahan
ajar yang diperlukan. Ketika bahan ajar dipadukan dengan teknologi
digital, proses pembelajaran dapat dibuat lebih menarik dan memotivasi.
Hal ini dikarenakan kombinasi bahan ajar dapat lebih artistik dan menarik
karena menggabungkan gambar, audio, video, dan animasi, yang dapat
mempengaruhi perubahan perilaku belajar dan membantu anak belajar
lebih efektif.
Guru dan siswa yang terlibat dalam proses pembelajaran akan
didorong untuk menggunakan sistem teknologi digital jika diyakini akan
bermanfaat bagi mereka. Kegiatan pembelajaran dan kemajuan teknologi
digital tidak dapat dipisahkan, meskipun hal ini dapat berdampak positif
maupun merugikan. Bagi siswa mendapatkan keuntungan dari kemajuan
teknologi digital, kegiatan berpikir positif diperlukan.
Dorongan ini merupakan hasil dari kesadaran seseorang akan
pentingnya terus belajar untuk tumbuh sebagai pribadi dan membuat
rencana untuk masa depan. Menurut Maflikhah, pemanfaatan teknologi
digital untuk mendapatkan ilmu pengetahuan meningkatkan keyakinan
bahwa pengguna teknologi tersebut dapat memberikan kontribusi positif
bagi pengguna atau siswa. Kondisi yang memfasilitasi dapat dianggap
sebagai salah satu elemen yang mempengaruhi seberapa baik sistem
informasi dan teknologi digital digunakan.
Adapum dampak positif kemajuan iptek dibidang pendidikan seperti :
1. Memberikan kemudahan dalam mengakses informasi.

29
2. Memudahkan proses komunikasi.
3. Memudahkan media pembelajaran bagi pelajar dan guru.
4. Menghemat waktu saat mencari informasi.
5. Memunculkan berbagai media berdiskusi bagi para pelajar.
6. Membuat para pelajar dapat lebih mudah untuk berinovasi terhadap
pengembangan penelitian.
7. Sarana belajar yang semakin beragam dengan munculnya platform
pembelajaran.
8. Media internet dapat memudahkan para pelajar dalam mengerjakan tugas-
tugas.
"Memberikan kemudahan dalam mengakses informasi merupakan
salah satu dampak positif kemajuan iptek di bidang pendidikan."

Dampak Negatif di Bidang Pendidikan


1. Siswa terlalu sering menggunakan ponsel dan dapat menyebabkan masalah
kesehatan.
2. Kurangnya interaksi yang dilakukan para pelajar.
3. Memunculkan budaya instan yang membuat proses belajar panjang
ditinggalkan.
4. Munculnya pengaruh budaya asing yang berbeda dari budaya Indonesia.
5. Meningkatkan kejahatan di internet yang bisa dilakukan siapa saja,
termasuk para pelajar.
6. Akan menggampangkan tugas karena bisa mudah dikerjakan melalui
bantuan internet.
7. Memunculkan rasa malas untuk belajar karena terlalu sering bermain
media sosial.
8. Memudahkan para pelajar untuk mencontek saat ujian.

"Salah satu dampak negatif kemajuan iptek di bidang pendidikan


adalah kurangnya interaksi yang dilakukan pelajar."
C. Ketetapan menjelaskan pemanfaatan teknologi internet

30
Saat ini internet seolah menjadi kebutuhan primer manusia karena
memenuhi hampir seluruh ruang kehidupan mereka.Mulai dari hal yang
paling kecil hingga hal yang cukup rumit semua dapat dikendalikan dan
dikerjakan dengan bantuan internet.Sebelum membahas mengenai
besarnya manfaat internet, definisi internet juga penting untuk Anda
diketahui terlebih dahulu.Manfaat internet sangatlah banyak bahkan
sebagian besar orang belum benar-benar memahaminya, terutama manfaat
yang sifatnya sangat privat.Selain hanya memanfaatkan fungsi sekaligus
kegunaan internet, dengan mengetahui lebih detail tentang definisi
internet.Anda juga bisa mengembangkan internet agar lebih canggih saat
digunakan di berbagai bidang kehidupan.

Apa Itu Internet?


Sebagian besar orang mungkin sangat mengetahui tentang beberapa
manfaat internet di kehidupan mereka, terutama sebagai alat komunikasi
yang lebih praktis. Serta dalam banyak hal digunakan sebagai media
hiburan. Namun, jarang dari mereka yang mengetahui lebih detail tentang
sejarah munculnya internet atau bahkan pengertian internet itu sendiri.
Internet merupakan sebuah singkatan dari Interconnection Networking,
atau yang berarti jaringan yang terhubung secara luas.Internet merupakan
keterkaitan jaringan komputer melalui standard yang disebut global
Transmission Control Protocol atau Internet Protocol TCP/IP. Ada sistem
pertukaran paket komunikasi yang berasal melalui data. Dengan jaringan
inilah semua orang bisa berkomunikasi dengan mudah dan dalam waktu
yang singkat dari seluruh dunia tanpa batas. Sebutan internet
diperuntukkan pada rangkaian jaringan yang paling besar, sedangkan cara
untuk menguhubungkannya disebut internetworking.
a. Manfaat Internet Apa Saja?
Sejak pertama kali jaringan komputer diciptakan, manfaat internet
adalah untuk membantu memperbaiki komunikasi jaringan antar pasukan
militer. Namun, seiring berkembangnya waktu dan semakin majunya

31
inovasi teknologi dan komunikasi membuat internet bermanfaat untuk
segala aspek kehidupan. Beberapa di antaranya memiliki manfaat di
bidang-bidang berikut ini.
1. Untuk Sarana Konektivitas dan Komunikasi
Internet mampu mampu menghubungkan satu orang dengan orang lain
berbeda negara dalam satu dunia. Internet memungkinkan komunikasi
jarak jauh dalam hitungan detik.
Contoh mudahnya dengan mengirim email ke Amerika atau video call ke
Arab bisa dilakukan dengan hitungan detik. Dengan adanya internet
konektivitas dan komunikasi bisa berjalan dengan mudah dan lancar.
2. Sumber Beragam Wawasan Ilmu dan Pengetahuan
Berbeda dengan di masa lalu, hanya sebagian kecil orang yang
memiliki akses cukup baik yang dapat memperoleh ilmu sekaligus
wawasan luas. Karena sumber wawasan sekaligus ilmu pengetahuan cukup
terbatas, tidak cukup diperoleh dari sekolah lokal saja. Namun, kini fungsi
internet hadir untuk mempermudah semua orang untuk mencari wawasan
seluas-luasnya. Hal tersebut juga menjadi salah satu manfaat internet bagi
pelajar yang mengalami kesulitan di beberapa mata pelajaran atau mata
kuliah. Dengan bantuan internet, semua pelajar bisa mengakses dengan
mudah literasi penting mulai dari jurnal, essay ilmiah, surat kabar hingga
buku online. Semua itu pun bisa diakses hanya lewat perangkat mobile
saja.

3. Mempermudah Proses Pelaksanaan Sistem Akademik


Internet tidak hanya merambah di bidang hiburan atau komunikasi
saja, tetapi juga dimanfaatkan di bidang pendidikan. Manfaat internet di
berbagai lembaga pendidikan, khususnya sekolah di era kini yang tidak
tertinggal mempermudah pengaturan sistem administrasi. Kini sistem
akademik bisa diurus dari mana saja tanpa harus pergi ke sekolah. Proses
mudah mengurus data dan dokumen akademik di seluruh lembaga
pendidikan tersebut merupakan salah satu manfaat internet bagi

32
pendidikan. Bahkan kini tidak hanya pada sistem akademik, segala sistem
kependidikan juga bisa diakses lewat internet. Mulai dari pendaftaran
sekolah, perekrutan pegawai, hingga sistem pada berbagai tingkat ujian.
4. Menghemat Biaya dan Waktu
Salah satu manfaat jaringan internet yang paling dikenal secara umum
adalah tingkat praktisnya saat digunakan untuk berkomunikasi dan
mengurus berbagai hal. Dengan menggunakan internet, Anda bisa
menghemat waktu sekaligus biaya sangat banyak. Internet bisa
mengirimkan beragam data dan dokumen elektronik dalam hitungan detik
saja. Begitupun ketika Anda melakukan komunikasi antar sesama
pengguna jaringan internet lainnya secara luas. Tidak perlu membayar
biaya mahal untuk berkomunikasi, serta dapat berhubungan lewat telepon
atau video yang tersambung dalam beberapa detik saja. Waktu yang Anda
habiskan sangat singkat tanpa mengganggu kesibukan Anda di setiap hari.
5. Sangat Efektif Mensukseskan Bisnis atau Usaha
Internet memiliki suatu manfaat penting atau yang biasa disebut
sebagai internet of things. Maksud dari pernyataan tersebut adalah konsep
baru yang berguna memperluas fungsi sekaligus manfaat dari jaringan
internet yang terkoneksi dalam waktu yang lama. Hal ini menngacu pada
segala aspek yang dapat dikembangkan unik melalui data di media virtual.
Fokus utama dari manfaat internet of things mencakup hampir seluruh
aspek kehidupan yang sifatnya nyata. Misalnya untuk digunakan di bidang
bisnis dan usaha, internet akan berguna sebagai media perantara bagi
bertemunya penjual dan pembeli secara virtual. Kemudian mereka juga
dapat melakukan transaksi pembayaran secara virtual juga. Contoh lain
dari yaitu adanya Email Marketing, dengan menggunakan layanan email
Anda bisa melakukan direct selling kepada calon pelanggan secara
langsung. Dengan cara ini nilai konversi penjualan dapat lebih meningkat.
Untuk anda yang membutuhkan layanan email marketing, kami memiliki
rekomendasi di Qwords.com bernama MailToGo. MailToGo adalah
layanan email marketing terbaru dimana anda bisa mengirimkan email

33
marketing kepada database email user mulai dari 66.000/bulan saja. Email
merupakan contoh komunikasi yang nyata dari penggunaan internet untuk
berbagai keperluan.
6. Memperluas Ruang Pertemanan
Manfaat internet secara umum sangatlah banyak, termasuk sebagai
media yang dapat menambah atau memperluas jaringan dan ruang
pertemanan. Terutama dengan makin berkembangnya media sosial. Anda
bisa mengenal seseorang dari beragam belahan dunia yang jaraknya
bahkan ribuan kilometer jauhnya dari tempat tinggal atau negara asal
Anda. Ruang pertemanan tidak hanya diakses secara publik, Anda juga
bisa mensettingnya secara privat apabila ingin melindungi informasi
pribadi Anda. Ruang pertemanan bisa diakses tanpa batasan negara
sehingga Anda bebas memilih mana lokasi teman yang ingin dikenal.
Contoh beberapa media sosial tentu telah Anda ketahui, seperti Line,
WhatsApp, Facebook.
7. Alamat dan Pemetaan
Teknologi internet membantu penggunanya untuk melakukan share
lokasi dan alamat dengan mudah. Melalui maps yang terhubung dengan
GPS, kita bisa menemukan lokasi dengan mudah dan cepat. Untuk
pemetaan wilayah juga terbantu dengan adanya GPS yang berbasis
jaringan internet.
8. Menghasilkan Uang
Internet ternyata bisa Anda manfaatkan untuk menghasilkan uang
lewat dunia online. Sekarang sudah banyak orang yang memulai berjualan
online dengan memanfaatkan internet. Selain itu bisa dengan membangun
blog yang memiliki trafik kemudian memasang iklan untuk bisa
menghasilkan uang dari iklan yang tayang. Internet sekarang ini menjadi
tempat terbaik untuk menghasilkan uang asal tahu caranya.

9. Media Hiburan Semua Kalangan

34
Salah satu manfaat internet yang paling dicari dan diminati oleh semua
orang dari berbagai kalangan adalah sebagai media hiburan. Internet
menyediakan beragam kategori hiburan untuk berbagai usia, mulai dari
anak-anak, remaja hingga dewasa. Bebasnya hiburan melalui internet ini
membuat para penggunanya dianjurkan untuk bijak dalam aksesnya. Cara
mengakses internet pun sekarang juga mudah, Anda bisa memanfaatkan hp
sebagai media komunikasi dan mencari hiburan melalui internet. Apabila
pengguna media hiburan melalui internet adalah anak-anak, maka mereka
perlu pendampingan khusus dan intensif dari orang tua. Karena dampak
internet cukup besar dalam membentuk karakter sekaligus kepribadian
anak. Orang tua juga sangat berperan dalam memilih kategori yang cocok
dan membatasi konten yang berdampak buruk bagi anak. Selain itu,
dengan berkembangnya internet saat ini membuat jumlah website yang ada
di Internet juga semakin meningkat. Banyak sekali manfaat internet yang
kini telah terasa secara real di kehidupan nyata, bahkan pengaruhnya pun
besar untuk membentuk kebiasaan hidup manusia dewasa ini. Terlepas dari
beberapa manfaat di atas, secara tidak langsung Anda memahami sedikit
hal berkaitan dengan internet sekaligus fungsinya di dunia nyata, yang bisa
juga disebut sebagai Internet of Things.
D. Ketetapan menjelaskn sistem operasi untuk berbagai perangkat digital
Sistem operasi adalah sebuah perangkat lunak atau software yang
dipakai untuk mengelola resources atau sumber ke hardware supaya bisa
beroperasi secara optimal dan bisa memudahkan interaksi dengan user
atau brainware. Tanpa adanya sistem tersebut bisa membuat komputer
tidak bisa menjalankan program. Jadi kalau ada yang bertanya tentang
sistem ini, jawabannya adalah sistem yang terdiri dari berbagai komponen
kerja dan juga metode yang dipakai untuk menjalankan atau memerintah
perangkat sesuai dengan keinginan pengguna.

Fungsi Utama Sistem Operasi

35
Meskipun banyak yang sudah menggunakan sistem ini tetapi
masih banyak juga yang tidak mengetahui Apa saja fungsi sistem operasi?
Untuk fungsinya jelas sangat banyak sehingga sistem ini sangat
dibutuhkan agar nantinya pengguna bisa melakukan apa yang diinginkan.
Untuk mengetahui dengan pasti fungsi utama dari sistem tersebut bisa baca
ulasan di bawah ini dan lebih dahulu. Memaksimalkan Fungsi
Perangkat Fungsi yang pertama adalah meningkatkan kinerja perangkat
lunak dan juga perangkat keras. Sistem operasi tersebut dapat mengatur
dan juga mengendalikan hubungan antara perangkat keras dan juga
perangkat lunak agar nantinya bisa saling bekerja sama dengan sangat
baik. Mengatur Kinerja Perangkat Sistem ini juga bertugas mengontrol
semua fungsi dari perangkat keras yang dipakai, dari fungsi hardisk, CPU,
memori dan juga perangkat lainnya akan diatur sistem ini. Dengan adanya
sistem ini bisa membuat perangkat menjadi saling bersinergi sehingga
membentuk kesatuan untuk memaksimalkan fungsi dari sebuah perangkat.

Mengenal Jenis-Jenis
Sistem operasi adalah jenisnya tidak hanya satu saja, tetapi
sistem ini memiliki banyak sekali jenis yang setiap jenisnya memiliki
kelebihan dan juga kekurangan yang berbeda-beda, Berikut listnya :
a. Distributed OS
Sistem ini memakai beberapa prosesor di beberapa mesin supaya
komputasi yang diberikan untuk pengguna bisa menjadi lebih cepat.
b. Network OS
Untuk pengguna komputer yang sering bertanya apa yang
dimaksud sistem operasi Network, sistem ini merupakan sebuah sistem
yang menggunakan server untuk dapat mengatur data, keamanan, user,
aplikasi dan juga fungsi networking lainnya.

c. Mobile OS

36
Sistem ini dibuat khusus untuk gadget yang saat ini banyak
digunakan masyarakat. Smartphone, tablet dan juga smartwatch yang
digunakan saat ini sudah menggunakan sistem ini dan salah satu contoh
sistem ini adalah Android dan juga iOS. Sistem ini selalu di-upgrade
menjadi yang lebih bagus agar gadget lebih mudah untuk digunakan.
d. Batch OS
Sistem operasi ini menggabungkan beberapa jenis pekerjaan
supaya proses menjadi lebih cepat dan tidak terlalu berat sehingga
meringankan kinerja perangkat. Mereka yang memakai sistem ini tidak
langsung berinteraksi dengan komputer tapi memakai alat lain yang
dipersiapkan sebelumnya.
e. Multitasking/Time-sharing OS
Sistem yang ini akan mempermudah penggunanya untuk
menggunakan CPU yang sama secara bersamaan.

DAFTAR PUSTAKA
Nazira. 2010. Bisnis digital, Jakarta: Bumi Aksara
Guskey Thomas R. 2000 Digital Professional Development
USA:Corwing Press,
Ananda Dan Rafida T. 2017. Pengantar Bisnis Digital.
Perdana Publishing.

37
Safruddin Dan Arikunto. 2018 Ruang lingkup digital, Jakarta : Bumi
Aksara. Sudjana. 2008. Dampak teknologi terhadap bisnis, Bandung :
Remaja Rosdakarya.
Anan Nur. 2012. Bisnis digital. Solo : Publishing

38
Rangkuman Kelompok IV
A. Pengertian Teknologi Komunikasi Digital
Teknologi digital adalah suatu alat yang tidak lagi menggunakan
tenaga manusia secara manual, tetapi lebih pada sistem pengoperasian
otomatis dengan sistem komputerisasi atau format yang dapat dibaca
oleh komputer. Teknologi digital pada dasarnya hanyalah sistem
penghitung sangat cepat yang memproses semua bentuk-bentuk
informasi sebagai nilai-nilai numerik (kode digital).
Sedangkan, teknologi komunikasi digital adalah teknologi yang
berbasis sinyal elektrik komputer, sinyalnya bersifat terputus-putus dan
menggunakan sistem bilangan biner. Bilangan biner akan membentuk
kode digital (1 dan 0 berdasarkan adanya arus listrik atau tidak yang
diatur oleh transistor). Kode digital tersebut nantinya akan diolah oleh
komputer. Contohnya gambar kamera video yang telah diubah dari
gelombang cahaya menjadi menjadi bentuk digital dalam bentuk pixel.

B. Manfaat Teknologi Komunikasi Digital


Teknologi komunikasi digital telah membawa banyak manfaat bagi
masyarakat. Berikut adalah beberapa di antaranya:
a. Kemudahan dalam berkomunikasi
Teknologi komunikasi digital memungkinkan orang untuk
berkomunikasi secara instan, cepat, dan efisien, tanpa harus menunggu
lama untuk mengirim pesan atau melakukan panggilan telepon.
b. Akses informasi yang lebih cepat dan mudah
Dengan adanya teknologi komunikasi digital, akses informasi dapat
diperoleh dengan lebih cepat dan mudah, sehingga memudahkan orang
untuk mendapatkan informasi terkini, seperti berita, perkembangan
teknologi terbaru, atau informasi bisnis.
c. Kemudahan dalam bekerja
Teknologi komunikasi digital juga memberikan kemudahan bagi
pekerja, khususnya yang bekerja jarak jauh atau remote. Mereka

39
dapat berkomunikasi dengan timnya secara efektif, melakukan
pertemuan secara online, dan mengakses informasi yang dibutuhkan
dengan mudah.
d. Penghematan biaya
Penggunaan teknologi komunikasi digital juga dapat menghemat biaya,
seperti biaya transportasi, biaya telepon, dan biaya pengiriman surat.
e. Kemajuan bisnis
Teknologi komunikasi digital dapat membantu bisnis untuk
berkembang lebih cepat dan efektif, seperti melakukan promosi melalui
media sosial, melakukan transaksi secara online, atau mengelola bisnis
dengan lebih efisien melalui aplikasi manajemen bisnis.
f. Keterhubungan sosial
Teknologi komunikasi digital juga memungkinkan orang untuk
terhubung dengan orang lain di seluruh dunia, sehingga dapat
mempererat hubungan sosial dan budaya antar negara.
g. Kemajuan pendidikan
Teknologi komunikasi digital juga memberikan manfaat bagi dunia
pendidikan, seperti meningkatkan akses ke sumber belajar online,
memfasilitasi kolaborasi antar pelajar dan guru, dan memberikan
pengalaman belajar yang lebih interaktif dan menarik.

C. Tujuan Teknologi Komunikasi Digital


Tidak hanya memiliki manfaat saja, komunikasi data juga memiliki
beberapa tujuan. Tujuan-tujuan tersebut yang membuat komunikasi
data hingga saat ini masih menjadi pembelajaran yang bermanfaat di
bidangnya.
Berikut penjelasan singkat tentang tujuan dari komunikasi data, yakni:
a. Memungkinkan pengiriman data dalam jumlah besar efisien, tanpa
kesalahan dari suatu tempat ke tempat yang lain.
b. Memungkinkan penggunaan sistem komputer dan peralatan pendukung.

40
c. Memungkinkan penggunaan komputer secara terpusat maupun secara
tersebar sehingga mendukung manajemen dalam hal kontrol, baik
desentralisasi maupun sentralisasi.
d. Mempermudah kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada
dalam berbagai macam sistem komputer.
e. Mendapatkan data langsung dari sumbernya (meningkatkan keandalan).
f. Mempercepat penyebarluasan informasi.

D. Kelebihan Teknologi Komunikasi Digital


Teknologi komunikasi digital memiliki beberapa kelebihan, di
antaranya: a. Efisiensi
Dibandingkan dengan cara komunikasi tradisional seperti surat pos atau
telepon konvensional, teknologi komunikasi digital lebih efisien. Pesan
dapat dikirim dan diterima dengan cepat, terlepas dari jarak dan waktu,
serta memungkinkan untuk mengirim pesan ke banyak orang sekaligus.
b. Kemudahan akses
Teknologi komunikasi digital memungkinkan orang untuk mengakses
informasi dan berkomunikasi dengan mudah dari mana saja dan kapan
saja. Kita dapat mengakses informasi melalui internet atau aplikasi,
serta melakukan panggilan video atau chatting dengan orang lain, tanpa
harus bertemu secara langsung.
c. Kemampuan multimedia
Teknologi komunikasi digital memungkinkan kita untuk mengirim dan
menerima pesan dalam berbagai format, seperti teks, gambar, suara,
dan video. Hal ini membuat komunikasi lebih kaya, menarik, dan
mudah dipahami.
d. Penghematan biaya
Dalam beberapa hal, teknologi komunikasi digital dapat menghemat
biaya, seperti biaya transportasi, biaya telepon, atau biaya pengiriman
surat. Ini terutama berlaku untuk bisnis yang dapat mengurangi biaya

41
operasional dan meningkatkan efisiensi melalui penggunaan teknologi
komunikasi digital.
e. Kemampuan kerja jarak jauh
Teknologi komunikasi digital memungkinkan orang untuk bekerja jarak
jauh atau remote, yang dapat meningkatkan fleksibilitas dan
produktivitas. Kita dapat berkomunikasi dengan rekan kerja atau
pelanggan dari mana saja, serta mengakses informasi dan aplikasi
bisnis yang dibutuhkan dengan mudah.
f. Keterhubungan sosial
Teknologi komunikasi digital memungkinkan kita untuk terhubung
dengan orang lain di seluruh dunia. Kita dapat berkomunikasi dengan
keluarga dan teman yang berada di luar negeri, serta memperluas
jaringan sosial dan profesional kita melalui media sosial.
g. Peningkatan pendidikan
Teknologi komunikasi digital dapat meningkatkan pengalaman belajar
dan akses ke sumber belajar. Kita dapat mengakses berbagai sumber
belajar online, melakukan kolaborasi dengan rekan pelajar dan guru dari
seluruh dunia, serta mengikuti kursus dan pelatihan secara online.

42
DAFTAR PUSTAKA

https://sistem-komputer-s1.stekom.ac.id/informasi/baca/Teknologi-
komunikasi-
digital/db45cf3c4fb779c983538a9746921efc22b53b70

https://www.finansialku.com/teknologi-digital-definisi-contoh-macam-
macam-
kelebihan/

43
Rangkuman Kelompok V
A. Pengertian Inovasi Pendidikan
Inovasi (innovation) sendiri dapat diartikan sebagai
suatugagasan,ide, kebendaan, kejadian, metode yang dirasakan atau
diamati sebagai suatu hal yang sifatnya baru bagi seseorang atau
sekelompok orang (masyarakat), baik merupakanhasil dari invention
maupun discovery(Kadi and Awwaliyah 2017).Adanya inovasi
ditujukan sebagai bentukjembatan dalammencapai tujuan maupun
memecahkan masalah tertentu inovasi merupakan suatu hal yang
sama atau sejenis dengan
“perubahan”. Secara umum inovasi dapat di definisikan sebagai
sesuatu yang sifatnya baru, disengaja, dan perubahan spesifik yang
lebih ampuh dalam pencapaian suatu tujuan. Inovasi pendidikan
membantu untuk merancang dan mempertimbangkan suatu inovasi
yang diperuntukkan dalam pendidikan. Dimana inovasi sebagai
sesuatu yang direncanakan dengan matang, sehingga tidak diciptakan
dan diterapkan dengan cara yang sembarangan Inovasi tidak dapat
terlepas dari yang namanya perubahan. Perubahan-perubahan yang
terjadi secara tidak langsung membawa manusia yang memiliki
akal dan pikiran untuk mengembangkan pemikirannya dalam
memecahkan permasalahan yang timbul di berbagai sendi
kehidupan masyarakat termasuk di dalam memecahkan masalah
pendidikan nasional. Inovasi sangat dibuthkan dalam dunia
pendidikan untuk menjadikannya maju dan berkembang dengan
baik serta sigap dalam menghadapi permasalahan-
permasalahan.Salah satu permasalahan yang dihadapi pada masa
sekarang adalah masalah perkembangan teknologi,moderenisasi,
dan digitalisasi yang merupakan ciri dari era Revolusi Industri4.0.
Dimana pada masa Revolusi Industri4.0 ini disebut juga
sebagai revolusi digital dan era disrupsi teknologi. Adapun disebut
revolusi digital karenapada masa initerjadinya proliferasi komputer dan

44
otomatisasi pencatatan di semua bidang.(Risdianto and Cs, n.d.)Hal ini
pula yang kemudian berdampak kepada pendidikan. Perkembangan
teknologi dan digitalisasi memicu lahirnya inovasi dalam pembelajaran
sekaligus juga muncul berbagai trend dan isu dalam lingkup Teknologi
Pendidikan.Dimana apabila pendidikan baik dari segi manajemen
bahkan pembelajarannya tidak ada inovasi maka dapat dikatakan
pendidikan dapat tertinggal bahkan tidak mampu mencetak sumber
daya manusia yang dapat bersaing di masa yang akan datang. Oleh
karena itu pendidikan perlu adanya penyesuaian melalui inovasi
yang diciptakan sesuai dengan perkembangan zaman saat ini.
Revolusi Industri4.0 yang merupakan masa digitalisasi dan
berkembangnya teknologi secara pesat di dunia pada saat ini sangatlah
berpengaruh kepada beberapa bidang kehidupan manusi, termasuk
didalamnya perkembangan pendidikan nasional. Memasuki Era
Revolusi Industri4.0 ini, tentunya pendidikan di Indonesia mengalami
perubahan yang cukup signifikan dalam hampir seluruh faktor
pembelajaran, termasuk diantaranya kurikulum, model dan metode
pembelajaran, media pembelajaran, bahan pembelajaran, tenaga
pendidik, peserta didik, bahkanfasilitas pembelajaran. Faktor-faktor
pembelajarandi hampir semua bidang mata pelajarandituntut menuju
pembelajaran berbasis teknologi digital daninternet, komputer,
sertakecerdasan buatan.Tantangan pendidikan padaera Revolusi
Industri4.0 adalah perubahan-perubahan yang terjadi secara
signifikan, mulai dari cara belajar, pola berpikir serta cara bertindak
para peserta didik dalam mengembangkan inovasi kreatif berbagai
bidang. (Handy 2021)DiEra disrupsiini pendidikan titujukan
untukmampu membekalidan mempersiap kanpara peserta didik dengan
berbagi keterampilan abad 21. Yang manaketerampilan abad 21
yangdimaksud merupakan keterampilan yang dituntut mampu dalam
hal membentuk dan mempersiapkan peserta didik untuk mampu
memecahkan masalah, berpikir kritis, kreatif dan inovatif serta

45
memiliki keterampilan dalam hal komunikasi dan kolaborasi.
Adapun keterampilanketerampilanlain yang dibutuhkanadalah
keterampilan dalam halmencari, mengelola dan menyampaikan
informasi serta menggunakan teknologi dan informasi.
(Rahmawati 2020)Penerapan teknologi informasi dalam inovasi
pendidikan di masa distrupsi sekarang menurut
Menristekdikti(2018)dalam(Hafizhah 2021)bahwa dalam
menghadapi era Revolusi Idustri4.
B. inovasi kurikulum di era digital
Untuk menghadapi era Revolusi Industri4.0 ini diperlukan
beberapa inovasi dari komponen-komponen pendidikan yaitu
diantaranya adalah kurikulum. Kurikulum merupakan hal yang paling
vital di dalam pendidikan. Kurikulum dapat diartikan sebagai
seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian pembelajaran
lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan pendidikan. Sebagai perangkat utama
dalam pendidikan, kurikulum menjadi jawaban terhadap berbagai
kebutuhan, tantangan masyarakat, dan tantangan perkembangan
zamanDalam hal menghadapi tantangan baru pada masa Revolusi
Industri4.0, kurikulum perlu pembaharuan ulang yang dirancang
dengan baik sesuai dengan apa yang dibutuhkan pada era ini.
Kurikulum yang merupakan komponen utama dalam hal
penyampaian ilmu pengetahuandi dalamnya terdapat bahan kajian
yangtelahdisesuaikan dengan pengayaan
sertaperkembangan(Nurgiansah, n.d.; Abbas, Jumriani, Handy, et al.
2021).
Kurikulum yang telah dirancang dan diterapkan ke
berbagai lembaga pendidikan (sekolah)setidaknyamengandung
kompetensikompetensi yang sangat diperlukan di masa mendatang
untukmencetak peserta didik menjadi generasi yang mampu bersaing
dalam Era Revolusi Industri4.0(Purba and Defriyando 2020; Abbas,

46
Jumriani, Syaharuddin, et al. 2021). Untuk itu peserta didik dibekali
lima kompetensi yaitu antara lain memiliki kemampuan dalam berpikir
kritis, memiliki sifat kreatif, inovatif, mampu berkerja sama, serta
memilikikepercayaan diri yang tinggi. Kelima hal tersebut
adalahkomponenyang sangat dibutuhkan bagi peserta didik dalam
menghadapi perubahan era 4.0 dan menguasai serta bergaul dalam era
ini. Hal tersebuttentunya bermanfaat luas terhadap banyak situasi
pekerjaan, baik itu dalam haltuntutan kemampuan berpikir kritis
dan inovatif, berwawasan global, keterampilan interpersonal,
maupunliterasi terhadap informasi dan media yang ada

C. inovasi guru di era digital


Selain kurikulum, hal yang juga penting dalam jalannya
pendidikan adalah peran seorang tenaga pendidik atau guru.
Guru merupakan seorang yang menjadi penentu tersalurnya ilmu
kepada pesrta didik.Guru memiliki peran yang sangat besar di
dalam pendidikan dimana tugas seorang guru
selakupendidikdijelaskan di dalamUU RI No. 20 tahun 2003 Pasal
39 tentangn Sisdiknas dijelaskan bahwa pendidik adalan tenaga
profesional yang memiliki tugasdalam hal merencanakan,
melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran,
melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik pada
perguruan tinggi.(Surani 2019)Untukmenghadapi era 4.0 diperluakan
pulaguru yang inovatif, yaitu guru yang memiliki kualifikasi serta
kemampuan mendukung, sesuai dengan perkembangan teknologi
dan digitalisasi di abad 21 ini.
Dengan berkembangnya zaman guru yang merupakan faktor
utama penyaluran ilmu pengetahuan kepada siswa harus bisa
menyesuaikannya dengan era Revolusi Industri4.0. Dimana guru
harus bisa mempersiapkan peserta didik dengan meningkatkann

47
kompetensi dalam menghadapi distrupsi Pendidikan era Revolusi
Industri4.0. Peserta didik yang dihadapi pada masa sekarang
merupakan generasi milenial yang telah tabu dengan dunia digital
dan teknologi canggih(Rahmawati 2020). Peserta didik sekarang
telah terbiasa dengan beberapa kemudahan yang telah tersedia
sekarang sepertihalnya kemudahan dalam mendapatkan informasi dan
teknologi industri 4.0. Hal ini yang kemudian menunjukkan
bahwasanya produk pendidikan yang terbarukan harus mampu
menjawab tantangan industri 4.0 yang mampu mencetak serta
menghasilkan generasi berkualitas di tengah-tengah Revolusi
Industri4.0.( Adapun dalam(Hafizhah 2021a)dijelaskan bahwa
kompetensi dan kualifikasi seoranng guru yang diperlukan di era
Revolusi Industri4.0 meliputi lima hal, yaitu diantaranya:
a. kompetensi mendidik (Educational competence).
Pada era ini pendidik memerlukan keterampilan dasar berupa
pembelajaran berbasis internet of thing dalam proses pembelajaran;
b. Kompetensi dalam membawa siswa memiliki sikap
entrepreneurship/kewirausahaan (Competence for technological
commercialization) dengan teknologi yang merupakan hasil karya
inovasi dari siswa itu sendiri;
c. Dunia tanpa sekat (Competence in globalization),merupakan kompetensi
guru yang memiliki wawasan global diantaranya yaitu tidak gagap
terhadap berbagai budaya, kompetensi hybrid, global competence
dan keunggulan dalam memecahkan permasalahan nasional;
d. Dunia mudah berubah dan berjalan cepat(Competence in future
strategies), memiliki kompetensi dalam hal memperkirakan
(mempredeksi) dengan benar apa yang mungkinakan terjadi di masa
yang akan datang serta bagaimana strateginya, dengan cara joint-
resources, joint-research, staff mobility, jointlecture dan rotasi,
mengertiarah SDG’s, dan lain-lain.

48
e. Kompetensi konselor (Conselor competence), artinya guru mampu
menjadi pembimbing/konselor yang baik dalam memahami
permaslahan peserta didik yang bukan hanya kesulitan memahami
materi ajar, melainkan terkait mengenai masalah maupun stres yang
diakibatkan oleh tekanan keadaan yang makin kompleksdan berat.

D. Inovasi Model Pembelajaran Di Era Digital


Model pembelajaran merupakan kerangka konseptual yang
disusun secara sistematis digunakan sebagai pedoman dalam
melakukanprossespembelajaran gunamencapai tujuan belajar yang
menyangkut sintaksis, sistem sosial, prinsip reaksi dan sistem
pendukung. Model pemelajaran yang sesuai diera 4.0ini adalah
model
yangberorientasi kepada beberapa hal diantaranya; bermain, belajar
dan bekerja terjadi di dalam satu waktu yang sama;
Berkembangnya gamiafakasi, e-commerce, virtual, dan belajar dari
dunia maya lainnya; Proses belajar mengajar sekarang bukan hanya
sebagai lahan bisnis semata; Belajar menjadi lebih personal dan sosial
dengan menggunakan digital dan konten visual.(Purba and
Defriyando 2020)Adapun motode pembelajaran yang sesuai dengan
kualifikasi tersebut adalah metodel pembelajaran blended learning.
Pembelajaran campuran (bleanded learning) menjadisalah
datu solusi dalam pembelajaran di era revolusi industry 4.0. Dimana
pembelajaran campuran tersebutmerupakan model pembelajaran
yang penerapannya dilakukan dengan menggabungkan 2 metode
pembelajaran, yakni atara tatap muka(konfensional) di kelas dengan
pembelajaran daring(online), perpaduan antara pembelajara secara
langsungdi kelas dengan lingkungan mayaatau. Pembelajaran berbasis
ini juga dapat dikatakan sebagaigabungan dari literasi lama dan
literasi baru (literasi manusia, literasi teknologi, dan data).(Lase
2019)Dengan penerapan metode ini, hal ini akan memudahkan

49
peserta didik dalam meningkatkan hasil belajar. Selain itu
penerapan metode ini dapat menjadi cara tepat dalam memperpanjang
waktu belajar, menjadikannyacara tepat dalamm menutupi
pembelajaran yang tidak dapat dilakukansecara tatap muka,
memungkinkan peserta didikmemperoleh pengetahuandigital dan
keterampilan belajar secara daringserta dapat memungkinkan untuk
dilakukan pemantauan kemajuan peserta didiksecara lebih mudah.

E. Inovasi Bahan Ajar Di Era Digital


Revolusi Industri4.0 yang merupakan era teknologi digital
membawa berbagai kemudahan ke dalam lini kehidupan manusia.
Dimana dengan kemajuannya pada era ini masyarakat dapat
dengan mudah mengakses informasi-informasi secara cepat dan
akurat. Maka daripada itu hal ini kemudian berpengaruh pula ke
dalam pendidikan, salah satu diantaranya yaitu kemudahan dalam
meakses serta memperkaya literasi peserta didik melalui variasi bahan
ajar yang di dapat melalui teknologi digital, media, internet, dan
platform-platform lain yang memudahkan peserta didik untuk
mendapatkan pembelajaran diluar dari bahan ajar yang disediakan
oleh pemerintah berupa buku fisik.
Kemudahan dalam mengakses internet dan berkembangnya
teknologi digital serta bermunculannya teknologi komputer super
serta kecerdasan buatan yang kemudian mengharuskan dunia
pendidikan nasional menyongsong perubahan dalam hal pelaksanaan
pembelajaran hampir pada semua faktor pendukung
pembelajarannya. Termasuk pula di dalamnya yakni bahan ajar yang
digunakan guru dalam proses pembelajaran. Perkembangan dan
perubahan yang terjadi secara cepat tersebut memerlukan pola
pembelajaran yang memanfaatkan perkembangan teknologi dan
informasi yang menjadi basis dalam kehidupan , Bahan

50
pembelajaran yang disediakan dan dikembangkan hendaklah
disajikan melalui pengembangan pembelajaran campuran sebagai
suatu jalan pintasyang dapat dipilih untukmemanfaatkan
perkembangan teknologi dan informasi. Untuk dapat melakukan
pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran
campuran(bleanded learning), seorang pendidik perlu memiliki
pengetahuan teknologi, yakni pengetahuan tentang bagaimana
menggunakan teknologi digital baik itu perangkat keras dan
perangkat lunak maupun bagaimana menghubungkan antar keduanya.

51
DAFTAR PUSTAKA

ABBAS, E. W. (2020). Menulis Mudah, Menulis Ala Ersis Writing


Theory.
Program Studi Pendidikan IPS FKIP Universitas Lambung Mangkurat.
https://repo-dosen.ulm.ac.id//handle/123456789/17292
Abbas, E. W., Jumriani, J., Handy, M. R. N., Syaharuddin, S., & Izmi,
N. (2021). Actualization of Religious Values through Religious
Tourism on the River As a Source of Social Studies Learning. AL-
ISHLAH:
Jurnal Pendidikan, 13(3), 1663–1669.
https://doi.org/10.35445/alishlah.v13i3.1013
Abbas, E. W., Jumriani, J., Syaharuddin, S., Subiyakto, B., & Rusmaniah, R.
(2021). Portrait of Tourism Based on River Tourism in Banjarmasin.
The Kalimantan Social Studies Journal, 3(1), 18–26.
https://doi.org/10.20527/kss.v3i1.4145
Abbas, E. W., Syaharuddin, S., Mutiani, M., Susanto, H., &
Jumriani,
J. (2022). STRENGTHENING HISTORICAL THINKING SKILLS
THROUGH TRANSCRIPT BASED LESSON ANALYSES MODEL
IN
THE LESSON OF HISTORY.ISTORIA: Jurnal Pendidikan dan
Sejarah,18(1).

52
Rangkuman Kelompok VI
A. infrastruktur digital bisnis
Bisnis digital adalah bisnis yang memanfaatkan teknologi untuk proses
bisnisnya. Baik dalam segi promosi sampai pembuatan produk. Bisnis
digital erat kaitannya dengan social media dan infrastuktur yang
memadai. Social media menjadi salah satu media promosi dengan biaya
yang murah namun bisa menjangkau lebih luas. Infrastruktur merupakan
tool yang digunakan perusahaan untuk menunjang bisnis digital
Infrastruktur bisnis digital adalah kombinasi dari hardware,
network, dan software. Infrastruktur juga dapat dipertimbangkan untuk
mencakup metode untuk mempublikasikan data dan dokumen yang
diakses melalui aplikasi. Platform yang bisa menunjang untuk bisnis
digital adalah desktop browsed-based platform (Internet explorer, google
chrome, apple safari), desktop apps, email platform, mobile phone, dan
lain-lain. Kunci management infrastruktur dari bisnis digital adalah
akses internet dari setiap device, kualitas pelayanan, storage aplikasi,
dan management data. Dengan memiliki infrastruktur yang baik,
perusahaan bisa mempunyai inovasi di dalam proses bisnis. Perusahaan
bisa berkembang dengan lebih cepat. Infrastruktur bisnis digital
memiliki karakteristik tersendiri yaitu connectivity, compatibility, dan
modularity. Orang yang ahli di bidang IT juga dianggap sebagai
karakteristik dari infrastruktur bisnis digital.
Pembangunan infrastruktur merupakan jantung pertumbuhan ekonomi
nasional. infrastruktur menjadi salah satu aspek penting dan vital untuk
mempercepat pembangunan ekonomi. Lebih dari itu, infrastruktur juga
merupakan salah satu faktor penentu dalam pemerataan pembangunan
dan kesejahteraan.

53
B. Krateristik Bisnis Digital
Konvergensi Teknologi Infrastruktur digital bisnis melibatkan
konvergensi teknologi, di mana berbagai teknologi seperti komputasi,
jaringan, perangkat keras, dan perangkat lunak bergabung untuk
menciptakan lingkungan digital yang terintegrasi. Karakteristik ini
memungkinkan perusahaan mengoptimalkan penggunaan teknologi
untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan inovasi dalam
operasional bisnis.Konektivitas: Infrastruktur digital bisnis ditandai
dengan konektivitas yang luas dan terus terhubung. Ini memungkinkan
perusahaan untuk terhubung dengan pelanggan, mitra bisnis, dan pasar
global. Konektivitas yang baik memungkinkan transfer data yang cepat,
komunikasi yang efisien, kolaborasi antar tim, dan akses ke informasi
yang diperlukan untuk pengambilan keputusan yang tepat
waktu.Skalabilitas: Infrastruktur digital bisnis harus memiliki
kemampuan untuk berkembang dan berskala sesuai dengan kebutuhan
perusahaan. Ini berarti infrastruktur harus dapat mengakomodasi
pertumbuhan data, pengguna, dan permintaan yang semakin tinggi
seiring dengan perkembangan bisnis. Skalabilitas yang baik
memungkinkan perusahaan untuk mengatasi tantangan pertumbuhan
tanpa mengalami gangguan operasional.Keamanan Keamanan
merupakan karakteristik penting dalam infrastruktur digital bisnis.
Perlindungan data, sistem keamanan jaringan, enkripsi, dan kebijakan
keamanan yang ketat harus diterapkan untuk melindungi informasi
bisnis yang sensitif dari ancaman keamanan, serangan cyber, dan akses
yang tidak sah.
Keamanan yang kuat memberikan kepercayaan kepada pelanggan, mitra
bisnis, dan pemangku kepentingan lainnya.Mobilitas Infrastruktur digital

54
bisnis harus mendukung mobilitas karyawan dan pelanggan. Dalam era
digital, akses ke aplikasi dan data harus dapat dilakukan secara fleksibel
dari berbagai perangkat mobile seperti smartphone dan tablet. Mobilitas
memungkinkan karyawan untuk bekerja secara efisien di luar kantor,
serta memberikan pengalaman yang nyaman dan mudah bagi pelanggan
dalam mengakses layanan dan melakukan transaksi.Analitik dan
Pengambilan Keputusan Berbasis Data: Infrastruktur digital bisnis
mencakup kemampuan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan
menginterpretasikan data bisnis. Analitik dan pengambilan keputusan
berbasis data memungkinkan perusahaan untuk memahami tren, perilaku
pelanggan, dan kinerja bisnis secara mendalam. Dengan menggunakan
data yang relevan, perusahaan dapat mengambil keputusan yang lebih
baik dan strategis.Karakteristik-karakteristik ini merupakan bagian
integral dari infrastruktur digital bisnis yang sukses. Dengan memahami
dan memanfaatkan karakteristik ini dengan baik, perusahaan dapat
meningkatkan daya saing, menghadapi tantangan digital, dan
memanfaatkan peluang dalam dunia bisnis yang terus berubah.
C. Komponen Infrastruktur Digital Bisnis
Jaringan Komunikasi: Jaringan komunikasi adalah komponen inti dalam
infrastruktur digital bisnis. Ini mencakup infrastruktur kabel dan nirkabel
yang memungkinkan transfer data dan komunikasi antara perangkat-
perangkat yang terhubung. Jaringan komunikasi mencakup jaringan
lokal (LAN) di dalam perusahaan, jaringan area luas (WAN) yang
menghubungkan lokasi yang berbeda, dan koneksi internet yang
memungkinkan akses ke sumber daya eksternal. Jaringan komunikasi
yang andal dan cepat sangat penting dalam mendukung kolaborasi,
transfer data, dan akses ke aplikasi dan layanan yang diperlukan dalam
operasional bisnis.
Perangkat Keras (Hardware): Perangkat keras merujuk pada komponen
fisik yang digunakan dalam infrastruktur digital bisnis. Ini meliputi
perangkat server yang digunakan untuk menyimpan data dan

55
menjalankan aplikasi bisnis, komputer dan laptop yang digunakan oleh
karyawan, perangkat jaringan seperti router dan switch untuk
menghubungkan perangkat, perangkat penyimpanan data seperti hard
disk dan solid-state drive (SSD), serta perangkat input/output seperti
printer dan scanner. Perangkat keras memainkan peran penting dalam
menjalankan aplikasi, menyimpan dan mengelola data, serta
memfasilitasi transfer informasi dalam infrastruktur digital
bisnis.Perangkat Lunak (Software): Perangkat lunak adalah program dan
aplikasi yang digunakan dalam operasional bisnis. Ini mencakup sistem
operasi yang mengelola perangkat keras dan menjalankan aplikasi,
perangkat lunak bisnis khusus seperti perangkat lunak akuntansi,
manajemen proyek, manajemen hubungan pelanggan (CRM), dan sistem
manajemen basis data (DBMS). Perangkat lunak juga mencakup aplikasi
produktivitas karyawan seperti pengolah kata, spreadsheet, dan
perangkat lunak kolaborasi yang mendukung kerja tim dan kolaborasi
dalam infrastruktur digital bisnis.
Data Centers: Data center adalah fasilitas fisik yang digunakan untuk
menyimpan, mengelola, dan mengamankan data bisnis. Dalam
infrastruktur digital bisnis, data center berperan penting dalam
menyediakan kapasitas penyimpanan yang aman, pemrosesan data, serta
mendukung kebutuhan komputasi dan ketersediaan aplikasi yang
diperlukan dalam operasional bisnis. Data center dapat berupa pusat data
internal perusahaan atau layanan data center eksternal yang disewa dari
penyedia layanan.Keamanan dan Perlindungan Da ta: Komponen
keamanan dan perlindungan data dalam infrastruktur digital bisnis
melibatkan berbagai langkah dan sistem yang dirancang untuk
melindungi informasi bisnis yang sensitif dari ancaman keamanan,
serangan cyber, dan akses yang tidak sah. Ini meliputi penggunaan
firewall, enkripsi data, sertifikat keamanan, sistem keamanan jaringan,
dan kebijakan keamanan yang ketat. Keamanan yang kuat memberikan
kepercayaan kepada pelanggan, mitra bisnis, dan pemangku kepenting.

56
D. Mamfaat Infrastruktur Digital Bisnis
Peningkatan Efisiensi Operasional: Infrastruktur digital bisnis membantu
meningkatkan efisiensi operasional dengan mengotomatisasi proses
bisnis, mengintegrasikan sistem dan aplikasi, serta meningkatkan
produktivitas karyawan. Dengan adopsi teknologi yang tepat, perusahaan
dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya, mengurangi kesalahan
manusia, dan menghemat waktu dan biaya operasional.Kolaborasi yang
Lebih Baik: Infrastruktur digital memungkinkan kolaborasi yang lebih
baik antara tim dan departemen dalam perusahaan. Dengan
menggunakan alat dan platform kolaborasi, karyawan dapat berbagi
informasi, bekerja bersama pada proyek, dan berkomunikasi secara
efisien, terlepas dari lokasi fisik mereka. Hal ini mempercepat
pengambilan keputusan, meningkatkan koordinasi, dan mendorong
inovasi.
Akses Data yang Cepat dan Akurat: Infrastruktur digital bisnis
memungkinkan akses yang cepat dan akurat terhadap data bisnis. Data
dapat diakses dari berbagai perangkat dan lokasi, memungkinkan
karyawan untuk mengambil keputusan yang lebih baik dan berdasarkan
informasi real-time. Akses yang cepat dan akurat terhadap data juga
memungkinkan analisis yang lebih baik dan mendukung pengambilan
keputusan yang lebih strategis.Perluasan Pasar dan Pelanggan:
Infrastruktur digital membuka peluang baru untuk perluasan pasar dan
pelanggan. Dengan adanya kehadiran online, perusahaan dapat mencapai
pasar global, menjual produk dan layanan secara online, dan menjangkau
pelanggan potensial di seluruh dunia. Ini memungkinkan perusahaan

57
untuk memperluas pangsa pasar, meningkatkan visibilitas merek, dan
menciptakan peluang pertumbuhan yang baru.

DAFTAR PUSTAKA
Saroso, H., Syahchari, D. H., Sudrajat, D., & Herlina, M. G. (2020,
August). New Media Business: Converging ICT and Terrestrial Free To
Air Television Business. In 2020 International Conference on Information
Management and Technology (ICIMTech) (pp. 732-737). IEEE
Narongwuttipas, Pakwarin. (2015). Chapter 3 Managing digital business
infrastructure. Retrieved from https://www.youtube.com/watch?
v=W6I7QNwn6T4 . [Access on 20 Oct 2021]
Anonym. (No Date). Pengertian, Peranan, Fungsi dan Manfaat ICT.
Retrieved from http://lspdompetdhuafa.org/pengertian-peranan-fungsi-
dan-manfaat-ict/ [Access on 20 Oct 2021]

58
Rangkuman Kelompok VII
A. PENGERTIAN STRATEGI BISNIS DIGITAL
Strategi bisnis digital adalah serangkaian kebijakan yang dibuat oleh
perusahaan untuk meningkatkan kecerdasan dan kinerja bisnis dengan
menciptakan produk baru dan menyederhanakan proses internal.
Strategi bisnis digital digunakan untuk menentukan arah organisasi dan
keunggulan kompetitif baru bagi perusahaan, yang dibuat atau dirancang dengan
menggunakan teknologi. Strategi bisnis digital juga berperan dalam
memaksimalkan manfaat aset data dan upaya yang berfokus pada penggunaan
teknologi.
Untuk bisa mewujudkan strategi bisnis digital yang baik, dibutuhkan
gabungan keahlian tim yang beragam. Semua komponen perusahaan harus
bekerja sama, mulai dari bagian IT, marketing hingga eksekutif. Strategi bisnis
digital sendiri biasanya memiliki beberapa ciri berikut:
1. Bersifat transformatif
2. Memanfaatkan teknologi baru
3. Pembuatan keputusan berdasarkan data
4. Berpusat kepada pelanggan
a. Meningkatkan Agilitas Bisnis
Solusi berbasis teknologi memungkinkan bisnis untuk tetap gesit dan cepat
dalam merespons perubahan di pasar. Integrasi berbagai teknologi akan
mengarah
pada peningkatan kolaborasi antar tim yang pada akhirnya akan menciptakan
proses pengembangan produk maupun layanan yang lebih baik.

59
Peluncuran produk yang lebih cepat, inovasi kualitas yang lebih baik
serta
peningkatan fitur produk akan mendorong pertumbuhan bisnis Anda secara
positif.

b. Peningkatan Koordinasi dan Kolaborasi Staf


Kemajuan signifikan dalam teknologi komunikasi memungkinkan
perusahaan untuk mengatur tim mereka dengan lebih baik. Software seperti G
Suite misalnya, meningkatkan kemampuan kolaborasi antar tim. Sistem VOIP,
conference call dan telepresence memungkinkan karyawan untuk berinteraksi
dari jarak jauh, di mana saja mereka berada.
Berbagai cara di atas akan membantu meningkatkan efisiensi bisnis
sekaligus
menciptakan work-life balance yang lebih baik bagi karyawan Anda.
c. Otomasi dan Produktivitas
Adopsi teknologi untuk bisnis memungkinkan perusahaan kecil dan
menengah untuk beroperasi seefisien perusahaan besar. Memanfaatkan
teknologi internet berkecepatan tinggi dan perangkat lunak otomasi
memungkinkan proses penanganan tugas-tugas penting di perusahaan dengan
cara yang lebih baik.
Alat otomatisasi bisa meningkatkan digital presence dan keterlibatan
yang lebih baik dengan pelanggan.
d. Menghemat Pengeluaran
Salah satu kelebihan dari teknologi digital adalah kemampuannya dalam
menghemat pengeluaran. Solusi komunikasi seperti video conference dan VOIP
memungkinkan bisnis menghemat biaya perjalanan dan akomodasi. Sementara
itu layanan cloud membantu menurunkan biaya penyimpanan data. Dan otomasi

60
mengurangi kebutuhan akan kelebihan staf, menghemat biaya tenaga kerja.
2. 4 Contoh Strategi Bisnis di Era Digital
Teknologi digital merupakan peluang sekaligus tantangan bagi para
pengusaha. Jika Anda menggunakan dan memanfaatkannya dengan bijak, Anda
bisa mendapatkan kesempatan untuk memenangkan persaingan. Sebaliknya, jika
Anda gagal maka bisnis Anda mungkin akan tenggelam dan ketinggalan
dibanding kompetitor Anda yang lain. Lalu, apa saja contoh strategi
pengembangan bisnis di era digital yang wajib Anda pertimbangkan? Simak
beberapa contohnya berikut ini!

a. Optimalkan Penggunaan Teknologi


Teknologi baru kerap membuat pemain bisnis lama kebingungan.
Banyak di antara mereka yang merasa ragu untuk menggunakannya karena
sudah terbiasa dengan cara konvensional. Padahal, teknologi sejatinya adalah
sesuatu yang diciptakan untuk membantu dan memudahkan proses kerja Anda.
Karena itu, pastikan Anda selalu mengikuti perkembangan teknologi dalam
industri yang Anda geluti. Alat baru apa yang kira-kira bisa mempercepat proses
produksi? Software apa yang bisa membantu tim Anda menyederhanakan dan
mengotomatisasi proses kerja? Dengan mencari tahu teknologi digital apa yang
dibutuhkan, perusahaan Anda bisa memenangkan persaingan dan unggul di
pasaran.
b. Manfaatkan Media Sosial
Pengguna media sosial di Indonesia sangat banyak. Baik itu Twitter,
Facebook, Instagram hingga WhatsApp, semua bisa Anda manfaatkan sebagai
bagian dari strategi bisnis. Anda bisa menggunakannya untuk berpromosi,
berkomunikasi dengan pelanggan dan mencari tahu apa yang mereka inginkan.
Tidak hanya murah (bahkan gratis), penggunaan media sosial sebagai alat
marketing juga sangat mudah. Lewat media sosial, Anda bisa menjangkau pasar
yang lebih luas dengan biaya minimal.
c. Optimalkan Digital Marketing

61
Digital marketing sendiri merupakan metode pemasaran yang dilakukan
lewat media digital maupun elektronik. Tidak hanya dari media sosial, Anda
bisa
memperluas jangkauan bisnis dengan memanfaatkan teknologi pemasaran
digital seperti SEO (Search Engine Optimization), pemasangan iklan televisi
dan radio, menggunakan billboard elektronik hingga menggunakan email
marketing.
d. Lakukan Inovasi
Inovasi adalah bagian dari strategi bisnis di era digital yang tidak boleh
Anda lewatkan. Seperti yang kita tahu, bisnis adalah sektor yang dinamis.
Perubahan terjadi sangat cepat dan hampir setiap hari Anda bisa menemukan
kemunculan tren baru.

Sebagai pelaku bisnis, inovasi adalah hal yang wajib Anda lakukan agar
bisa bersaing dan unggul dari kompetitor. Ciptakan produk dan layanan yang
berbeda dan unggul daripada yang lain.
Menciptakan inovasi memang bukan hal yang mudah. Kadang apa yang
Anda pikir bisa membantu bisnis Anda selangkah lebih maju, justru tidak
membuahkan hasil seperti yang diharapkan. Tapi jika Anda melalui proses yang
benar, inovasi yang sempurna pasti bisa Anda temukan.
Salah satu bagian penting dari pengembangan strategi bisnis di era digital adalah
penyederhanaan sistem pembayaran. Seperti yang kita ketahui, setiap bisnis
melakukan proses pembayaran setiap harinya baik dengan mitra maupun dengan
konsumen.
B. FUNGSI STRATEGI DIGITAL
Strategi digital merujuk pada rencana dan taktik yang digunakan oleh organisasi
untuk memanfaatkan teknologi digital dan platform online dengan tujuan
mencapai tujuan bisnis. Fungsi strategi digital dapat beragam, tetapi di
antaranya adalah:
1. Peningkatan kehadiran online
Strategi digital membantu meningkatkan kehadiran online organisasi melalui

62
berbagai saluran seperti situs web, media sosial, aplikasi seluler, dan platform
lainnya. Dengan memperluas kehadiran mereka secara digital, organisasi dapat
mencapai dan berinteraksi dengan khalayak yang lebih luas.
2. Pemasaran dan promosi
Strategi digital berperan penting dalam pemasaran dan promosi produk atau
layanan. Melalui kampanye digital, organisasi dapat menggunakan alat seperti
iklan online, pemasaran konten, email pemasaran, SEO (Search Engine
Optimization), dan media sosial untuk memperluas jangkauan dan mencapai
target audiens mereka.

3. Analisis dan pengukuran


Strategi digital melibatkan penggunaan alat analitik untuk melacak dan
menganalisis kinerja online organisasi. Data seperti lalu lintas situs web, tingkat
konversi, keterlibatan pengguna, dan lainnya dapat membantu organisasi
memahami efektivitas kampanye digital mereka. Informasi ini dapat digunakan
untuk mengoptimalkan strategi dan mengambil keputusan yang lebih baik.
4. Penyediaan layanan pelanggan
Strategi digital dapat mencakup penggunaan teknologi untuk meningkatkan
layanan pelanggan. Organisasi dapat menyediakan dukungan pelanggan melalui
obrolan langsung, email, atau media sosial. Mereka juga dapat mengembangkan
portal pelanggan atau aplikasi seluler untuk memberikan akses yang lebih
mudah dan pengalaman yang lebih baik bagi pelanggan.
5. Inovasi bisnis
Strategi digital memungkinkan organisasi untuk menerapkan inovasi dalam
operasi mereka. Mereka dapat menggunakan teknologi seperti kecerdasan
buatan, Internet of Things (IoT), big data, dan blockchain untuk meningkatkan
efisiensi, mengoptimalkan rantai pasokan, mengembangkan produk baru, atau
menciptakan model bisnis yang baru.

63
6. Pengembangan merek dan hubungan pelanggan
Strategi digital dapat membantu organisasi membangun merek yang kuat dan
memperkuat hubungan dengan pelanggan. Melalui konten yang relevan dan
menarik, interaksi di media sosial, dan kampanye personalisasi, organisasi dapat
menciptakan ikatan emosional dengan pelanggan mereka dan membangun
loyalitas merek.
7. Ekspansi pasar
Strategi digital memungkinkan organisasi untuk mengakses pasar global dan
mencapai audiens internasional. Dengan menjalankan kampanye pemasaran
digital yang tepat dan memanfaatkan alat lokal, organisasi dapat
mengembangkan kehadiran mereka di berbagai negara dan menggali potensi
pasar baru.
Strategi digital dapat membantu organisasi memanfaatkan teknologi
digital dengan cara yang efektif untuk mencapai tujuan bisnis mereka. Dalam
era digital ini, strategi digital yang baik dapat menjadi elemen kunci dalam
keberhasilan organisasi dalam menghadapi persaing
C. LANGKAH DALAM MENYUSUN STRATEGI DIGITAL
Menyusun strategi digital yang efektif melibatkan beberapa langkah yang perlu
dipertimbangkan. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam menyusun
strategi digital:
1. Definisikan tujuan bisnis
Tentukan dengan jelas apa yang ingin dicapai oleh strategi digital Anda. Apakah
Anda ingin meningkatkan penjualan, memperluas pangsa pasar, meningkatkan
kesadaran merek, atau mencapai tujuan bisnis lainnya. Tujuan yang jelas akan
membantu memandu langkah-langkah strategi digital Anda.
2. Kenali target audiens Anda
Identifikasi siapa target audiens Anda. Pahami profil demografis mereka, minat,
kebutuhan, dan perilaku online mereka. Ini akan membantu Anda mengarahkan
upaya digital Anda dengan lebih efektif.
3. Lakukan penelitian pesaing

64
Analisis pesaing dapat memberikan wawasan berharga tentang apa yang
berhasil atau tidak berhasil di pasar digital. Tinjau kehadiran online pesaing
Anda, taktik pemasaran yang mereka gunakan, dan bagaimana mereka
berinteraksi dengan audiens mereka. Hal ini dapat membantu Anda
mengembangkan strategi yang lebih unik dan kompetitif.
4. Pilih saluran digital yang tepat
Tentukan saluran digital yang paling sesuai dengan target audiens Anda dan
tujuan bisnis Anda. Misalnya, media sosial, optimisasi mesin pencari (SEO),
pemasaran konten, iklan online, atau email marketing. Setiap saluran memiliki
karakteristik yang berbeda dan bisa memberikan hasil yang berbeda pula.
5. Rencanakan konten yang relevan
Buat rencana konten yang mencakup jenis konten yang ingin Anda buat,
topik yang ingin Anda bahas, dan jadwal publikasi. Pastikan konten yang Anda
buat relevan dengan audiens Anda dan memberikan nilai tambah bagi mereka.

6. Optimalisasi pengalaman pengguna


Pastikan pengalaman pengguna di situs web atau aplikasi Anda memuaskan
Desain yang responsif, navigasi yang intuitif, dan kecepatan muat yang cepat
sangat penting untuk memastikan pengunjung merasa nyaman dan terlibat.
7. Pertimbangkan pemasaran berbayar
Jika anggaran Anda memungkinkan, pertimbangkan untuk menggunakan iklan
berbayar seperti iklan Google AdWords atau iklan media sosial. Ini dapat
membantu meningkatkan visibilitas dan mencapai audiens yang lebih luas
dalam waktu yang lebih singkat.
8. Pantau dan analisis kinerja
Pantau kinerja strategi digital Anda secara teratur. Gunakan alat analitik web
dan platform media sosial untuk melacak metrik seperti jumlah pengunjung,
tingkat konversi, interaksi sosial, dan lainnya. Analisis data ini akan
memberikan wawasan tentang efektivitas strategi Anda dan memungkinkan
Anda untuk membuat perubahan atau penyesuaian yang diperlukan.
9. Beradaptasi dan berinovasi

65
Dunia digital terus berkembang, oleh karena itu penting untuk terus
mengikuti tren terbaru dan beradaptasi dengan perubahan dalam perilaku
konsumen dan teknologi. Selalu cari cara baru untuk meningkatkan strategi
digital Anda dan jangan takut untuk mencoba pendek
D. STRATEGI BISNIS DALAM BIDANG PENDIDIKAN
Dalam bidang pendidikan, terdapat beberapa strategi bisnis yang dapat
diterapkan untuk mencapai keberhasilan. Berikut ini adalah beberapa strategi
yang umum digunakan:
1. Penawaran Kurikulum yang Kompetitif
Menyediakan kurikulum yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan pasar
pendidikan. Ini mencakup pengembangan program pembelajaran yang relevan
dan menarik untuk memikat siswa dan orang tua.

2. Penggunaan Teknologi
Memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan pengalaman belajar. Misalnya,
menggunakan platform pembelajaran online, aplikasi pendidikan, atau alat
bantu pembelajaran interaktif untuk meningkatkan keterlibatan siswa dan
efisiensi pengajaran.
3. Peningkatan Kualitas Pengajar
Merekrut dan melatih pengajar yang berkualitas tinggi dan berpengalaman
Mengadakan pelatihan rutin dan program pengembangan profesional untuk
memastikan pengajar memiliki pengetahuan terkini dan keterampilan mengajar
yang baik.
4. Kolaborasi dengan Institusi Pendidikan Lainnya
Membangun kemitraan dengan institusi pendidikan lainnya, seperti universitas
atau lembaga pelatihan profesional, untuk menciptakan program bersama,
bertukar sumber daya, atau memfasilitasi jalur pendidikan yang lebih baik.
5. Pemasaran yang Efektif

66
Mengembangkan strategi pemasaran yang efektif untuk meningkatkan visibilitas
dan daya tarik lembaga pendidikan. Menggunakan media sosial, situs web,
iklan, dan kampanye pemasaran lainnya untuk mencapai target audiens yang
tepat.
6. Menyediakan Layanan Tambahan
Menyediakan layanan tambahan yang bernilai bagi siswa dan orang tua, seperti
bimbingan karir, dukungan akademik, konseling, atau peluang magang. Hal ini
dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan membedakan lembaga pendidikan
dari pesaing.
7. Pengukuran Kinerja dan Perbaikan Berkelanjutan
Mengukur kinerja secara teratur dan melakukan evaluasi untuk mengidentifikasi
area yang perlu diperbaiki. Menggunakan data dan umpan balik dari siswa,
orang tua, dan staf untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan proses
operasional.

8. Ekspansi Geografis
Mengeksplorasi peluang untuk memperluas kehadiran geografis dengan
membuka cabang baru atau mengembangkan program pendidikan online. Hal
ini dapat membantu mencapai lebih banyak siswa dan meningkatkan pangsa
pasar.
Setiap strategi bisnis harus disesuaikan dengan tujuan, target pasar, dan
karakteristik unik lembaga pendidikan. Penting untuk terus beradaptasi dengan
perubahan tren pendidikan dan kebutuhan siswa guna tetap kompetitif di
industri ini.

67
DAFTAR PUSTAKA
ABBAS, E. W. (2020). Menulis Mudah, Menulis Ala Ersis Writing Theory.
Program Studi Pendidikan IPS FKIP Universitas Lambung Mangkurat.
https://repo-dosen.ulm.ac.id//handle/123456789/17292
Abbas, E. W., Jumriani, J., Handy, M. R. N., Syaharuddin, S., & Izmi, N. (2021).
Actualization of Religious Values through Religious Tourism on the River As a
Source of Social Studies Learning. AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan, 13(3), 1663–
1669. https://doi.org/10.35445/alishlah.v13i3.1013 Abbas, E. W., Jumriani, J.,
Syaharuddin, S., Subiyakto, B., & Rusmaniah, R. (2021). Portrait of Tourism
Based on River Tourism in Banjarmasin. The Kalimantan Social Studies Journal,
3(1), 18–26. https://doi.org/10.20527/kss.v3i1.4145 Abbas, E. W., Syaharuddin,
S., Mutiani, M., Susanto, H., & Jumriani, J. (2022). STRENGTHENING
HISTORICAL THINKING SKILLS THROUGH TRANSCRIPT BASED

68
LESSON ANALYSES MODEL IN THE LESSON OF HISTORY.ISTORIA:
Jurnal Pendidikan dan Sejarah,18(1)

Rangkuman Kelompok VIII


A. Pengertian Manajemen Bisnis Digital
Apabila ditinjau dari sisi epistomologis, manajemen sebetulnya berasal
dari Bahasa Perancis kuno, yakni “management”, yang memiliki arti seni
melaksanakan dan mengatur. Dari arti epistomologis tersebut, beberapa ahli
dalam ilmu manajemen mengembangkannya menjadi definisi yang lebih
panjang.
Nah, dari berbagai definisi menurut beberapa ahli, maka dapat disimpulkan
bahwa manajemen adalah sebuah proses merencanakan, mengarahkan,
mengorganisir, dan mengendalikan kegiatan untuk mencapai tujuan organisasi
secara efektif dan efisien melalui pemanfaatan sumber daya
organisasi.Manajemen Bisnis Digital (Digital Business Management), adalah
proses bisnis yang menggunakan teknologiuntuk menciptakan “value” baru

69
dalam model bisnis, pengalaman pelanggan, dan dukungan kemampuaninternal
dalam mendukung proses intinya. Ini berlaku tidak hanya untuk Brand yang
bergerak dalam industri digital saja tapi juga pemain konvensionalyang ingin
meningkatkan “value” bisnisnya dengan teknologi digital. Selanjutnya dalam
manajemen bisnis terdapat fungsi-fungsi yang menjadi pegangan.Setidaknya
ada 4 fungsi manajemen bisnis menurut Ricky W. Griffin seperti yang tertulis
dalam bukunya berjudul Principle of Management. Keempat fungsi tersebut
diantaranya:
1. Planning (Perencanaan)
Dalam memulai bisnis, benar jika aksi menjadi langkah nyata suatu bisnis mulai
berjalan.Rencana tanpa aksi tidak ada artinya.Tapi aksi yang dilandasi dengan
perencanaan matang jelas lebih berpotensi mengantarkan bisnis ke gerbang
kesuksesan. Seperti halnya orang berkendara mempersiapkan kondisi
kendaraannya sebaik mungkin. Mulai dari mengisi bensin, memastikan mesin
bekerja baik, dan semua persiapan termasuk perkiraan hambatan untuk sampai
ke tujuan.Kurang lebih seperti itu pula penyusunan perencanaan dalam bisnis.

Perencanaan yang dimaksud tidak sebatas perencanaan di awal


Melainkan berupa perencanaan berulang seperti siklus dalam manajemen
bisnis.Untuk skala perencanaan sendiri bisa makro ataupun mikro sesuai
dengan kepentingan bisnis secara umum.
2. Organizing (Pengorganisasian)
Fungsi manajemen bisnis kedua adalah organizing atau
pengorganisasian.Setelah perencanaan tersusun baik, tiba saatnya Anda
melibatkan orang-orang pilihan untuk menjalankan rencana.Orang-orang yang
dipilih sudah seharusnya kompeten dan berkarakter sesuai tugas tanggung
jawabnya.
Tentukan pula alur koordinasi. Misalnya dengan menetapkan orang
yang bertanggung jawab di setiap sub tugas tertentu, menentukan kemana

70
laporan harus diberikan, dan siapa pengambil keputusan untuk skala tertentu
dalam bisnis.
Dengan adanya pengorganisasian yang rapi, Anda selaku pimpinan
tertinggi bisa lebih fokus dengan hal-hal yang bersifat strategis. Anda bisa
memikirkan strategi lain agar menjaga bisnis tetap berjalan baik dan
berkembang lebih baik lagi. Sedangkan pekerjaan teknis harian sudah
dimandatkan kepada setiap orang yang sudah ditunjuk.
3. Directing (Pengkoordinasian)
Pengarahan termasuk tindakan mendorong semua bagian bekerja optimal untuk
bekerja sesuai tugas masing-masing dan mencapai target.Tentunya hal ini harus
sesuai dengan perencanaan dan pengorganisasian.
Meski setiap orang sudah memahami job desk masing-masing, fungsi
manajemen bisnis dorongan tetap dibutuhkan.Sehingga kerja setiap orang tetap
terarah dan tetap semangat.Dalam tahap ini juga dibutuhkan adanya sosok
pemimpin yang memiliki jiwa kepemimpinan agar dapat melakukan pengarahan
secara baik kepada setiap pekerja.
4. Controlling (Pengendalian)
Pengendalian secara berkala dibutuhkan agar Anda bisa mengetahui apakah
bisnis berjalan sesuai rencana manajemen bisnis atau tidak. Hal ini juga dapat
digunakan untuk mengetahui apakah langkah yang selama ini diambil bisa
membantu mencapai target atau tidak.
Fungsi manajemen bisnis pengendalian dapat dilakukan dengan
menentukan standar kinerja, mengukur kinerja capaian, dan melakukan
perbandingan kinerja dengan standar kinerja.Jika memang didapati adanya
kinerja yang perlu diperbaiki, maka perbaikan disesuaikan kembali dengan
standar kinerja yang sudah ditetapkan.
Jika keempat fungsi dari manajemen bisnis di atas bisa terlaksana, maka
tujuan yang menjadi sasaran bisnis bisa dicapai lebih efektif dan efisien.
B. Strategi Operasional di Lingkungan Manajemen di Era Digital

71
Strategi merupakan cara untuk mencapai tujuan yang harus diikuti oleh semua
bagian dalam perusahaan. Beberapa strategi operasional di lilngkungan
manajemen di era digital yaitu :
1. Pemasaran digital mengedepankan kesederhanaan berbelanja tanpa harus
banyak melakukan pengorbanan seperti tenaga, waktu dan biaya lain di luar
pembelian. Konsep ini, Secara singkat telah memangkas birokrasi proses
pembelian atau disebut dengan jalur pintas berbelanja. Pasalnya konsumen
dapat melakukannya di mana saja dan dalam kondisi apapun. Karena alasan
tersebutlah model pemasaran digital lebih cepat direspons dan dalam waktu
singkat sudah menjadi gaya hidup masyarakat perkotaan (urban) (Setyarko,
2016)
2. Strategi berikutnya adalah menerjemahkan efisiensi sebagai basis
pertahanan kedua setelah kemudahan.
Para pelaku usaha harus bisa mewujudkan bagaimana waktu dan biaya
dapat dirampingkan dengan cara apapun. Para konsumen tidak ingin
mendapatkan kemudahan namun dengan biaya dan waktu yang tinggi,
pertimbangan ini menjadi alasan mengapa konsumen lebih suka dengan
pemasaran digital.
3. Langkah selanjutnya yang dapat dilakukan adalah dengan memperkuat daya
serang pemasaran, yakni berupa penetapan harga yang kompetitif, metode
pembayaran yang fleksibel dan pelayanan yang ramah. Artinya, selain prinsip
dasar bisnis yang diperkuat sebagai benteng pertahanan penjualan Online,
perusahaan atau pelaku usaha wajib memiliki daya serang tajam, dalam hal ini
adalah harga.
Dalam banyak riset dikemukakan, 80% lebih konsumen menjadikan harga
sebagai bahan pertimbangan utama dalam keputusan pembelian (Ristania &
Justianto, 2013).
4. Setelah perusahaan membangun pertahanan dan daya serang pemasaran, hal
berikutnya adalah memperkuat faktor hubungan dengan konsumen, yaitu berupa
pelayanan. Fakta membuktikan, bahwa pelayanan adalah faktor non strategis
langsung dalam penjualan, namun pelayanan adalah faktor eksternal terbukti

72
dapat mempengaruhi emosional konsumen untuk melakukan pembelian.
Terkadang logika penjualan dapat buta dengan ikatan emosional, dan ini adalah
senjata pemasaran yang paling mematikan. Oleh karena itu, sangat penting bagi
perusahaan untuk membangun model pelayanan yang baik, perusahaan harus
melakukan berbagai cara agar seluruh potensi yang dimiliki dapat menjadi
sarana
pelayanan.
C. Peran Manajemen di Era Digital
Peranan manajemen pada era digital yaitu mengidentifikasikan beberapa teknis
dan tren dari suatu organisasi yang nantinya akan menggunakan teknologi untuk
meningkatkan tingkat kerja organisasi. Pentingnya manajemen :
• Manajemen tahu bagaimana memanfaatkan peluang perusahaan.
• Manajemen akan mendorong Manajer untuk mendapatkan kepercayaan dari
anggotanya.
• Manajemen menghasilkan kualitas manajer investasi berkualitas yang akan
memasukan sebuah organisasi.
• Manajemen perlu dilakukan dalam hidup kita, dengan manajemen semuanya
menjadi efektif dan efisien.
• Jika kita melakukan sesuatu tanpa manajemen, semuanya akan jadi kacau.
Manajemen adalah cara kita merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan,
dan mengarahkan aktivitas/kegiatan yang kita lakukan.D. Tantangan
Manajemen di Era Digital Ada beberapa tantangan yang dihadapin oleh
manajemen bisnis di era digital ini seperti :

1. Perkembangan Teknologi
Salah satu tantangan dalam bisnis di era digital adalah Anda harus bisa
menyesuaikan diri dengan teknologi yang saat ini terus mengalami
perkembangan. Sebagai seorang pemimpin, Anda pun harus mempunyai
karakter yang mau terus belajar agar bisa mengikuti perkembangan teknologi,
sehingga bisa membawa bisnis dan bisa semakin maju dari bisnis yang lainnya.

73
2. Semakin Banyak Kompetitor
Tantangan dalam bisnis selanjutnya yang harus Anda ketahui adalah kompetitor
yang semakin banyak. Canggihnya teknologi tentu sudah bisa diintegrasikan
dalam saluran bisnis, sehingga tidak akan ada ruang dan waktu untuk bisa
melakukannya.Nah, hal ini sebenarnya membuka kesempatan yang besar bagi
Anda untuk bisa melakukan kerja sama dengan beragam bisnis lain di seluruh
penjuru dunia.Tapi jika bisnis Anda tidak disertai dengan berbagai ide kreatif
yang baru, maka bisnis Anda tidak akan bisa bertahan lama di pasar. Oleh
karena itu, diperlukan suatu hal yang unik dan belum pernah ditemukan
sebelumnya agar bisa menarik perhatian konsumen lain.
3. Semua Serba Cepat
Masyarakat yang hidup di era digital tentunya sangat ingin berbagai hal yang
serba praktis dan cepat.Caranya adalah dengan memanfaatkan teknologi di
dalam bisnis. Bila sebagai pebisnis Anda tidak bisa menandingi kecepatan bisnis
digital yang lainnya, maka Anda akan kalah di dalam persaingan bisnis.
4. Berubahnya Pola Masyarakat
Perubahan yang terjadi pada masyarakat saat ini menjadi tantangan tersendiri
untuk para pebisnis.Contohnya, saat ini masyarakat menjadi mudah sekali
untukmerasa bosan dalam satu hal dan memiliki keinginan yang cukup
kompleks.
Selain itu, masyarakat saat ini juga sudah lebih pintar dalam memilih produk
yang sesuai dan tidak sesuai dengan mereka.Tentunya hal ini menjadi tantangan
dalam bisnis agar bisa lebih sering dalam melakukan inovasi dalam
menciptakan produk barang dan layanan jasa.

5. Sumber Daya Manusia


Pihak yang harus mengikuti perkembangan tantangan dalam bisnis di era digital
saat ini bukan hanya Anda saja sebagai pebisnis.Karyawan Anda pun harus bisa
mengikutinya. Umumnya, setiap pebisnis lebih fokus mengikuti perkembangan
teknologi yang ada saat ini dan melupakan kualitas setiap karyawannya.Nah,

74
jangan sampai biaya yang telah Anda keluarkan untuk melakukan pembaharuan
teknologi menjadi tidak maksimal karena karyawan tidak bisa mengikutinya.
Untuk itu, sebagai pebisnis Anda harus bisa memberikan pelatihan tambahan
pada setiap karyawan secara berkala agar bisa menyesuaikan dengan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
6. Memasarkan Produk Menggunakan Teknologi
Dengan semakin pesatnya perubahan yang terjadi pada bidang teknologi,
semakin banyak juga pebisnis yang mencoba mengikuti arus perkembangannya
serta menerapkannya ke dalam bisnis, salah satunya adalah dengan
memasarkan produk menggunakan bantuan teknologi. Seperti yang kita ketahui
bersama, sebelumnya setiap pebisnis harus melakukan pemasaran produk
dengan cara turun langsung ke lapangan dan menawarkan kepada setiap
pelanggan.Tapi, saat ini kegiatan tersebut bisa dilakukan secara lebih mudah
dengan menggunakan marketplace online, seperti Tokopedia, Shopee, Lazada,
dan lain sebagainya.Anda pun mempunyai tantangan bisnis dalam menarik
minat konsumen untuk terus berbelanja ke toko Online Anda. Selain itu, Anda
juga bisa membuat konsumen untuk bisa lebih mudah dalam menemukan
produk yang mereka inginkan di dalam toko Anda.Oleh karenanya, Anda pun
harus bisa lebih pandai dalam memilih dan menjual produk yang dibutuhkan
oleh masyarakat saat ini.

7. Hilangnya Jati Diri Sebuah Perusahaan


Untuk para pebisnis yang memasukkan produk atau jasa bisnisnya ke dunia
digital, terkadang mereka terlalu cepat dalam melakukan inovasi baru daripada
memperhatikan dan mengembangkan strategi pemasaran serta kemasan produk.
Hal tersebut membuat bisnis yang pada mulanya telah berkembang, menjadi

75
kehilangan jati dirinya.Untuk itu, setiap pelaku bisnis harus lebih waspada
dalam mengambil suatu keputusan.
8. Arus Informasi
Tantangan dalam bisnis yang harus Anda perhatikan adalah derasnya arus
informasi saat ini. Jika Anda tidak bisa memanfaatkan situasi ini, maka hal
tersebut akan memberikan dampak yang buruk untuk bisnis Anda. Tapi jika
Anda bisa memanfaatkanya untuk mengembangkan bisnis melalui saluran
informasi yang ada saat ini, maka omset yang bisa Anda dapatkan bisa
berkembang.
9. Minimnya Inovasi
Bila Anda tidak mempunyai banyak inovasi dalam mengembangkan bisnis,
maka perusahaan Anda akan berjalan di tempat karena tidak bisa
mengembangkan bisnis secara baik.
10. Zero Surveillance
Berkembanganya teknologi yang cepat seperti saat ini akan memudahkan
business untuk dilakukan dan dikontrak dari jarak yang cukup jauh dengan
menggunakan email, website, dan lain sebagainya.
Tapi, tantangan dalam bisnis yang sering terjadi dengan memanfaatkan
komunikasi jarak jauh adalah hilangnya sosok pemimpin atau yang dikenal
dengan zero surveillance. Dimana pebisnis melakukan berbagai komunikasi
dengan karyawannya melalui berbagai hal yang berkaitan dengan bisnis.Di sisi
lain, karyawan memerlukan keakraban dengan pemimpinnya untuk menjalin
komunikasi yang baik dan bisa menambah semangat dalam bekerja. Kehadiran
konsep zero surveillance ini bisa Anda jadikan dalam mengembankan bisnis.
Karyawan akan lebih bebas dalam menerapkan kreativitas mereka dan semua
unit karyawan bisa lebih produktif lagi.

E. Keputusan dalam Manajemen Operasi


1. Keputusan terkait Manajemen Kualitas
Pada dasarnya manajemen kualitas adalah kumpulan metode untuk memastikan
suatu proses atau produk memberikan output sesuai yang dijanjikan. Dalam

76
keputusan terkait manajemen kualitas akan dibutuhkan kemampuan untuk
menjawab pertanyaan seperti
• Bagaimana menghasilkan barang dan jasa sesuai kualitas yang
diinginkan?
• Bagaimana menerapkan standar pengendalian mutu?
• Apakah standar mutu sudah terpenuhi?
Pada prakteknya mengimplementasikan sistem manajemen kualitas tidak
mudah. Beberapa sistem manajemen kualitas yang sering digunakansebagai best
practice diantaranya Total Quality Management (TQM), Continuous
Improvement (CI), Six Sigma, TotalProductive Maintenance (TPM), Toyota
Production System \ (TPS), Lean Manufacturing, Theory of Constraints (TOC),
dan ISO 9001 [4].
2. Keputusan terkait Manajemen Rantai Pasok
Keputusan terkait manajemen rantai pasok memerlukan pemahaman dan
kemampuan untuk mengorganisir aktivitas-aktivitas yang dilakukan para pelaku
yang ada di rantai pasok. Supply Chain atau Rantai pasok adalah adalah
serangkaian proses bisnis yang menghubungkan beberapa faktor untuk
peningkatan nilai tambah bahan baku/produk dan mendistribusikannya kepada
konsumen [5]. Beberapa pertanyaan umum yang muncul terkait manajemen
rantai pasok diantaranya:
• Bagaimana mengorganisir arus barang, informasi, dan uang secara efektif pada
keseluruhan rantai pasok?
• Bagaimana memilih supplier yang tepat?
• Bagaimana merancang kontrak yang win-win bagai rantai pasok?
Secara tradisional, tujuan supply chain management (SCM) berfokus pada
pemaksimalan kepuasan konsumen, mengurangi biaya operasional, peningkatan
pendapatan, dan profitabilitas bisnis. Seiring dengan perkembangan manajemen
rantai pasok, tujuan SCM juga beradaptasi yaitu menuju penggunaan sumber
daya yang lebih efisien (lean supply chain) dan lebih fleksibel dalam
menghadapi perubahan permintaan ataupun pasokan (agile supply chain)[6].
3. Keputusan terkait Manajemen Persediaan

77
Persediaan seringkali tidak terhindarkan untuk membuat arus barang menjadi
lancar. Persediaan bisa dimiliki dalam bentuk raw material, workin-progress,
maupun finished product. Seringkali persediaan dibutuhkan untuk
mengantisipasi adanya ketidakpastian baik dari sisi pasokan, internal, maupun
customer [7].Ada pula persediaan yang memang disiapkan untuk mengantisipasi
adanya suatu event atau prediksi lainnya.Beberapa pertanyaan umum dalam
manajemen persediaan adalah.
• Berapa jumlah stok barang yang harus dimiliki?
• Berapa bahan baku yang harus dipesan?
• Kapan waktu yang tepat memesan kembali?
• Berapa jumlah pesanan yang optimal?
• Produk mana yang seharusnya menjadi prioritas?
4. Keputusan terkait Manajemen Permintaan
Secara garis besar kegiatan dalam manajemen permintaan akan terkait dengan
bagian pemasaran. Kegiatan seperti peramalan permintaan, pemilihan promosi,
hingga mencari tahu pola dan karakteristik yang menjadi keinginan customer
adalah bagian dari kegiatan dalam manajemen permintaan. Berikut adalah
beberapa pertanyaan yang dapat merepresentasikan diskusi yang ada dalam
manajemen permintaan.
• Berapa jumlah permintaan?
• Bagaimana menaikkan jumlah permintaan agar produksi bisa terserap?
• Bagaimana strategi penentuan harga?
• Discount dan Promosi seperti apa yang dibutuhkan?
5. Keputusan terkait Perencanaan Kapasitas
Perencanaan yang baik terkait kapasitas yang dibutuhkan agar sesuai dengan
permintaan adalah bagian dari keputusan dalam manajemen
operasional.Kapasitas dalam hal ini bisa berupa ketersediaan mesin, jumlah
pekerja, ataupun area penyimpanan. Kapasitas yang berlebih berpeluang
membuat perusahaan mengalami kerugian dalam bentuk fixed cost maupun
variable cost. Sedangkan kapasitas yang kurang dapat membuat perusahaan

78
kehilangan peluang untuk memenuhi demand atau opportunity cost. Beberapa
pertimbangan dalam perencanaan kapasitas adalah sebagai berikut.
• Berapa kapasitas yang akan dibutuhkan dalam satu periode?
• Bagaimana memenuhi kebutuhan untuk mencapai kapasitas tersebut?
• Berapa kapasitas yang akan dibutuhkan dalam satu periode?
• Bagaimana memenuhi kebutuhan untuk mencapai kapasitas tersebut
6. Keputusan terkait Perencanaan Strategis, Taktikal, dan Operasional
Berdasarkan jangka waktu pengambilan keputusan, pengambilan keputusan
dalam ranah manajemen operasional bisa dikategorikan dalam jangka pendek,
menengah, dan panjang. Keputusan jangka panjangbiasanya dikategorikan
sebagai keputusan strategis, dimana keputusan yang tergolong keputusan
strategis akan memiliki efek dalam jangka waktu yang panjang misalnya lebih
dari 5 tahun kedepan. Keputusan\strategis akan membutuhkan biaya investasi
awal yang tinggi, kemudian keputusan ini juga akan mempengaruhi bagaimana
keputusan taktikal dan operasional dilakukan. Keputusan taktikal merupakan
keputusan jangka menengah dengan jangka waktu antara 1 sampai 12
bulan.Keputusan terakhir adalah yang bersifat operasional yaitu keputusan
jangka pendek yang biasanya dilakukan pada keseharian di
perusahaan.Beberapa contohnya adalah sbb.
• Bagaimana mengatur tata letak departemen, peralatan, alur kerja, penyimpanan
agar meminimasi biaya dan maksimisasi produktivitas?
• Bagaimana membuat jadwal untuk sumber daya yang dimiliki? Siapa yang
melakukan penjadwalan?
• Bagaimana memperbaiki metode kerja?
• Bagaimana mendesain sistem kerja yang dapat meningkatkan produktivitas?
7. Keputusan terkait Manajemen Proyek
Perusahaan kadang-kadang perlu melakukan pekerjaan yang dapat
dikategorikan menjadi sebuah proyek.Perusahaan jasa seringkali mendefinisikan
pekerjaannya dalam sebuah proyek misalkan proyek konsultasi perusahaan A,
proyek pembangunan infrastruktur di lokasi B, dll. Namun, bukan berarti
perusahaan penghasil barang tidak perlu memiliki kemampuan manajemen

79
proyek. Hal ini karena bisa jadi ada pekerjaan yang bisa digolongkan sebagai
proyek internal seperti: proyek pengembangan produk baru dan proyek
peningkatan performa karyawan.
Pada dasarnya proyek didefinisikan sebagai pekerjaan yang sifatnya
sementara dengan tiga elemen dasar yaitu memiliki scope / batasan kerja,
schedule / jadwal mulai dan berakhir, dan resource / sumber daya yang
dibutuhkan. Diskusi yang terjadi dalam manajemen proyek diantaranya:
• Aktivitas mana yang menjadi titik kritis bagi jalannya proyek?
• Menentukan sasaran dan tujuan proyek? Mengatur sumber daya dan jadwal
pada aktivitas proyek?
8. Keputusan terkait Produk atau Jasa Menghasilkan produk yang sukses di
pasaran tidak semudah mempunyai ide yang dirasa baik dan
mengimplementasikannya. Hal ini membuat keputusan terkait pengembangan
produk dan jasa merupakan serangkaian proses yang kompleks.
• Produk / Jasa apa yang diinginkan pelanggan?
• Bagaimana menghasilkan produk dan jasa yang lebih baik?
9. Keputusan terkait Penggunaan Teknologi
Penggunaan teknologi yang tepat sangat berpengaruh terhadap performa
perusahaan. Dari sejarahnya, perusahaan yang mampu memanfaatkan teknologi
dengan baik akan memiliki peluang untuk menjadi perusahaan yang memimpin
di bidangnya. Trend penggunaan teknologi selalu berkembang contohnya pada
awal revolusi industri penggunaan mesin uap adalah teknologi yang sangat
canggih, tapi kini telah menjadi sangat usang karena sudah mulai digunakannya
robot untuk otomasi industri.Pada awal revolusi informasi, penggunaan
teknologi
software berbasis internet adalah suatu hal yang dianggap terdepan, namun saat
ini teknologi tersebut adalah hal lumrah yang sudah menjadi bagian dari
perusahaan.Beberapa diskusi terkait penggunaan teknologi adalah sbb.
• Teknologi apa yang dapat membantu operasional perusahaan?
• Teknologi apa yang punya peluang akan berkembang dan

80
digunakan kedepannya sehingga perusahaan bisa mengantisipasi jika perlu
melakukan adaptasi lebih awal?
• Bagaimana mengadopsi teknologi baru bagi perusahaan?
10. Keputusan terkait Implementasi Lean pada Perusahaan Filosofi utama dalam
implementasi konsep lean / ramping pada perusahaan adalah menghasilkan /
memproduksi lebih dengan sumber daya yang minimal.Dimana metode
utamanya adalah melakukan eliminasi terhadap segala hal yang dianggap
sebagai waste. Waste dalam hal ini adalah segala sesuatu baik itu berupa
kegiatan, proses, maupun barang yang tidak memberikan nilai tambah produk
akhir yang dihasilkan. Beberapa hal yang menjadi diskusi dalam penerapan lean
adalah sbb.
• Bagaimana memanfaatkan sumber daya yang seminimal mungkin untuk
mendapatkan hasil yang maksimal.
• Bagaimana memperoleh arus kerja yang lancar dan sistem ramping yang
menggunakan sumberdaya secara efisien?

81
DAFTAR PUSTAKA
Noor, Z. Z., Noor, Z. Z., SH, S., MH, M., &Kn, M. (2017). Manajemen Bisnis
Berbasis Teknologi Digital. Redi Perwira (2021). 10 Keputusan dalam
Manajemen Operasional Erfan Zaenuddi (2021). Manajemen Digital Marketing.
Tiga Serangkai Mavilinda, H., Nazaruddin, A., Nofiawaty, N., Siregar, L.,
Andriana, I., & Thamrin, K. (2021).Menjadi “UMKM Unggul” Melalui
Optimalisasi Strategi Pemasaran Digital dalam Menghadapi Tantangan Bisnis di
Era New Normal. Sricommerce: Journal of Sriwijaya Community Services, 2(1),
17-28. Poltak, H., Sumarsih, S., Hastutik, S., Sartika, D., Hasan, M., Wardhana,
A., ...& Gunaisah, E. (2021). Dasar-Dasar Manajemen Pemasaran (Konsep dan
Strategi Pada era Digital). Sari, S. P. (2020).Strategi meningkatkan penjualan di
era digital. Scientific Journal Of Reflection: Economic, Accounting, Management
and Business, 3(3), 291-300. Cahyadi, N., S ST, M. M., Imamul Khaira, S. E.,
Fahrani, N. S., SH, M., Raji, M. N., ...& Susilawati, E. (2023). Penerapan
Manajemen Bisnis Di Era Digitalisasi. Cendikia Mulia Mandiri. Fauji, D. A. S.
Strategi dan Aplikasi Manajemen Rantai Pasok dalam Transformasi Bisnis
Digital. Tranformasi Bisnis Digital, 21

82
Rangkuman Kelompok IX
A. Peran Kecerdasan Buatan Dalam Bisnis Artificial Intelligence bisa
diartikan
sebagai simulasi kecerdasan manusia yang dimodelkan di dalam mesin dan
pemrograman. Saat ini Artificial Intelligence sudah banyak diterapkan di berbagai
sektor kehidupan manusia. Bahkan kita juga bisa menemuinya dalam kehidupan
kita sehari-hari seperti adanya voice assistant Bixby dari Samsung dan juga Siri
dari Apple. Selain itu, dalam smartphone kita sendiri, AI juga banyak digunakan
didalamnya yang salah satunya adalah pengoptimalisasian kamera.
Saat ini fitur kamera menjadi salah satu hal yang membuat produsen-
produsen smartphone bersaing. Kamera pada smartphone saat ini bisa melakukan
pengenalan wajah, penentuan komposisi dan posisi angle yang terbaik, hingga
melakukan optimalisasi secara otomatis agar kita bisa mendapatkan foto yang
terbaik.
Selain bisa ditemui dalam kehidupan sehari-hari, AI juga bisa
dimanfaatkan
dalam dunia bisnis. Banyak perusahaan yang saat ini berinvestasi lebih dalam
teknologi AI untuk bisa memberikan mereka lebih banyak penjualan hingga
mengoptimalkan kinerja dari perusahaan. Berikut merupakan beberapa contoh
penerapan AI dalam perkembangan suatu bisnis. Pertama, Artificial Intelligence
bisa membantu sebuah bisnis untuk mempersonalisasi pengalaman belanja para
pelanggan. Ketika pelanggan mendapatkan sebuah iklan yang sesuai dengan
kebutuhan saat itu, maka potensi terjadinya pembelian terhadap produk tersebut
akan lebih besar. Selain itu, iklan yang dipersonalisasi juga bisa meningkatkan
brand awareness dan juga engagement dari para pelanggan hingga akhirnya
berujung pada peningkatan penjualan.
Artificial Intelligence bisa memberikan penawaran yang akurat sesuai
dengan yang pelanggan inginkan. Kedua, saat ini perusahaan bisa berinteraksi
dengan para customernya secara otomatis. Pihak perusahaan bisa mengumpulkan

83
pertanyaan –pertanyaan yang paling sering ditanyakan oleh para customer (FAQ),
kemudian bisa menggunakan teknologi AI untuk memberikan jawaban yang
sesuai secara otomatis.
Bahkan saat ini, sudah banyak teknologi AI berupa Chatbots yang bisa
membuat perusahaan bisa berinteraksi dengan para customernya tanpa batasan
waktu. Dengan kata lain, customer bisa berinteraksi dengan pihak perusahaan
kapanpun mereka mau.
Ketiga, Artificial Intelligence juga bisa dimanfaatkan oleh pihak
perusahaan dalam proses pengolahan data. Data yang diolah dengan
menggunakan AI memiliki
keunggulan untuk bisa memprediksi trend di masa depan. Dengan social listening,
customer behavior, dan juga trend yang ada di masa lalu, maka Artificial
Intelligence sangat mungkin untuk memperkirakan produk yapa yang mungkin
laris di masa depan.
Teknologi Artificial Intelligence memang dibuat untuk memudahkan
kehidupan manusia. Salah satu sektor yang ikut termudahkan dengan adanya
teknologi ini adalah dunia bisnis. Namun, ada fakta lain yang memang cukup
mengkhawatirkan dimana teknologi masa depan ini bisa berpotensi untuk
menggantikan pekerjaan manusia secara keseluruhan. Hal ini akhirnya membuat
suatu permasalahan baru dimana akan ada banyak orang yang kehilangan
pekerjaan mereka karena digantikan oleh teknologi artificial intelligence. Dan
menurut saya sendiri, hal tersebut pasti akan terjadi dan hanya tinggal menunggu
waktu saja. Oleh karena itu, kita sebagai manusia harus bisa beradaptasi dengan
adanya perkembangan teknologi dan harus bisa untuk mempersiapkan diri dengan
kondisi tersebut.
B. Kegunaan Kecerdasan Buatan Di tahun 2021 ini, sistem artificial intelligence
(AI) atau dikenal juga dengan kecerdasan buatan menjadi salah satu sistem
penolong yang memudahkan pekerjaan manusia.
Dengan adanya sistem AI ini, pekerjaan yang bersifat kompleks bisa
diselesaikan dalam waktu yang singkat dan hasil yang akurat. Dunia bisnis kali ini
sudah dilakukan secara online dan pastinya dengan bantuan teknologi. Tentunya,

84
sistem AI inilah menjadi dasar utama mengapa bisnis yang sedang dijalani bisa
tetap berjalan dan berkembang hingga seperti sekarang ini. Maka dari itu, kali ini
kita akan membahas beberapa Kegunaan dari Artificial Intelligence bagi dunia
bisnis :
Kegunaan AI dalam Bisnis
1. Digunakan untuk Menganalisis Data Pertama, sistem AI di dalam dunia bisnis
digunakan untuk menganalisis berbagai macam data. Hal ini dikarenakan di dalam
AI menggunakan susunan algoritma yang sangat tepat dan saling terkoneksi.
Misalnya, kamu ingin mencari tentang jenis-jenis makanan ringan di mesin
pencari Google. Secara otomatis, sistem AI akan mengumpulkan seluruh data
yang terkait dan kemudian dianalisis. Sehingga ketika kamu membuka media
sosial seperti Instagram, Facebook, atau TikTok, akan muncul iklan-iklan yang
menjual makanan ringan.
Bagi dunia bisnis, hal ini sangatlah menguntungkan perusahaan atau owner bisnis
karena akan memudahkan dalam menemukan target pasar yang tepat.
2. Memudahkan Saat Pencarian Keyword
Kecerdasan buatan dapat membantu para calon pembeli untuk mencari apa yang
mereka inginkan sehingga bisa lebih fokus pada subjek yang paling diminati.
Sehingga, sistem AI akan membuat calon pembeli terbantu untuk mengambil
keputusan secara cepat dan membantu bisnis untuk bisa lebih dekat dengan
pembeli.
3. Bisa Lebih Dekat dengan Pembeli
Perusahaan tentunya membutuhkan pembeli untuk meningkatkan penjualan dan
keuntungannya. Salah satu caranya agar calon pembeli bisa membeli produk
secara berulang kali adalah dengan menggunakan teknologi AI.
Alasannya, artificial intelligence ini dapat mengenal perilaku, selera, gaya
hidup para calon pembeli yang selanjutnya akan dianalisis menjadi sebuah data
yang akan menciptakan pola dan tren dari apa saja keinginan para
pelanggan.Dengan begitu, AI akan memberikan pilihan yang muncul sesuai
dengan

85
rekomendasi keinginan para pembeli. Sistem yang otomatis tersebut tentunya
sangat bermanfaat bagi bisnis dalam mengumpulkan data kebutuhan pelanggan
sehingga bisa menciptakan produk atau layanan yang sesuai dengan kebutuhan
pelanggan.

4. Memperbaiki Data atau Dokumen Secara Akurat


Selanjutnya, sistem AI mampu mendeteksi kesalahan yang ada pada data atau
dokumen dan membuatnya lebih baik lagi. Misalnya, jika di dalam dokumen
terdapat kesalahan dalam penulisan, secara otomatis sistem akan langsung
mendeteksi kata yang salah dan memperbaikinya dengan kata yang seharusnya.
Hal ini sangatlah berguna untuk mengetahui ketika suatu aplikasi
mengalami kerusakan atau error karena kesalahan input data.
5. Bisa Melayani Pelanggan Selama 24 Jam
Bisnis yang sukses adalah mereka yang bisa menghasilkan pelanggan yang puas,
baik dari segi pelayanan atau kualitas dari produk atau jasa yang ditawarkan.
C. Peran Kecerdasan Buatan Dalam Bidang Pendidikan
Pendidikan adalah salah satu bidang yang terus berkembang dan selalu berupaya
untuk mengembangkan teknologi baru yang dapat membantu proses belajar
mengajar.
Salah satu teknologi yang mulai populer digunakan dalam dunia pendidikan
adalah kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). Artificial Intelligence
(AI) merupakan teknologi yang sedang berkembang pesat di berbagai sektor,
termasuk di dunia pendidikan.
Peran AI dalam dunia pendidikan memiliki potensi besar untuk
memperbaiki kualitas dan efektivitas pembelajaran. AI merupakan teknologi yang
dapat memproses data dan melakukan tugas-tugas yang biasanya memerlukan
kecerdasan manusia, seperti pengenalan suara, pengenalan wajah, pemrosesan
bahasa alami dan lain-lain.

86
Dalam dunia pendidikan, AI dapat digunakan untuk membantu pendidik dalam
mengelola kelas, mengevaluasi kemajuan siswa, dan memberikan rekomendasi
untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
Salah satu contoh penerapan AI dalam dunia pendidikan adalah sistem
pengawasan kelas otomatis. Sistem ini menggunakan kamera dan algoritma
pengenalan wajah untuk memantau kehadiran siswa dan mengetahui apakah siswa
tersebut fokus pada materi yang sedang dipelajari.
Dengan sistem ini, guru dapat dengan mudah mengetahui kehadiran siswa
dan membantu siswa yang kurang fokus dalam belajar. Selain itu, AI juga dapat
memfasilitasi proses pembelajaran yang lebih interaktif dan menarik bagi siswa.
Dengan adanya teknologi AI, pengalaman belajar dapat dibuat lebih menarik dan
interaktif melalui penggunaan game, simulasi, dan konten-konten multimedia
yang lebih menarik dan dapat memicu minat dan kreativitas siswa. AI juga dapat
digunakan untuk memberikan umpan balik (feedback) kepada siswa secara cepat
dan akurat.
Dalam bentuk chatbot atau asisten virtual, AI dapat memberikan
penjelasan
tambahan atau menjawab pertanyaan siswa dalam waktu nyata.
Hal ini membantu siswa mendapatkan bantuan yang dibutuhkan tanpa
harus
menunggu atau mencari bantuan dari guru. Dalam hal ini, AI dapat berperan
sebagai
“guru virtual” yang selalu siap membantu dan mendukung siswa. Selain
memberikan bantuan langsung kepada siswa, AI juga dapat membantu guru
dalam mengelola tugas administratif dan evaluasi.
Dengan kemampuannya untuk mengelola dan mengatur data secara
otomatis, AI dapat membantu guru menghemat waktu dalam menyiapkan jadwal
pelajaran, mengoreksi tugas, dan menghasilkan laporan penilaian. Guru dapat
fokus lebih pada kegiatan mengajar dan mendampingi siswa, sementara tugas-
tugas administratif yang repetitive dapat diotomatisasi oleh AI.

87
Selain itu, AI juga dapat digunakan dalam mengembangkan kurikulum
yang lebih adaptif dan personalisasi. Dalam hal ini, teknologi AI dapat membantu
dalam menyusun kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan
masing-masing siswa, sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung lebih
efektif dan efisien.
Pada penelitian dan analisis data AI dapat membantu mengumpulkan dan
menganalisis data dalam pendidikan tinggi. Dengan menggunakan teknik analisis
data dan pembelajaran mesin, AI dapat membantu mengidentifikasi pola-pola
dalam data siswa, memprediksi tren pembelajaran, dan menghasilkan wawasan
yang dapat digunakan untuk meningkatkan efektivitas Pendidikan.
Dalam hal bidang riset dan inovasi, AI memainkan peran penting dalam
riset dan inovasi di bidang pendidikan tinggi. AI dapat digunakan dalam penelitian
untuk
menganalisis data besar, menemukan pola baru, dan mempercepat kemajuan
dalam berbagai bidang studi.
Namun, perlu diingat bahwa meskipun AI memiliki banyak potensi dalam
dunia pendidikan, penggunaannya harus tetap diawasi dan dibimbing dengan
baik. Penting bagi pihak pendidik dan lembaga pendidikan untuk memastikan
bahwa teknologi AI digunakan secara etis dan memperhatikan privasi serta
keamanan data siswa.
Selain itu, peran pendidik dalam membimbing dan mendampingi siswa
tidak dapat digantikan sepenuhnya oleh AI. Pendidik tetap berperan penting dalam
memberikan inspirasi, motivasi, dan pemahaman yang mendalam kepada siswa.
D. Contoh Teknologi Kecerdasan Buatan
Kecerdasan buatan merupakan sistem komputer yang dirancang memiliki
kecerdasan layaknya manusia. Sistem komputer ini ditanamkan pada perangkat
atau situs web agar menjalankan aktivitas sesuai pikiran (kognisi) manusia.
Kecerdasan buatan malah bekerja lebih baik, terlihat dari minimnya kesalahan
perangkat saat beraktivitas.Apa saja contoh kecerdasan buatan yang sering
digunakan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari? Mari kita simak berbagai
contoh aplikasinya di bawah ini.

88
1. Robot Vacuum Cleaner
Robot vacuum cleaner menjadi bukti kecerdasan buatan turut membantu
pekerjaan rumah manusia. Alat penghisap debu otomatis ini memiliki rangkaian
sensor navigasi. Sensor ini membantu robot menyesuaikan diri dengan situasi
rumah saat bergerak. Ada pula sensor waktu yang aktif sehingga robot vacuum
cleaner hanya bergerak sesuai waktu yang telah diatur.
Selain penghisap debu, penerapan kecerdasan buatan juga ditemukan pada
peralatan rumah lainnya. Pembersih kaca otomatis adalah contoh lain dari
penerapan kecerdasan buatan ini.

2. Algoritma Media Sosial


Kamu pernah berlangganan koran atau majalah dari media massa yang sama dan
menikmati kontennya? Algoritma media sosial pun bekerja seperti itu. Saat
melihat beranda media sosial, kamu pasti disuguhi konten yang sering berinteraksi
denganmu.
Kecerdasan buatan bermain dalam algoritma media sosial dan
menampilkan
konten yang sering kamu baca. Algoritma ini semakin terlihat saat melihat
halaman explore, kamu akan mendapatkan konten serupa yang biasa dikonsumsi.
3. Perbankan Online
AI diterapkan pula dalam sistem perbankan, khususnya yang sudah mendukung
m-banking. Fitur kode QR dalam aplikasi perbankan langsung memindai barcode
rekening tujuan secara tepat saat transfer uang. Pop-up message yang muncul
untuk konfirmasi transaksi pun merupakan contoh kecerdasan buatan.
Dunia perbankan offline juga dipenuhi kecerdasan buatan. Misalnya,
peralatan perbankan yang berfungsi untuk mendeteksi penipuan atau pemalsuan
tanda tangan.
4. Website Marketplace

89
Kecerdasan buatan dalam website marketplace terlihat saat hasil pencarian
produknya sesuai kebutuhan. Visual search atau fitur pencarian gambar
basisnyapun menggunakan AI.
Perilakumu saat berbelanja atau mengakses situsnya dipantau oleh sistem
AI ini. Alhasil, website ini memberikan rekomendasi produk atau toko sesuai
aktivitas atau kebutuhanmu. Sistem AI juga bekerja saat melacak pengiriman
paket hingga sampai tujuan.
5. Fitur GPS
Fungsi utama Global Positioning System (GPS) sebagai navigator didukung oleh
kecerdasan buatan. Agar hasilnya akurat, GPS menggunakan big data dalam
proses pembuatannya. Alasannya, GPS harus merekam perjalanan di dunia secara
detail hanya untuk memudahkan kita saat mengemudi.

Keberhasilan GPS dalam mendeteksi jalanan yang macet pun merupakan


buah kecerdasan buatan. GPS juga memberikan estimasi waktu tiba di lokasi
tujuan
berkat teknologi ini.
6. Digital Marketing
Digital marketing yang menjadi pilihan pemasaran unggulan sejatinya berbasis
kecerdasan buatan. Teknologi AI mendeteksi selera dan aktivitas pengguna saat
berselancar di internet lewat fitur cookies. Alhasil, pengguna internet
mendapatkan iklan dan informasi yang relevan dengan kebutuhannya.
Di sisi lain, hal ini menguntungkan bisnis atau pelaku digital marketing.
Teknologi AI yang dimiliki mesin pencari atau media sosial mampu menyasar
iklan
mereka ke pengguna yang tepat.
7. Rekam Medis Pasien
Kecerdasan buatan juga hadir di bidang rumah sakit, khususnya di bidang data
rekam medis pasien. Lewat fitur ini, tim administrasi rumah sakit tidak perlu repot
mencari berkas yang diperlukan. Keuntungannya, data digital ini bisa menjadi
backup kalau data asli yang dimiliki dokumen tidak ditemukan.

90
Keunggulan ini dirasakan oleh dokter pula saat memeriksa pasien. Mereka
bisa melihat riwayat medis pasien yang diperiksanya tanpa harus berpindah
ruangan.
Tidak ada yang mustahil kalau kamu memanfaatkan kecerdasan buatan
untuk pekerjaanmu. Kamu pun bisa menciptakan perangkat berbasis AI untuk
efisiensi pekerjaan perusahaan atau kenyamanan konsumen. Namun, kamu harus
memiliki pemahaman yang dalam soal kecerdasan buatan dan machine learning.
Daftarkan dirimu di kursus Artificial Intelligence dari GreatNusa. Kamu
bisa belajar tentang AI secara komprehensif dan waktunya cukup fleksibel. Siapa
tahu, aplikasi atau perangkat buatanmu nanti masuk contoh kecerdasan buatan
yang diterapkan pada masa depan

DAFTAR PUSTAKA
https://binus.ac.id/malang/2022/04/penerapan-kecerdasan-buatan-ai-dalam-bisnis/
https://www.harianhaluan.com/ekbis/pr-101302941/ini-manfaat-
artificialintelligence-dalam-dunia-bisnis https://florespedia.id/2023/05/02/peran-
artificial-intelligence-ai-dalam-duniapendidikan/#:~:text=Peran%20AI%20dalam
%20dunia%20pendidikan,bahasa%20 alami%20dan%20lain%2Dlain.
https://greatnusa.com/artikel/contoh-kecerdasan-buatan

91
92
93

Anda mungkin juga menyukai