LAPORAN HASIL DISKUSI

Mata kuliah : Administrasi dan Supervisi pendidikan

Hari/Tanggal : 19 May 2022

Kelompok : 12

Nama anggota :

1. Bayu Naqsya Samasi (18180044)

2. Ma'Dinul Hikami (20073008)
3. Orisa shatifa (19075184)

Penambahan materi

1. Amalia intan sari 20231100

Assalamualaikum wr.wb
Saya Amalia Intan Sari nim 20231100 izin menambahkan materi kelompok penyaji.
Disini saya akan menambahkan materi mengenai Proses Supervisi, yaitu tindak lanjut yang
sudah dipaparkan kelompok penyaji di makalahnya.

Adapun bentuk tindak lanjut supervisi akademik dapat dilakukan melalui kegiatan :
- Pembinaan
1) Pembinaan Langsung
Pembinaan ini dilakukan terhadap hal-hal yang sifatnya khusus, yang perlu perbaikan dengan
segera dari hasil analisis supervisi. Menurut Sahertian (2000) pembinaan dengan pendekatan
langsung berarti supervisor memberikan arahan langsung. Kegiatan pembinaan langsung
yang dilakukan setelah kepala sekolah selesai melakukan observasi pembelajaran adalah
pertemuan pasca observasi.
Pada kegiatan ini kepala sekolah dapat melakukan lima langkah pembinaan kemampuan guru
yaitu :
a) Menciptakan hubungan-hubungan yang harmonis
b) Analisis kebutuhan
c) Mengembangkan strategi dan media
d) Menilai
e) Revisi

2) Pembinaan Tidak Langsung

Pembinaan ini dilakukan terhadap hal-hal yang sifatnya umum yangperlu perbaikan dan
perhatian setelah memperoleh hasil analisis supervisi. Sahertian (2000) menyatakan bahwa
perilaku supervisor dalam pendekatan tidak langsung adalah mendengarkan, memberi
 penguatan, menjelaskan, menyajikan, dan memecahkan masalah. Beberapa jenis komponen
yang dapat dipilihkepala sekolah dalam membina guru untuk meningkatkan proses
pembelajaran adalah sebagai berikut :
1. Menggunakan buku pedoman/petunjuk bagi guru dan bahan pembantu guru lainnya secara
efektif.
2. Menggunakan buku teks secara efektif.
3. Menggunakan praktek pembelajaran yang efektif yang dapat mereka pelajari selama
bimbingan teknis profesional/inservicetraining.
4. Mengembangkan teknik pembelajaran yang telah mereka miliki
5. Menggunakan metodologi yang luwes (fleksibel).
6. Merespon kebutuhan dan kemampuan individual peserta didik.
7. Menggunakan lingkungan sekitar sebagai alat bantu pembelajaran.
8. Mengelompokkan peserta didik secara lebih efektif.
9. Mengevaluasi peserta didik dengan lebih akurat/teliti/seksama

- Program Tindak Lanjut Hasil Supervisi Akademik

Agar pelaksanaan tindak lanjut supervisi akademik dapat berlangsung secara efektif perlu
membuat program rencana tindak lanjut. Penyusunan program tindak lanjut diawali dengan
melakukan analisis kebutuhan peserta berdasarkan analisis hasil supervisi akademik. Analisis
kebutuhan merupakan upaya menentukan perbedaan antara pengetahuan, keterampilan dan
sikap yang dipersyaratkan dan yang secara nyata dimiliki. Analisis kebutuhan ini dapat
dilakukan dalam tahapan sebagai berikut :
1. Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan terkait masalah-masalah pembelajaran dan
perbedaan
2. Mencatat prosedur-prosedur untuk mengumpulkan informasi tambahan tentang
pengetahuan, keterampilan dan sikap yang dimiliki guru.
3. Mengidentifikasi dan mencatat kebutuhan-kebutuhan khusus pembinaan keterampilan
pembelajaran guru.
4. Menetapkan jenis pembinaan keterampilan pembelajaran guru.
5. Menetapkan tujuan pemilihan jenis pembinaan.
6. Mengidentifikasi dukungan lingkungan dan hambatan-hambatannya.
7. Mengidentifikasi tugas-tugas manajemen yang dibutuhkan untuk pelaksanaan tindak lanjut
seperti keuangan,sumber-sumber belajar, sarana prasarana. (Afriansyah, 2019)

No Pertanyaan Menjawab Menambahkan

1. Nama/Nim : Heri Kurniawan/18076036 Nama : Bayu Naqsya
Pertanyaan : Samasi
jika percakapan pribadi antara guru dan
supervisi tidak berjalan dengan lancar, Nim : 18180044
bagaimana solusi lain agar dapat
mendorong guru dalam mengubah
kekurangan yang ia miliki.
2. Nama/Nim : Ainil Putri/20031001 Nama : Bayu Naqsya
Pertanyaan : Samasi
jelaskanlah apa saja faktor-faktor yang
dapat mempengaruhi proses dari supervisi Nim : 18180044
pendidikan.
Terimakasih
3. Nama/Nim : Arjuna satya Nama : Ma’Dinul
rizaldy/18076032 Hikami
Pertanyaan :
supervisor menyeleksi guru dalam aspek Nim : 20073008
belajar dan mengajar , seperti apa kriteria
yang harus dimiliki oleh guru yang di
seleksi oleh supervisor?
4. Nama/Nim : Sherly Safira, JS/18020127 Nama : Bayu Naqsya
Pertanyaan : samasi
misalnya di sekolah guru mengalami
kendala atau permasalahan dalam Nim : 18180044
mengajar, apakah guru tersebut harus
melakukan evaluasi terlebih dahulu
terhadap cara mengajar nya atau meminta
solusi kepada sepervisor yang ada di
sekolah tersebut untuk mencari kan
solusinya?
5. Nama/Nim : Amalia intan sari/20231100 Nama : Ma’Dinul Nama : Bayu Naqsya
Pertanyaan : Hikami samasi
Mengapa lembaga pendidikan dalam Nim : 18180044
meningkatkan kualitas pembelajaran perlu Nim : 20073008
adanya supervisi pendidikan?
6. Nama/Nim : Alwi Yardi Nama : Orisa shatifa
Hidayat/18086345 Nim : 19075184
Pertanyaan :
bagaimana solusi dari kelompok penyaji
jika hal hal yang menjadi koreksi dari
supervisor tidak di indahkan oleh
pendidik,