Oleh
PENDAHULUAN
Puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan saya kesempatan untuk
menyelesaikan tugas Bahasa Indonesia ini. Dalam tulisan ini, saya berusaha untuk
oleh pandemi Covid-19. Terhitung sejak Maret 2020 sampai dengan akhir tahun
secara daring. Berbagai cerita pengalaman mengajar daring dituangkan secara tulus,
emosional, dan penuh kerinduan. Saya mengakui bahwa proses belajar secara daring
tidaklah mudah.
Sebagian mahasiswa awalnya menganggap belajar secara daring sangat sulit, apalagi
dilakukan sambil memantau layar handphone dan laptop sebagai pengganti ruang
kelas. Jika dilakukan terus menerus bisa menyebabkan mata mines. Namun, dengan
semangat yang kuat dan tekat, semua yang awal sulit menjadi mudah.
mahasiswa akan aktivitas siswa selama proses belajar tatap muka dalam sekat dinding
kelas. Sekat dinding itu berubah menjadi layar dalam berbagai aplikasi. Kerinduan
mahasiswa kepada dosen dan teman teman sekelas terlihat jelas dalam kisah senang,
haru, marah, dan sedih, terbungkus dalam rasa kasih sayang dan dan kepedulian
Setelah membacabeberapa artikel, saya melihat banyak upaya yang dilakukan dosen untuk
memastikan mahasiswanya tetap belajar. Bahwa selama ini tidak semua mahasiswa dan
dosen siap melaksanakan pembelajaran daring di masa covid -19 ini. Berbagai macam
orang tua, keterbatasan pengetahuan IT guru, dan tidak memiliki gawai pendukung
dengan semangat dan dedikasi yang tinggi serta kerja sama semua masalah dapat diatasi.
Prinsip yang harus di pegang adalah jangan sampai usaha untuk memutus mata rantai covid-