Anda di halaman 1dari 5

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK

UJI KANDUNGAN URIN


(Praktikum Luring—di Laboratorium)

Kompetensi Dasar
3.9 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem
ekskresi dalam kaitannya dengan bioproses dan gangguan fungsi yang dapat terjadi
pada sistem ekskresi manusia
4.9 Menyajikan hasil analisis pengaruh pola hidup terhadap kelainan pada struktur dan
fungsi organ yang meyebabkan gangguan pada sistem ekskresi serta kaitannya dengan
teknologi.
Tujuan
1. Mengamati sifat fisik urine dan mengukur pH urine.
2. Mengenal bau ammonia urine.
3. Menguji kandungan glukosa dalam urine.
4. Menguji kandungan protein dalam urine.
5. Menguji kandungan karbohidrat dalam urine.
Alat dan Bahan
Alat Jumlah Bahan Jumlah
Gelas kimia 1 buah Urine (baru bangun 10 ml
tidur)
Tabung reaksi 4 buah Larutan Biuret 2 ml
Rak tabung reaksi 1 buah Larutan Lugol 2 ml
Penjepit tabung 1 buah Larutan Fehling A 2 ml
reaksi
Korek api 1 buah Larutan Fehling B 2 ml
Kertas lakmus 1 buah
Pembakar spirtus 1 buah

Cara Kerja
1. Mengukur pH dan mengamati sifat fisik urine.
a. Masukkan urine yang baru dikeluarkan setelah bangun tidur (belum makan
apapun) ke dalam gelas kimia.
b. Amati sifat fisik urine berdasarkan warna dan tingkat kekeruhan. Amati warna
urine termasuk level berapa menggunakan gambar acuan berikut.
Tingkat kekeruhan : tidak keruh (-),
sedikit keruh (+), keruh (++), dan
sangat keruh (+++)

c. Amati sifat fisik urine berdasarkan warna dan tingkat kekeruhan. Amati warna
urine termasuk level berapa menggunakan gambar acuan berikut.
d. Celupkan kertas lakmus ke dalam sampel urin, lalu cek perubahan warnanya
dan ukur pH urin dengan melihat indikator pada pH universal.

2. Mengenal bau ammonia urin.


a. Masukkan 2 ml/8 tetes urin ke dalam tabung reaksi, lalu bakar.
b. Bila mengeluarkan bau ammonia yang khas, maka positif mengandung/adanya
ammonia dalam urin.
3. Menguji kandungan glukosa dalam urin.
a. Masukkan 2 ml/8 tetes urin ke dalam tabung reaksi, lalu tambahkan 5 tetes
Fehling A dan 5 tetes Fehling B.
b. Bakar dengan spirtus dan amati perubahan warnanya.
(-) tetap biru/agak hijau dan sedikit keruh
(+) hijau tercampur kuning (0,5-1%)
(++) kuning (0,5-1%)
(+++) jingga/warna lumpur (0,5-1%)
(++++) merah (4% atau lebih)
4. Menguji kandungan protein dalam urin.
a. Masukkan 2 ml/8 tetes urin ke dalam tabung reaksi, lalu tambahkan 5 tetes
biuret.
b. Bila terjadi perubahan warna menjadi ungu, maka positif mengandung/adanya
protein dalam urin.
5. Menguji kandungan karbohidrat dalam urin.
a. Masukkan 2 ml/8 tetes urin ke dalam tabung reaksi, lalu bakar.
b. Bila terjadi perubahan warna menjadi biru kehitaman, maka positif
mengandung/adanya karbohidrat dalam urin.
Hasil Pengamatan
Nama pH AgNO3
Level Kandungan Kandungan Kandungan Kandungan
Pemilik Urin
Urin Ammonia Glukosa Protein Karbohidrat
Sampel
pH 6
Yogi 5 + (Netr - - - +
al)
Radika 5 + 5 - - - +
Saadiyah 4 + 6 - - - +
Nandia 2 + 7 - - - +
Adrian 3 + 7 - - - +
Kenny 5 + 8 - - - +
Keterangan:
 Bau urine: ceklis (√) pada tabel hasil yang diperoleh.
 Sifat fisik urine: warna (lihat gambar acuan), tingkat kekeruhan: tidak keruh (-),
sedikit keruh (+), keruh (++), dan sangat keruh (+++).
 Kandungan Glukosa: (-) tetap biru/agak hijau dan sedikit keruh; (+) hijau tercampur
kuning (0,5-1%); (++) kuning (0,5-1%); (+++) jingga/warna lumpur (0,5-1%); (+++
+) merah (4% atau lebih).
 Kandungan Protein: (+) jika berwarna ungu
 Kandungan Karbohidrat: (+) jika berwarna biru kehitaman.

Pertanyaan
Jawab pertanyaan dibawah ini berdasarkan hasil praktikum, jika mencantumkan sumber
tuliskan sumbernya!
1. Kandungan apa saja yang ada pada urin yang kalian amati?
Jawab: Kandungan seperti karbohidrat, protein tidak terkandung pada urine
2. Bagaimanakah jumlah glukosa dalam darah setelah beberapa saat Anda makan?
Bagaimana hubungannya dengan kadar glukosa optimum dalam darah?
Jawab: Akan meningkat. Karena saat kita makan makanan yang mengandung
karbohidrat, karbohidrat akan diubah jadi glukosa. Glukosa ini akan dibawa oleh
darah atau dapat disimpan dalam bentuk glikogen otot dan hati jika kadar gula
dalam darahnyaberlebih. (https://brainly.co.id/tugas/15533645?
utm_source=android&utm_medium=share&utm_campaign=question)
3. Apa hubungan antara adanya kandungan protein dan karbohidrat dalam urin dengan
kesehatan orang tersebut? Jelaskan!
Jawab: Pada kondisi normal, urine yang dikeluarkan tidak mengandung protein
maupun glukosa (gula). Sehingga jika pada pemeriksaan urine di dapatkan hasil
negatif pada pemeriksaan protein dan juga glukosa maka seseorang nerada dalam
kondisi normal. Protein dan glukosa bisa saja terdapat pada urine seseorang jika
terjadi masalah kesehatan pada orang tersebut.
 Protein dalam urine atau dikenal dengan proteinuria dapat terjadi oleh
karena berbagai hal diantaranya:

Infeksi ginjal
Lupus nefritik
Sindrom nefrotik
Preeklampsia pada wanita hamil, dan sebagainya
 Sedangkan kondisi terdapat glukosa (Karbohidrat) dalam urine atau
glikosuria dapat disebabkan oleh karena:

Diabetes Melitus
Diabetes Gestasional
Renal glikosuria
Kondisi hiperglikemia lain seperti pada Cushing Syndrome, stres yang
berkepanjangan, dan sebagainya
(https://www.alodokter.com/komunitas/topic/8356d0)
4. Apa yang terjadi pada tubuh jika warna urine berada pada level 4, 5, dan 6?
Jawab: Urine kuning tua: Urine berwarna kuning lebih tua daripada biasanya bisa
jadi tanda kamu mengalami dehidrasi. Urine jingga: Selain karena obat-obatan,
urine berwarna jingga bisa menandakan masalah kesehatan, seperti gangguan
saluran empedu atau hati. (https://www.klikdokter.com/info-sehat/ginjal-saluran-
kemih/tanda-tanda-air-kencing-yang-tidak-normal)
5. Apakah urine yang Anda uji termasuk urine normal?
Jawab: Normal, tapi warna urine yang menunjukkan warna level 5
6. Jelaskan cara-cara untuk menjaga kesehatan ginjal!
Jawab: 1.Mengonsumsi Makanan Sehat dan Bergizi.
2.Minum Air Putih yang Cukup.
3.Menjaga Tekanan Darah agar Tetap Stabil.
4. Berhenti Merokok dan Hindari Konsumsi Alkohol Berlebihan.
5.Melakukan Diet untuk Menjaga Berat Badan.
6. Mengonsumsi Obat dan Suplemen sesuai dengan Aturan serta Anjuran Dokter.

Kesimpulan
Tuliskan kesimpulan praktikum yang sudah dilakukan!

Pada praktikum ini kami dapat mengetahui cara mengetes dan mengetahui urine yang
sehat/tidak sehat.

Anda mungkin juga menyukai