konsultan
, dan lain-lain.
Dalam tahap ini penjamin emisi sudah harus ditunjuk oleh perue
b. Proses Underwriting
sa-
haan yang akan go public. Pihak penjamin emisi ini berfungsi sebagai
erfungsi sebagai
Selain itu, dalam proses underwriting ini dilakukan juga proses due
perdana.
dibuat oleh emiten, liabilitas (short terms, long terms, dan contingents),
dengan cara yang sesuai dengan aturan pasar modal, persyaratan untuk
300
Rapat
penggunaan dana hasil go public harus jelas, jual beli saham dalam
hal-h tertentu
tentang transak
nroses go public sebagai berikut: (1) legal audit dan legal opinion yang
lik: (3) laporan penilaian dari perusahaan penilai; (4) draf prospektus
suatu legal audit memuat hal-hal sebagai berikut: (1) pemaparan dan
direksi dan komisaris; (4) pemaparan dan analisis terhadap izin-izin dan
dan analisis tentang tenaga kerja; (8) pemaparan dan analisis tentang
di Bursa Efek
Da
301
ak
uki
Dalam tahap pelaksanaan ini ada beberapa hal yang perlu dilaku-
kan, yaitu:
2sus 18.7
Indeks boleh saja menyentuh level di atas 1.000 poin di akhir 2004 dan diharapkan
terus naik di atas 309% pada tahun ini. Namun harapan kinerja indeks ini tentu
Seperti harapan para pelaku pasar, jangan lagi pemberian sanksi administratit
dan enam kasus ditutup karena tidak ditemukan unsur pelanggaran di pasar moda
302
laporan keuangan PT Indofarma, Tbk penutupan Bank Asiatic dan Bank BDB, dan
enarik hatian publik pada tahun lalu. Kasus itu di antaranya penyimpangan
nbekuan operasional F
ncul menjelang penghujung 2004. Pada pertengahan tahun itu, PT Bursa Efek
munc
Dalam perdagangan saham ini terasa sedikit keanehan. Sejak diperiksa Juni
2004 oleh Bursa Efek Jakarta, Bapepam khususnya biro pemeriksaan dan peryidikan,
kàsus itu baru ditindaklanjuti dengan pemeriksaan sekitar akhir Desember 2004.
Mestinya, ketika hasil temuan ini dilaporkan Bursa Efek Jakarta, Bapepam
Atau memang dalam hal ini ada indikasi untuk menunda kasus ini agar tidak
terbuka ke publik?
dan penyidikan dan penelaahan transaksi repo Great River ke biro penilaian
Beberapa waktu lalu dari biro teknis penilaian keuangan perusahaan sektor ril
diperoleh kabar bahwa biro ini telah memasukkan berkas pemeriksaan transaksi
Hanya saja, dari biro pemeriksaan dan penyidikan ini, hingga saat ini belum
Namun merujuk kepada data Bursa Efek Jakarta dan biro teknis Bapepam,
Diro pemeriksaan dan penyidikan semestinya telah memiliki data lengkap dan
dapat segera
Transaksi Saham
ke Kasus tra si perdagangan saham Great River itu sendiri bermula dari adanya
303
emukan transaksi
anjil yaitu
18 Mel 2004.
ingga menyebabkan
Duah
bahwa terdapat 81
kal
agangan
Nilko
sa broker
ini mencapai 90% dari total transaksi ketika ftu atau terkesan adanya transat
Dari pemeriksaan ini pula diketahui ada dua nasabah yang melakukan
tamahardika. Adapun nasabah itu menurut hasil pemeriksaan Bursa Efek Jakarta
Eddy Gono, Direktur Keuangan Great River, menjelaskan terjadinya transaksi itu
merupakan wewenang dari pemegang saham. Jawaban ini masuk akal karena
Utamanya Erry Firmansyah, ketika ditanya soal hasil pemeriksaan ini tidak dapat
ini berada di Bapepam. Sementara Bursa Efek Jakarta dalam hal ini hanya bisa
Transaksi Repo
Transaksi repo antara Great River dengan PT Asuransi Jiwasraya terjadi saa
miliar. Dari sisi bisnis, memang transaksi ini tidak dilarang dan bahkan diboue
897,5
kan dibolehkan
Peminjaman ini
mbelian kembali
dalam
304
jaman k
man ini dicicil mulai bulan kelima dan diakhiri pada 23 Desember 2004
Pinja
eean tingkat bunga 16%. Pinjaman ini dijamin dengan perusahaan dari PT
atau setara dengan Rp 87,5 miliar. Nilal ini memakai asumsi harga per lembar
strapermata Karya (pemegang saham perseroan) sebanyak 218,7 juta lembar
ntrapermata Karya (p
saham Rp 400
hal inilah yang menurut Bapepam perlu ditindaklanjuti di biro pemeriksaan dan
keuangan?
oleh perseroan. Menurut pengakuan Eddy, proses peminjaman ini dilakukan guna
memperoleh dana pinjaman. Transaksi repo ini telah dilaporkan ke Bapepam dalam
Proses peminjaman ini didukung oleh salah satu pemegang saham yang
peduli dengan kebutuhan perseroan. Menurut Eddy, tidak ada yang salah dari
proses ini dan diakui bahwa proses peminjaman ini berjalan lancar. Dia mengakui
harganya dipatok pada Rp 400- per lembar. Belakangan pinjaman dengan jaminan
saham seharga Rp 400,- ini, menurut satu sumber, memiliki hubungan dengan
transaksi perdagangan saham perseroan yang diperiksa Bapepam dan Bursa Efek
Jakarta. Namun manajemen Great River membantah tidak ada hubungan transaksi
Sekali lagi, terhadap kasus Great River ini Bapepam tentunya harus segera
udnsaksi semu, seperti yang diduga Bapepam sebelumnya ftu benar adanya atau
ca pelanggaran lainnya? Apalagi saat ini Bapepam telah mendapat petuah' dari
esiden Republik Indonesia Dr. H. Soesilo Bambang Yudhoyono, MA. yang meng-
gnkan penegakan hukum di pasar modal harus ditingkatkan. Apa pun hasilnya
nant
,tU soal lain. Yang perlujuga dijawab, bagaimana dengan 22 kasus lainnya?
305
BAGIAN 4: REGULASI PEMERINTAH
PERTANYAAN KASUS
2. Apakah dalam kasus di atas ada unsur yang melanggar UU No. 8 Tahun 1995