Anda di halaman 1dari 2

Nama : Fadia Alisah

NIM : 221081019
Mata kuliah : Hukum Islam
Dosen Pengampu : Drs. Zairin Noor, SH., MH

Hukum Ekonomi Syariah

Hukum Ekonomi Syariah: Prinsip dan Konsep dalam Keuangan Islam

Hukum Ekonomi Syariah, juga dikenal sebagai Ekonomi Islam, merupakan suatu sistem
ekonomi yang didasarkan pada prinsip-prinsip hukum Islam, yang ditemukan dalam Al-Qur’an
dan Hadis. Sistem ini mengatur berbagai aspek kehidupan ekonomi, termasuk perbankan,
investasi, perdagangan, asuransi, dan kontrak bisnis. Prinsip-prinsip ekonomi Islam bertujuan
untuk menciptakan kesetaraan, keadilan, dan kesejahteraan dalam masyarakat.

Pilar utama dalam hukum ekonomi syariah adalah larangan terhadap riba (bunga) dan gharar
(ketidakpastian). Riba dianggap sebagai praktik yang melanggar prinsip keadilan karena
memungut tambahan atau bunga atas pinjaman uang. Praktik ini dianggap merugikan pihak yang
meminjam dan melanggar konsep saling berbagi risiko dalam keuangan. Sebaliknya, hukum
ekonomi syariah mendorong sistem keuangan yang berbasis pada prinsip bagi hasil (profit and
loss sharing) seperti dalam pembiayaan mudharabah (modal dan usaha bersama) dan musyarakah
(modal dan usaha bersama).

Konsep kedua, gharar, melibatkan ketidakpastian yang tidak diizinkan dalam transaksi ekonomi
Islam. Gharar mencakup praktik spekulasi dan perjudian yang dapat menimbulkan ketidakadilan
dan kerugian bagi salah satu pihak dalam transaksi. Oleh karena itu, kontrak dan transaksi dalam
ekonomi syariah harus jelas, transparan, dan meminimalisir ketidakpastian.

Selain itu, hukum ekonomi syariah juga mengatur praktik zakat, sedekah, dan wakaf. Zakat
adalah kewajiban bagi umat Muslim untuk menyisihkan sebagian kekayaan mereka dan
memberikannya kepada yang berhak menerimanya. Sedekah, di sisi lain, adalah sumbangan
sukarela yang dapat diberikan kepada siapa saja dalam masyarakat. Wakaf adalah konsep
mengalihkan kepemilikan harta benda untuk digunakan dalam kepentingan umum, seperti
pembangunan masjid, rumah sakit, atau pendidikan.
Prinsip-prinsip hukum ekonomi syariah tidak hanya berlaku bagi individu Muslim, tetapi juga
dapat menjadi landasan bagi lembaga keuangan Islam, seperti bank syariah dan lembaga
investasi. Bank syariah beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip keuangan Islam, termasuk
penghindaran riba, penyediaan pembiayaan syariah, dan pembagian risiko dengan nasabah.
Lembaga investasi syariah juga berinvestasi dalam bisnis yang sesuai dengan prinsip-prinsip
ekonomi syariah, seperti sektor makanan halal, energi terbarukan, atau teknologi yang mematuhi
etika Islam.

Di berbagai negara dengan mayoritas penduduk Muslim, hukum ekonomi syariah telah diakui
secara res

Anda mungkin juga menyukai