Anda di halaman 1dari 2

NAMA: Bima Setiawan

NIM: 221230115
KELAS: 2

Konsep ketahanan nasional merujuk pada kemampuan suatu negara untuk bertahan dari
ancaman internal dan eksternal yang dapat membahayakan keutuhan dan keamanan nasional.
Konsep ini mencakup berbagai aspek, termasuk pertahanan militer, keamanan energi, pangan,
dan kesehatan, serta kestabilan ekonomi dan politik.
Urgensi ketahanan nasional terletak pada perlunya menjaga keamanan dan kedaulatan negara,
serta memastikan kelangsungan hidup dan kesejahteraan rakyat. Dalam era globalisasi ini,
ketahanan nasional menjadi semakin penting karena negara-negara rentan terhadap ancaman
yang datang dari berbagai bidang, seperti terorisme, perubahan iklim, konflik antarnegara,
dan krisis ekonomi global.
Oleh karena itu, setiap negara perlu membangun ketahanan nasional yang kuat dan
terintegrasi, dengan melibatkan semua sektor dan pihak terkait. Hal ini meliputi
pengembangan kebijakan dan strategi yang komprehensif, modernisasi dan diversifikasi
ekonomi, peningkatan kapasitas pertahanan militer, pengelolaan sumber daya alam yang
berkelanjutan, dan penguatan kerja sama regional dan internasional. Dengan demikian,
ketahanan nasional dapat dijadikan sebagai landasan yang kokoh bagi pembangunan nasional
yang berkelanjutan dan berkualitas.
Ketahanan nasional menjadi penting bagi suatu negara karena terkait dengan
keberlangsungan hidup, keamanan, dan kesejahteraan rakyat. Ketahanan nasional juga
berperan dalam menjaga kedaulatan, integritas, dan identitas nasional. Oleh karena itu, setiap
negara perlu memiliki konsep ketahanan nasional yang kuat dan terintegrasi dalam
pembangunan nasional.
Konsep ketahanan nasional dapat mencakup aspek militer, ekonomi, politik, sosial, budaya,
dan lingkungan. Dalam aspek militer, negara perlu memiliki pertahanan yang kuat dan
terkoordinasi untuk menghadapi ancaman militer dari negara lain. Aspek ekonomi meliputi
upaya untuk mengembangkan ekonomi yang mandiri dan berdaya saing, serta mampu
menghadapi krisis ekonomi global. Aspek politik meliputi upaya untuk menjaga stabilitas
politik dan pemerintahan yang efektif dan berintegritas. Aspek sosial dan budaya meliputi
upaya untuk membangun masyarakat yang solid, harmonis, dan inklusif, serta menjaga
keberagaman budaya dan identitas nasional. Aspek lingkungan meliputi upaya untuk
mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan dan menjaga kelestarian lingkungan hidup.
Pembangunan ketahanan nasional tidak bisa dilakukan secara terpisah, tetapi harus
melibatkan semua sektor dan pihak terkait. Hal ini meliputi pemerintah, swasta, masyarakat
sipil, dan sektor internasional. Dalam hal ini, kerja sama internasional juga penting untuk
membangun ketahanan nasional, baik dalam bentuk kerja sama bilateral maupun multilateral.
Kerja sama internasional dapat membantu negara menghadapi ancaman global, seperti
terorisme, perdagangan narkoba, perubahan iklim, dan krisis ekonomi global.
Dalam era globalisasi, ketahanan nasional juga terkait dengan tantangan baru, seperti cyber
security, fake news, dan perang non-konvensional. Oleh karena itu, negara perlu terus
memperbaharui konsep ketahanan nasional dan mengembangkan strategi yang adaptif untuk
menghadapi tantangan baru. Dengan membangun ketahanan nasional yang kuat dan
terintegrasi, suatu negara dapat meningkatkan keamanan, kedaulatan, dan kesejahteraan
rakyat, serta mendorong pembangunan nasional yang berkelanjutan dan berkualitas.
Ketahanan nasional merupakan konsep yang penting bagi suatu negara, karena berkaitan
dengan keberlangsungan hidup, keamanan, dan kesejahteraan rakyat, serta menjaga
kedaulatan, integritas, dan identitas nasional. Konsep ketahanan nasional meliputi aspek
militer, ekonomi, politik, sosial, budaya, dan lingkungan, yang harus dikelola secara
terintegrasi dan melibatkan semua sektor dan pihak terkait. Kerja sama internasional juga
penting dalam membangun ketahanan nasional, karena dapat membantu negara menghadapi
ancaman global. Dalam era globalisasi, ketahanan nasional juga harus mampu menghadapi
tantangan baru, seperti cyber security, fake news, dan perang non-konvensional. Dengan
membangun ketahanan nasional yang kuat dan terintegrasi, suatu negara dapat meningkatkan
keamanan, kedaulatan, dan kesejahteraan rakyat, serta mendorong pembangunan nasional
yang berkelanjutan dan berkualitas.

Anda mungkin juga menyukai