NAMA MADRASAH :
NSM :
NPSN :
STATUS AKREDITASI :
ALAMAT :
DISUSUN OLEH:
BAB I
ANALISIS KARAKTERISTIK MADRASAH
A. Latar Belakang
Perubahan paradigma penyelenggaraan Pendidikan dan Sentralisasi ke desentralisasi
mendorong terjadinya perubahan dan pembaruan pada beberapa aspek pendidikan,
termasuk kurikulum.Pada paradigma sentralisasi pembaruan kurikulum ditentukan
sepenuhnya oleh pusat, sedangkan daerah atau madrasah menerima dan melaksanakan
sepenuhnya kurikulum dari pusat. Pada paradigma desentralisasi, daerah dan madrasah
mempunyai kewenangan untuk membuat kurikulum (dalam hal ini silabus), sedangkan
pusat memberikan beberapa acuan dan ketentuan yang sifatnya esensial. Ini dimaksudkan
agar semua daerah dalam wilayah NKRI dalam menyusun kurikulum tidak keluar atau
menyimpang dari sistem pendidikan nasional.
Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan, dalam hal ini adalah tujuan pendidikan
di MI Raudlotul Berdasar Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, pasal 36 ayat (2) ditegaskan bahwa kurikulum pada semua jenjang
jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan
pendidikan, potensi daerah dan peserta didik. Oleh karena itu, kurikulum yang berlaku
pada satuan pendidikan penyusunannya diserahkan di tingkat satuan pendidikan dalam
bentuk kurikulum operasional madrasah (KOM).
Keputusan Menteri Agama Nomor 184 Tahun 2019 tentang Pedoman Implementasi
Kurikulum pada Madrasah, dan Keputusan Menteri Agama Nomor 347 Tahun 2022
tentang Pedoman Implementasi Kurikulum Merdeka pada Madrasah menjelaskan bahwa
satuan pendidikan dapat melakukan inovasi dan pengembangan kurikulum operasional
madrasah (KOM) sesuai kebutuhan peserta didik, akademik, sosial budaya dan kebutuhan
madrasah. Inovasi dan pengembangan kurikulum operasional madrasah (KOM) meliputi
struktur kurikulum, beban belajar, desain pembelajaran, muatan lokal dan ekstrkurikuler.
Dengan demikian bagi satuan pendidikan yang ingin melakukan terobosan-terobosan
dalam penyelenggaraan pendidikan di madrasahnya, dapat melakukan inovasi dalam
pengembangan kurikulum operasional madrasah (KOM) madrasahnya. Atas dasar ini
dikembangkan kurikulum operasional madrasah (KOM) untuk MI Raudlotul Muta’allimin.
B. Karakteris Madrasah
Madrasah memiliki kurikulum, metode dan cara mengajar sendiri yang berbeda
dengan sekolah. Madrasah memiliki karakter tersendiri, yaitu sangat menonjolkan
nilai religiusitas masyarakatnya. Sementara itu sekolah merupakan lembaga
pendidikan umum dengan pelajaran universal, perbedaan karakter antara madrasah
dengan sekolah itu dipengaruhi oleh perbedaan tujuan.
C. Analisis Karakteristik Peserta Didik (Latar Belakang Ekonomi Orang tua
peserta didik, Latar Belakang sosial budaya orang tua peserta didik, Latar
Belakang pendidikan sebelumnya, Jenjang Lanjutan setelahnya, Potensi
kognitif (IQ), Gaya Belajar Siswa, Minat dan Bakat Peserta Didik termasuk
prestasi yang pernah diraihnya, Hambatan belajar peserta didik,
Kemampuan awal bidang keagamaan, Karakter atau kepribadian peserta
didik.
1 I 8 7 15
2 II 10 5 15
3 III 6 9 15
4 IV 6 7 13
5 V 4 6 10
6 VI 7 1 8
JUMLAH 41 35 76
Keterangan :
Jumlah siswa laki-laki : 41 siswa
Jumlah siswa perempuan : 35 siswa
Total keseluruhan : 76 siswa
A. Intrakurikuler
Pembelajaran berisi muatan mata pelajaran dan muatan tambahan termasuk
muatan lokal ( mulok).
Kegiatan tatap muka adalah kegiatan proses interaksi langsung antara peserta didik
dan pendidik dengan berbagai media, metode, model pembelajaran, pendekatan
pembelajaran, dan strategi pembelajaran, maupun sumber belajar yang dinyatakan
dalam satuan jam pembelajaran untuk 1(satu) jam pelajaran tatap muka berlangsung
selama 35 menit. Prinsip pembelajaran reguler:
1) berpusat pada peserta didik,
2) merupakan kegiatan utama,
3) terjadwal,
4) dilaksanakan guru mapel,
5) mencapai tujuan yang telah ditetapkan,
6) dilaksanakan di sekolah, dan
7) dilakukan penilaian.
Pembelajaran Intrakurikuler dan Kokurikuler (P5-PPRA) untuk kelas .... dan .... dengan
pembelajaran pendekatan mata pelajaran, seperti tabel berikut ini:
Alokasi waktu mata pelajaran MI Kelas I
(Asumsi 1 tahun = 36 pekan dan 1 JP = 35 menit)
Mata Alokasi Alokasi Alokasi Projek
No Intrakurikuler Intrakurikuler P5-PPRA
Total JP Per
Pelajaran per Tahun per Minggu per Tahun
Tahun
JP JP JP JP
Pendidikan
Agama Islam*;
a. Alqur an 72 2 18 90
Hadis
1
b. Akidah 72 2 18 90
Akhlak
c. Fikih 72 2 18 90
d. SKI - - - -
2 Bahasa Arab 72 2 18 90
Pendidikan 144 4 36 180
3
Pancasila
Bahasa 216 6 72 288
4
Indonesia
ilmu
5 Matematika 144 4 36 180
6 Pendidikan 108 3 36 144
Jasmani
Olahraga
dan Kesehatan
Seni dan
Budaya**:
1. Seni Musik
2. Seni Rupa
3. Seni Teater
7 4. Seni Tari 108 3 36 144
Prakarya
(Budidaya,
Pengolahan,
Kerajinan, dan
Rekayasa)
8 Bahasa Inggris 72 2 0 72
Muatan
Lokal:
9 72 2 0 72
1. ..
2. ...
Total 1152 32 288 1440
Adapun pembelajaran dengan pendekatan tematik bisa dilihat pada tabel pemetaan
tema berikut ini:
B. Kokurikuler: Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil
Alamin
Kegiatan kokurikuler yang dirancang terpisah dari intrakurikuler untuk menguatkan
upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila dan
profil pelajar Rahmatan lil Alamin melalui tema dan pengelolaan projek berdasarkan
dimensi, nilai dan fase. Pada bagian ini dideskripsikan perencanaan projek, tim
projek, tema projek, dimensi, elemen, sub elemen, serta nilai, sub nilai, dan indicator,
pengaturan waktu, asesmen dan pelaporan. Pemilihan tema dan dimensi projek
mengacu pada hasil analisis karakteristik satuan pendidikan di BAB I.
waktu penyelesaian proyek ditentukan oleh pendidik yang waktunya 20% s.d. 30% dari
kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan.
Prinsip poyek profil pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil ‘Alamin:
1) Jam pelajaran diluar kegiatan intrakurikuler,
2) Kegiatan proyek merupakan lintas mata pelajaran,
3) memilih minimal 2 tema dari 7 tema yang ada dan menentukan topik sesuai kesepakatn,
karakteristik, dan kekhasan madrasah
4) Pelaksanaan dapat dilakukan di sekolah maupun di luar sekolah,
5) Pelaskanaan tugas secara berkelompok dan berkolaborasi,
6) Proyek yang dilakukan sesuai dengan yang telah ditentukan,
7) Rencana proyek dilakukan di awal tahun pelajaran, dan
8) Proyek dilakukan secara hergonomis, safety, dan.sesuai dengan kapasitas peserta didik.
Adapun rencana tema, topik, waktu, dan alokasi pelaksanaan Proyek sesuai tabel
berikut:
Kolaborasi
Nilai-nilai P5- Alokasi
Kelas Tema dan Topik Mata
PPRA Waktu
Pelajaran
I 1. Gaya Hidup PJOK, PP, BERIMAN 60 JP
Berkelanjutan QURDIS, BERTAQWA
topik: Pembuatn alat FIKIH KPD TYME
tulis dar sampah botol SERTA
plastik BERAKHLAK
MULIA,
KREATIF,
2.
II
D. Pembiasaan Sekolah
Program pembiasaan yang dilaksanakan di Madrasah .... sesuai pada tabel berikut ini:
Program Pembimbing/
Waktu Penanggungjawab
No Pembiasaan Pemandu
1
2
3
4
5
dst
B. Rencana pembelajaran untuk ruang lingkup kelas (ATP dan modul ajar/RPP).
Pada bagian ini dijelaskan bagaimana TP (Tujuan Pembelajaran) dirumuskan
berdasarkan deskripsi CP dengan melihat hubungan antar elemen. Berikutnya
dijelaskan bagaimana ATP (Alur Tujuan Pembelajaran) disusun untuk setiap mapel.
BAB V
PENDAMPINGAN, EVALUASI DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL
A. Pendampingan implementasi kurikulum
Pedampingan Implementasi Kurikulum Merdeka dilakukan melalui Bimbimngan
Teknis (BIMTEK) yang pertama pada tanggal ......, yang kedua ......, dan secara
B. Evaluasi implementasi kurikulum
Evaluasi Implementasi Kurikulum Merdeka minimala dilakukan sekali dalam satu
tahun, dan dilaksanakan berkala.
C. Program pengembangan Profesional
Pada bagian ini sebaiknya dianalisis terlebih dahulu Rapor Pendidikan yang akan
digunakan sebagai acuan dalam menyusun perencanaan program untuk pengembagan
profesional.
DAFTAR PUSTAKA
Regulasi dan seluruh panduan kurikulum merdeka.
LAMPIRAN
Lampiran ini dapat berupa file atau link dalam google drive atau website. Lampiran ini
tidak harus semua, namun dapat berupa contoh untuk mapel tertentu.
A. Capaian Pembelajaran
B. Tujuan Pembelajaran - Alur Tujuan Pembelajaran
C. Modul Ajar
D. Modul Projek