PENDAHULUAN
1
Dalam penulisan Makalah ini diharapkan pembaca dapat
melaksanakan penanganan keperawatan dasar pada klien yang menderita
dyspepsia sesuai dengan teori yang didapat dari pelajaran dengan
menggunakan pendekatan proses keperawatan serta mendapatkan
pengalaman yang nyata dalam penanganan keperawatan secara langsung.
2. Tujuan Khusus
a. Mampu melakukan penanganan keperawatan dasar pada klien yang
menderita Dispepsia.
b. Mampu menentukan rencana tindakan dengan masalah pada klien
Dispepsia.
c. Mampu melaksanakan tindakan keperawatan dasar pada klien yang
menderita Dispepsia.
2
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
3
40 tahun 12. Sindrome Dispepsia organik terdapat kelainan terhadap organ
tubuh misalnya luka (tukak) lambung, , Ulkus Peptik dan lain-lain.
2) Dispepsia Fungsional
Dispepsia fungsional dapat dijelaskan sebagai keluhan dispepsia yang
telah berlangsung dalam beberapa minggu tanpa didapatkan kelainan atau
gangguan struktural/organik/metabolik berdasarkan pemeriksaan klinik,
laboratorium, radiologi dan endoskopi. Beberapa hal yang dianggap
menyebabkan dispepsia fungsional antara lain Sekresi Asam Lambung,
diet atau factor lingkungan, psikologik dan lain-lain
2.2 Etiologi
Penyebab Dispepsia adalah :
1. Menelan udara (aerofagi)
2. Regurgitasi (alir balik, refluks) asam dari lambung
3. Iritasi lambung (gastritis)
4. Ulkus gastrikum atau ulkus duodenalis
5. Kanker lambung
6. Peradangan kandung empedu (kolesistitis)
7. Intoleransi laktosa (ketidakmampuan mencerna susu dan produknya)
8. Kelainan gerakan usus
9. Kecemasan atau depresi
4
a. Anatomi Lambung (Gaster)
Lambung (gaster) merupakan salah satu organ Pencernaan yang
terdapat dalam tubuh manusia. untuk lebih jelasnnya apa itu lambung atau
gaster, penulis akan membahas anatomi lambung terlebih dahulu. tidak
hanya anatomi lambung, disini penulis juga akan membahas Anatomi dan
Fisiologi Lambung. Anatomi dan fisiologi lambung yang penulis bahas di
sini meliputi: lapisan lambung, persarafan dan aliran darah pada lambung,
fungsi motorik dari lambung, fungsi pencernaan dari lambung, fungsi
sekresi dari lambung, Proses pencernaan makanan di lambung, serta enzim
dan hormon yang berperan dalam pencernaan di lambung.
Gaster terletak di bagian atas abdomen, terbentang dari permukaan
bawah arcus costalis sinistra sampai regio epigastrica an umbilicalis.
Sebagian besar gaster terletak di bawah costae bagian bawah. Secara kasar
gaster berbentuk huruf J dan mempunyai dua lubang, ostium cardiacum
dan ostium pyloricum; dua curvatura, curvatura major dan curvatura
minor; dan dua dinding, paries anterior dan paries posterior.
5
3) pilorus terletak pada regia antrum pilorus. Kelenjar ini mensekresi
gastrin dan mukus, hormon peptida dalam proses sekresi lambung.
b. Fisiologi Lambun
6
Secara umum gaster memiliki fungsi motorik dan fungsi pencernaan &
sekresi, berikut fungsi Lambung:
1) Fungsi motorik
Fungsi reservoir
Menyimpan makanan sampai makanan tersebut sedikit demi
sedikit dicernakan dan bergerak ke saluran pencernaan.
Menyesuaikan peningkatan volume tanpa menambah tekanan
dengan relaksasi reseptif otot polos yang diperantarai oleh saraf
vagus dan dirangsang oleh gastrin.
Fungsi mencampur
Memecahkan makanan menjadi partikel-partikel kecil dan
mencampurnya dengan getah lambung melalui kontraksi otot
yang mengelilingi lambung.
Fungsi pengosongan lambung
Diatur oleh pembukaan sfingter pylorus yang dipengaruhi oleh
viskositas, volume, keasaman, aktivitas osmotis, keadaan
fisisk, emosi, obat-obatan dan kerja. Pengosongan lambung di
atur oleh saraf dan hormonal
2) Fungsi pencernaan dan sekresi
Pencernaan protein oleh pepsin dan HCL
Sintesis dan pelepasan gastrin. Dipengaruhi oleh protein yang
di makan, peregangan antrum, rangsangan vagus
Sekresi factor intrinsik. Memungkinkan absorpsi vitamin B12
dari usus halus bagian distal.
Sekresi mucus. Membentuk selubung yang melindungi
lambung serta berfungsi sebagai pelumas sehingga makanan
lebih mudah untuk diangkut
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Setelah penulis selesai dalam pembuatan Makalah yang telah
dilakukan, menyimpulakan sebagai berikut:
Dyspepsia adalah nyeri atau rasa tidak nyaman pada perut bagian atas
atau dada, yang sering di rasakan adanya gas, perasaan penuh atau rasa
terbakar di perut.
Ada beberapa hal yang menjadi penyebab dyspepsia antara lain, yaitu
Iritasi lambung (gastritis), peradangan kandung empedu (kolesistitis),
kecemasan atau depresi, infeksi bacteri Helibacter Pylori, kelainangerakan
pencernaan missal usus, dan pengeluaran asam lambung yang berlebih.
3.2 Rekomendasi
Dalam upaya peningkatan kualitas keperawatan dasar pada klien yang
menderita penyakit Dispepsia, maka penulis akan menyampaikan beberapa
saran yang dapat dijadikan pertimbangan, yaitu antara lain :
a) Untuk Klien
Pada klien yang menderita Disepsia hendaknya asupan nutrisinya harus
diperhatikan dan dipertahankan agar adekuat. Dan harus banyak istirahat,
serta menerapkan gaya hidup sehat untuk mengelola dan mencegah
timbulnya gangguan akibat Disepsia seperti Atur pola makan seteratur
mungkin, hindari makanan yang pedas, hindari makanan yan g
menimbulkan gas di lambung (semangka, kentang, melon dan lain lain),
vitamin penambah nafsu makan, hindari makanan yang mengandung
santan , hindari makanan yang susah di cerna dalam tubuh , hindari
minuman dengan kadar caffeine dan alcohol, kelola stress fisiologi
seefisien mungkin, olah raga yang teratur dapat mengurangi stress, jika
8
anda perokok, berhenti merokok, pertahankan berat badan anda, dan ikuti
rekomendasi dokter anda mengenai pengobatan disepsia.
9
DAFTAR PUSTAKA
10
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME ,bahwa penulis telah
menyelesaiakan tugas makalah dispepsia
Dalam penyusunan dan penulisan tugas atau makalah ini, Tidak sedikit
hambatan yang penulis hadapi.Sehingga dalam penulisan makalah ini penulis
merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik dalam penulisan maupun
materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis.Untuk itu kritik dan
saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi menyempurnakan
pembuatan makalah ini.
Dalam pembuatan makalah ini penulis jugah menyampaikan ucapan
terimakasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung dan membantu dalam
memberikan informasi tentang materi yang terkait.
Semoga materi ini dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan dan menjadi
motifasi,khususnya bagi penulis.
Penulis
11
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................... i
DAFTAR ISI.......................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.4 Latar Belakang..................................................................... 1
1.5 Tujuan masalah..................................................................... 2
1.6 Sistematika Penulisan........................................................... 3
3.1 Kesimpulan.................................................................................. 8
3.2 Saran............................................................................................ 8
DAFTAR PUSTAKA
12