A. Pendahuluan
Setiap upaya medik umumnya mengandung risiko, sebagian di antaranya
berisiko ringan atau hampir tidak berarti secara klinis. Namun tidak sedikit pula
yang memberikan konsekuensi medik yang cukup berat. Risiko didefinisikan
sebagai kemungkinan sesuatu terjadi atau potensi bahaya yang terjadi yang
dapat memberikan pengaruh kepada hasil akhir.
Risiko yang dicegah berupa risiko klinis dan risiko non klinis. Risiko klinis
adalah risiko yang dikaitkan langsung dengan layanan medis maupun layanan
lain yang dialami pasien selama di Puskesmas. Sementara risiko non medis ada
yang berupa risiko bagi organisasi maupun risiko finansial. Risiko organisasi
adalah yang berhubungan langsung dengan komunikasi produk layanan,
proteksi data, sistem informasi dan semua risiko yang dapat mempengaruhi
pencapaian organisasi. Risiko finansial adalah risiko yang dapat mengganggu
kontrol finansial yang efektif, salah satunya adalah sistem yang harusnya dapat
menyediakan pencatatan akuntansi yang baik.
B. Latar Belakang
C. Tujuan
Tujuan Umum
Peningkatan mutu pelayanan di ruang Laboratorium
Tujuan Khusus
1. Unit kerja mampu mengidentifikasi kegagalan-kegagalan dalam
pelaksanaan pengambilan darah vena dengan spuit
2. Unit kerja mampu mencari solusi dari kegagalan-kegagalan
yang ada
3. Unit kerja bisa menyusun rencana perbaikan dari kegagalan-
kegagalan yang ada
D.Kegiatan pokok dan Rincian Kegiatan
NO. KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN
F. Sasaran
Petugas Laboratorium
Tim FMEA
G. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan
Pelaporan :
Dilakukan tiap selesai kegiatan kepada Kepala Puskesmas
Evaluasi :
Dilakukan Bulanan,Tribulan, Semester,Tahunan
H. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
No Evaluasi
Kegiatan Pencatatan Pelaporan
. Kegiatan