Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN

STOP TB DENGAN PMO (PENGAWASAN MENELAN OBAT)

Topik : Stop TB dengan Pengawasan Menelan Obat (PMO)

Sasaran : Pasien Ny. F

Waktu : 15 menit

Hari/ Tanggal : Sabtu,6 Maret 2021

Tempat : Kamar 1 Ruang Rawat Inap Puskesmas Rembang

Pemateri : Mukhdin S.Kep, Ners

1. Tujuan
a. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan penyakit TB pasien bisa disembuhkan dengan metode
Pengawasan Menelan Obat
b. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 15 menit, diharapkan pasien dapat :
1) Menjelaskan pengertian penyakit Tuberkulosis
2) Menjelaskan tentang tahap pengobatan Tuberkulosis
3) Menyebutkan efek samping obat tuberculosis
4) Menjelaskan pengertian pengawas menelan obat
5) Menyebutkan tugas – tugas pengawas menelan obat
2. Materi (terlampir)
a. Pengertian Tuberkulosis
b. Tahapan pengobata Tuberkulosis
c. Efek samping obat tuberkulosis
d. Tugas pengawas menelan obat
3. Strategi pelaksanaan
a. Metode
1) Ceramah
2) Tanya jawab
b. Media
1) Leaflet
4. Kegiatan penyuluhan

N
WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN PESERTA
O
1 3 menit Pembukaan
- Membuka kegiatan dengan - Menjawab salam
mengucapkan salam
- Memperkenalkan diri - Memperhatikan

- Menjelaskan tujuan - Memperhatikan

- Menyebutkan materi yang akan - Memperhatikan

diberikan

2 6 menit Pelaksanaan :
- Menjelaskan pengertian tuberkulosis - Memperhatikan
- Menjelaskan tahapan pengobatan
tuberkulosis
- Menjelaskan efek samping obat
tuberkulosis
- Menjelaskan pengertian pengawas
menelan obat
- Menjelaskan tugas pengawas menelan
obat

3 5 menit Evaluasi:
- Menanyakan tentang pengertian
- Menjawab pertanyaan
tuberkulosis
- Menanyakan tentang tahapan
pengobatan tuberkulosis
- Menanyakan tentang pengertian
pengawas menelan obat
- Menanyakan tentang tugas pengawas
menelan obat

4 1 menit Terminasi:
- Mengucapkan terima kasih atas peran - Mendengarkan
serta peserta
- Mengucapkan salam penutup - Menjawab salam
5. Materi

STOP TB DENGAN PMO (PENGAWASAN MENELAN OBAT)

Tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman TB


(Mycobacterium Tuberculosis)

Kuman TB terutama menyerang paru-paru tapi dapat juga menyerang anggota tubuh
lainnya, antara laian : tulang, sendi, usus, kulit, kelenjar getah bening, selaput otak.

TB bukan penyakit turunan, bukan disebabkan oleh kutukan dan bukan pula karena
guna-guna.

Pemeriksaan TB dilakukan melalui pemeriksaan dahak yang diambil pada pagi hari
setelah bangun tidur.

Setelah dinyatakan penyakit TB, pasien diberi obat yang harus diminum secara
teratur sampai tuntas selama 6 (enam) – 8 (delapan) bulan. Pengobatan yang lama ini
dibutuhkan karena kuman TB lama matinya, tidak seperti kuman yang lain.

Penyakit TB dapat menyebabkan kematian jika tidak diberi obat

Tahapan pengobatan TB:

1. Tahap awal, diberikan obat yang harus diminum setiap hari selama 2 – 3 bulan.
2. Tahap lanjutan, diberikan obat yang harus diminum 3 kali seminggu selama 4 – 5 bulan.

Selama masa pengobatan diperlukan pemeriksaan dahak pada :

1. Akhir tahapan awal (intensif) pengobatan (sesudah 2-3 bulan)


2. 1 (satu) bulan sebelum masa pengobatan berakhit
3. Akhir masa pengobatan

Obat anti TB diberikan secara gratis dan dapat diperoleh di Puskesmas/ Rumah sakit
(tanyakan pada petugas kesehatan setempat untuk informasi lebih lanjut)

Sebagian kecil pasien TB mengalami efek samping setelah minum obat, misalnya:

1. Hilang nafsu makan


2. Mual
3. Sakit perut
4. Nyeri sendi
5. Kesemutan sampai rasa terbakar
6. Warna kemerahan pada air seni (urine)

Efek samping diatas adalah tanda berbahaya, jangan berhenti minum obat. Jika
keadaan menjadi lebih serius atau ebih parah, maka segera minta pertolongan ke petugas
kesehatan setempat atau dokter.

PMO singkatan dari Pengawas Menelan Obat adalah seseorang yang secara sukarela
membantu pasien dalam masa pengobatan, PMO bertanggung jawab memastikan pasien TB
meminum obat sesuai anjuran petugas kesehatan.

Tugas tugas pengawas meninum obat:

1. Mengawasi pasien agar minum obat secara teratur


2. Memberi dorongan kepada pasien agar minum obat sesuai jadwal
3. Pastikan obat tersebut benar
4. Mengingatkan pasien untuk memeriksa ulang dahak pada waktu yang telah ditentukan

PMO bisa menjadi sahabat pasien dengan mendengarkan keluhan sakit pasien

PMO dapat direkrut dari kader, petugas kesehatan, anggota keluarga, kerabat dekat,
teman atau keluarga

6. Evaluasi
Setelah dilakukan penyuluhan tentang tuberculosis selama 15 menit, pasien dapat :
1. Menjelaskan pengertian tuberculosis
2. Memahami tahapan pengobatan tuberculosis
3. Menyebutkan 4 efek samping dari pengobatan tuberculosis
4. Menjelaskan pengertian pengawas menelan obat dengan bahasanya sendiri
5. Menjelaskan tugas tugas dari pengawas menelan obat

Mengetahui,

Kepala UPTD Puskesmas Rembang Yang Membuat,

Dr.Dika Satya Negara Mukhdin, S.Kep.Ns

NIP. 19860816 201412 1 002 NIP. 19790824 200604 1 009


FOTO KEGIATAN

Anda mungkin juga menyukai