Anda di halaman 1dari 1

Fifid Rahma_Epistemologi Islam

1. Uraikan apa yang dimaksud dengan Epistemologi?


Epistimologi berasal dari bahasa Yunani, “episteme” berarti pengetahuan dan “logos” berartii
studi atau ilmu. Epistimologi adalah cabang filsafat yang mempelajari sifat, asal-usul, metodologi, dan
validitas pengetahuan.

2. Apa perbedaan esensial antara Epistemologi secara umum atau Espitemologi khas tradisi ilmu
di Barat dengan Epistemologi Islam? Sebutkan sekaligus jelaskan minimal 3 perbedaan esensial
tersebut!
Berikut beberapa perbedaan utama antara Epistemologi secara umum atau Epistemologi khas tradisi
ilmu di Barat atau Epistemologi Islam :
a. Perspektif dan Landasan Filosofis
- Epistemologi dalam tradisi Ilmu Barat cenderung menggunakan pendekatan filosofis yang
lebih berpusat pada rasionalitas, empirisme, dan metode ilmiah dalam memahami
pengetahuan.
- Epistemologi Islam mencakup perspektif yang didasarkan pada wahyu dan kepercayaan dalam
Islam.
b. Sumber Kebenaran
- Epistemologi Barat seringkali mengidentifikasi sumber kebenaran utama dalam penalaran dan
pengalaman manusia. Penekanan diberikan pada penggunaan akal rasional dan pengamatan
empiris dalam menghasilkan pengetahuan yang valid.
- Epistemologi Islam menakankan pentingnya wahyu sebagai sumber kebenaran yang
dikandung dalam ajaran Islam.
c. Pendekatan Metodologi
- Epistemologi Barat biasnaya mengikuti metode ilmiah yang berorientasi pada observasi,
pengujian, verifikasi, dan penarikan kesimpulan berdasarkan bukti empiris.
- Epistemologi Islam menekankan pentingnya kombinasi antara pengamatan dan refleksi akal
serta penggunaan wahyu sebagai pedoman dalam memahami pengetahuan.

3. Seberapa penting Epistemologi Islam dipelajari oleh kaum muslimin khususnya dalam rangka
menumbuhkembangkan tradis ilmu di era kontemporer?
Epistemologi Islam memilik kepentingan yang signifikan bagi kaum Muslimin dalam
menumbuhkembangkan tradisi ilmu di era kontemporer. Pentingnya mempelajari Epistemologi Islam
bagi kaum Muslimin dalam rangka menumbuhkembangkan tradisi ilmu di era komtemporer sebagai
berikut :
1. Menyelaraskan pengetahuan dan prinsip-prinsip Islam
2. Menggali tradisi intelektual Islam
3. Memperluas pendekatan pengetahuan
4. Menjawab tantangan kontemporer
5. Membangun pemikiran dan penelitian Islam yang berbasis ilmiah

Anda mungkin juga menyukai