NIM : 230211030074
Lokal : S-2 MPI A
Matkul : Filsafat Ilmu (UTS)
Islam dan Barat memiliki pandangan yang berbeda Ketika membahas hakikat
ilmu. Dari sisi Islam memandang bahwa ilmu adalah milik Allah Swt dan bersumber
dari-Nya, dalam artian bahwa ilmu merupakan pemberian dari Allah Swt kepada
manusia. Sekuat apapun manusia berusaha jika tidak ada kuasa dari Allah maka
manusia tidak akan mampu menggapai ilmu. selain itu juga Islam mengakui akal,
indra dan ilham sebagai sumber pengetahuan.
Sedangkan Barat memandang bahwa ilmu bersumber dari Akal/Rasio dan
Panca Indra manusia. Ini berarti bahwa ilmu dapat diperoleh melalui proses berfikir
dan pengamatan manusia. Selagi manusia mau berusaha menggunakan akal dan panca
indranya maka manusia akan mendapatkan ilmu. Selain rasio, mereka juga mengakui
pengalaman dan eksperimen sebagai sumber pengetahuan.
Sedangkan dalam dunia Barat, ilmu pengetahuan berkembang pesat pada masa
Renaisans, yaitu pada abad ke-14 hingga ke-17. Pada masa ini ilmuwan Barat ulai
meninggalkan pengaruh agama dan beralih kepada rasio sebagai sumber pengetahuan.
Hal ini menyebabkan terjadinya perubahan besar dalam Ilmu Pengetahuan Barat yang
ditandai dengan munculnya metode ilmiah.