Nama : Syamsinar Pase

Nim : 230008301010
Kelas : Pendidikan Fisika (S2)

TUGAS FILSAFAT ILMU

1. Apa yang anda ketahui tentang filsafat ilmu?

Filsafat ilmu adalah cabang dari filsafat yang mempelajari sifat, asal, dan batasan ilmu

pengetahuan. Filsafat ilmu membahas berbagai konsep, termasuk teori kebenaran, hubungan

antara ilmu pengetahuan dan kebijaksanaan, serta perbedaan antara ilmu alam dan ilmu sosial.

Terdapat tiga bagian utama dalam filsafat ilmu, yaitu ontologi, epistemologi, dan axiologi.

Ontologi membahas tentang hakikat dari yang ada, epistemologi membahas tentang sifat

pengetahuan, sedangkan axiologi membahas tentang nilai. Filsafat ilmu juga mempertanyakan

bagaimana ilmu diperoleh, diuji kebenarannya, dan bagaimana ilmu pengetahuan berkembang.

Beberapa teori kebenaran yang dibahas dalam filsafat ilmu antara lain teori korespondensi, teori

koherensi, teori pragmatis, dan teori performatif

Filsafat ilmu memiliki peran yang penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Dengan

mempertanyakan asumsi-asumsi mendasar dan batasan-batasan ilmu pengetahuan, filsafat ilmu

membantu ilmu pengetahuan untuk tetap kritis dan terbuka terhadap perkembangan baru. Selain

itu, filsafat ilmu juga membantu dalam memahami etika ilmiah dan dampak sosial dari ilmu

pengetahuan.

Dalam kaitannya dengan masyarakat, filsafat ilmu juga memainkan peran penting dalam

membantu masyarakat memahami sains dan teknologi. Dengan mempertanyakan asumsi-asumsi

dan implikasi dari ilmu pengetahuan, filsafat ilmu dapat membantu masyarakat dalam

mengambil keputusan yang lebih baik terkait dengan isu-isu kontroversial yang melibatkan ilmu
pengetahuan, seperti perubahan iklim, pengembangan teknologi nuklir, dan pemanfaatan hasil-

hasil penelitian ilmiah.

Dengan demikian, filsafat ilmu memiliki peran yang sangat penting dalam pengembangan ilmu

pengetahuan dan dalam membantu masyarakat memahami sains dan teknologi. Melalui kajian-

kajiannya yang mendalam tentang sifat, asal, dan batasan ilmu pengetahuan, filsafat ilmu

membantu ilmu pengetahuan untuk tetap kritis dan terbuka terhadap perkembangan baru, serta

membantu masyarakat dalam mengambil keputusan yang lebih baik terkait dengan isu-isu

kontroversial yang melibatkan ilmu pengetahuan.

2. Penerapan filsafat ilmu dalam pembelajaran peserta didik?

Penerapan filsafat ilmu dalam pembelajaran memiliki beragam aspek yang dapat diterapkan

dalam konteks pendidikan. Beberapa contoh penerapannya meliputi:

a. Filsafat ilmu membantu dalam memahami sifat, asal, dan batasan ilmu pengetahuan, serta

mempertanyakan asumsi-asumsi mendasar dan batasan-batasan ilmu pengetahuan. Hal

ini dapat membantu dalam mengembangkan potensi-potensi manusia peserta didik.

b. Filsafat ilmu dapat diterapkan dalam pengembangan kurikulum pendidikan. Misalnya,

melalui pemahaman ontologi, epistemologi, dan axiologi, kurikulum dapat dirancang

untuk memperkuat pemahaman tentang hakikat ilmu pengetahuan, sifat pengetahuan, dan

nilai-nilai yang ingin ditanamkan melalui Pendidikan

c. Prinsip-prinsip filsafat ilmu, seperti kritisisme dan pemahaman tentang bagaimana ilmu

diperoleh, dapat diterapkan dalam pengembangan metode pembelajaran yang mendorong

siswa untuk bertanya, mempertanyakan, dan memahami proses ilmiah.

 d. Filsafat ilmu juga dapat diterapkan dalam pengembangan pemahaman etika ilmiah di

kalangan siswa. Hal ini meliputi pemahaman tentang bagaimana ilmu dapat diuji

kebenarannya, bagaimana mengelola data dan informasi, serta bagaimana menghargai

pengetahuan dan kontribusi orang lain.

Dengan penerapan prinsip-prinsip filsafat ilmu dalam pembelajaran, diharapkan siswa dapat

mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang sifat ilmu pengetahuan, serta

menjadi individu yang kritis, terbuka, dan bertanggung jawab dalam mengembangkan dan

menggunakan ilmu pengetahuan.