Anda di halaman 1dari 3

Jawaban soal UTS Filsafat Ilmu:

1. Yang saya ketahui tentang filsafat yaitu, filsafat sebagai induk semua ilmu. Artinya
dalam filsafat mencakup isi dari segala pengetahuan. Filsafat merupakan ilmu yang
paling tua, disebabkan ilmu filsafat merupakan dasar dari segala dasar berpikir yang
membutuhkan pemecahan dari pertanyaan dan persoalan hidup di dalam olah pikir
manusia, di mana lantas melahirkan berbagai cabang ilmu. Filsafat menyentuh
berbagai dimensi hidup manusia, keterbukaan total terhadap realitas hidup, kejujuran
hati dan merefleksikan suasana jiwa yang tentram dan damai atas dasar gerak hidup
berdasarkan perilaku hukum Tuhan. Oleh karena itu filsafat juga dikatakan sebagai
ilmu yang mengajarkan kebijaksanaan.
Filsafat merupakan studi tentang hakikat realitas dan keberadaan, tentang apa yang
mungkin diketahui serta perilaku yang benar atau salah. Filsafat adalah ilmu tentang
pencarian makna dari berbagai macam hal. Sebagai ilmu yang mengarahkan cara
berpikir dan menggali pemikiran serta konsep yang abstrak, Filsafat dapat
menawarkan pemikiran kritis yang dapat dilanjutkan dengan eksperimen atau
memberi pemaknaan baru bagi manusia dalam menyikap hal-hal yang terjadi di dalam
kehidupan sehari-hari. Filsafat adalah ilmu yang tak terbatas karena tidak hanya
menyelidiki suatu bidang tertentu dari realitas yang tertentu saja. Filsafat senantiasa
mengajukan pertanyaan tentang seluruh kenyataan yang ada. Filsafat pun selalu
mempersoalkan hakikat, prinsip, dan asas mengenai seluruh realitas yang ada, bahkan
apa saja yang dapat dipertanyakan, termasuk filsafat itu sendiri.
Mengingat bahwa filsafat memberikan banyak hal positif bagi manusia, sudah tentu
memberikan berbagai manfaat dalam banyak hal, antara lain: membantu kita untuk
memahami sesuatu tidak selalu tampak seperti apa adanya, membuat kita lebih kritis,
mengembangkan kemampuan kita dalam menalar secara jelas serta membedakan
argument yang baik dan yang buruk, melihat sesuatu melalui kacamata yang lebih
luas, dan melihat serta mempertimbangkan pendapat dan pandangan yang berbeda.
Menurut pendapat saya pribadi, filsafat telah dapat membantu dalam mengatasi
berbagai problem yang dihadapi oleh dunia pendidikan di Perguruan Tinggi,
khususnya di UHN IGB Sugriwa. Seperti yang telah kita ketahui bersama, salah satu
problem dalam dunia pendidikan adalah mengenai pemerataan pendidikan. Masalah
dalam pemerataan pendidikan terjadi karena kurang berdayanya suatu lembaga
pendidikan misalnya tidak menjangkau daerah-daerah terpencil. UHN IGB Sugriwa
sebagai salah satu perguruan tinggi negeri di Bali sangat berdedikasi dalam
menanggulangi masalah pemerataan pendidikan tersebut dengan sarana dan prasarana
pendidikan yang disediakan sudah baik, sehingga para mahasiswa merasa nyaman
dengan setiap pelayanan yang diberikan.
Namun, efektivitas filsafat dalam mengatasi masalah di dunia pendidikan di
Perguruan Tinggi UHN IGB Sugriwa Denpasar tergantung pada berbagai faktor,
termasuk bagaimana filsafat diintegrasikan dalam kurikulum, apakah ada pemahaman
yang kuat tentang relevansinya, dan bagaimana masyarakat akademik dan mahasiswa
meresponsnya. Penting untuk menciptakan lingkungan di mana filsafat dapat
diaplikasikan dengan baik dan memberikan manfaat konkret dalam memecahkan
masalah-masalah pendidikan yang dihadapi oleh perguruan tinggi tersebut. Hal ini
memerlukan kerja sama antara dosen, mahasiswa, dan pihak administrasi perguruan
tinggi untuk memastikan bahwa filsafat digunakan secara produktif dalam
meningkatkan kualitas pendidikan dan menangani masalah yang ada.
2. Menurut pendapat saya, yang dimaksud dengan istilah fundamental dalam filsafat
mengacu pada hal-hal yang mendasar, dasar, atau prinsip-prinsip yang merupakan
dasar dari suatu konsep, keyakinan, atau sistem pemikiran. Hal-hal fundamental ini
adalah elemen-elemen yang dianggap paling pokok, yang menjadi dasar atau fondasi
bagi suatu pemahaman atau kerangka berpikir tertentu. Fundamental dalam filsafat
dapat merujuk pada beberapa aspek, antara lain:
a. Prinsip-Prinsip Dasar: Prinsip-prinsip dasar adalah aturan atau ide-ide yang
menjadi dasar bagi suatu sistem etika, teori pengetahuan, atau sistem pemikiran
tertentu. Misalnya, dalam etika, prinsip dasar seperti prinsip otonomi atau prinsip
keadilan dapat dianggap sebagai aspek fundamental dalam membentuk kerangka
kerja etika.
b. Konsep Pokok: Dalam beberapa teori filsafat, ada konsep-konsep pokok yang
dianggap sebagai fundamental dalam memahami suatu fenomena atau realitas.
Contohnya, dalam filsafat epistemologi, konsep dasar seperti "pengetahuan,"
"kebenaran," dan "keyakinan" dianggap sebagai fundamental.
c. Pertanyaan-Pertanyaan Dasar: Beberapa pertanyaan filsafat yang dianggap
fundamental adalah pertanyaan-pertanyaan pokok yang mencari pemahaman
mendalam tentang alam semesta, eksistensi, etika, dan lain sebagainya.
Pertanyaan-pertanyaan ini seperti "Apa arti hidup?", "Apa yang bisa kita
ketahui?", dan "Apa yang seharusnya kita lakukan?" adalah contoh dari
pertanyaan fundamental dalam filsafat.
d. Teori Dasar: Teori-teori dasar dalam filsafat adalah teori-teori yang menciptakan
kerangka kerja dasar bagi disiplin ilmu tertentu. Misalnya, dalam filsafat politik,
kontrak sosial, teori keadilan, dan hak asasi manusia dapat dianggap sebagai teori-
teori dasar yang menjadi fondasi pemikiran politik.
Penting untuk memahami hal-hal yang dianggap fundamental dalam suatu konteks
filsafat karena hal ini membantu dalam merumuskan pemahaman dan argumen yang
kokoh tentang topik atau masalah yang sedang dibahas. Fundamentalisasi
memungkinkan pemikiran yang lebih mendalam dan kritis tentang berbagai aspek
kehidupan dan realitas.

3. Berikut merupakan definisi filsafat, ilmu filsafat, dan ilmu pengetahuan menurut
pemahaman saya.
a. Filsafat adalah studi tentang pertanyaan-pertanyaan fundamental yang
berkaitan dengan eksistensi, pengetahuan, etika, dan nilai-nilai. Ini melibatkan
refleksi, analisis, dan pertimbangan mengenai aspek-aspek dasar kehidupan
dan realitas.
b. Ilmu filsafat adalah disiplin ilmu yang mempelajari dan menganalisis gagasan-
gagasan, konsep-konsep, dan argumen-argumen dalam filsafat. Ini melibatkan
penelitian, pemahaman, dan interpretasi pemikiran filosofis.
c. Ilmu pengetahuan adalah upaya manusia untuk memahami dan menjelaskan
fenomena alam dan realitas dengan menggunakan metode ilmiah. Ini
melibatkan observasi, eksperimen, dan pengembangan teori yang dapat diuji
untuk menjelaskan dunia fisik dan sosial.

4. Yang saya ketahui tentang Renaissance adalah periode penting dalam sejarah Eropa
yang berlangsung sekitar abad ke-14 hingga abad ke-17. Ini ditandai oleh kebangkitan
seni, kemanusiaan, ilmu pengetahuan, dan budaya setelah periode Abad Pertengahan.
Dalam Renaissans, terjadi peningkatan minat pada warisan budaya Klasik Yunani dan
Romawi, dan munculnya perhatian pada pemikiran rasional dan ilmiah.
Renaissance memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perkembangan dan
transformasi budaya, seni, ilmu pengetahuan, dan pemikiran manusia. Dampak-
dampak ini masih terasa dalam berbagai aspek kehidupan manusia di era modern ini,
seperti seni, sains, pendidikan, dan gagasan-gagasan tentang kemanusiaan.

5. Menurut pendapat saya, yang dimaksud dengan bidang ontologi, bidang epistemologi,
dan bidang axiologi adalah sebagai berikut.
a. Ontologi adalah cabang filsafat yang berfokus pada studi mengenai eksistensi,
realitas, dan sifat dari entitas atau objek yang ada. Ini mencakup pertanyaan-
pertanyaan tentang apa yang benar-benar ada, seperti apakah konsep abstrak
seperti keadilan atau cinta memiliki eksistensi nyata, dan bagaimana hubungan
antara berbagai entitas dalam dunia ini.
b. Epistemologi adalah cabang filsafat yang mempertanyakan sifat pengetahuan
dan cara manusia memperoleh pengetahuan. Ini melibatkan pertanyaan-
pertanyaan tentang sumber-sumber pengetahuan, batasan-batasan pengetahuan
manusia, dan kriteria untuk kebenaran dan justifikasi dalam pemikiran.
c. Axiologi adalah cabang filsafat yang berkaitan dengan studi nilai dan etika. Ini
mempertanyakan apa yang dianggap baik dan buruk, nilai-nilai moral, dan
prinsip-prinsip etika. Axiologi juga mencakup pertimbangan tentang apakah
nilai-nilai bersifat objektif atau subjektif serta bagaimana nilai-nilai ini
memengaruhi tindakan manusia.

Anda mungkin juga menyukai