Anda di halaman 1dari 3

Nama : Yonatan Setia Waruwu

Kelas : c

Nim :232109231

Kedudukan filsafat dalam ilmu pengetahuan


Masalah :

Bagaimana filsafat ilmu dapat berdiri di tengah-tengah cabang ilmu pengetahuan sebagai pengontrol
dan pengarah bagi penerapannya.

Kajian Teori :.

memiliki kedudukan yang sangat penting dalam ilmu pengetahuan karena secara historis filsafat
merupakan induk dari segala ilmu pengetahuan. Filsafat telah menjadi dasar bagi berkembangnya
berbagai bidang ilmu pengetahuan. Meskipun kini filsafat dan ilmu pengetahuan sudah dapat dipisahkan
berdasarkan definisi masing-masing, namun keduanya saling mempengaruhi dan berkembang. Filsafat
sering menjadi landasan bagi perkembangan suatu ilmu pengetahuan. Secara esensial, filsafat sangat
dekat dengan kehidupan manusia karena membantu manusia memahami dasar dan tujuan
keberadaannya. Filsafat juga membantu manusia menghadapi berbagai persoalan filosofis dalam
kehidupan. Dengan berfilsafat, manusia dapat menjadi makhluk yang lebih bijak dan dewasa karena
mampu berpikir secara kritis dan mendalam tentang berbagai hal. Ini akan memengaruhi pola pikir dan
tindakan manusia. Filsafat sebagai ciri khas kemanusiaan karena manusia diciptakan dengan akal budi
untuk berfilsafat. Dengan berfilsafat, makhluk Filsafat bisa menjadi manusia yang lebih utuh. Secara
ringkas, filsafat berperan sebagai landasan ilmu pengetahuan dan pembentuk jati diri manusia yang
lebih bijak dalam menghadapi berbagai persoalan kehidupan.

Teori perkembangan filsafat Yunani Kuno, khususnya pemikiran Sokrates, Plato, dan Aristoteles.
Dijelaskan bahwa ketiganya memiliki kontribusi besar dalam perkembangan filsafat menjadi kegiatan
ilmiah. Teori karakteristik berpikir filsafat yang memiliki sifat menyeluruh, mendasar, dan spekulatif.
Filsafat tidak hanya melihat sesuatu dari satu sisi tapi berbagai perspektif. Teori tentang pengertian ilmu
dan pengetahuan. Ilmu adalah pengetahuan yang telah disusun secara sistematis dan teruji
kebenarannya secara ilmiah, sedangkan pengetahuan belum disusun sistematis dan belum teruji secara
ilmiah. Teori manfaat ilmu pengetahuan bagi manusia, antara lain sebagai dasar teknologi, penjelas
peristiwa, penerang kehidupan, pondasi peradaban, dan peningkatan harkat martabat manusia. Teori
hubungan filsafat dan ilmu pengetahuan. Meskipun sulit dipisahkan karena filsafat sebagai induk ilmu,
namun kini dapat dipisahkan berdasarkan definisi masing-masing.
Metodologi Penelitian :

Metode yang di gunakan adalah Pendekatan deskriptif analitis: ini menggambarkan dan
menganalisis konsep-konsep seperti definisi filsafat, ilmu pengetahuan, serta hubungan antara
keduanya secara deskriptif.

Kesimpulan :

Filsafat dan ilmu pengetahuan memiliki perbedaan definisi meskipun pada awalnya filsafat
merupakan induk dari segala ilmu pengetahuan. Filsafat adalah proses pemikiran secara
teoretis sedangkan ilmu pengetahuan adalah kumpulan pengetahuan yang telah teruji
kebenarannya melalui metode ilmiah. Filsafat berperan penting dalam kehidupan manusia
karena membantu manusia memahami dasar dan tujuan keberadaannya serta menghadapi
berbagai persoalan hidup. Dengan berfilsafat manusia dapat menjadi manusia yang lebih baik.
Manfaat ilmu pengetahuan bagi manusia antara lain sebagai dasar pengembangan teknologi,
penjelasan terhadap berbagai peristiwa alam, penerangan bagi kehidupan manusia, pondasi
peradaban, dan peningkatan harkat dan martabat manusia. Perkembangan filsafat dan ilmu
pengetahuan telah membedakan domain masing-masing meskipun secara historis sulit
dipisahkan karena filsafat merupakan induk dari ilmu pengetahuan. Namun keduanya saling
mempengaruhi dan berkembang.

Ontologi itu kayak dasar-dasar pemikiran kita tentang realitas dan eksistensi, gitu. Jadi, ontologi
ini kayak ngebahas pertanyaan-pertanyaan mendasar tentang apa yang bisa dianggap nyata,
apa yang ada di dunia ini, dan sejenisnya. Jadi, ontologi ini penting banget buat kita nentuin
pandangan kita tentang dunia.

Terus, epistemologi tuh lebih ke gimana cara kita mendapatkan pengetahuan, gimana cara kita
tahu sesuatu itu benar atau enggak. Jadi, epistemologi ini membahas tentang sumber-sumber,
metode, dan batasan-batasan pengetahuan kita. Sangat relevan banget buat dunia akademis
dan ilmu pengetahuan.

Terakhir, aksiologi, nih. Aksiologi itu kaya tentang nilai dan evaluasi. Jadi, aksiologi ini
membahas tentang apa yang dianggap baik atau buruk, bagus atau jelek, serta nilai-nilai apa
yang seharusnya dijunjung tinggi dalam kehidupan. Dengan aksiologi, kita jadi tahu gimana cara
menentukan apa yang penting dan layak dikejar dalam hidup.

Jadi, ketiga konsep ini sebenernya saling terkait dan penting buat kita dalam membangun
pemahaman tentang dunia dan kehidupan secara lebih menyeluruh, ya!

Daftar Pustaka

Bagus Lorens, 2002, Kamus Filsafat. Jakarta, Gramedia Bakhtiar Amsal, 2013, Filsafat Ilmu. Jakarta: Raja
Grafindo Persada Bertens K. 1986. Ringkasan Sejarah Filsafat.
Yogyakarta: Kanisius.

Anda mungkin juga menyukai