Anda di halaman 1dari 2

UTS Pancasila – 7 April 2022

JabFina 21102230133

1. Filsafat dalam pengertiannya secara etimologis mempunyai makna sebagai sahabat


atau teman kebijaksanaan. Bagaimanakah pemahaman akan kebijaksanaan
tersebut dalam pengertiannya secara filosofis?
o Pemahaman kebijaksanaan yang terdapat pada pengertian filsafat adalah suatu hal
yang mengarahkan seseorang untuk berpikir dan bertindak dengan bijaksana,
dapat mempertanggungjawabkan yang dilakukannya, bersifat adil, tepat, dan
sesuai. Filsafat memiliki kebijaksanaan karena filsafat adalah pengetahuan yang
berminat mencapai pengetahuan kebenaran yang asli, pengertian yang sejati, dan
titik terang.

2. Dalam pengertian filsafat terkandung pengertian mengenai sebuah disiplin yang


menyelami masalah apa saja. Bagaimanakah saudara dapat memberikan
pemahaman akan pengertian filsafat tersebut?
o Pengertian akan filsafat yang menjadi sebuah disiplin yang menyelami masalah
apa saja maksudnya adalah filsafat menjadi ilmu yang mencoba untuk
memecahkan setiap pertanyaan. Cara memecahkan setiap pertanyaannya pun
dengan menjawab satu persatu secara bertahap, beruntun, dan berkesinambungan.
Sehingga seseorang dapat mengerti jawaban dari setiap pertanyaannya mulai dari
akar-akarnya. Hal ini berujung pada pengertian filsafat sebagai “disiplin yang
menyelami masalah apa saja”.
3. Bagaimanakah saudara memahami Pancasila sekarang ini?
o Pemahaman saya terhadap pancarila sekarang ini berbeda dengan pemahaman
saat dulu dibangku sd. Menurut pemahaman saya, Pancasila adalah dasar negara
Indonesia yang menurut saya sering diabaikan dan menjadi hal yang abu-abu
kegunaannya bagi masyarakat, tetapi sebenarnya nilai pancasila itu melekat pada
diri masyarakat karena pendidikan kewarganegaraan yang didapat di sekolah telat
ditanamkan secara sengaja. Pancasila sebagai penjaga, pengarah, dan batasan bagi
masyarakat dalam berpikir dan melakukan tindakan. Misalnya, pada pancasila
yang pertama, “Ketuhanan yang Maha Esa”. Masyarakat Indonesia mengerti
bahwa mereka harus menganut salah satu agama yang mereka pilih dan percaya
pada Tuhan. Atheisme sangat ditentang dan dianggap buruk di Indonesia, dan ini
adalah bentuk dari melekatnya Pancasila.
4. Pemahaman mengenai Pancasila berangkat dari pemahaman mengenai manusia.
Pertanyaannya adalah: Siapakah manusia itu sesungguhnya? Jelaskan secara
argumentative filosofis.
o Beberapa pemahaman mengenai manusia:
Menurut Plato, Manusia adalah sebuah konsep yang mencakup jiwa, raga, akal,
berpikir. Menurut ABINENO J.I, manusia adalah "tubuh yang berjiwa" dan bukan
"jiwa abadi yang berada atau yang terbungkus dalam tubuh yang fana"

Dapat ditarik kesimpulan, manusia adalah makhluk yang memiliki jiwa di dalam
raga dan memiliki akal untuk berpikir. Manusia dipenuhi dengan gagasan,
kreativitas, dan keinginan-keinginan untuk mencapai suatu hal, sehingga semua
hal ini mengantarkan manusia pada kedinamisan atau perubahan-perubahan
secara cepat karena pikiran manusia yang tidak bisa berhenti hanya pada satu hal
saja.

Anda mungkin juga menyukai