Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PRATAMA REDA BOLO


Jalan WatuKawula, Desa Wee Londa

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM OF REFERENCE)

BELANJA MODAL PENGADAAN ALAT – ALAT KEDOKTERAN


RSUD PRATAMA REDA BOLO
TAHUN 2021

Program : Pelayanan Kesehatan

Kegiatan : Peningkatan derajat Kesehatan masyarakat dengan alat

Kesehatan kebidanan untuk Pelayanan Obstetri Neonatal

Emergensi Komprehensif (PONEK),

Keluaran : Jumlah alat Kesehatan untuk penanganan pasien PONEK

Hasil : 100% pasien PONEK yang terlayani

Kegiatan : Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan

Jenis Keluaran : Alat Kesehatan

Volume Keluaran : 1 (Satu) paket


I. Latar belakang

Dasar Hukum
1. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah;


2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1051 Tahun 2008

tentang pedoman penyelenggaraan Pelayanan Obstetri

Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK) 24 jam di

rumah sakit;
3. Peraturan Menteri Kesehatan No mor 24 Tahun 2014

tentang Rumah Sakit Kelas D Pratama;


4. Undang – undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang

Kesehatan;
5. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Tahun 2015

2020.

II. Gambaran umum

A.Latar Belakang
Pembangunan bidang kesehatan juga menjadi perhatian penting

dalam komitmen internasional, yang dituangkan dalam Millennium

Development Goals (MDGs). Dalam MDGs terdapat tujuan yang terkait

langsung dengan bidang kesehatan yaitu target 4 (menurunkan angka

kematian anak), target 5 (meningkatkan kesehatan ibu) dan target 6

(memerangi HIV dan AIDS, TBC dan Malaria serta penyakit lainnya),

serta 2 target lainnya yang tidak terkait langsung yaitu target 1

(menanggulangi kemiskinan dan kelaparan) dan target 3 (mendorong

kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan)

Rumah Sakit Umum Daerah Pratama Reda Bolo Kabupaten Sumba

Barat Daya diresmikan pada tanggal 27 Februari 2019 dan mulai

beroperasi pada bulan April 2019, dan merupakan satu-satunya Rumah

Sakit Publik/Pemerintah yang ada di Sumba Barat Daya. Terletak di


Wilayah Kecamatan Kota Tambolaka dan berada di tepi jalan Utama

Weelonda yang berjarak ± 5 KM dari Kota Tambolaka.

Jumlah penduduk Kabupaten Sumba Barat Daya 338.427 jiwa

terdiri dari 173.594 jiwa laki-laki dan 164.833 jiwa perempuan (Data

BPS Tahun 2019). Luas wilayah Kabupaten Sumba Barat Daya adalah

144.532 KM2 terbagi dalam 173 Desa dan 2 Kelurahan. Mata

pencaharian penduduk mayoritas adalah sebagai petani, nelayan,

pedagang, wiraswasta dan PNS. Letak Rumah Sakit Umum Daerah Reda

Bolo sangat strategis yaitu di tengah - tengah wilayah Kabupaten Sumba

Barat Daya, mudah dikenal dan dijangkau masyarakat luas.

Data persalinan di fasilitas Kesehatan tahun 2019 adalah 48,7%

rujukan kasus kebidanan 63,1% dan kasus kematian maternal 2,6%.

Penyebab kematian ibu terbanyak adalah perdarahan, infeksi dan lain-

lain. Neonatal komplikasi yang tidak tertangani 10,5%, kematian ibu

3,8%, kematian neonatal, bayi, balita tertinggi adalah 13 kasus asfiksia.

Data di atas menunjukkan bahwa kasus yang terjadi telah

ditangani di fasilitas kesehatan tingkat pertama tetapi karena sarana

penunjang yang tidak memadai sehingga kasus tersebut tidak

tertangani.

Dalam rangka mempersiapkan Rumah Sakit Umum Daerah

Pratama Reda Bolo menjadi Rumah Sakit PONEK pada tahun

2021, maka diperlukan ketersedia an alat kesehatan yang

sesuai dengan standar PONEK untuk menunjang pelaksanaan

kegiatan pelayanan PONEK di Rumah Sakit Umum Daerah

Pratama Reda Bolo.

Oleh karena adanya keterbatasan dana untuk pemenuhan

ketersediaan alat-alat kesehatan, maka peran serta

pemerintah pusat sangat kami butuhkan dalam mendukung


ketersediaan anggaran demi tersedianya alat kesehatan dan

penujang medis untuk mendukung pelayanan di RSUD

Pratama Reda Bolo Kabupaten Sumba Barat Daya.

B.Batasan kegiatan

Kegiatan pengadaan alat – alat Kesehatan Rumah Sakit

Umum Pratama Reda Bolo dilaksanakan pada tahun 2021.

C.Indikator keluaran

Terpenuhinya fasilitas alat Kesehatan di Rumah Sakit

D.Keluaran/Output

Bertambahnya alat - alat Kesehatan guna mendukung

pelayanan kegiatan RS Ponek di Rumah Sakit Umum Pratama

Reda Bolo.

III.Cara pelaksanaan kegiatan

 Metode pelaksanaan

Dilaksanakan dengan sistim pelelangan terbuka dan sistim

E-Katalog

 Tahapan Kegiatan

Tahapan pelaksanaan kegiatan yaitu :

 Undangan

 Unwijizing

 Penetapan pemenang

 Kontrak

 Pelaksanaan

 Serah terima

IV.Tempat Pelaksanaan Kegiatan

Tempat pelaksanaan
V. Pelaksanaan dan Penanggungjawab Kegiatan
a. Penerima Manfaat

Kegiatan pengadaan alat – alat kesehatan Rumah Sakit

Umum Daerah PratamaReda Bolo dilaksanakan dengan upaya

meberikan pelayanan fasilitas kesehatan yang memadai

kepada masyarakat Kabupaten Sumba Barat Daya.


b. Pelaksana kegiatan

Yaitu Pejabat Pembuat Komitmen ( PPK ) Rumah Sakit Umum

Daerah Pratama Reda Bolo


c. Penanggungjawab Kegiatan

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Pratama Reda Bolo


VI.Jadwal kegiatan
a. Waktu Pelaksanaan Kegiatan

Matriks pelaksanaan kegiatan dibuat berdasarkan hasil

pengumuman lelang pemenang tender dari Unit pengadaan

NO Kegiatan Bulan
Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop

1 Persiapan v v v
2 Pelaksanaa v v v v v

n
3 Pelaporan v

b.Biaya

Perkiraan total biaya untuk pengadaan alat –alat kesehatan


adalah sebesar Rp. 5.846.577.000 (Lima Miliar delapan ratus
empat puluh enam juta lima ratus tujuh puluh tujuh ribu
Rupiah) dengan rincian :

HARGA
NO RINCIAN VOLUME SATUAN JUMLAH(Rp)
SATUAN(Rp)
1 Ruang Bedah 1 Paket 703.463.800 703.463.800
2 Ruang ICU 1 Paket 3.475.598.392 3.475.598.392
3 Ruang NICU 1 Paket 1.287.851.248 1.287.851.248
4 Ruang Laboratorium 1 Paket 310.993.560 310.993.560
5 Ruang Bersalin 1 Paket 68.670.000 68.670.000
  TOTAL 5 Paket 5.846.577.000 5.846.577.000

Anda mungkin juga menyukai