1
Judul Buku
The Wonderful
Ummahatul
Mukminin
Penyusun
Erlan Iskandar, S.T.
Penerbit
Yayasan Anak Muslim Ceria
Bekerjasama
Kak Erlan Bercerita
َٔ
ليهتم بصونهن وال ِٕاحسان ِٕاليهن،بدا سبحانه بذكر ال ِٕاناث تشريفا له ّن
"Allah subhannahu memulai dengan menyebutkan anak
perempuan dalam rangka memuliakan perempuan, supaya
ada perhatian untuk melindungi dan berbuat baik kepada
anak perempuan." (Tarbiyatul Aulad Fii Dhouil Kitaabi was
Sunnah, hal 8)
ال َّنب ُِّي َٔا ْولى بِا ْل ُم ْؤ ِم ِنين ِم ْن َٔانْف ُِسه ِْم و َٔا ْزوا ُج ُه َٔاُ َّمهاتُ ُهم
“Nabi itu (hendaknya) lebih utama bagi orang-orang
mukmin dari diri mereka sendiri dan isteri-isterinya
adalah ibu-ibu mereka.” (QS. Al Ahzab: 6)
يا ِنساء ال َّنب ِِّي ل ْستُ َّن ك َٔاح ٍد ِمن ال ِّنس ِاء ِإِ ِن اتَّق ْيتُ َّن
“Hai isteri-isteri Nabi, kamu sekalian tidaklah seperti
wanita yang lain, jika kamu bertakwa." (QS. Al Ahzab: 32)
ِإِنِّي ق ْد ُر ِز ْق ُت ُح َّبها
“Sungguh Allah telah menganugrahkan kepadaku rasa cinta
kepada Khadijah.” (HR. Muslim).
َّ ِإِنَّك لت ِص ُل، ك َّلا وال َّل ِه ما ي ُ ْخ ِزيك ال َّل ُه َٔاب ًدا: فقال ْت خ ِديج ُة
وت ْح ِم ُل،الر ِحم
ب الح ِّق ِ وتُ ِعي ُن على نوا ِئ،الض ْيف َّ وت ْق ِري، وتك ِْس ُب الم ْع ُدوم،الك َّل
“Tidak. Bergembiralah! Demi Allah, Dia tidak akan pernah
menghinakanmu. Demi Allah, engkau adalah seorang yang
menyambung silaturahim, jujur ucapannya, memikul
kesulitan orang lain, menanggung orang yang tidak punya,
memuliakan tamu, dan mendukung usaha-usaha
kebenaran.” (HR. Bukhari)
َٔاتى ِج ْب ِر ُيل ال َّنب َِّي ص َّلى ال َّل ُه عل ْي ِه وس َّلم فقال يا ر ُسول ال َّل ِه ه ِذ ِه خ ِديج ُة ق ْد
اب ف ِ ِٕاذا ِهي َٔات ْتك فا ْقر َْٔا عل ْيهاٌ َٔات ْتك معها ِ ِٕانا ٌء ِفي ِه ِ ِٕاد ٌام َٔا ْو طع ٌام َٔا ْو شر
ب لا ٍ ت ِفي ا ْلج َّن ِة ِم ْن قص ٍ السلام ِم ْن ربِّها ع َّز وج َّل و ِم ِّني وب ِّش ْرها بِب ْي َّ
صخب ِفي ِه ولا نصب
“Pada suatu ketika Jibril pernah datang kepada Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam sambil berkata, ‘Wahai
Rasulullah, ini dia Khadijah. Ia datang kepada engkau dengan
membawa wadah berisi lauk pauk, atau makanan atau
minuman.’ ‘Apabila ia datang kepada engkau, maka
sampaikanlah salam dari Allah dan dariku kepadanya. Selain
itu, beritahukan pula kepadanya bahwa rumahnya di surga
terbuat dari emas dan perak, yang di sana tidak ada
kebisingan dan kepayahan di dalamnya.’” (HR. Bukhari dan
Muslim)
َٔافْض ُل ِنس ِاء َٔا ْه ِل ا ْلج َّن ِة خ ِديج ُة ِبنْ ُت خُويْ ِل ٍد وفا ِطم ُة ِبنْ ُت ُمح َّم ٍد وا ِٓسي ُة ِبنْ ُت
ُمزا ِح ٍم ا ْمر َٔاةُ ِف ْرع ْون وم ْري ُم ابْن ُة ِع ْمران
“Wanita-wanita yang paling utama sebagai penduduk surga
adalah Khadijah binti Khuwailid, Fathimah binti
Muhammad, Asiyah binti Muzahim (istri Fir’aun) dan
Maryam binti ‘Imran.” (HR. Ahmad)
Saudah berkata,
ح َّتى َٔا ْمسكْت ب َِٔانْ ِف ْي، فرك ْعت ب ِْي، ص َّل ْي ُت خ ْلفك البا ِرحة،يا ر ُس ْول الل ِه
الدمَّ مخاف ًة َٔا ْن ي ُ ْق ِطر
"Wahai rasulullah, semalam aku shalat di belakangmu.
Sampai dimana engkau ruku', mengenai diriku. Lantas aku
pun memegang hidungku khawatir jika mimisan." (Riwayat
Ibnu Sa'ad, 8:54)
Istri Nabi itu lebih dari satu. Nabi pun menjadwalkan untuk
bermalam bersama para istrinya bergantian. Saat Saudah
sudah tua, Saudah pernah memberikan jatah gilirannya
untuk Aisyah.
Selain itu, Saudah juga jarang marah dan suka berbagi pada
sesama. Wajar saja, Aisyah sangat kagum kepadanya. Aisyah
berkata,
Masyaallah...
ه ِذ ِه ا ْمر َٔاتُك
"Ini adalah istrimu." (HR. Bukhari dan Muslim)
والل ِه ما دخ ْلتُ ُه ِإِلَّا م ْش ُد ْودة عل َّي ِثياب ِْي،فل َّما ُد ِفن ُعم ُر،ِإِنَّما ُهو ز ْوج ِْي و َٔاب ِْي
حيا ًء ِم ْن ُعمر
"Sesunguhnya yang ada di kamarku ini hanyalah suamiku
dan ayahku. Tatkala Umar meninggal, tidaklah aku masuk ke
dalam rumah melainkan menutup rapat pakaianku karena
malu dengan Umar." (HR. Hakim)
و َٔانَّها ز ْوج ُتك ِفي الج َّن ِة، ف ِ ِٕانَّها ص َّوام ٌة ق َّوام ٌة،را ِج ْع حفْصة
Kita juga harus rajin beribadah ya, supaya kita disayang Allah.
Pada zaman itu, tidak banyak wanita yang bisa baca tulis.
Hafshah adalah salah seorang yang bisa membaca dan
menulis. Ia diajari oleh Syifa binti Abdullah.
ُِإِ ْن تتُوبا ِإِلى ال َّل ِه فق ْد صغ ْت قُلُوبُكُما و ِإِ ْن تظاهرا عل ْي ِه ف ِ ِٕا َّن ال َّله ُهو م ْولاه
و ِج ْب ِر ُيل وصا ِل ُح ا ْل ُم ْؤ ِم ِنين وا ْلملا ِئك ُة ب ْعد ذ ِلك ظه ٌِير
“Jika kamu berdua bertaubat kepada Allah, maka
sesungguhnya hati kamu berdua telah condong (untuk
فالحق ُْوا ِببِلا ِد ِه ح َّتى ي ْجعل الل ُه،ُض الحبشة ملك ًا لا ي ُ ْظل ُم َٔاح ٌد ِعنْده ِ ِإِ َّن ب َِٔا ْر
لك ُْم ف ْر ًجا وم ْخر ًجا
"Sesungguhnya di negeri Habasyah ada seorang Raja yang
tidak akan seorang pun di sisinya diperlakukan dengan zalim,
maka pergilah kalian ke negeri tersebut sehingga Allah
menjadikan bagi kalian jalan keluar dari keadaan kalian." (HR.
Ibnu Ishaq)
ِإِنَّا ِل َّل ِه و ِإِنَّا ِإِل ْي ِه را ِج ُعون ال َّل ُه َّم َْٔا ُج ْر ِنى ِفى ُم ِصيب ِتى و َٔا ْخ ِل ْف ِلى خ ْي ًرا ِمنْها
ِإِلاَّ َٔاجرهُ ال َّل ُه ِفى ُم ِصيب ِت ِه و َٔاخْلف ل ُه خ ْي ًرا ِمنْها
(Innaa lillahi wa innaa ilaihi roojiun, Allahumma'jurnii fii
mushibatii, wa akhlif lii khairanminha)
Nb: Sariyyah adalah Perang yang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam hanya
mengirim pasukan dimana Nabi tidak ikut serta di dalamnya.
يا نبِي الل ِه َٔاتُ ِح ُّب ذ ِلك؟ ا ْخ ُر ْج ثُ َّم لا تُك ِّل ْم َٔاح ًدا ِمنْ ُه ْم ك ِلم ًة ح َّتى تنْحر ب ُ ْدنك
وت ْد ُع ْو حا ِلقك في ْح ِلقُك
“Wahai Nabi Allah, apakah engkau mau mereka
melakukannya? Keluarlah tanpa berbicara sepatah katapun
dengan mereka, setelah itu sembelihlah hewanmu. Lalu
panggil tukang cukur hingga ia mencukur rambutmu.” (HR.
Bukhari)
فانْ ِك ِح ْي ِه
“Hendaknya engkau menikah dengannya.”
ُوما كان ِل ُم ْؤ ِم ٍن ولا ُم ْؤ ِمن ٍة ِإِذا قضى ال َّل ُه ور ُسو ُل ُه َٔا ْم ًرا َٔا ْن يكُون ل ُه ُم ا ْل ِخيرة
ص ال َّله ور ُسول ُه فق ْد ض َّل ضلالا ً ُمبِينًا ِ ِم ْن َٔا ْم ِر ِه ْم وم ْن ي ْع
“Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak
(pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan
Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi
mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan
barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka
sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.” (QS. Al Ahzab :
36)
ٍ وز َّوج ِني الل ُه ِمن ف ْوق س ْب ِع سموا،ز َّوجكُ َّن آبا ُؤكُ َّن
ت
“Kalian dinikahkan oleh bapak-bapak kalian. Sedangkan aku
langsung dinikahkan oleh Allah dari atas langit ketujuh.” (HR.
Bukhari).
Wafatnya Zainab
َٔا ْسر ُعكُ َّن بِي ُل ُحوقًا َٔا ْطو ُلكُ َّن با ًعا
The Wonderful Ummahatul Mukminin
46
"Yang paling cepat menyusulku (setelah aku meninggal)
diantara kalian adalah yang paling panjang tangannya." (Siyar
A'lam An Nubala, Imam Adz Dzahabi)
ل ْو ُو ِزن ْت بِما قُ ْل ِت ُم ْن ُذ الي ْو ِم، ت ٍ لق ْد قُ ْل ُت ب ْعد ِك َٔا ْربع ك ِلما
ٍ ت ثلاث م َّرا
، و ِزنة ع ْر ِش ِه، و ِرضا نف ِْس ِه، ُس ْبحان الله وبِح ْم ِد ِه عدد خ ْل ِق ِه: لوزن ْت ُه َّن
و ِمداد ك ِلما ِت ِه
Sungguh, aku telah mengucapkan setelahmu empat kalimat
sebanyak tiga kali. Jika ditimbang dengan yang kau ucapkan
sejak tadi tentu akan menyamai timbangannya yaitu,
“SUBHAANALLOHI WA BI-HAMDIH, ‘ADADA KHOLQIH,
WA RIDHOO NAFSIH, WA ZINATA ‘ARSYIH, WA
MIDAADA KALIMAATIH. (artinya: Mahasuci Allah. Aku
memuji-Nya sebanyak makhluk-Nya, sejauh kerelaan-Nya,
Suka Berpuasa
Wafatnya Juwairiyah
*mahar: mas kawin, pemberian wajib dari laki-laki yang ingin menikahi wanita.
م ْن ص َّلى اثْنت ْى ع ْشرة ركْع ًة ِفى ي ْو ٍم ول ْيل ٍة ب ُ ِنى ل ُه ِب ِه َّن ب ْي ٌت ِفى ا ْلج َّن ِة
“Siapa saja yang mengerjakan shalat sunnah (rawatib) dalam
sehari-semalam sebanyak 12 raka’at maka ia akan dibangun
sebuah rumah di surga.” (HR. Muslim)
Ummul Mukminin
Pada perang Khaibar, suami Shafiyah yang bernama Kinanah
bin Abu Haqiq gugur karena kalah melawan pasukan kaum
muslimin.
Berhati Mulia
Setelah Shafiyyah pindah ke rumah Nabi shallallahu 'alaihi
wa sallam pindah, hal pertama yang beliau lakukan adalah
memberi hadiah anting emas kepada Fathimah (putri Nabi)
dan juga kepada para istri Nabi yang lain.
تهادوا تحابُّوا
“Hendaklah kalian saling memberi hadiah, Niscaya kalian
akan saling mencintai." (HR. Bukhari)
وا ْمر َٔاة ً ُم ْؤ ِمن ًة ِإِ ْن وهب ْت نفْسها ِلل َّنب ِِّي ِإِ ْن َٔاراد ال َّنب ُِّي َٔا ْن ي ْستنْ ِكحها خا ِلص ًة
لك ِم ْن ُدو ِن ا ْل ُم ْؤ ِم ِنين
“Dan perempuan mukminah yang menyerahkan dirinya
kepada Nabi kalau Nabi mau menikahinya, sebagai
pengkhususan bagimu, bukan untuk semua orang mukmin.”
(QS. Al-Ahzab : 50)
َٔاُ ْخ ُت ُه َّن- و َٔا ْسما ُء ِب ْن ُت َٔاُم ْيس، وس ْلمى، و َٔاُ ُّم الف ْض ِل، م ْي ُمن ٌة:ات الأَ ْرب ُع
ُ الأَخو
ُم ْؤ ِمنات-ِلأَُ ِّم ِه َّن
"Empat wanita bersaudara yang merupakan wanita beriman :
Maimunah, Ummu Fadhl, Salma, Asma binti Umais." (HR. An
Nasai)
Pembina:
Pengawas:
Ketua:
Visi (2026) :