Anda di halaman 1dari 12

Us bmr

Kelas 7

 Sejarah riau
Riau adalah salah satu provinsi terbesar di pulau Sumatra. Dengan beragam kultur budaya khas
melayu yang sangat kuat. Di provinsi ini, kekuatan sejarah dan akulturasi budaya menjadi ciri
khas pembeda dari provinsi lain. Riau yang berlokasi di tengah pulau sumatera menjadi salah
satu kawasan paling strategis dengan pecepatan pembangunan yang sangat baik.
Sejarah provinsi riau = awalnya riau merupakan kawasan yang berada di provinsi sumatera
tengah bersama dengan sumbar dan jambi. Namun, penekaran kawasan itu tidak berdampak
baik bagi pembangunan riau di berbagai sektor. Sehingga, masyarakat riau berinisiatif
mendirikan provinsi baru, serta melepaskan diri dari sumatera barat dan jambi. Gerakan
tersebut dimulai dengan kongres pemuda riau 1 pada tanggal 17 oktober 1954 dikota
pekanbaru. Kongres pertama itu menjadi momen awal terbentuknya Badan Kongres Pemuda
Riau (BKPR) Pada tanggal 27 Desember 1954. Perwakilan BKPR berinisiatif untuk bertemu
dengan menteri dalam negeri untuk mewujudkan otonomi daerah sebagai provinsi mandiri.
Pada 25 Februari 1955, sidang pleno DPRDS Bengkalis merumuskan bahan bahan konferensi
desentralisasi, DPRDS, DPDS se - Indonesia yang diadakan di Bandung tanggal 10 - 14 Maret
1955, keputusannya adalah Riau sah menjadi provinsi mandiri terhitung sejak 7 Agutus 1957.
Perkembangan Riau selanjutnya diputuskan pada Kongres Rakyat Riau yang diadakan pada 31
Januari sampai 2 Februari 1956. Kongres Rakyat Riau menjadi wadah bagi provinsi Riau untuk
menyatakan :
1. Keinginan agar Kab. Kampar, Bengkalis, Indragiri, dan Kep. Riau dijadikan daerah
otonomi tingkat 1.
2. Niat supaya bangsa Indonesia agar bersedia tinggal dan mencari nafkah di Riau
tanpa memandang suku.
3. Implementasi berbagai usaha untuk mewujudkan tujuan provinsi Riau.
4. Tuntutan agar pembentukan provinsi Riau disamakan dengan pembentukan
berbagai provinsi di Aceh, Nusa Tenggara, Kalimantan dan Sulawesi.
Cerita asal mula nama Riau ;
1. Sastrawan bernama Hasan Junus; toponomi Riau yang memiliki banyak sungai.
Orang - orang Portugis sering memanggilnya "Rio" yang berarti sungai.
2. Sebutan riyahi dari tokoh Sinbad Al - Bahar untuk sebuah tempat di pulau Bintan
3. Riau berasal dari kata "Rio / Riuh" yang berarti hiruk - pikuk atau ramai orang
bekerja.
Kata pengucapan kata Riau berasal dari masyarakat setempat yang bermula dari pendirian
negeri baru, di Sungai Carang, sebagai pusat kerajaan. Hulu sungai tersebut kemudian diberi
nama Ulu Riau. Riau juga memiliki kebudayaan yang unik, karena dipengaruhi oleh budaya
melayu. 2018, ada 14 suku asal Riau yang dinobatkan sebagai warisan budaya takbenda
Indonesia. Riau sekarang memiliki 12 kota dan 12 kabupaten dengan Pekanbaru sebagai ibukota
provinsi Riau.
 Ekologi
Jenis - jenis ekologi :
1. Hulu - hilir dan pesisir darat :
Hulu : ruang cadangan untuk masa yang akan datang
Hilir : ruang keinian tempat aktivitas kehidupan
2. Hutan tanah
Satuan wilayah adat yang digunakan secara bersama - sama oleh masyarakat
-hutan tanah kayat= berada di wilayah kerajaan/kesultanan
-hutan tanah ulayat= berada dalam wilayah adat dan kedatuan
3. Hubungan dengan alam
Hutan dan tanah (hutan-tanah kayat dan hutan-tanah ulayat) menjadi bagian penting dalam
ekologis perkampungan Melayu. Hutan tanah adalah ruang hidup (lebensraum) komunal yang
fungsinya :
- penanda eksistensi lambang tuah dan marwah, harkat dan martabat suatu kaum, suku dan
puak.

Proses evolusi kampung :


1. Teratak : Tempat melaksanakan aktivitas berupa sensudung / bagan. Teratak berada di
tengah sawah/lading, sbg tempat istirahat. Sensudung memiliki atap, tidak punya dinding, bagan
di laut
2. Dusun : Tempat melaksanakan aktivitas berupa sensudung / bagan yang sudah berkembang
menjadi pondok dan mulai menetap. Dusun berada di kebun, dapat diinapi beberapa hari, tidak
lengkap fasilitasnya
3. Kampung : Tempat melaksanakan aktivitas berupa pondok yang telah berkembang menjadi
rumah yang sudah memiliki fasilitas lengkap.
Rumahnya sudah memiliki fasilitas lengkap , keluarga tinggal saling berdekatan, punya pemimpi
(rt)
4. Negeri : Kampung yang sudah berkembang dengan penduduk yang ramai dan terdiri dari
beberapa kampung. Contoh RW
5. Rantau : Negeri yang berkembang dan terdiri dari beberapa negeri contohnya kacamatan.
Dulunya desa
6. Kerajaan : Rantau yang terus berkembang dan wilayah semakin luas dan besar dan
membentuk sebuah pemerintahan kerajaan.

- 4 bagian utama ruang hutan-tanah; salah Satunya=

 Kawasan perairan=merupakan suatu tempat kumpulan massa air pada suatu wilayah tertentu,
baik yhg bersifat dinamis seperti laut dan sungai, maupun statis seperti danau.
Kelas 8

 Sejarah awal peradaban melayu riau


 Peradaban
1. Prasasti
- Prasasti kedudukan bukit

Prasasti Kedukan Bukit merupakan peninggalan


Kerajaan Sriwijaya yang menggambarkan kemajuan pelayaran di Indonesia pada masa Hindu-Buddha.

Tempat: ditemukan di Kedukan Bukit, Palembang, Sumatera Selatan.

Isi : Pada Prasasti Kedukan Bukit menjelaskan bahwa Dapunta Hyang melakukan perjalanan dengan 20
ribu tentara dari Minanga Tawan ke Palembang, Jambi, dan Bengkulu. Pada perjalanan tersebut,
Dapunta Hyang mampu menaklukkan daerah – daerah strategis untuk perdagangan Sriwijaya.

- Prasasti talang tuo

Tempat: Prasasti Talang Tuo ditemukan di daerah kaki Bukit Seguntang, dekat Palembang, dan saat ini
disimpan di Museum Nasional Indonesia.
Isi: Prasasti Talang Tuo adalah prasasti peninggalan kerajaan Sriwijaya yang menjelaskan tentang
perkembangan agama Budha di Sriwijaya, dijelaskan ketaatan raja Dapunta Hiyang Sri Jayanasa dalam
menjalankan ajaran Budha sekaligus sebagai simbul wakil dewa di dunia.

- Prasasti kota kapur

Tempat: Prasasti kota kapur ditemukan di dekat sungai Menduk Kota Kapur, Pulau Bangka, Bangka
Belitung

Isi: Prasasti Kota Kapur berisi tentang seruan kepada dewata yang melindungi Sriwijaya, kemudian
diikuti dengan ancaman kepada para pemberontak, termasuk yang berbicara, bersekongkol,
mendengarkan, dan mengenal pemberontak.

- Prasasti kerang berahi

Tempat: Prasasti Karang Berahi adalah prasasti dari zaman Kerajaan Sriwijaya.
Prasasti ini terletak di Desa Karang Berahi, Kecamatan Pamenang, Kabupaten
Merangin, Jambi.

Isi: Isinya tentang kutukan bagi orang yang tidak tunduk atau setia kepada raja
dan orang-orang yang berbuat jahat.
Peningalan berupa tempat dari peradaban melayu riau

-Candi Muara Takus

Tempat = Candi Muara Takus adalah sebuah situs candi Budha yang terletak di desa Muara Takus,
Kecamatan XIII Koto, Kabupaten Kampar, Riau.

Apa yang diketahui = Candi ini merupakan candi Budha tertua di Indonesia yang ditemukan di
Sumatera. Hal ini dibuktikan pada bentuk stupa yang merupakan lambang dari Budha Gautama. Pada
bangunan candi ini juga terdapat Yoni dan Lingga sebagai simbol dari jenis kelamin dan juga ada
kemiripan arsitekturnya dengan candi-candi yang berada di Myanmar.

-Istana Siak Sri Indrapura

Tempat= Istana Siak Sri Indrapura berlokasi di Sri Indrapura, Kp. Dalam, Kabupaten Siak, Riau.

Apa yang diketahui= Istana Siak Sri Indrapura menjadi saksi kejayaan Kerajaan Siak Sri Indrapura di masa
lalu. Kerajaan ini berdiri pada tahun 1723 Masehi, dengan Raja Kecik yang bernama Sultan Abdul Jalil
Rahmat Syah. Sultan Abdul Jalil sendiri merupakan putra dari Raja Johoh yang bernama Sultan Mahmud
Syah dari istrinya, Encik Pong.

-Istana rokan

Tempat= Istana Rokan terletak di Desa Rokan Koto Ruang, Kecamatan Rokan IV
Koto, Kabupaten Rokan Hulu atau yang sering disingkat Rohul, Provinsi Riau.

Apa yang diketahui= Istana Rokan merupakan salah satu peninggalan Kerajaan
Rokan yang merupakan salah satu kerajaan Islam yang pernah berkuasa di
daerah Rokan Hulu. Istana Rokan dibangu dengan gaya arsitektur Melayu Rokan yang khas, dengan ukiran naga-
naga yang khas, serta berbagai ukiran bermotif tumbuhan (flora) yang menghiasi sisi tertentu istana.
-Masjid Jami’

Tempat= Masjid jami' terletak di Jalan Pasar Usang, Kelurahan Air Tiris,
Kecamatan Kampar.

Apa yang diketahui= Menurut sejarahnya, Masjid Jami' dibangun pada


1901 Masehi. Kemudian selesai dibangun dan diresmikan pada 1904
Masehi. Artinya sekarang berusia 118 tahun. Masjid ini masih berdiri
kokoh. Arsitektur bangunan masjid ini menunjukkan adanya perpaduan
budaya Melayu dan China, dengan atap tiga tingkat berbentuk limas.

 Sistem kekerabatan melayu riau= hubungan sosial dalam suatu keluarga yang disebabkan oleh
pertalian darah, perkawinan, dan sebab - sebab lain yang ditetapkan oleh adat. Anggota
kekerabatan : nenek, kakek, ayah, ibu, anak, menantu, paman, bibi, cucu, kakak, dan adik.

a. Patrilinear : Hubungan kekerabatan berdasarkan garis keturunan ayah / pihak laki - laki.
Sistem ini memandang garis keturunan ayah lebih rapat jika dibanding garis ibu, sehingga
menimbulkan hubungan pergaulan kekeluargaan yang jauh lebih rapat dan meresap di
antara para warganya yang seketerunan menurut garis ayah.
Sebagian Melayu Riau, terutama masyarakat adat yang bermukim di Riau Daratan menganut
sistem kekerabatan matrilinear, sedangkan pada bekas - bekas kerajaan yang sebagian besar
berada di daerah pesisir menganut patrilineal. Wilayah patrilinear meliputi bekas - bekas
Kerajaan Siak Sri Indrapura, Pelalawan, Indragiri, Bengkalis, dan lainnya
Bin/binti + nama ayah

b. Matrilinear :Hubungan kekerabatan bersadarkan garis keturunan ibu atau pihak


perempuan. Garis keturunan ibu dipandang lebih penting dari ayah, sehingga menimbulkan
hubungan pergaulan kekeluargaan yang jauh lebih rapat dan meresap di antara para
warganya yang seketurunan menurut garis ibu. Hal ini menyebabkan tumbuhnya
konsekuensi seperti, dalam masalah warisan perempuan jauh lebih banyak dan lebih
penting daripada keturunan laki - laki.Sistem matrilienear sering disebut adat
perpatih.Dianut oleh suku asli seperti komunitas Talang Mamak, Sakai, Akait, dan
masyarakat adat Kuantan, Petalangan, Kampar, dan sebagian Rokan.
Bin/binti+nama ibu

-Lebih banyak menganut patrilinear karena menurut agama islam laki-laki sebagai pemimpin keluarga

-Ada bin/binti + nama orngtua terutama nama ayah. Karena jaman dahulu sebelum aturan pemerintah,.
Krna ada bbrp suku2 lama (yng berkuasa punya lebih dri 1 istri)
-Pola residensi = perpindahan rumah stelah menikah dimana laki-laki mengikuti istri dan tinggal di
rumah orang tua istri. Hal ini dilakukan karena pihak perempua harus dibantu pihak laki laki. Selain itu,
menjaga orang tuanya merupakantugas anak perempuan walaupun telah bersuami

-Sistem sapaan= adalah sistem yang mengikat unsur bahasa yang menandai perbedaan status dan
peran partisipan dalam komunikasi. Sistem sapaan kekerabatan= adlh suatu ungkapan yang digunakan
oleh para pelaku bahsa dalam suatu keperluan yang berupa menyapa, yang memiliki pertalian darah
ataupun karena perkawinan.

- Adat melayu riau dibedakan dalam 2 bentuk

1) Adat melayu darat = adat yng di anut oleh masyarakat adat dan suku asli
2) Adat melayu pesisir= adat yang di anut oleh masyarakat yang berada di bekas-bekas wilayah
kerjaan.

Bab 9

 BAB 5 pakaian melayu riau


Pakaian adat= Pakaian Adat hakikatnya sama dengan pakaian harian, yakni sebagai penutup
malu. Pakaian adat yaitu pakaian yang ditetapkan untuk upacara tertentu, ada juga adat
berpakaian dalam keseharian yang dikurung oleh syarak, dikungkung oleh adat sebagai
dasarnya.
Pakaian resmi= dikenakan pada acara undangan resmi misalnya undangan pemerintah atau
menghadiri jemputan resmi dari suatu kegiatan.
Pakaian ½ resmi= dipakai dalam upacara keluarga, seperti menghadiri perkawinan, acara
keagamaan, sunat rasul, kenduri dan sebagainya
Perbedaan p.resmi dngn ½ resmi terletak pada helatnya

- Urutan memakai pakaian melayu


a) Laki laki =
Memakai celana yg bertujuan untuk menutup aurat trlbh dahulu – selanjutnya barulah
memakai baju – dilanjutkan memakai kain samping , tanjak atau kopiah (peci) – barulah
memakai sepatu atau sandal capal
b) Perempuan=
Memakai rok/kain bawahan - menggunakan korset – selanjutnya barulah memakai baju –
dapat menggunakan jilbab/tudung – barulah memakai sepatu/sandal capal

Bab 6

 Tenun
- Perkembangan tenun melayu riau
Tenunan riau mulai berkembang sejak benang sutera mula dihasilkan dan dikenali melalui
pedagang cina. Sejak awal masehi, alam melayu diperkenalkan dengan aneka bahan tekstil dari
india,arab- parsi dan china. China terkenal dengan kain sutera, walau sebagian pendapat
menyatakan teknik pembuatan kain sutera dibawa dari india. Tenunan kain cindai dipercayai
dipengaruhi oleh kain patola india

usaha besar besaran kerajinan tenunan siak mulai dikenali semasa sultan saidis syarief ali abdul
jalil syarifuddin pada tahun 1800 m. lalu dikembangkan oleh penenun wanita bernama encik
wan siti binti wan karim dari terangganu yang sngt dibanggakan oleh sultan dan masyarakat
siak pada masa itu. Dengan perkakas tenun seadanya dan cara kerja yang disebut tenun-tumpu.
Encik wan siti bertahan dan mengembangkan karya karya tenunannya

pada tahun 1864 tenun siak telah berkembang pesat. Untukmengganti bahan dasar, para
penenun menggunakan kapas dan benang. Keterbatasan peralatan membuat tenunan siak
sangat terbatas dan lambat. Pengerjaanya dilakukan secara tradisional, pewarnaanya masih
menggunakan bahan2 dari alam.

- Alat tenun
a) Alat tenun tumpu = digunakan pada masa 1864, system nya dilakukan dengan duduk di
lantai dan kaki terkadang terjulur ke depan, sebagai penahan adalah penggung, sudah
jarang digunakan karena selain memakan waktu yang lama pemakaiannya lebih sulit
dibandingkan dengan gedokan dan ATBM
b) Alat tenun bukan mesin( ATBM) = alat dengan system pengerjaan yang tdk begitu sulit
karena sudah menggunakan KIK. Pengaturan benang tidak harus menggunakan tangan
karena sudah dibantu dengan menggunaka kaki./ alat tenun yang digerakkan oleh
tenaga manusia dan dihadirkan sebagai solusi untuk memenuhi industry tekstil rumahan
c) Alat tenun mesin (ATM)= alat tenun yang dilengkapi dengan motor penggerak sehingga
untuk menghasilkan sehelai kain tenun, proses pengerjaanya rrelatif lebih cepat karena
sepenuhnya di kerjakan oleh mesin.
- Tahapan proses persiapan menenun
1. Menenun melakukan pembuatan pola atau motif tenunan dengan teknik menggambar
2. Selanjutnya, mempersiapkan benang yng telah dipintal, baik itu warna atau jumlah benang
yang diperlukan
3. Selanjutnya, mempersiapka alat menenun dan mempastikan alat dapat berfungsi dengan
baik
- Penggunaan kain tenun pada masa sekarang
Penggunaan kain tenun pada masa sekarang selain sebagai industri penunjang ekonomi, juga
sebagai cenderung mata parawisata daerah riau. Hal ini dapat dilihat dengan banyaknya orang2
yang berkunjung ke riau membeli dan menjadikan kain tenun sebagai oleh2 untk keluarganya
 Bab 7
- Proses kreatif dalam mengkreasikan serta memodifikasi makanan melayu adalah upaya utama
untuk menumbuhkembangkan kebudayaan (dari aspek makanan) di masa mendatang.
- Pengertian= modifikasi dapat dimaknai sebagai upaya, proses, timdakan untuk membuat
perubahan.
- Modifikasi makanan khas daerah adalah cara mengganti satu atau beberapa bahan makanan
sehingga rasa berubah.
- modifikasi dapat dilakukan pada penggunaan bahan baku, proses memasak, tampilan produk
akhir.
- Tujuan modifikasi= (secara umum) untuk memperkaya varian dari makanan tsb
- Modifikasi rasa= dilakukan dngn cara mengganti bahan makanan
- Modifikasi bentuk= dilakukan untuk menampilkan bentuk yang klebih variatif
- Modifikasi bahan= untuk pemanfaatan bahan baku yang ada di daerah sekitar.
- Modisikasi proses= dilakukan untuk menghasilkan tekstur yng berbeda dengan aslinya serta
untuk meningkatkan keawetan serta higienismakanan.
- Modifikasi tampilan= dilakukan dengan acuan atau media yang digunakan untuk membentuk,
openambahan hiasan dan pengemasan.
- Modifikasi dpt dlkukan pada=
1. Bahan pembuatan
2. Bentuk penampilan
3. Memperpanjang masa keawetan
4. Mempertahankan higienis
5. Pengemasan
- Contoh modifikasi rasa= sup daging diganti jadi ikan
- Contoh modifikasi teknik/proses= mi sagu yang biasanya digoreng/rebus di coba untuk di
panggan
- Contoh modifikasi bentuk = bolu kemojo biasanya berbentuk bulat berlekuk lima atau tujuh,
diganti jadi bentuk bintak atau yng lain
- Kreasi makanan melayu tdk dpt dilpskan dri prinsip halal,bergizi baik, dan bersih

Bab 8

- Permainan tradisional = adalah permainan yang dimainkan secara tradisional, dimiliki oleh
suatu kelompok masyarakat, berpegang teguh pada norma dab adat kebiasaan yang diwariskan
dari generasi ke genarasi berikutnya secara lisan.
- Permainan tradisional= permainan yang tidak memerlukan perlengkapan permainan dan hanya
lapangan sabagai tempat bermain.
- Perbandingan permainan tradisional dengan modern=
Permainan modern biasanya menggunakan teknologi dan gadget, hanya menggerakkan jari-jari.
Sedangkan permainan tradisional menggerakkan seluruh badan, bisa berolahraga, dan melatih
motorik.
- Permainan tradi dimainkan oleh anak laki2 dan perempuan. Jumlah pemain terdiri dari 2- 15.
Berumur 5-18 tahun.
- Beberapa permainan membedakan anatara anak laki2 dan perempuan, namun pada permainan
tertentu misalnya; galah panjang, patok lele, kasti , catur melayu dan permainan ya oma ya oma
bisa dimainkan oleh semua gender
- Permainan tradisional diekspresikan dalam suatu gerakan fisik, nyanyian, dialog, nyanyian dan
dialog, tebak-tebakan, adu kecermatan dalam perhitungan, ketepatan menjawab pertanyaan
dan belajar komunikasi.
- Strukltur gasing=
1. Kepala= pusat keseimbangan dan sebagai penahan pukulan lawan
2. Leher= tempat memulai lilitan tali dan menjadi sasaran pukulan lawan.
3. Bahu= tempat melanjutkan lilitan gasing dan berfungsi sebagai penahan keseimbangan
putaran gasing dan pukulan gasing lawan
4. Badan= berfungsi sebagai tumpuan’ekor tempat gaing berputar yang dibuat lancip dan diberi
paksi berupa paku atau jarum tyang menjadi tumpuan putaran

Bab 9
- kategori tumbuhan obat

1. Tumbuhan obat tradisional= adalah tumbuhan obat yang bisa langsung digunakan tanpa
melewati proses kimiawi, dipecayai memiliki khasiat obat dan telah digunakan secara turun
temurun
(1) Jahe = manfaat= meredakan asma, mengobati sakit tenggorokan, mengobati sakit
pinggang, mengurangi mual, mengobati masuk angin
(2) Lengkuas=manfaat=mengobati penyakitrematik, mencegah radang,mengurangi pusing
masuk laut, mengobati diare, mengobati luka lambung, mengobati penyakit kulit
(3) Cekur=manfaat= melancarkan metabolisme tubuh, penambah nafsu makan, mengobati
sakit kepala dan batuk
(4) Kunyit= anti oksidan, anti penuaan, penawar racun, mencegah leukemia,untuk
diet,mengobati sakit maag
2. Tumbuhan obat modern= adalah tumbuhan yang sudah dibuat secara industri, secara
ilmiah telah dibuktikan mengandung senyawa yang berkhasiat obat dan digunakan dalam
industri farmasi.
(1) Tapak dara=manfaat= obat kanker terutama kanker darah,
(2) Kina= penawar demam, mengobati malaria, mengatasi kram kaki pda malam hari dlm
pengawasa dokter
3. Tumbuhan obat potensial= tumbuhan obat yg belum resmi diteliti oleh peneliti tapi bisa
digunakan.
(1) Selasih= menghilangkan panas dalam,
(2) Temulawak= anti oksidan, penawar racun, pencegah sel-sel kanker, anti inflamasi,
pemyakit kulit, anti kolestrol, menambah nafsu makan
(3) Sikeduduk= mengobati sariawan, pereda demam, pereda nyeri, melancarkan aliran
darah, pereda pendarahan Rahim
(4) Akar tunjuk langit= menghambat pembentukan asam urat
(5) Jahe = manfaat= meredakan asma, mengobati sakit tenggorokan, mengobati sakit
pinggang, mengurangi mual, mengobati masuk angina
(6) Kunyit= anti oksidan, anti penuaan, penawar racun, mencegah leukemia,untuk
diet,mengobati sakit maag

Bab 10

- Ciri khas rumah melayu= terdapat pada atapnya


- 3 bentuk dasar atap bangunan seni bina melayu,
= Atap limas, Atap lipat, dan Atap lontik.

1. Atap/rumah limas= tersebar di semuah wilayah riau.

Varian dari rumah limas adalah= limas penuh/limas bungkus dan limas perabung melayu.
Kesamaan= kedua rumah ini bercirikan adanya tambahan ruang selasar.
Perbedaan= terdapat pada bentuk atap yang digunakan.
a) Limas penuh menggunakan atap limas,
b) limas perabung melayu menggunakan atap belah bubung baik lipat pandan maupun
lipat kajang
- Ciri ciri Rumah limas
1. menggunakan hiasan pada penutup lantai yang disebut lebah bergantung.
2. Hiasan pada tangga rumah limas disebut tangga pipih
3. Tiang tangga berbentuk segi empat atau bulat
4. Anak tangga berjumlah ganjil.
5. Hiasan pada jendela berupa jerajak atau diebut dengan larik yang terbuat dari kayu
bubutan
- Rumah limas sering dipergunakan sebagai bangunan istana, balai kerjaan, atau kediaman orng-
orng bangsawanatau orang berada. Sehingga dilambangkan sebagai status social pemilik

2. Rumah atap lipat

- Ada 2 jenis:

a) Rumah lipat kajang= memiliki atap agak landau. Biasanya berkenan dengan curah hujan rendah
b) Rumah lipat pandan = lebih curam. Dibangun di daerah curah hujan yang tinggi.

- Varian lain dari tipe atap ini

a) Rumah belah bubung ( disebut juga rumah bubung melayu atau rumah perabung panjang)
b) Rumah Ampar ( disebut juga rumah bertinggam, rumah tebar layar, atau rumah bersayap)
- Dari masing2 jenis tsb, menghasilkan berbagai bentuk rumah misalnya, rumah belah bubung gajah
menyusu, yang merupakan perkembangan dari rumah belah bubung

- Rumah atap bertingkat = sebagai pintu angin agar rumah tetap sejuk

3. Rumah Lontik

- Penamaan rumah lontik mengikuti bentuk tulang bubungan atap yang melentik ke atas dan kaki
dinding bangunan yang melentik seperti pencalang atau lancing, yaitu perahu layartradisional
riau. Sehingga disebut juga rumah lancing/pencalang
- Rumah lontik termasuk dalam jenis bangunan tempat tinggal. Ber-bentuk panggung persegi
panjang yang ditopang beberapa tiang penyangga. Bentuk panggung bertujuan untuk
menghindari serangan binatang buas dan banjir.
- Raung ruang Rumah lontik
1) Ujung bawah = ruang ujung bawah dpt ditambah sesuai menurut keperluan pemiliknya
atau dibuat bangunan lain yang letaknya terpisah dari ruangan belakang rumah.
2) Pangkal rumah
3) Ujung tengah
- Dinding luar rumah dihiasi kaluk pakis yang ditempatkan pada bagian atas dari balok lantai atau
pada pintu jendela. Ukiran juga terdapat pada dinding pemisah antar pangkal rumah dengan
ujung tengah yang menjadi interior ruangan
- Jendela bermotif bunga hutan
- Tiang rumah terdapat papan yang diberikan ukiran berupa rakukan dengan motif daun dan
bunga.
- Dinding sebelah luar miring balok kaki, dan dinding sebelah muka di samping dengan sudut2
dinding sehingga membentuk melengkung seperti perahu

Anda mungkin juga menyukai