Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH TENTANG PORIVINSI

RIAU PEKANBARU

Disusun oleh:

Nama: Vella Apriyani R Gumanti

Kelas:IX .H

KEMENTRIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

MTSN 1 KOTA BENGAKULU

TP.2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-nya sehingga saya dapat
menyelesaikan tugas makala yang berjudul MAKALAH PROVINSI RIAU PEKANBARU ini.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata pelajaran Ppkn.Selain itu
makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang privinsi Riau pekanbaru bagi pembaca
maupun juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terimakasih kepada bapak Aceng Sirajudin, S. Pd. selaku guru matapelajaran Ppkn
yang memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan kelemahan baik dalam isi maupun
sistematikanya.Hal ini disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan wawasan penulis.Oleh sebab itu
penulis berharap kepada berbagai pihak untuk memberikan sarah dan kritik yang membangun demi
perbaikan makalah ini kedepannya.semoga makalah ini dapat bermanfaat,khususya bagi penulis dan
umumnya pembaca.

Terimakasih.

Bengkulu,February 2024

Penulis
A.RIAU

Riau adalah sebuah provinsi di Indonesi yang terletak di bagian tengah pulau Sumatra.Provinsi ini
terletak di bagian tengah pantai timur pulau Sumatera,yaitu di sepanjang pesisir selat malaka. Hingga
tahun 2004,Provinsi ini juga meliputi Kepulauan Riau,sekelompok besar pulau-pulau kecil (pulau-pulau
utamanya antara lain pulau Batam dan pulau Bintan) yang terletak di sebelah timur Sumatera dan
sebelah selatan Singapura.Ibu kota dan kota terbesar Riau adalah Pekanbaru. Kota besar lainnya
antara lain Dumai,Selatpanjang,Bagansiapiapi,Bengkinang,Tembilahan,dan Rengat.

Sejarah mencatat bahwa Riau merupakan salah satu daerah yang pernah mencapai kejayaan di masa
lampau dengan adanya bukti sebagai daerah memiliki peradaban melayu.pada zaman dahulu tercatat
ada beberapa kerajaan yang berada di daerah Riau dintaranya kerjaan Indragiri,kerajaan
Palalawan,kerajaan Siak Sri Indrapura,dan kerajaan Riau lingga.Bukit peninggalan sejarah melayu di Riau
sampai sekarang masih bisa kita lihat,peninggalan-peninggalan itu di jadikan aset bagi Provinsi Riau
dalam mengembangkan budya melayu Riau.Peninggalan-Peninggalan itu di jadikan objek wisata yang
bisa di lihat masyarakat yang ingin mengenal budaya melayu baik itu masyarakat Riau sendiri atau pun
masyarakar lainnya.

Kebudayaan melayu merupakan ciri khas dari daerah melayu yang di hasilkan dalam kehidupan
orang-orang melayu.Salah tau daerah yang di tempati orang-orang melayu adalah Provinsu
Riau.Sebagai provinsi yang mayoritasnya penduduknya adalah orang melayu,Riau menjadi pusat
pariwisata yang unik bagi orang-orang yang ingin mengenal budaya melayu dan kehidupan orang-orang
melayu.

B.SEJARAH RIAU PEKANBARU

Riau merupakan kawasan yang berada di provinsi Sumatera tengah bersama sumatera barat dan
jambi.Sayangnya,pemekaran kawasan terebut tidak berdampak signifikasi bagi pembangunn Riau di
berbagai sector.Hingga akhirnya masyarakat Riau berinisiatif mendirikan provinsi baru,dan melepaskan
diri dari provinsi Sumatera Batar dan Jambi.

Gerakan tersebuat di mulai dengan kongres pemuda Riau(KPR) I pada tanggal 17 oktober 1954 di
Riau(BKPR) pada tanggal 27 Desember 1954.Selanjutnya,perwakilan BKPR berinisiatif menemui Menteri
dalam negri untuk mewujudkan otonom daerah sebagai Provinsi mandiri.Langkah besar ini pun sangat di
dukung oleh segenap masyarakat Riau.

Pada tanggal 25 Februari 1955, siding pleno Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sementara (DPRDS)
Bengkalis merumuskan bahan-bahan konferensi Dsentralisasi/DPRDS/DPDS se Indonesia yang diadakan
di bandung tanggal 10 hingga 14 Maret 1955.Keputusan konferensi tersebut menyatakan bahwa Riau
sah menjadi provinsi mandiri terhitung sejak 7 Agustus 1957.

Perkembagan provinsi Riau selanjutnya di putuskan pada Kanggres Rakyat Riau (KRR) yang diadakan
pada tanggal 31 Januari hingga 2 Februari 1956. KKR menjadi wadah bagi provinsi Riau untuk
menyatakan: Keinginan agar Kabupaten Kampar ,Bengkalis,Indragiri, dan Kapulauan Riau di jadikan
daerah otonomi tingkat satu.

Niat supaya Bangsa Indonesia bersedia tinggal dan mencari nafkah di Riau tanpa memandang
perbedaan suku.Implementasi berbagai usaha untuk mewujudkan tujuan provinsi Riau.Tuntutan agar
pembentukn Provinsi Riau di samakan dengan pembentukan berbagai provinsi di aceh, Nusa Tenggara,
Kalimantan, dan Sulawesi.

ASAL MULA NAMA RIAU

Ada tiga versi cerita yang di percaya sebagai asal mula nama Riau. menurut penuturan sastrawan
Hasan Junus, versi pertama berasal dari toponomi riau yang memiliki banyak sungai. Orang-orang
purtugis pun sering menyebutnya dengan kata rio yang berarti sunggai. Versi kedu adalah sebutan
“riahi” dari tokoh Sinbad Al-Bahar untuk suatu tempat di pulau bintan.

Sementara itu versi ketiga menyatakan bahwa Riau berasal dari kata “rio atau riuh” yang artinya
hiruk pikuk atau ramai orang bekerja.Konon kabarnya,pengucapan kata Riau berasal dari masyarakat
setempat.Hal tersebut bermula dari pendirian negri baru di Sungai Carang sebangai pusat kerjaa. Halu
sungai tersebut kemudian diberi nama Ulu Riau.
C.PAKAYAN ADAT RIAU PEKANBARU

Sebagai salah satu Provinsi yang terletak di pesisir,Riau memiliki kebudayaan yang banyak di
pengaruhi oleh para pendatang,khususnya Melayu dan Islam.Hasil-hasil kebudayaan itu bisa sobat
pariwisata lihat dari kesenian hingga pakaian adat yang di kenakan oleh masyarakat Riau. Kali ini, redaksi
pariwisata Indonesia .id, akan mengajak sobat pariwisata untuk mengenal pakaian adat Provinsi yang
memiliki ibukota Pekanbaru ini.

Pakaian adat Riau di buat tertutup dan panjang yang menunjukkan nilai kesopanan yang di junjung
oleh masyarakat setempat.Pengaruh melayu yang kental juga dapat dilihat dari modelnya yang
sederhana,longgar,dan memiliki kerah yang tinggi.

Pakaian adat untuk pria di Riau di namakan dengan baju kurung cekak musang atau baju kurung
teluk belanga, berupa baju kurung kurawal yang longgar sebagian atasan dan celana panjang dengan
warna senada sebagai bawahan.sebuah kain tenun dengan motif khas melayu menjadi penghias yang di
lilitkan di pinggang. Selain itu,pria Riau juga melengkapi penampilan dengan kopiah tau peci.
Pakaian adat wanita Riau terdiri dari tiga jenis yaitu Baju kebaya pendek, Baju kurung laboh, dan
baju kurung tulang bellut. Pakaian ini di padu dengan belitan kain songket atau kain lain sebagai
bawaham. Selendang atau jilbab yang menutupi bagian kepala merupakan pelengkapan yang tidak
boleh ketinggalan.

D.KESENIAN ADAT TRADISIONAL RIAU PEKANBARU

-Wayang cecak

Wayang cecak merupakan salah satu kesenian khas Riau dengan campuran budaya tionghua dan
melayu. Kesenian merupakan sastra lisan yang di peragakan melalui media wayang.

Kesenian ini merupakan kesenian yang menggunakan boneka tangan,terbuat dari kain perca di
mainkan oleh dalang.

Wayang cecak menggambarkan kehidupan dalam kotak yang kira-kira berukuran dua kali tiga
meter,dan boneka di gerakkan oleh tangan manusia (dalang) dari belakang.

- DANGKUNG

Tari dangkung atau yang sering disebut dengan joet dangkong ini merupakan kesenian melayu yang
sering di gelar oleh masyarakat kecamatan moro kabupaten katimun.

Dulunya, alat musuk yang di gunakan untuk mengiringi kesenian ini hanya Bjole temputung,
Gendang tabor, Gong dan Gendang babane.
-GOBANG

Gobang adalah kesenian Riau asli jemaja, Kepulauan anambas, Kepri yang unik dan khas. Tarian
gobang selalu di tampilkan dalam acara-acara penting seperti suntan, perkawinan, dan hari-hari besar
lainnya.

Kesenian joget gobang mirip opera tradisional yang penampilannya selalu di lengkapi dengan para
penari yang berkostum aneh, semuanya menggunkan topeng berwajah seram seperti monyet,raksasa
bangis dan paras menerupai hantu lainnya.

Musik pengiringnya terdiri atas gendang panjang, gendag pendek dan gog. Di tengah alunan
music itulah para pemainnya melantumkan nyanyian dalm bahasa daerah melayu setempat.
-MAK YONG

Mak yong adalah kesenian daerah Riau yang termasuk kedalam seni teater tradisional masyarakat
melayu yang masih lestari hingga sekarang masih sering di pertunjukkan.

Dulunya, pertunjukan mak yong di adakan orang desa di pematangan sawah selesai panen
padi.Seni teater mak yong terdapat juga di Negara bagian seperti Terengganu,pattani,Kelantan,kedah.

Di kepulauan Riau mak yong dibawakan oleh penari yang memakai topeng berbeda dengan di
Malaysia yang tanpa topeng.

Pertunjukan mak yong biasanya di bawakan oleh kelompok penari dan pemusik,yang
menggabungkan berbagai unsur keagamaan, sandiwara , tari, musuk , vocal ,serta naskah.

Tokoh utama pria dan wanita , keduanya di bawakan oleh penari wanita. Pertunjukan , Mak young
diiringi musuk seperti gendang, rebab dan tetawak.
-MENDU

Mendu adalah salah satu kesenian kepulauan riau yang menggabungkan unsur nyanyian , tarian , dan
teater. Cerita yang di mainkan adalah hikayat dewa yang di angkat dari cerita rakyat masyarakat natuna.

Tokoh-tokoh dalam seni pertunjukan mendu , di samping dewa mendu itu sendiri adalah angkara
dewa, siti mahdewi , maharaja laksemalik , kilan cahaya, nenek kebayan ,raja bahailani , raja majusi , raja
firmansyah , raja beruk , dan tokoh-tokoh pendukung lainnya yang jenaka seperti selamat salabe dan tuk
mugok.

-ZAPIN

Tarian zapin adalah salah satu tarian rumpun melayu. Kata zapin sendiri dari bahasa arab yaitu
“zappan” yang artinya penari dan “ al zapin” yang berarti gerak kaki.

Tarian ini di kenal dengan pengaruh budaya arab ini bisa anda nikmati kalau mengunjungi kepulauan
lingga.

Biasanya di tampilkan di acara-acara tertetu atau pegerakan budaya. Tarian zapin memiliki banyak
ragam gerak tarinya , walaupun pada dasarnya gerakan dasarnya zapinnya sama , dan pada prinsipnya
tarian ini bersifat edukatif namun di tampilkan dengan kemasan yang menghibur.

Syair-syair lagunya cukup kental dengan nuansa dakwah islam. Musik pengiringny terdiri dua alat
utama yaitu alat music petik gabus dan tiga buah alat music tabuh berupa gendag kecil yang kerap di
sebut marwas.
E.RUMAH ADAT RIAU PEKANBARU

-BALAI SALASO JATUH

Rumah adat yang pertama adalah Balai salaso jatuh. Makna balai salaso jatuh pada dasarnya adalah
bangunan yang berawal dari riau,yang di gunakan untuk musyawarah dan kegiatan-kegiatan bersama
lainnya.jadi bisa di singkat itu balai tempo tidak bekerja untuk rumah pribadi. Tapi bangunan ini di
gunakan untuk keperluan forum musyawarah dan juga kegiatan umum lainnya.

Sesuai dengan fungsi yang di miliki balai salaso jatuh itu sendiri, bangunan ini memiliki sebutan-
sebutan lain yang juga di kenal di kalangan masyarakat sekitarnya. Seperti contohnya balai panotan,
balirung sari , balai karapatan dan masih banyak juga yang lain. Tapi akhir- akhir ini fungsi bangunan di
ganti oleh rumah penghulu atau masjid.

Bangunan ini memiliki selaras keliling, dan memiliki lantai yang lebih rendah dari sisi-sisi tengah.
Selain itu balai salaso matang di percantik dengan berbagai ragam ukiran yang terdiri dari tumbuh –
tumbuhan atau hewan. Di setiap ukiran yang ada di bangunan ini di perlukan sebutan khusus.

Untuk motif ukiran pada tangga di sebut dengan ukuran dapat di inginkan atau ombak-ombak.
Dalam motif ukiran yang ada di atas pintu dan jendela disebuat dengan lambai –lambai . dan motif
ukiran yang ada di samping pintu pintu dan jendela di sebut dengan “kisi-kisi” semut beriring dan itik
pulang petang.
-RUMAH MELAYU ATAP LONTIK

Selanjutnya adalah rumah adat riau yaitu rumah melayu atap lontik atau yang kerap disebut
dengan rumah lancangn atau pancalang. Rumah ini juga berawal dari kabupaten. Kampar Provinsi Riau.
Di kenal dengan sebuatan bebas atau pancalang karena rumah ini memiliki hiasan yang ada di dinding
depan rumah dengan bentuk perahu.

Dari kejauhan rumah ini akan terlihat seperti rumah-rumah perah yang biasa di buat oleh
penduduk. Selain itu di sebut juga dengan lancing dan pancang karena rumah ini juga di sebut dengan
lontik. Karena rumah ini juga memiliki atap parabung yang meletik ke atas.

Terwujudnya rumah ibadah ini, karena di dasarinya oleh sebuah pengaruh dari budaya
minangkabau. Penyebab sebagian besar rumah ini juga terletak di daerah yang berbatasan langsung
dengan Sumatra Barat. Salah satu dari keunikan rumah ibadah ini adalah, anak rumah tangga yang di
dukung 5 atau bilangan ganjil lainnya.

Memilih angka 5 karena mereka yakin tentang agama islam yang berdisi di atas lima perkara. Yaitu
syahadat,solat,zakat,puasa dan haji alasan mereka memilih angka lima. Bentuk tiang di rumah ini juga
sangat beragam, ada yang segi empat,dan segi enam, segi tujuh , segi empat dan segi Sembilan. Setiap
jenis tiang yang ada di rumah adat ini memiliki makna yang di yakini oleh masyarakat.
-RUMAH ADAT RIAU SALASO JATUH KEMBAR

Selanjutnya adalah Rumah adat Riau salaso jatuh kembar. Rumah ini milik bentuk yang mirip
dengan balai salaso dewasa. Jika balai salaso lebih di fungsikan untuk kegiatan musyawwarah atau
kegiatan bersama lainnya. Sementara jika rumah ini masih di gunakan untuk keperluan masing-masing
individu.karena rumah ini memiliki desain rumah seperti rumah panggung yang berbentuk persegi
panjang. Karena rumah ini memiliki di selaras ruang lebih tinggi dari lantainya.

-RUMAH MELAYU LIPAT KANJANG


Selanjutnyaa rumah khas adat Riau yaitu Rumah melayu lipat kanjang, yang bermula dari
kepulauan Riau.di pasang dengan lipat kanjang sebab rumah ini memiliki desain yang menyerupai
bentuk perah. Ujung atas bangunan rumah tersebut melengkung ke atas dan sering di sebut dengan
lipat kejang ohon jerambah oleh masyarakat sekitar.

Rumah adat saat ini jarang atau tidak lagi di gunakan oleh para penduduk Riau. Karena salah satu
alasannya mengapa menciptakan arsitektur ini merupakan konsep atau arsitektur bangunan dari Negara
barat. Dan masyarakat memperhatikan bentuk bangunan lebih sederhana dan lebih mudah di bangun.

F.MAKANAN KHAS RIAU PEKAN BARU

-RUMAH MELAYU ATAP LIMAS POTONG


Selanjutnya adalah rumah melayu atap limas potong. Selain itu rumah adat salaso, raumah adat ini
juga sering di gunakan oleh masyarakat riau. Karena sebagin besr masyarakat Riau berasal dari suku
adat melayu. Tidak heran juga mendukung mereka lebih dari rumah jenis ini.

Rumah ini memiliki atap yang terdiri dari suju bangun limas yang terpotong. Teman-teman dapat
menghubungi rumah ini di provinsi Kepulauan Riau,selain di Riau rumh ini juga bisa kita temui di
Kepulauan Riau.

Rumah ini juga termasuk dalam kelompok rumah panggung. Panggung pada rumah ini memiliki satu
koma lima meter dari pembukaan tanah. Dan luasnya bukan rumah ini tergantung pada kebutuhan dan
keinginan si pemilik.

F.MAKAN KHAS RIAU PEKANBARU

-BOLU KEMOJO
-GULAI IKAN PATIN
-SOP TUNJANG

-GULAI BELACAN

Anda mungkin juga menyukai