Anda di halaman 1dari 4

Bacalah!

Dengan Menyebut Nama Allah


Edisi Februari Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

BULETIN Rabu

ISMAD
15 Februari 2023
24 Rajab 1444

Mentadabburi Keindahan Budaya Melayu Di Bumi

Lancang Kuning Riau Melalui Program Pertukaran

Mahasiswa Merdeka 2
Oleh: Dzalfa Tsalsa Kamilah
Bumi Lancang Kuning, sebuah julukan yang
ditorehkan pada salah satu provinsi yang
berada di tanah Melayu yaitu Provinsi Riau.
Adanya julukan Bumi Lancang Kuning
tersebut memiliki perjalanan sejarah yang
panjang. Secara singkat, Lancang Kuning
adalah sebuah perahu yang dijadikan
lambang kebesaran Provinsi Riau. Lancang
Kuning juga memiliki makna sebagai
lambang kebesaran, kejayaan, kekuasaan,
dan kepahlawanan

Melalui Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 2, Bumi


Lancang Kuning atau Provinsi Riau menjadi salah satu pilihan untuk
belajar langsung keindahan budaya Melayu yang ada di dalamnya.
Riau si Bumi Lancang Kuning memikat 135 mahasiswa dari luar
pulau Sumatera untuk mengikuti program pertukaran ini dan
memilih Universitas Islam Riau (UIR), universitas Islam tertua di
Provinsi Riau untuk berkuliah dan mengenal keindahan budaya
Melayu di sana.

1
REFLEKASI DIRI: MENTADABBURI KEINDAHAN BUDAYA

MELAYU DI BUMI LANCANG KUNING RIAU MELALUI

PROGRAM PERTUKARAN MAHASISWA MERDEKA 2

bemdakwahunisba.weebly.com @bemdakwahunisba Bem Fakultas Dakwah Unisba Podcast Dakwah Unisba


Bacalah! Dengan Menyebut Nama Allah
Edisi Februari Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

BULETIN Rabu

ISMAD
15 Februari 2023
24 Rajab 1444

UIR yang terletak di Kota Pekanbaru, Riau memberikan fasilitas


yang nyaman serta aman bagi mahasiswa pertukaran, tidak akan
menyesal jika memilih UIR sebagai kampus tujuan untuk belajar,
karena UIR memberikan pelayanan yang terbaik untuk semua
terkhusus bagi mahasiswa pertukaran.

UIR membentuk tim khusus untuk keberlangsungan kegiatan para


mahasiswa pertukaran yang di dalamnya ada Koordintor program
pertukaran, tim MBKM, dosen-dosen Modul Nusantara serta Liaison
Officer (LO).

Kebudayaan Melayu merupakan kebudayaan yang melekat pada


bangsa kita sejak dulu dan merupakan bagian dari kebudayaan
nusantara. Hal yang paling dominan dalam kebudayaan Melayu
adalah persamaan agama, adat, dan juga bahasa. Berada di Bumi
Lancang Kuning membawa para mahasiswa mempelajari
kebudayaan Melayu yang ada di Riau dimana biasa disebut dengan
Budaya Melayu Riau.

Budaya Melayu Riau merupakan budaya yang terbuka.


Keterbukaannya berdampak pada perkembangan kemajemukan
masyarakat serta budayanya. Kemajemukan tersebut menjadi salah
satu khasanah atau kebaikan dari budaya Melayu yang tangguh,
serta sarat dengan keberagaman.

2
REFLEKASI DIRI: MENTADABBURI KEINDAHAN BUDAYA

MELAYU DI BUMI LANCANG KUNING RIAU MELALUI

PROGRAM PERTUKARAN MAHASISWA MERDEKA 2

bemdakwahunisba.weebly.com @bemdakwahunisba Bem Fakultas Dakwah Unisba Podcast Dakwah Unisba


Bacalah! Dengan Menyebut Nama Allah
Edisi Februari Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

BULETIN Rabu

ISMAD
15 Februari 2023
24 Rajab 1444

Banyaknya ragam kebudayaan Melayu yang ada di Riau


memberikan banyak pelajaran serta kesan yang bermakna indah
akan tetapi, waktu singkat yang disediakan dari program ini tidak
bisa menjangkau semua ragam budaya Melayu yang ada di Riau.

Hanya beberapa dari banyaknya ragam kebudayaan Melayu.


Beberapa diantaranya: mengenal atribut kepala Melayu bernama
tanjak, mempelajari bahasa Melayu Riau, memasak makanan dan
minuman, mengeksplor beberapa tarian, bermain beberapa
mainan, mengenal alat-alat musik, mengobservasi prosesi
pernikahan adat, mengenal tradisi Melayu yang berada di Kota
Dumai dan menjelajahi Kabupaten Kampar untuk mengenal adat
dan tradisi yang ada di Kampar dengan Pertama, mengunjungi
Pasar Kampar yang berada di Kabupaten Kampar bertanya
mengenai pengucapan bahasa yang digunakan di daerah Kampar
yang disebut dengan bahasa Ocu.

Beberapa yang diketahui:


Sini = siko
Pasar = pasau
10 ribu = sapuluah ibu
Sawo = sawus
4 ribu = empeibu

Kedua, mengunjungi Suku Ocu Pulau Birandang yang berada di


seberang Pulau Kampar Kecamatan Kampar Timur sehingga harus
melintasi sungai Kampar menggunakan sampan yang terbuat dari
besi dijalankan menggunakan katrol.

3
REFLEKASI DIRI: MENTADABBURI KEINDAHAN BUDAYA

MELAYU DI BUMI LANCANG KUNING RIAU MELALUI

PROGRAM PERTUKARAN MAHASISWA MERDEKA 2

bemdakwahunisba.weebly.com @bemdakwahunisba Bem Fakultas Dakwah Unisba Podcast Dakwah Unisba


Bacalah! Dengan Menyebut Nama Allah
Edisi Februari Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

BULETIN Rabu

ISMAD
15 Februari 2023
24 Rajab 1444

Ocu (Indo: Bungsu) itu artinya anak ketiga, anak kesatu disebut Uwo
(Indo: Tua) dan Angah (Indo: Tengah) merupakan anak tengah.

Itu beberapa dari banyaknya keindahan budaya yang ada di Bumi


Lancang Kuning saat mengikuti PPM 2

Dengan mengenal dan mempelajari semua yang ditemukan


memberikan pelajaran yang berharga bahwa Bhineka Tunggal Ika itu
nyata sehingga bisa meningkatkan rasa toleransi antar sesama meski
berbeda suku, adat, budaya juga agama begitu pun saat berteman
dengan teman-teman dari seluruh penjuru nusantara. Hal berharga
yang tidak akan dilupakan dan akan selalu terkenang begitu juga
dengan budaya Melayu di Bumi Lancang Kuning yang indah yang
menjadi poin penting untuk mempelajarinya lebih lanjut.

Tentang Penulis:

Dzalfa TsalTsa Kamilah


Mahasiswa KBMFD angkatan 2020

Buletin ISMAD diterbitkan oleh


Departemen Kominfo BEM
Fakultas Dakwah Unisba sebagai
4
REFLEKASI DIRI: MENTADABBURI KEINDAHAN BUDAYA

MELAYU DI BUMI LANCANG KUNING RIAU MELALUI


Media Bil Qolam
PROGRAM PERTUKARAN MAHASISWA MERDEKA 2

bemdakwahunisba.weebly.com @bemdakwahunisba Bem Fakultas Dakwah Unisba Podcast Dakwah Unisba

Anda mungkin juga menyukai