Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

HORMON YANG BERPENGARUH DALAM


PERSALINAN

Disusun oleh :
Sysca syaputry /
Eni suryani/2326040070.P

PROGRAM SARJANA KEBIDANAN


UNIVERSITAS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
TRI MANDIRI SAKTI BENGKULU
i
T/A 2023 - 2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa Kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
yang membeikan rahmat serta hidayahnya serta karunia-Nya sehingga kami
berhasil menyelesaikan makalah “Hormon yang berpengaruh dalam
persalinan’’

Kami menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari


sempurna, oleh Karen itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersipat
membangun guna kesempurnaan makalah ini.

Ahir kata kami mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah
berpartisipasi dalam penyususnan makalah ini, semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembacanya.

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .................................................................................................. i


KATA PENGANTAR ............................................................................................... ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang ......................................................................................... 1
1.2 Rumusan masalah ..................................................................................... 2
1.3 Tujuan masalah ....................................................................................... 3

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Kontraksi persalinan ............................................................................... 4
2.2 Hormon yang berperan saat persalinan ................................................... 4

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan ............................................................................................. 6
3.2 Saran ........................................................................................................ 6

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Persalinan normal adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan cukup
bulan (37-40 minggu), lahir spontan dengan presentasi belakang kepala yang berlangsung
kurang dari 24 jam tanpa komplikasi baik bagi ibu maupun bagi janin.
Resiko kematian perinatal kehamilan lewat waktu bisa menjadi tiga kali dibandingkan
dengan kehamilan aterm. Ada komplikasi yang lebih sering menyertainya seperti; letak defleksi,
posisi oksiput posterior, distosia bahu dan pendarahan postpartum. Pada kehamilan lewat waktu
perlu mendapatkan perhatian dalam penanganan sehingga hasil akhir menuju well born baby dan
well health mother dapat tercapai.
Persalinan normal adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan cukup
bulan (37-40 minggu), lahir spontan dengan presentasi belakang kepala yang berlangsung
kurang dari 24 jam tanpa komplikasi baik bagi ibu maupun bagi janin.

Siklus hidup wanita tidak lepas dari berbagai hormone sejak dari dalam kandungan

hingga lanjut usia, pada saat hamil dan melahirkan peranan hormone meningkat. Ada empat

hormone yang berpengaruh dalam persalinan yaitu oksitosin ( hormon cinta), Endorfin (hormone

kegembiraan) adrenalin dan noradenalin ( Hormon Eksitasi ) dan prolactin ( Hormon keibuan ).

Hormon merupakan suatu zat yang dihasilkan oleh suatu bagan dalam tubuh, organ yang

berperan dalam sekresi hormone dinamakan kelenjar endokrin.disebut demikian karena hormone

yang disekresikan diedarkan diseluruh tubuh oleh darah dan tanpa melewati saluran khusus.

walaupun jumlah yang dibutuhkan sedikit namun keberadaan hormone dalam tubuh sangat

penting, ini dapat diketahui dari fungsi yang berperan dlam proses pertumbuhan dan

perkembangan tubuh,proses reproduksi dan lain sebagainya.

1
1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari hormon


2. Hormon apa saja yang berperan pada saat persalinan
3. Bagaimana Teori persalinan

1.3 Tujuan Masalah

1. Untuk mengetahui pengertian hormon

2. Untuk mengetahui hormon yang berperan pada saat persalinan

3. Untuk mengetahui teori persalinan

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 KONTRAKSI PERSALINAN


1. HIS
His adalah gelombang kontraksi ritmis otot polos dinding uterus yang dimulai dari daerah
fundus uteri di mana tuba falopii memasuki dinding uterus, awal gelombang tersebut didapat
dari ‘pacemaker’ yang terdapat di dinding uterus daerah tersebut.
His dapat terjadi sebagai akibat dari :
1. Kerja hormon oksitosin
2. Regangan dinding uterus oleh isi konsepsi
3. Rangsangan terhadap pleksus saraf Frankenhauser yang tertekan massa konsepsi.
Kontraksi uterus/His yang normal karena otot-otot polos rahim bekerja dengan baik dan
sempurna mempunyai sifat-sifat :
1. Kontraksi simetris (Kontraksi simultan simetris di seluruh uterus)
2. Fundus dominan (Kekuatan terbesar (dominasi) di daerah fundus)
3. Relaksasi(Terdapat periode relaksasi di antara dua periode kontraksi)
4. involuntir : terjadi di luar kehendak
5. intermitten : terjadi secara berkala (berselang-seling)
6. terasa sakit
7. Terkoordinasi
8. kadang dapat dipengaruhi dari luar secara fisik, kimia dan psikis

2.2 HORMON-HORMON YANG BERPERAN DALAM PERSALINAN


Siklus hidup wanita tak lepas dari pengaruh berbagai hormon sejak masih di dalam
kandungan hingga lanjut usia. Pada saat hamil dan melahirkan, peranan hormon tersebut
meningkat guna melakoni proses yang dialami setiap wanita. Berikut ini akan kita bahas
mengenai hormon yang bersangkutan dengan persalinan wanita hamil.
Menjelang persalinan terjadi penurunan hormon progesteron. Hormon ini berfungsi
menyiapkan kondisi rahim agar dapat dihuni calon janin. Pada masa awal kehamilan,
progesteron sangat dibutuhkan agar tidak tejadi keguguran. Namun, menjelang persalinan wanita
fungsi tersebut sudah tidak diperlukan lagi sehingga produksinya menurun.

3
Di sisi lain produksi estrogen, oksitosin, dan prostaglandin meningkat pesat. Peningkatan
ini tentu juga dipengaruhi hormon-hormon lain yang dari hipofise seperti somatomamotropin,
luteinizing hormon, relaksin, dan sebagainya.
1. Estrogen
Bersama hormon yang lain estrogen meningkat menjelang persalinan. Hormon ini
bekerja merangsang kelenjar mammae dan menyebabkan kontraksi rahim. Hormon ini
dihasilkan oleh plasenta selama proses kehamilan terjadi hingga saat melahirkan tiba.
2. Relaksin
Hormon ini berfungsi melunakkan serviks dan jalan lahir sehingga siap untuk dilalui
bayi. Hormon ini diproduksi oleh korpus luteum (bagian tepi rahim). Hormon ini sangat
berperan dalam percepatan proses persalinan wanita.
3. Oksitosin
Hormon oksitosin banyak diproduksi menjelang persalinan. Oksitosis menyebabkan
kontraksi otot-otot polos uterus yang berfungsi mendorong penurunan kepala bayi. Disisi
lain, hormon oksitosin bertugas menyiapkan laktasi dengan membuka saluran ASI dari
alveolus ke puting payudara. Produksi oksitosin bertambah apabila dilakukan stimulasi
puting susu. Cara ini dilakukan apabila kontraksi rahim ibu inadekuat.
4. Prolaktin
Hormon yang dihasilkan oleh kelenjar hipofise anterior ini bertugas menstimulasi
pertumbuhan alveolus pada payudara. Pengeluaran hormon ini dipacu oleh estrogen.
Pada akhir kehamilan atau menjelang persalinan wanita prolaktin bertugas memproduksi
air susu untuk bayi setelah dilahirkan.
5. Prostaglandin
Prostaglandin bekerja membantu oksitosin dan estrogen dalam merangsang aktivitas otot
polos. Hormon ini dihasilkan oleh rahim dan produksinya meningkat pada akhir
kehamilan. Terkadang wanita juga mendapatkan prostaglandin dari sperma saat
berhubungan intim. Oleh karena itu, bagi ibu hamil yang waktu persalinannya mundur
disarankan untuk berhubungan seks agar mendapatkan pasokan prostaglandin untuk
memicu kontraksi uterus.

4
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Menjelang persalinan, tubuh wanita akan menghasilkan hormon oksitosin untuk merangsang
kontraksi rahim. Hormon ini juga meningkatkan produksi prostaglandin, sehingga kontraksi semakin
intens dan memengaruhi proses pembukaan.

3.2 Saran
1. Diharapkan mahasiswi mampu dalam melakukan asuhan Kebidanan pada ibu yang
bersalin normal sesuai teori dan metode yang telah ditentukan.
2. Diharapkan mahasiswi mengetahui fisiologis persalinan.

5
DAFTAR PUSTAKA

Mochtar, Rustam. 1998. Sinopsis Obstetri Jilid 1. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Wiknjosastro, Hanifa. 1999. Ilmu Kebidanan Edisi ketiga. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka
Sarwono Prawirohardjo (YBP-SP).

Rasman. 2010. Persalinan. (Online). http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/ 2063232-


persalinan/#ixzz27Q5M4p53. diakses pada tanggal 24 September 2012.

Anda mungkin juga menyukai