KONSEP INTRANATAL
Dosen pengampu : Azizah
Disusun oleh :
1. Fiyki Aminatuz Zuhriyyah (21144010002)
2. Septiyani Ayu Nurdiana (21144010012)
3. Ahmad Agung Efendi (21144010013)
4. Reni Rahmawati (21144010022)
5. Erna Riyan Dwi Saputri (21144010023)
Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas Berkah
Rahmat dan Karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Di dalam
makalah ini dibahas tentang Konsep intranatal, yang meliputi : Falsafah, tujuan, pelayanan
kebidanan komunitas, menejemen asuhan intranatal dirumah, dan ke gawat daruratan
persalinan. Dalam penulisan makalah ini, penulis tidak lepas dari bantuan beberapa pihak.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 6
DAFTAR ISI 6
BAB I: PENDAHULUAN
1.3 Tujuan 6
3.1 Kesimpulan 6
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
Intranatal adalah serangkaian kejadian yang berakhir dengan pengeluaran bayi cukup
bulan/hampir cukup bulan, disertai dengan pengeluaran plasenta dan selaput janin dari tubuh
ibu. Intranatal adalah proses pengeluaran konsepsi janin dari uri yang dapat hidup di dunia
luar, dari Rahim melalui jalan lahir atau jalan lain. Seorang ibu harus memasuki proses
persalinan dan melahirkan dengan pengetahuan cukup mengenai tahap-tahap persalinan, cara
mengatasi rasa sakit tanpa obat-obatan, dan efek samping yang mungkin timbul kareana
pemakaian obat-obatan untuk persalinan. Oleh karena itu, diperlukan peranan perawat dalam
memberikan asuhan keperawatan pada ibu bersalin.
1.3 Tujuan
2.1 Pengertian
Intranatal adalah kejadian yang berakhir dengan pengeluaran bayi yang cukup
bulan/hampir cukup bulan, disertai dengan pengeluaran plasenta dan selaput janin dari tubuh
ibu (Sulaiman Sastrawinata).
Persalinan adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi (janin) yang dapat hidup di
dunia luar, dari rahim melalui jalan lahir atau jalan lain. (Rustam Muchtar, 1998).
2.2 Beberapa Istilah Yang Ada Hubungan Dengan Persalinan/Partus Menurut Cara Persalinan
a. Partus normal disebut juga partus spontan yaitu proses lahirnya bayi dengan tenaga
ibu sendiri, tanpa bantuan alat, serta tidak melukai bayi dan ibu, yang umumnya
berlangsung kurang dari 24 jam.
b. Partus abnormal disebut juga Partus buatan yaitu persalinan pervaginam dengan
bantuan alat atau melalui dinding perut dengan operasi caesarea
c. Partus anjuran dimana kekuatan yang diperlukan untuk persalinan ditimbulkan dari
luar dengan jalan rangsangan seperti pemberian pitocin atau prostaglandin atau
pemecahan ketuban.
Lightening atau settling atau dropping yaitu kepala turun memasuki pintu atas
panggul terutama pada primigravida
Perut kelihatan lebih melebar, fundus uteri turun.
Perasaan sering atau susah kencing (polikisuria) karena kandung kemih tertekan oleh
bagian terbawah janin.
Perasaan sakit di perut dan di pinggang oleh adanya kontraksi lemah uterus,
kadang disebut false labor pains
Serviks menjadi lembek, mulai mendatar, dan sekresinya bertambah bisa bercampur
darah (bloody show).
Rasa sakit oleh adanya his yang datang lebih kuat, sering, dan teratur
Keluar lendir bercampur darah (show) yang lebih banyak robekan kecil pada serviks
Kadang-kadang ketuban pecah dengan sendirinya.
Pada pemeriksaan dalam serviks mendatar dan pembukaan telah ada
3.1 Kesimpulan
Persalinan adalah serangkaian kejadian yang merupakan proses keluarnya bayi dari
uterus ke dunia luar yang cukup bulan atau hampir cukup bulan, disusul dengan pengeluaran
placenta dan selaput janin dari tubuh ibu. Persalinan dibagi menjadi 4 tahap kala I
berlangsung dari awal gejala sampai serviks berdilatasi sempurna (10 cm), Kala II diawali
dengan dilatasi sempurna serviks dan diakhiri dengan kelahiran bayi, Kala III diawali dengan
keluarnya bayi dan uterus dan diakhiri dengan keluarnya plasenta, dan Kala IV diawali
dengan keluarnya plasenta dan berakhir ketika uterus tidak relaksasi lagi.
3.2 Saran