Anda di halaman 1dari 6

KATA PENGATAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat ALLAH SWT,karena atas berkat rahmat dan
hidayahnyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan lancer

Makalah ini di susun dari biografi yang bener atau jelas dari sesorang yang di angkat
untuk menjadi judul .tak lupa pula saya mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing
mata kuliah kewirausahaan.

Tanjung pinang,28 agustus 2018

Penulis

1
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Budiono Darsono (lahir di Semarang, 1 September 1961; umur 56 tahun) adalah seorang
wartawan senior yang berasal dari Indonesia. Ia dikenal sebagai salah satu pendiri portal berita
detikCom, salah satu media online terbesar di Indonesia.

di awal pendirian portal berita detik.com tidak lepas dari beberapa peristiwa yang terjadi
pada tahun 1998. Saat itu beberapa surat kabar diberangus, termasuk tabloid DeTik (tempat
budiono bekerja), majalah tempo dan editor. Karena kehilangan pekerjaan, maka bersama 3
rekan wartawan lainnya yaitu Yayan Sopyan (mantan wartawan tabloid DeTik), Abdul Rahman
(mantan wartawan Tempo), dan Didi Nugrahadi dengan investasi awal Rp40 juta. Nama
Detik.com sendiri dipilih karena keinginannya untuk menyajikan berita melalui internet dengan
update secepatnya, beritanya pendek-pendek, sering dan seketika, diberitakan saat itu juga tanpa
menunggu lengkap[1]. Akhirnya lahirlah portal berita detik.com pada 9 Juli 1998[2].

Awalnya peliputan utama detik.com terfokus pada berita politik, ekonomi, dan teknologi
informasi. Berita pertama yang dimuat di detik.com adalah Tragedi Semanggi tahun 1998[3].
Pada sekitar tahun 2010-an, keunikannya inilah yang mengantarkan detik.com menjadi salah satu
portal berita terbesar di Indonesia. Pada 3 Agustus 2011, detikcom menjadi bagian dari PT Trans
Corporation, salah satu anak perusahaan CT Corp milik Chairul Tanjung[4]. Diperkirakan nilai
akuisisi tersebut mencapai US$60 juta.

1.2 tujuan umum


1. untuk mengetahui tentang budiono darsono
2. untuk mengetahui bagaimana keberhasilan budiono darsono
3. untuk mengetahui pengalaman darsono budiono

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 BIODATA BUDIONO DARSONO

Budiono Darsono (lahir di Semarang, 1 September 1961; umur 56 tahun) adalah seorang
wartawan senior yang berasal dari Indonesia. Ia dikenal sebagai salah satu pendiri portal berita
detikCom, salah satu media online terbesar di Indonesia.

Budiono Darsono menikah dengan Hana Budiono dan memiliki dua orang anak, yaitu: Fajar
Putra Suprabana (Utha) dan Bening Putri Wardani. Pengalaman Kerja :

Wartawan Surabaya (1984)

Wartawan Majalah Tempo untuk wilayah Jawa Timur (1987)

Wartawan Biro Tempo Jakarta (1988)

Wartawan Berita Buana (1992)

Redaktur Pelaksana tabloid DeTik pimpinan Eros Djarot

Editor Eksekutif PT Surya Citra Televisi (SCTV)

Redaktur Eksekutif Simponi

3
Pendiri dan Direktur Utama PT Agranet Multicitra Siberkom (Agrakom) (1998)

Redaktur Pelaksana detikcom

Direktur Utama PT Detik TV Indonesia (CNN Indonesia)

2.2 Budiono Darsono, Pendiri Detik.com

Budiono Darsono (mantan wartawan DeTik) kini dikenal sebagai salah satu pendiri dari
media sosial online Detik.com bersama dengan tiga temannya, yakni Yayan Sopyan (mantan
wartawan DeTik), Abdul Rahman (mantan wartawan Tempo) dan Didi Nugrahadi. Bapak yang
dikaruniai 2 orang anak, sempat berkarier sebagai wartawan Majalah Tempo untuk wilayah Jawa
Timur pada tahun 1987. Beliau melahirkan Detik.com pada masa terjadinya gejolak politik di
tanah air pada tahun 1998.

2.3 LAHIRNYA DETIK.COM

Pada masa itu (tahun 1998), seperti yang kita ketahui bersama adalah termasuk masa-
masa sulit dalam sejarah perkembangan Bangsa Indonesia dalam segala aspek.

Ketika setiap kantor tabloid DeTik dan beberapa kantor surat kabar seperti tabloid Tempo
dan lain sebagainya ditutup secara paksa oleh pemerintah. Kejadian tersebut menyebabkan
banyak wartawan menjadi pengangguran, termasuk Budiono Darsono dan ke-3 rekannya pun
terkena dampaknya.

Dalam situasi sulit tersebut, muncul ide yang kreatif dari seorang Budiono Darsono
dengan ke-3 rekannya tersebut untuk membuat sebuah portal berita online yang up to date.

Dengan bermodalkan sekitar Rp40 juta dan slogan “Mengapa menunggu besok, Detik ini juga!”,
pada tanggal 9 Juli 1998, terciptalah Detik.com yang terpampang di blog resmi
BudionoDarsono.Pada awal perjalanan Detik.com, banyak waktu dan tenaga dari
BudionoDarsono yang tersita. Bahkan, ia sendiri mengakui bahwa keluarganya sendiri sempat
terlupakan.

Perjalanan yang sukar dan panjang dihadapi oleh Budiono Darsono, suami dari Hana
Budiono yang memiliki anak bernama Putra Suprabana dan Bening Putri Wardani.

4
2.4 Masa Pelik Detik.com

Berbekal semangat, tape recorder dan juga HT (handy talky), ia memulai perjalanan
karier Detik.com dengan meliput peristiwa tragedi semanggi 1998. Berita tersebut merupakan
berita pertama yang dimuat di Detik.com.

Budiono Darsono bersama 3 rekannya harus mencari berita berbagai tempat, mulai dari
melakukan wawancara, menulis hingga mem-posting berita mereka lakoni.

Pada tahun 2000 hingga 2002, merupakan masa paling sulit yang pernah mereka hadapi
sepanjang perjuangan mereka hingga saat ini. Masa itu terjadi goncangan pada industri dunia
yang berimbas pada Detik.com, sehingga membuat situs media sosial online yang kini diakuisisi
oleh Chairul Tanjung itu, sempat memberhentikan setidaknya 27 karyawan yang bekerja.

Selain itu, Detik.com sempat mendapat kecaman karena beritanya dinilai kurang akurat.
Tak hanya itu, para pengguna sempat memberi kritikan mengenai banyaknya tampilan iklan di
homepage Detik.com.

Seperti pengalaman Budiono Darsono, saat mengawali suatu bisnis atau usaha, tentu banyak
sekali tantangan dalam mengembangkan bisnis tersebut termasuk perencanaan keuangan yang
matang.

5
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Sesuatu yang tidak terpikirkan sebelumnya bisa terjadi dengan kehendak dan tekat
yang kuat.waluapun banyak halangan serta rintangan yang datang namun itu jadikan
sebagai kekuatan untuk memperbaiki diri dan jalan untuk menuju kesuksesan.

3.2 SARAN
Kita hendaknya tidak pernah merasa gagal neskipun kegagalan terjadi pada diri
kita.jadikan itu sebagai landasan untuk menuju kesusksesan.

Anda mungkin juga menyukai