Anda di halaman 1dari 12

KESUKSESAN NADIEM MAKARIEM SEBAGAI CEO GOJEK

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah kewirausahaan1


Dosen Pengampu:
Satria Novari, M.Kom

OLEH :
Bina Aji Satrio NPM:22004027
KELAS :
TIB Reg A Semester 1

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


UNIVERSITAS MAHAKARYAASIA
KAMPUS KAB. OGAN KOMERING ULU
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan
rahmatnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu tanpa ada halangan yang
berarti dan sesuai dengan harapan.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada bapak Satria Novari, M.Kom sebagai
dosen pengampu mata kuliah Kewirausahaan 1 yang telah membantu memberikan arahan dan
pemahaman dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan
karena keterbatasan kami. Maka dari itu penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran
untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga apa yang ditulis dapat bermanfaat bagi semua
pihak yang membutuhkan.

Baturaja,

Bina Aji Satrio

i
DAFTAR ISI

COVER...............................................................................................................................
KATA PENGANTAR....................................................................................................... i
DAFTAR ISI...................................................................................................................... ii
BAB I: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah........................................................................................................... 2
C. Tujuan Penulisan............................................................................................................. 3
BAB II: PEMBAHASAN
A. Riwayat Hidup Nadiem Makariem................................................................................. 4
B. Strategi Gojek Dalam Pemasarannya.............................................................................. 5
C. Persaingan gojek dengan aplikasi lain seperti grab........................................................ 7
BAB III: PENUTUP
Kesimpulan.......................................................................................................................... 8
Saran.................................................................................................................................... 8

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ada banyak korporasi transnasional berpengaruh (Transnational Corporation) seperti
IBM atau Microsof yang sebenarnya lebih memiliki kekuatan secara ekonomi dan politik
daripada sebagian besar negara di dunia. Banyak ahli yang menyebut bahwa, negara-negara
di dunia memang memilih untuk mempertahankan kontrol atas berbagai perusahaan, daripada
menerima kesejajaran posisi sebagai subyek hukum internasional. Negara-negara
berkembanglah utamanya yang memiliki kekhawatiran tentang dominasi korporasi
transnasional dalam perekonomian nasional, dan pengaruhnya dalam politik dan
perekonomian dalam negeri dari negara tuan rumah.

Perjanjian antar negara perupakan pengaturan pertama di dunia yang mengikat


sekelompok negara yang berdekatan untuk mengatasi segala sengketa yang terjadu antara
negara. Hal ini juga telah dianggap sebagai model peran global untuk menangani masalah
lintas batas.

Transportasi digunakan masyarakat untuk memperlancar aktivitas seharihari. Setiap


orang membutuhkan transportasi dalam berbagai kegiatannya seperti bekerja, bersekolah,
bepergian maupun aktivitas lainnya. Banyaknya orang yang masih tergantung dengan
angkutan umum ini nampaknya tidak diimbangi dengan penyediaan angkutan umum yang
memadai, terutama ditinjau dari kapasitas angkut. Apalagi dengan beragam masalah yang
timbul di perkotaan antara lain: kemacetan lalu lintas, minimnya pelayanan dan kondisi
angkutan umum yang masih belum memenuhi harapan masyarakat. Masalah lain juga timbul
dengan banyaknya tindak kriminal pada angkutan umum, semakin menambah
ketidaknyamanan masyarakat akan angkutan umum konvensional, seperti angkutan umum
mikrolet di kota Manado. Hal-hal tersebut menjadi masalah sosial budaya transportasi.

Saat ini perkembangan di industri transportasi berkembang dengan sangat pesat.


Setiap tahun terjadi peningkatan jumlah kendaraan baik kendaraan mobil penumpang, mobil
bis, mobil barang, maupun sepeda motor. Dari keempat moda transportasi tersebut
peningkatan jumlah sepeda motor dari tahun ketahun adalah yang paling tinggi.

Kemajuan teknologi di bidang transportasi, menjadi kebenaran sosial budaya yang


terjadi di masyarakat, bahwa saat ini internet sangat mempengaruhi warga masyarakat dalam
menjalani aktivitas di masyarakat. Banyaknya pengguna ponsel pintar atau smartphone, baik
1
pada sistem android ataupun iOS membuat masyarakat menjadi ketergantungan pada
smartphone dan internet. Kesempatan tersebut yang membuat pengagas bidang usaha Ojek
online (Gojek) memperkenalkan ojek berbasis aplikasi online. Fenomena transportasi online
saat ini sedang ramai diperbincangkan, karena pemesanan berbasis aplikasi yang mudah di
unduh oleh pengguna smartphone baik sistem android ataupun iOS. Pemesanan melalui
aplikasi yang sederhana membuat Ojek online diterima dengan cepat di kalangan masyarakat,
serta berbagai macam pilihan layanan yang diberikan sehingga mampu memenuhi kebutuhan
masyarakat dalam bidang jasa (Anis Agustin, 2017).

Terobosan baru dalam inovasi transportasi berbasis online ini menjadi hal istimewa
yang terjadi di kalangan masyarakat pengguna transportasi umum pasalnya, transportasi
online menawarkan berbagai macam kemudahan dalam mengaplikasikannya. Mulai dari
pemasanan yang mudah melalui aplikasi yang dapat di unduh di smartphone Android atau
IOS, dari biaya yang lebih murah, hingga kenyamanan dan keamanan yang lebih terjamin.

Gojek menjadi jalan penyambung untuk pengendara dan penumpang. Perusahaan


Gojek memiliki komitmen untuk memberikan dampak sosial yaitu kesejahteraan bagi mitra
kerjanya, tidak terkecuali kepada pengendara. Gojek memulai komitmen dengan
menyampaikan kepada seluruh masyarakat bahwa.

Gojek adalah perusahaan rintisan atau startup asli Indonesia yang mempunyai misi
sosial. Gojek ingin meningkatkan kesejahteraan sosial melalui ketepatan pasar. Dalam bidang
teknologi, Gojek berusaha menyebarluaskan dampak sosial yaitu kehidupan untuk
masyarakat yang lebih baik dengan menciptakan lapangan pekerjaan guna meningkatkan
jumlah pendapatan mereka. Melalui bidang teknologi, Gojek berusaha menyebarluaskan
dampak sosial yaitu kehidupan yang lebih baik untuk masyarakat dengan menciptakan
lapangan pekerjaan guna meningkatkan jumlah pendapatan mereka. Adanya layanan seperti
ojek online atau gojek sangat penting untuk kota dengan tingkat lalu lintas yang begitu ramai
seperti Kota Jakarta dan kota lainnya di mana mereka beraktivitas. Gojek menawarkan
manfaat besar baik untuk para pelanggan dan penyedia jasa (Junior, 2018).

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana riwayat hidup seorang Nadiem Makarim?


2. Bagaimana cara Strategi Gojek dalam melakukan mengiklankan aplikasinya?
3. Apa yang membuat gojek bisa bersaing dengan jasa aplikasi lain seperti grab?

2
C. Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahu riwayat seorang Nadiem Makarim.


2. Untuk mengetahui cara Gojek mengiklankan aplikasinya.
3. Untuk mengetahui bagaimana gojek bisa bersaing dengan aplikasi lain.

3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Riwayat hidup Nadiem Makariem

Nadiem Anwar Makarim atau yang biasa dipanggil Nadiem merupakan keturunan
Arab asal Pekalongan, Jawa Tengah, lahir di Jakarta pada 04 April 1984 dari ayah yang
bernama Nono Anwar Makarim dan ibu Atika Algadrie. Nadiem merupakan anak bungsu
dari tiga bersaudara dan anak laki-laki satu-satunya di keluarganya. Ayahnya berprofesi
sebagai pengacara dengan gelar Doktor Ilmu Hukum lulusan Harvard Univeristy. Dalam
keluarganya, Nadiem dikenal sebagai seorang anak yang mandiri sejak kecil, hal ini
dibuktikan dengan mengambil jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) di Singapura dan
kemudian melanjutkan pendidikan sarjananya di Amerika Serikat, yakni di Brown
University. Setelah itu, ia berhasil mendapatkan gelar BA di jurusan International Relations
dan mengikuti pertukaran pelajar di London School of Economic. Tidak sampai disitu saja,
kemudian Nadiem melanjutkan studinya kembali ke jenjang S2 di Harvard Business School
dan mendapatkan gelar MBA (Master of Business Administration). Kemudian, beliau
kembali ke tanah air dan memulai karier kerjanya selama 3 tahun di Management Consutant
di McKinsey & Company, sebuah lembaga konsultan ternama yang berada di Jakarta. Selain
itu, ia juga pernah bekerja sebagai Co-founder dan Managing Editor di Zalora Indonesia serta
sempat pula menjadi Chief Innovation Officer Kartuku.

Nadiem Makarim dinobatkan sebagai menteri termuda di kabinet Indonesia Maju.


Usianya baru menginjak 35 tahun Ketika presiden Joko Widodo memberikan mandat sebagai
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Nadiem adalah sosok termuda dijajaran cabinet,

4
bahkan dia adalah Menteri Pendidikan termuda yang pernah ada di Indonesia . posisi Nadiem
sebagai Menteri Pendidikan tentu mengejutkan banyak pihak. Pasalnya, Nadiem dikenal
sebagai pengusaha Gojek, ojek berbasis aplikasi pertama di Indonesia yang sekarang
berstatus decacorn. Inovasi Nadiem nyatanya berkembang dan mengubah gaya hidup
Sebagian besar masyarakat Indonesia. Gojek didirikan Nadiem pada 2011. Sebelumnnya dia
bekerja di perusahaan milik orang lain sebagai staf. Ketika menjadi pekerja, nadiem pun
tercetus untuk memecahkan salah satu masalah yang dialami pekerja ibu kota, yaitu
transportasi yang cepat dan aman di tengah kemacetan Jakarta.

Bekerja ikut dengan orang lain secara tidak langsung juga membentuk karakter Nadiem
sebagai seorang pemimpin. Latar belakang Pendidikan dan juga keluarga, juga ikut
mempengaruhi kehidupan Nadiem dalam membangun Gojek dan saat ini Ketika menerima
pinangan Presiden Joko Widodo untuk menjadi menteri.

Gojek telah menjadi perusahan ride hailing yang diakui dunia. Berbagai prestasi juga
telah diraih baik atas nama perusahaan maupun pribadi pendirinya, Nadiem. kita sudah tahu
bagaimana Nadiem berjuang sangat keras, terutama di masa awal perintisan. Kecerdasan dan
kepekaan Nadiem menjadi senjata yang mampu mendudukan berbagai halangan selama
Gojek berjalan menuju puncak.

B. Strategi Gojek dalam pemasarannya

1. Fungsi analisis SWOT dalam strategi Gojek

Go-Jek seperti diketahui merupakan perusahaan aplikasi pelayanan transportasi dalam


jaringan (daring) terbesar, khususnya roda dua, di Indonesia. Sepuluh tahun beroperasi
dengan jangkauan di kota-kota besar Indonesia hingga ke beberapa negara di ASEAN, Go-
Jek menjadi perusahaan startup decacorn. Hal tersebut terbukti lewat penelitian CBInsight
yang bertajuk The Global Unicorn Startup. Dalam penelitian yang dirilis Februari 2019 itu,
Go-Jek memiliki valuasi senilai 10 Miliar Dolar Amerika. Adapun istilah Decacorn sendiri
adalah bagi startup yang memiliki valuasi di atas US$10 miliar atau setara Rp140 triliun.

Gojek sebagai pionir menghadapi tantangan dalam mempertahankan kualitas layanan


dan memenangkan persaingan. Strategi pemasaran merupakan salah satu cara untuk
mengetahui daya saingnya disetiap kekuatan. Pengunaan SWOT yang efektif dapat
memegang peranan penting dalam menentukan strategi pemasaran, agar dapat mengetahui
kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dihadapi oleh perusaahaan dalam menjaga

5
kelangsungan hidup dan kontinuitas perusahaan. Menerapkan strategi pemasaran diawali
dengan menganalisa secara keseluruhan dari situasi perusahaan Pemasar harus melakukan
analisis SWOT. Analisis SWOT adalah penilaian terhadap hasil identifikasi situasi, untuk
menentukan apakah suatu kondisi dikategorikan sebagai kekuatan, kelemahan, peluang atau
ancaman. Analisis SWOT merupakan bagian dari proses perencanaan. Oleh karena itu, Gojek
dalam menghadapi persaingan memerlukan adanya suatu analisis melalui analisis SWOT
yang bertujuan menentukan strategi yang tepat khususnya strategi pemasaran sehingga
nantinya diharapkan perusahaan akan memperoleh keuntungan yang maksimal. Bila
diterapkan secara akurat, asumsi sederhana ini memiliki dampak yang sangat besar dari
rancangan suatu strategi yang berhasil dan analisis lingkungan bisnis yang memberikan
informasi yang dibutuhkan untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman yang berada di
dalam perusahaan.

2. Strategi Gojek dalam mengiklankan aplikasinya

Sasaran market Go-Jek seperti diketahui adalah para pengguna menggunakan ponsel
pintar atau smartphone. Menurut survei yang dilakukan oleh Pew Research Center pada
rentang Mei hingga Agustus 2018, jumlah pengguna smartphone di Indonesia mencapai 42
persen di kategori negara berkembang. Indonesia dalam survei tersebut, menempati urutan
ke-24 dari total 27 negara di dunia yang disurvei oleh Pew Research Center. Sebagai
perusahaan Decacorn pertama di Indonesia, berbagai macam cara untuk memasarkan produk
Go-Jek tentu menjadi atensi. Karena generasi milenial dekat dengan smartphone, Go-Jek
tentu memasarkan layanannya lewat fitur yang bersinggungan langsung dengan smartphone.
Di antaranya yakni bagaimana Go-Jek merancang iklan sekreatif mungkin yang berbasis
audiovisual dan kemudian disebarkan ke platformplatform yang dapat dilihat di masing-
masing smartphone.

Salah satu platform yang menjadi sasaran Go-Jek untuk dilihat oleh generasi milenial
adalah Youtube. Aplikasi berbagi video ini seperti diketahui sudah disematkan di hampir
semua smartphone. Dilihat dari akun Youtube GoJek Indonesia, ada banyak video yang
ditempatkan di sana; mulai dari iklan hingga video testimoni. Jika difilter menjadi video yang
terpopuler, maka video iklan Go-Jek menjadi salah satu video yang paling banyak disaksikan,
dengan jumlah penonton sebanyak 43 juta. Ini menjadi penting bagaimana Go-Jek
membangun pola komunikasi pemasaran mereka lewat Youtube.

6
Iklan-iklan yang dibuat dan ditampilkan oleh para kreatif Go-Jek merupakan iklan
dengan tema yang ringan namun dikemas sangat kreatif, sehingga siapapun yang melihat
iklan-iklan tersebut akan merasakan kepuasan karena unsur hiburan yang begitu kental
didalamnya dan tidak mengesampingkan pesan atau isi maksud dan tujuan dari iklan Go-Jek
tersebut. Setiap tema iklan benar-benar menunjukkan bagaimana kreatifias yang dapat
dibangun bahkan dalam hal kegiatan sehari-hari. Iklan yang menarik akan menimbulkan
sugesti kepada masyarakat, di mana Go-Jek mengusung iklan cerdikiawan dengan tagar
#PastiAdaJalan. Iklan tersebut menampilkan kreativitas yang dilakukan oleh masyarakat
dalam kehidupan sehari-hari. Iklan Go-Jek yang menarik menimbulkan sugesti kepada
masyrakat dan membuat masyarakat ingin memakai jasa Go-Jek tersebut.

C. Persaingan gojek dengan aplikasi lain seperti grab

Gojek dan Grab merupakan alat transportasi online yang cukup popular dan
mendominasi di kalangan masyarakat di Indonesia. Gojek dan Grab merupakan perusahaan
yang bergerak di bidang yang sama. Sehingga tidak heran apabila keduanya mengalami
persaingan yang sangat ketat. Oleh karena itu untuk menciptakan strategi yang optimal
diantara keduanya maka persepsi dan preferensi konsumen sangat penting.

Dua penyedia layanan on-demand Gojek dan Grab bersaing ketat supaya aplikasinya
menjadi yang paling banyak digunakan. Caranya, dengan menyediakan beragam layanan
sehari-hari di aplikasinya (SuperApp). Hanya keduanya menerapkan strategi yang berbeda
untuk menjadi SuperApp.

CEO Gojek Nadiem Makarim mengklaim, aplikasi yang dibuatnya merupakan


SuperApp pertama di dunia. Alasannya, layanan yang tersedia di aplikasi Gojek disediakan
langsung oleh perusahaan. Untuk bisa menjadi SuperApp, Gojek mengacu pada tiga pilar
layanan. “Tidak menyebar dan lebar, tapi kami dalami,” kata dia. Pilar yang dimaksud adalah
transportasi, pesan-antar makanan dan minuman, serta pembayaran.

Berbasis hal itu, aplikasinya memiliki tiga konsep SuperApp. Pertama, aplikasi untuk
konsumsi alias consumer app dengan menghadirkan layanan terkait kebutuhan sehari-
hari.Kedua, aplikasi untuk bisnis. Caranya, Gojek menyediakan analisis data dan keperluan
bisnis lainnya supaya lebih berkembang. Ketiga, aplikasi untuk meningkatkan pendapatan
mitra. Nadiem mengklaim layanan GoFood minimal empat kali lebih besar dibanding pesaing
terdekatnya di Indonesia. Dia mengklaim Go-Food merupakan layanan pesan-antar makanan
terbesar di Asia Tenggara dan ketiga di dunia.

7
8
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan

Gojek merupakan salah satu jasa tranportasi yang berbasis aplikasi yang ada di
Indonesia. Awalnya Nadiem makarain (CEO Gojek) mencentuskan ide untuk mendirikan
Gojek yaitu untuk memecahkan salah satu masalah yang dialami pekerja ibu kota, yaitu
transportasi yang cepat dan aman di tengah kemacetan Jakarta. Dan Sekarang Gojek sudah
menjadi perusahaan aplikasi pelayanan transportasi dalam jaringan (daring) terbesar,
khususnya roda dua, di Indonesia yang sudah banyak digunakan layanannya oleh masyarakat
di Indonesia.

Saran

Gojek adalah salah aplikasi tranportasi online yang sekrang menjadi layanan
transportasi online terbesar di Indonesia, semoga dengan adanya layanan tranportasi online
ini memberikan pengaruh baik kepada masyarakata. Dan Diharapkan kedepannya Gojek
dapat memberikan inovasi dan ide-ide baru yang dapat memberikan kemudahaan bagi
penggunanya.

Anda mungkin juga menyukai