Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN 1

OJEK MAXIM

DOSEN PENGAMPU:

Septi Dianasari, S.E.,M.Se

DISUSUN OLEH :

1. Ahmad Arfani 5190211388


2. Chori Fatimah 5190211389
3. Dyta Fitrilia Utami 5190211392
4. Mughayatsyah 5190211393
5. Zufriyanti Kuly Agustin 5190211395
6. Putri Indah Swastika Sari 5190211399

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS BISNIS, PSIKOLOGI DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA

2019

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Ojek Maxim ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Ibu Septi
Dianasari,S.E.,M.Se pada mata kuliah Manajemen Pemasaran 1. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang bagaimana segmentasi, target pasar dan positioning
bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Septi Dianasari, S.E., M. Se, selaku Dosen
Pengampu yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan
wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.

Kami menyadari, makalah yang makalh tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Yogyakarta, Januari 2021

ii
DAFTAR ISI

JUDUL HALAMAN………………………………………………………………………………i

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………….ii

DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………..iii

BAB I : PENDAHULUAN………………………………………………………………………..1

A. Latar Belakang………………………………………………………………………...1
B. Rumusan Masalah……………………………………………………………………..2
C. Tujuan Masalah………………………………………………………………………..2

BAB II : ISI………………………………………………………………………………………..2

A. Pengertian Ojek……………………………………………………………………….3
B. Segmentasi Pasar……………………………………………………………………...4
C. Target Pasar…………………………………………………………………………...5
D. Positioning…………………………………………………………………………….5
E. Persaingan pada Maxim……………………………………………………………….6

BAB III : PENUTUP……………………………………………………………………………..8

A. Kesimpulan……………………………………………………………………………8
B. Saran…………………………………………………………………………….....….8

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………………..9

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sejarah perusahaan maxim ini dimulai dari sebuah pelayanan taksi kecil, di kota
Chadrinsk yang terletak di Pegunungan Ural. Perusahaan ini didirikan oleh para insinyur
muda dari kota Kurgan, yang memiliki spesialisasi dalam dalam bidang produksi
teknologi dan proses yang dapat dilakukan secara otomatis. Cara peningkatan yang
berkelanjutan dari kegiatan perusahaan mengarah pada pembagian pekerjaan. Setiap
bagian harus melakukan kewajibannya masing-masing yaitu, beberapa orang harus
membangun pusat pelayanan dan melatih para operator, beberapa yang lainnya
mengembangkan produk perangkat lunak dan memberikan dukungan teknis, yang ketiga
berkewajiban untuk menarik pengguna, dan yang keempat berkewajiban untuk terlibat
dalam kegiatan transportasi.
Selama enam tahun pertama, layanan ini didirikan di 4 kota. Proses bisnis yang
efektif dibangun dan tradisi kerja sama yang saling menguntungkan dikembangkan, hal
tersebut bertujuan untuk perluasan yang lebih lagi dalam perusahaan. Pada tahun 2009,
kami membuka cabang di 7 kota baru sekaligus, pada tahun 2010 - di 17 kota, kemudian
perkembangan mencapai 22 kota atau lebih per tahun. Pada tahun 2020, lokasi layanan di
Rusia mencakup lebih dari 500 wilayah.
Jumlah order yang besar diterima melalui telepon, situs web dan melalui aplikasi
Maxim sepanjang waktu, diterima dan diproses oleh pusat layanan yang khusus dan
terbesar di Rusia. Ini juga melayani pengemudi dan kurir yang bekerja dengan order
melalui aplikasi Taxsee Driver. Berdasarkan persyaratan kami, sistem pelatihanan
profesional untuk para operator juga telah dikembangkan.
Sejak tahun 2014, kami telah memulai bekerja diluar Federasi Rusia, telah dibuka
banyak cabang di negara-negara tetangga dan juga negara-negara yang jauh. Kami telah
bertumbuh menjadi perusahan internasional yang besar. Kami berusaha untuk menjadi

1
merek global, sehingga saat orang bepergian ke berbagai kota dan negara, tetap dapat
menggunakan pelayanan dari layanan Maxim.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana segmentasi pada ojek online maxim?
2. Apa saja target pasar maxim?
3. Bagaimana persaiangan yang terdapat pada maxim?

C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui segmentasi ojek online maxim
2. Untuk mengetahui target gagasan atau terobosan pemasaran yang ada pada maxim
3. Untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan yang terdapat pada maxim

2
BAB II

ISI

A. Pengertian Ojek
Menurut Annor (2016: 1), definisi ojek menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI) adalah sepeda motor ditambangkan dengan cara memboncengkan penumpang
yang menyewa. Ojek merupakan sarana transportasi darat yang menggunakan kendaraan
roda dua dengan berpelat hitam, untuk mengangkut penumpang dari satu tujuan ke tujuan
lainnya kemudian menarik bayaran. Ojek sepada motor telah menjadi alternatif angkutan
bagi sebagian masyarakat karena fleksibel dalam kegiatannya, bisa menjangkau tempat
yang tidak dilalui angkutan umum seperti angkutan kota, bus, atau jenis angkutan umum
beroda empat lain. Secara de facto, keberadaan ojek sepeda motor dianggap sangat
membantu masyarakat dalam memecahkan kendala terhadap tersedianya angkutan umum
sebagai angkutan alternatif. Namun secara de jure, keberadaan ojek sepeda motor
dianggap bermasalah dalam hal legalitas, karena secara normative tidak memiliki hukum
yang mengatur ojek sepeda motor secara jelas. Pada dasarnya keberadaan ojek sepeda
motor sebagai kendaraan bermotor roda dua memiliki keunggulan dan keunikan
tersendiri mengingat ojek bisa memberi layanan door to door, dapat menjangkau lokasi
sulit seperti lorong-lorong dan jalan sempit, atau mampu melewati kemacetan.
Namun ojek sepeda motor dikatakan angkutan umum ilegal, karena belum adanya aturan
yang mengatur secara khusus mengenai ojek sepeda motor di dalam undang-undang.
Keberadaan ojek sepeda motor sendiri bisa dikatakan sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
Ojek sepeda motor dikatakan sebagai angkutan orang dengan kendaraan bermotor roda
dua. Tidak diatur secara khusus mengenai sepeda motor sebagai angkutan kendaraan
bermotor umum, karena ada beberapa permasalahan dalam administrasi pendaftaran ojek
sebagai kendaraan bermotor umum di Dinas Perhubungan.

3
B. Segmentasi Pasar
1. Segmentasi berdasarkan karakteristik konsumen :
 Geografis
Dalam segmentasi ini maxim menentukan tempat untuk beroperasi, sejauh ini
masix sudah ada di Yogyakarta, Solo, Jakarta dan kota – kota besar lainnya
yang ada di Indonesia.
 Psikografis
Dalam segmentasi ini maxim mengelompokan gaya hidup masyarakat dimana
terdapat golongan menengah ke bawah dan menengah ke atas.

2. Segmentasi berdasarkan respons konsumen :


 Segmentasi Manfaat
Dalam hal ini maxim tidak hanya menyediakan fasilitas ojek online,
melainkan juga fasilitas untuk mengirimkan barang dan makanan,
membersihkan rumah, pijat dan spa, menderek mobil mogok, taksi online,
serta bantuan untuk menstater aki, sehingga banyak konsumen yang merasa
puas dan diberi kemudahan dalam satu aplikasi.
 Segmentasi Pengguna
Dalam hal ini maxim mengelompokan para pengguna berdasarkan pengguna
berat, menengah, dan ringan.
 Respon Promosional
Maxim menawarkan produknya melalui iklan dalam media sosial, melalui
event – event yang diadakan, dan juga pada awal peluncurannya maxim
memberikan tarif atau harga sebesar 3.000/km yang lebih murah dari ojek
online yang lainnya. Sehingga banyak masyarakat yang tertarik untuk
menggunakan maxim setelah itu maxim dapat mengidentifikasikan konsumen
berdasarkan bentuk promosi yang dilakukan.

4
Dan dari persyaratan segmentasi pasara Maxim sudah melihat pasar
memenuhi beberapa seperti :
 Adanya akses internet yang baik dan terjangkau untuk masyarakat
menggunakkan Maxim
 Dapat dibedakan dari ojek online yang lainnya seperti grab maupun gojek

C. Target Pasar / Targeting


Setelah melakukan evaluasi terhadap segmentasi pasar yang ada, maxim
menentukan target pasar dengan melakukan strategi tanpa perbedaan atau mengabaikan
perbedaan segmentasi pasar dan menawarkannya ke seluruh kalangan masyarakat dari
pelajar, mahasiswa, pegawai, karyawan serta masyarakat biasa.
Maxim juga melihat bagaimana cara dayabeli masyarakat atau tingkat upah
ditempatnya karena maxim mengambil celah untuk menyesuaikan tarif. Target pasar
yang dilakukan perusahaan ojek online maxim ialah langsung kepada konsumen dengan
menggunakan aplikasi tanpa harus ada perusahaan, seperti:
 Perusahaan gula, yang bekerja sama dengan perusahaan kopi. Makanan ringan,
kosmetik, dll. Untuk membuat produk untuk konsumen
 Perusahaan shoope, yang bekerja sama dengan beberapa pihak produsen barang
sesuai permintaan konsumen, seperti: baju, sepatu, elektronik dan makanan

Yang membuat hampir sama target pasar maxim ialah maxim sebagai perusahaan
atas yang melakukan kerjasama dengan beberapa produsen toko makan, cleaning
service, dll. Untuk memenuhi permintaan konsumen dengan saling berbagi
keuntungan dari pihak yang bekerja sama.

D. Positioning
Positioning sendiri mencakup perancangan dan penawaran citra perusahaan agar
mencapai target yang sesuai dengan keinginan perusahaan.
Menurut Kotler sebuah keunggulan yang patut ditampilkan harus memenuhi kriteria
penting, berbeda, lebih unggul, dapat dikomunikasikan, dan tidak mudah ditiru,
terjangkau, dan menguntungkan (Lupiyoadi, R & Hamdani, A : 2006:59).

5
Dalam melakukan positioning maxim melakukan suatu diferensiasi antara lain :
1. Diferensiasi Produk
Dalam hal ini, maxim menawarkan beberapa fasilitas yang dapat digunakan
masyarakat dengan mudah, seperti mengirimkan barang dan makanan, membersihkan
rumah, pijat dan spa, menderek mobil mogok, taksi online, serta bantuan untuk
menstater aki, untuk tarif maxim sendiri mempunyai tarif termurah di antara ojek
online lainnya, dan juga pengguna dapat memilih rute tercepat sehingga lebih
menyingkat waktu.
2. Diferensiasi Jasa
Dalam hal ini pengguna dapat dengan mudah menggunakan maxim karena dalam satu
applikasi sudah dapat digunakan bukan hanya untuk memesan ojek secara online
melainkan fasilitas lainnya dan juga maxim mempunyai pelayanan yang nyaman
sehingga para pengguna merasa puas.
3. Diferensiasi Personil
Maxim mempunyai pegawai yang sudah memiliki pengalaman dan sudah memiliki
SIM C untuk pengendara ojek online dan SIM A untuk pengendara taksi online dan
juga mempunyai kepribadian yang ramah, sopan, santun kepada para pengguna atau
pelanggan.

E. Persaingan pada Maxim


Kontroversi pada maxim tentang harga yang ditetapkan oleh maxim senilai 2000-3000
rupah, jauh dibawah ketentuan pemerintah hubungan karena pemerintah hubugan
mengatur tariff jasa atas dan bawah dan disini pemerintah mengirim sesuai dengan
zonasinya. Adapun kelebihan dan kekurangan pada Ojek Maxim ini:
a. Sesuai dengan fitur yang ada Ojek Maxim, yakni kelebihannya:
1. Biaya layanan langsung
2. Melakukan reserpasi atau mencantumkan alamat tersulit
3. Sambungan komunikasi dengan driver secara gratis
4. Bisa membagikan rute kepada orang lain saat melakukan perjalanan
5. Menambahkan beberapa keinganan orderan

6
b. Kekurangan:
1. Tidak sesuai dengan tarif yang disesuaikan dengan menteri perhubungan
2. Pendaftaran yang legal belum sesuai degan perundangan-undangan

7
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari penelitian analisis yang sudah dilakukan maka diperoleh suatu kesimpulan yaitu :
1. Layanan transportasi maxim cukup diminati di wilayah indonesia pada wilayah Bali
dan Solo Raya meskipun belum diminati secara rutin oleh masyarakatnya.
2. Sistem operasional maxim sudah cukup baik, tapi tetap harus diperbaiki lagi dari segi
pelayanan dan aplikasi.
3. Meskipun maxim lebih berfokus pada kendaraan taksi tapi juga lebih diperbanyak
kendaraan sepeda motor dan ojek mobil biasanya lagi.
4. Layanan transportasi maxim lebih cocok untuk perjalanan yang tidak dilakukan
secara rutin (perjalanan temporer) seperti belanja dan penjemputan/pengantaran ke
stasiun/bandara/terminal.
5. Ojek kendaraan motor bisa mempermudah penumpang untuk sampai pada tujuan
pelosok yang tidak dilewati oleh kendaraan umum.
6. Jika pelayanan maxim sudah cukup baik dan minat masyarakat semakin tinggi
mungkin akan mengurangi ketergantungan masyarakat pada kendaraan pribadi.

B. Saran
1. Dipermudah pada administrasi pendaftaran sebagai ojek kendaraan bermotor umum
di Dinas Perhubungan.
2. Ditetapkan hukum yang jelas untuk kendaraan ojek sepeda motor agar tidak legalitas.

8
DAFTAR PUSTAKA

https://taximaxim.com/id/about/

https://www.liputan6.com/tekno/read/4140565/maxim-ojol-asal-rusia-penantang-gojek-dan-
grab-di-indonesia#:~:text=Mengenal%20Maxim&text=Perusahaan%20ini%20didirikan%20oleh
%20insinyur,membuka%20cabang%20di%20tujuh%20kota.

http://digilib.uinsgd.ac.id/12166/4/4_Bab1.pdf

https://www.google.c0m/amp/s/katadata.co.id/amp/desysetyowati/digital/5e9a503aab501/asing-
hingga-lokal-ini-lima-pesaing-gojek-dan-grab-di-indonesia

Anda mungkin juga menyukai