Anda di halaman 1dari 5

PENGARUH JENIS AIR

TERHADAP PERTUMBUHAN KECAMBAH KACANG HIJAU

a. Masalah yang diteliti : pengaruh air yang dicampur dengan pewarna makanan yakni kunyit bubuk
terhadap pertumbuhan kecambah.
b. Ruang lingkup penelitian : perbandingan kesuburan pertumbuhan kecambah dengan air murni dan
kecambah dengan air yang dicampur kunyit bubuk.
c. Tujuan penelitian : untuk mengetahui pengaruh air kunyit terhadap tumbuhan kecambah
d. Subjek penelitian : kecambah dari biji kacang hijau
e. Metode penelitian : eksperimen

PENDAHULUAN
Latar belakang masalah
Kecambah merupakan tumbuhan yang cepat sekali tumbuhnya. Kecambah berasal dari biji kacang hijau
yang ditanam dengan media kapas dan air. Para petani selalu menanam kecambah setelah jagung dipanen
menggunakan media tanah, air, dan zat-zat kimia lain yang mendukung pertumbuhan kecambah.
Zat-zat kimia bisa mempengaruhi kesuburan pertumbuhan kecambah. Kesuburan pertumbuhan kecambah
yang hanya menggunakan media air murni berbeda dengan kecambah yang menggunakan media air yang
telah dicampur zat kimia. Karena bukan hanya H2O saja, terdapat unsur lain dari zat kimia tersebut.
Kunyit mengandung zat kurkumin, berfungsi sangat baik untuk kesehatan tubuh manusia, salah satunya
adalah dapat menjadi membran pelindung untuk menguatkan dan meningkatkan kekebalan tubuh
manusia. Kecambah mudah terpengaruh terhadap rangsangan dari luar dan membran pelindungnya belum
cukup kuat. Kurkumin sepertinya bisa mengatasi, karena salah satu fungsi kurkumin adalah dapat menjadi
membran pelindung dan mengandung zat kataral untuk memerangi jamur dan mikroorganisme jahat.

Perumusan masalah
1. Apakah fungsi kurkumin tersebut berlaku juga pada tumbuhan berbiji seperti kecambah?
2. Lebih subur manakah kecambah dengan air murni atau kecambah dengan air yang telah dicampur
dengan pewarna makanan?
3. Bagaimana pengaruh air kunyit terhadap tanaman kecambah?

Tujuan
1. Untuk mengetahui apakah fungsi kurkumin berlaku terhadap tumbuhan kecambah atau tidak.
2. Untuk mengetahui perbandingan kesuburan antara kecambah dengan air murni dan kecambah dengan
air yang ditambah dengan kunyit bubuk.
3. Untuk mengetahui pengaruh kunyit terhadap tumbuhan kecambah, apakah tumbuhan kecambah
menjadi layu dan mati atau sebaliknya, tumbuhan kecambah akan tumbuh dengan subur karena
kandungan kurkumin dalam kunyit tersebut.
Manfaat
1. Bisa mengetahui kalau air kunyit itu baik atau buruk terhadap tanaman kecambah.
2. Bisa mengetahui terkait pengaruh air kunyit terhadap tumbuhan berbiji seperti tumbuhan kecambah.

KERANGKA TEORETIS
Kunyit adalah rempah-rempah yang biasa digunakan dalam masakan di negara-negara Asia. Kunyit
sering digunakan sebagai bumbu dalam masakan sejenis gulai, dan juga digunakan untuk memberi warna
kuning pada masakan, atau sebagai pengawet. Kunyit tergolong dalam kelompok jahe-jahean,
Zingiberaceae. Kunyit dikenal di berbagai daerah dengan beberapa nama lokal di antaranya seperti unin
(Ambon), gorachi (Ternate) yang berarti emas,turmeric (Inggris), kurkuma (Belanda), kunyit (Indonesia
dan Malaysia), janar (Banjar), kunir (Jawa), koneng (Sunda), huni (Bima), konyè' (Madura), Kunyir
(Komering). Cahang (Dayak Panyambung), Dio (Panihing), Uinida (Talaud), Kuni (Sangir), Alawaha
(Gorontalo), dan masih banyak sebutan unik tersebar dari wilayah Indonesia mengingat indonesia
memiliki beragam wilayah dan bahasa. Tumbuhan kunyit merupakan tumbuhan semak dengan tinggi
tanaman sektar 70 cm. Karakteristik batang semu, tegak, bulat, membentuk rimpang, berwarna hijau
kekuningan. Kunyit memiliki bunga majemuk yang berambut dan bersisik dengan panjang tangkai sekitar
16-40 cm. Mahkota bunga berupa kelopak silindris, berwarna kuning, berukuran panjang sekitar 3 cm dan
lebar 1,5 cm. Bagian akar berwarna coklat muda dan termasuk jenis akar serabut. Kunyit indonesia
mengandung senyawa yang berkhasiat obat, yang disebut kurkuminoid yang terdiri dari kurkumin,
desmetoksikumin sebanyak 10% dan bisdesmetoksikurkumin sebanyak 1-5% dan zat- zat bermanfaat
lainnya seperti minyak atsiri yang terdiri dari Keton sesquiterpen, turmeron, tumeon 60%, Zingiberen
25%, felandren, sabinen, borneol dan sineil. Kunyit juga mengandung Lemak sebanyak 1 sampai 3%,
Karbohidrat sebanyak 3%, Protein 30%, Pati 8%, Vitamin C 45-55%, dan garam-garam mineral, yaitu zat
besi, fosfor, dan kalsium. Pada pemanenan tanaman kunyit yang berusia 10 bulan, akan diperoleh
rimpang kunyit dengan berat rata-rata 6,30 gram dari setiap satu pokok tanaman kunyit, dan rata-rata
kandungan kurkumin sebanyak 170,1 mg atau sebesar 2,7%. Kemudian pada analisis LC MS
menunjukkan bahwa pada serbuk rimpang kunyit mengandung beberapa senyawa dengan konsentrasi
yang bermacam-macam. Konsentrasi tertinggi adalah senyawa kurkumin jika dibandingkan dengan
konsentrasi senyawa yang lain. Kandungan utama kunyit adalah kurkumin dan minyak asiri yang
berfungsi untuk pengobatan hepatitis, antioksidan, gangguan pencernaan, anti mikrob, anti kolesterol, anti
HIV, anti tumor (menginduksi apostosis), menghambat perkembangan sel tumor payudara, menghambat
ploriferasi sel tumor pada usus besar, anti invasi, anti rheumatoid arthritis (reumatik), diabetes melitus,
tifus, usus buntu, disentri, sakit keputihan; haid tidak lancar, perut mulas saat haid, memperlancar ASI;
amandel, berak lendir, morbili, cangkrang (waterproken).
Salah satu kandungan kunyit adalah kurkumin. Kurkumin dikenal karena sifat antitumor dan antioksidan
yang dimilikinya. Selain itu kurkumin berfungsi melindungi saraf, mengurangi risiko radang otak
vasospasma dan mengembalikan homeostasis energi pada sistem otak yang terganggu akibat terluka atau
trauma. Menghambat dan mengurangi penumpukan plak amiloid-beta pada penderita Alzheimer.
Melindungi hati, antara lain dari hemangioendotelioma, hepatokarsinoma, Hepatitis B. Melindungi
pankreas dari akibat rasio sitokina yang berlebihan, bahkan setelah transplantasi, serta menurunkan
resistansi terhadap insulin dan leptin. Melindungi sel Leydig dari pengaruh alkohol. Menurunkan
peradangan pada jaringan adiposa. Menghambat indoleamina 2,3-dioksigenase, sebuah enzim yang
berperan dalam degradasi triptofan pada sel dendritik yang distimulasi oleh LPS atau interferon, dan
menghambat matangnya sel dendritik. Ekspresi siklo oksigenase-2 yang diinduksi oleh LPS dan produksi
prostaglandin E2 akan meningkat, dan mengakibatkan de-ekspresi molekul CD80, CD86 dan MHC I dan
menghambat produksi sitokina IL-12 p70 dan TNF-α. Menghambat angiogenesis. Menghambat lintasan
COX dan LO pada metabolisme eikosanoid. Kurkumin sangat efektif untuk menghambat pertumbuhan
sel kanker, seperti kanker payudara, namun menunjukkan sifat toksik terhadap kultur sel punca. Aktivitas
antikanker kurkumin dikaitkan dengan kemampuannya sebagai penghambat karsinogenesis, penghambat
proliferasi sel, antiestrogen, dan antiangiogenesis.
METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen.

Alat dan bahan :


1. Kacang hijau sebanyak 6 biji.
2. Kapas.
3. Air.
4. Desaku kunyit bubuk satu sachet.
5. Tiga wadah Aqua (satu untuk mencampurkan air dengan kunyit bubuk).
6. Sendok (untuk mengaduk).
7. Cahaya matahari.

Langkah-langkah :
1. Siapkan dua wadah kecil yang sudah diberi tanda satu wadah untuk kecambah dengan air murni dan
satu lagi wadah untuk kecambah dengan air dicampur kunyit bubuk.
2. Letakkan kapas di masing-masing waday. Basahi kapas bagian atas dengan sedikit air saja supaya biji
kacang hijaunya bisa menempel pada kapas.
3. Setelah itu letakkan biji kacang hijau sebanyak yang diinginkan (disini sebanyak tiga biji, untuk jaga-
jaga kalau ada salah satu atau ada dua kacang hijau yang tidak tumbuh) ke dalam masing-masing wadah.
Jumlah biji kacang hijau pada masing-masing wadah harus sama.
4. Setelah itu siram kecambah dengan air pada wadah yang sudah diberi tanda air murni dengan air murni
dan siram kecambah dengan air yang dicampur kunyit bubuk pada wadah yang sudah diberi tanda air +
kunyit bubuk.
5. Untuk air murni langsung siram biji kacang hijau dengan air satu hari satu kali sebanyak 5 sendok
makan.
6. Cara membuat air campur kunyit bubuk : potong bungkus desaku kunyit bubuk, kemudian ambil
setengah sendok teh dan campurkan ke dalam air sebanyak 5 sendok makan. Setelah tercampur rata,
siram kecambah dengan air tersebut satu hari satu kali.
7. Jemur pada sinar matahari selama satu jam. Setelah satu jam, simpanlah di tempat yang teduh.

PEMBAHASAN
Hari Kesatu
Tinggi batang Keterangan
Kecambah dengan air murni 1,5 cm » Kulit luar kacang hijaunya robek dan
akan terlepas dari biji dalamnya.
» Akar dan batang sudah terbentuk.
Kecambah dengan air + kunyit 0,2 cm » Kulit luar kacang hijaunya robek, tapi
belum terlepas dari biji dalamnya.
» Akar dan batang sudah terbentuk.
Hari Kedua
Tinggi batang Keterangan
Kecambah dengan air murni 2 cm » Kulit luar kacang hijaunya sudah terlepas
dari biji dalamnya.
» Batang tumbuh ke atas.
Kecambah dengan air + kunyit 1 cm » Kulit luar kacang hijaunya akan terlepas
dari biji dalamnya.
» Batang tumbuh menyamping.
Hari Ketiga
Tinggi batang Keterangan
Kecambah dengan air murni 4,5 cm » Sudah tumbuh daun dalam bijinya tetapi
belum mekar.
» Batang tumbuh ke atas.
Kecambah dengan air + kunyit 1 cm » Kulit luar kacang hijaunya sudah terlepas
dari biji dalamnya.
» Belum tumbuh daun dalam bijinya.
» Batang tumbuh menyamping.
Hari Keempat
Tinggi batang Keterangan
Kecambah dengan air murni 6 cm » Daunnya sudah mekar.
» Batangnya tumbuh ke atas.
Kecambah dengan air + kunyit 1,5 cm » Daunnya baru tumbuh dan belum mekar.
» Batang tumbuh menyamping.
Hari Kelima
Tinggi batang Keterangan
Kecambah dengan air murni 7,5 cm » Daun masih tetap seperti hari keempat.
» Batang tumbuh ke atas.
Kecambah dengan air + kunyit 2 cm » Daun masih tetap seperti hari ke empat.
» Batang tumbuh menyamping.
Hari Keenam
Tinggi batang Keterangan
Kecambah dengan air murni 12 cm » Daun masih tetap seperti hari keempat.
» Batang tumbuh ke atas.
Kecambah dengan air + kunyit 3 cm » Daun masih tetap seperti hari keempat.
» Batang tumbuh menyamping.
Hari Ketujuh
Tinggi batang Keterangan
Kecambah dengan air murni 17 cm » Tidak ada perubahan dari hari keempat,
yang berubah hanya tingginya saja.
» Batang tumbuh ke atas.
Kecambah dengan air + kunyit 6 cm » Tidak ada perubahan dari hari keempat,
yang berubah hanya tingginya saja.
» Batang tumbuh menyamping.

Berdasarkan tabel di atas, kecambah yang menggunakan media air murni memiliki tingkat kesuburan
yang baik dimana batangnya bertambah panjang dan tumbuh meninggi serta daunnya tumbuh dengan
sehat. Sedangkan tumbuhan kecambah yang menggunakan air dengan dicampur kunyit bubuk memiliki
tingkat kesuburan yang buruk dimana batang bertambah panjang tapi tumbuh menyamping serta daun
yang tumbuh kecil, tidak sebesar tumbuhan kecambah yang menggunakan air murni. Daunnya semakin
layu. Hal ini terjadi karena terdapat kurkumin pada kunyit. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya
bahwa aktivitas antikanker kurkumin dikaitkan dengan kemampuannya, salah satunya adalah sebagai
penghambat proliferasi sel.
Proliferasi sel adalah proses dimana sel tumbuh dan membelah untuk menghasilkan dua sel anakan.
Proliferasi sel menyebabkan peningkatan jumlah sel secara eksponensial dan karena tubuh merupakan
mekanisme pertumbuhan jaringan yang cepat. Proliferasi sel yang tidak terkontrol menyebabkan
meningkatnya laju proliferasinya pada waktu normal, merupakan penyebab kanker. Kurkumin memiliki
fungsi untuk membunuh sel yang tidak sewajarnya tumbuh seperti sel kanker dengan menghambat
proliferasi sel, sehingga sel tersebut tidak tumbuh lagi dalam jumlah banyak dan perlahan-lahan sel
tersebut akan mati.

SIMPULAN DAN SARAN


Zat-zat kimia juga bisa mempengaruhi kesuburan pertumbuhan tumbuhan kecambah, seperti air yang
dicampur dengan kunyit bubuk. Karena bukan hanya H2O saja, terdapat unsur lain dari zat kimia atau
dari kunyit bubuk tersebut. Kandungan utama kunyit adalah kurkumin. Kunyit memiliki banyak sekali
manfaat untuk kesehatan tubuh. Kandungan kurkumin pada kunyit inilah yang membuat kunyit kaya akan
manfaat. Kurkumin memiliki fungsi salah satunya adalah antikanker dengan cara menghambat proliferasi
sel. Kurkumin sangat baik untuk manusia, tetapi sangat buruk untuk tumbuhan, seperti halnya kecambah.
Pertumbuhan kecambah menjadi terganggu dan akhirnya mati karena kemampuan kurkumin untuk
menghambat proses dimana sel tumbuh dan membelah untuk menghasilkan dua sel anakan.

DAFTAR PUSTAKA
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kunyit#Kegunaan
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kurkumin
https://en-m-wikipedia-org.translate.goog/wiki/Cell_proliferation?
_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc,sc
https://ccrc.farmasi.ugm.ac.id/?page_id=345

Anda mungkin juga menyukai