Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN HASIL PENELITIAN

“Pengaruh Pemberian Air Teh Dan Air Biasa


Terhadap Tanaman Kacang Hijau”

Nama: Maritza Dilla Shadira

Kelas: XII MIPA 2


BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Tumbuhan merupakan makhluk hidup yang berperan sebagai produsen di


muka bumi ini. Dalam ekosistem terdapat dua macam komponen yang saling
ketergantungan, yaitu komponen biotik dan komponen abiotik. Komponen biotik
terdiri dari tumbuhan, hewan dan manusia. Sedangkan komponen abiotik antara
lain: udara, gas, angina, cahaya matahari, air dan sebagainya. Antara komponen
biotik dan abiotic saling mempengaruhi misalnya, tumbuhan memerlukan air untuk
bisa melakukan proses fotosintesis dan sebagai pelarut unsur hara dan masi
banyak lagi. Tanaman juga membutuhkan pupuk agar meningkatkan hasil produksi
tanaman. Oleh karena itu, saya melakukan eksperimen untuk mengetahui apakah
benar air dapat mempengaruhi pertumbuhan pada kacang hijau.

1.2 Identifikasi Masalah


Rumusan Masalah :
Apakah air teh berpengaruh meningkatkan pertumbuhan tanaman kacang hijau?

1.3 Tujuan Penelitian


Untuk mengetahui apakah air teh dapat berpengaruh pada pertumbuhan
tanaman kacang hijau.

1.4 Manfaat Penelitian


Manfaat dari percobaan ini adalah supaya kita mengetahui betapa pentingnya
air bagi makhluk hidup, tak terkecuali pada pertumbuhan tanaman.

1.5 Kajian Teori


A. Pertumbuhan

Pertumbuhan diartikan sebagai suatu proses pertambahan ukuran atau volume


serta jumlah sel secara irreversible, yaitu tidakdapat kembali ke bentuk semula.
Pertumbuhan dapat diukur dan dinyatakan secara kualitatif maupun kuantitatif.
Pengukuran perubahan panjang atau tinggi batang dapat dilakukan dengan alat
ukur misalnya penggaris, jangka sorong, atau dengan auksanometer.
Perkembangan adalah suatu proses menuju keadaan yang lebih dewasa

B. Kacang Hijau
Kacang hijau adalah tumbuhan yang termasuk suku polong polongan.
Tumbuhan ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai
sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi.

C. Air
Air adalah senyawa yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui
sampai saat ini di Bumi, tetapi tidak di planet lain. Air menutupi hampir 71%
permukaan Bumi. Terdapat 1,4 triliun kilometer kubik (330 juta mil³) tersedia di
Bumi. Air sebagian besar terdapat di laut (air asin) dan pada lapisan-lapisan es
(di kutub dan puncak- puncak gunung), akan tetapi juga dapat hadir sebagai awan,
hujan, sungai, muka air tawar, danau, uap air, dan lautan es. Air dalam obyek-obyek
tersebut bergerak mengikuti suatu siklus air, yaitu: melalui penguapan, hujan, dan
aliran air di atas permukaan tanah (meliputi mata air,sungai, muara) menuju laut.
Air bersih penting bagi kehidupan manusia.

1.6 Variabel
• Variabel control, yaitu variable yang dibuat sama oleh peneliti. Dalam hal
ini yang menjadi variable control yaitu jumlah biji kacang hijau, kondisi,
ukuran gelas, cahaya matahari, tanah, suhu dan kelembaban.

• Variabel bebas, yaitu variable yang sengaja dibuat tidak sama oleh
peneliti. Yang menjadi variable bebas adalah air beras dan air biasa, pada
biji kacang hijau.

• Variabel terikat, yaitu yang terjadi akibat perlakuan variable bebas. Yang
menjadi variable terikat adalah panjang batang kacang hijau.

1.7 Hipotesis
Air teh berpengaruh meningkatkan pertumbuhan tanaman kacang hijau.

1.8 Metode Penelitian


Metode yang digunakan adalah Eksperimental.

1.9 Alat Dan Bahan


> 2 buah gelas plastic
> Tanah
> 8 bibit kacang hijau
> Air teh dan Air biasa
> Penggaris
1.10 Populasi
Kacang Hijau

1.11 Cara Kerja


1. Rendamlah beberapa bibit tanaman kacang hijau. Biarkan untuk beberapa
saat.
2. Pilihlah bibit kacang hijau untuk di tanam
3. Siapkan 2 buah gelas plastic
4. Isi tanah pada masing-masing gelas
5. Tanamlah pada tiap gelas plastic dengan 4 bibit tanaman kacang hijau.
6. Letakanlah gelas plastik pada tempat yang sama
7. Siramlah kedua gelas tersebut dengan air yang berbeda, gelas
pertama disiram dengan air teh dan gelas kedua disiram dengan air
biasa.
8. Amatilah pertumbuhan kedua tanaman kacang hijau dan catatlah
sementara pada sebuah kertas.

1.12 Teknik Analisis Data


Analisis statistic deskriptif dengan menghitung rata-rata
BAB II
Hasil Dan Pembahasan

2.1 Hasil Penelitian


1. Tabel Pengamatan
Tabel 1 (gelas yang disiram dengan air teh)

Hari Ke Biji Kacang Hijau Keadaan/Kualitas


Tanaman
1 2 3 4 Rata-
rata
1 0,0 cm 0,0 cm 0,0 cm 0,0 cm 0,0 Tanaman segar,
batang tanaman
2 0,0 cm 0,0 cm 0,0 cm 0,0 cm 0,0 tumbuh ke atas, hanya
saja
3 0,3 cm 0,0 cm 0,0 cm 0,0 cm 0,3 pertumbuhan agak
lambat.
4 3 cm 4,5 cm 4,5 cm 6,5 cm 4,625 Semua biji tumbuh
5 6 cm 7,5 cm 7,5 cm 9,5 cm 7,625 cm
6 10,5 10 cm 10 cm 13 cm 10,875
cm
Rata- 3,3 3,666 3,666 4,833 0,56
rata

Tabel 2 (gelas yang disiram denga air biasa)

Hari Ke Biji Kacang Hijau Keadaan/Kualitas


Tanaman
1 2 3 4 Rata-
rata
1 0,0 cm 0,0 cm 0,0 cm 0,0 cm 0,0 Tanaman segar,
batang tanaman
2 0,3 cm 0,0 cm 0,0 cm 0,0 cm 0,3 tumbuh ke atas,
daun
hijau.
3 0,5 cm 0,3 cm 0,3 cm 0,0cm 0,275 Pertumbuhan lancar
dan cepat.
4 7 cm 5 cm 5 cm 7 cm 6 cm Semua biji tumbuh
dengan baik.
5 9cm 8 cm 7 cm 10 cm 8,5
6 12cm 11 cm 12cm 11 cm 11,5
Rata- 4,46 3,55 3,55 3,25 3,72
rata
2. Diagram Perbandingan Proses Pertumbuhan Biji Kacang Hijau Disiram Air
Teh Dan Air Biasa

DIAGRAM PERBANDINGAN PERTUMBUHAN KACANG HI-


JAU
14

12

10

0
Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari 6

air tehh air biasa Column1

2.2 Pembahasan
Jenis air yang digunakan untuk menyiram kacang hijau berpengaruh dalam
rata- rata pertumbuhan tinggi tanaman sebagai pencerminan pertumbuhan tanaman.
Meningkatnya tinggi tanaman terjadi melalui perpanjangan ruas- ruas akibat
membesarnya sel-sel atau bertambahnya umur tanaman.
Tinggi pada kacang hijau yang disiram menggunakan air biasa ternyata
lebih tinggi bila dibandingkan dengan disiram menggunakan air teh. Ini terjadi
Karenna osmosis, yaitu bergeraknya air dari larutan yang konsentrasinya rendah
ke larutan yang konsentrasinya tinggi. Jenis air yang berupa teh merupakan
larutan hipertonik, yang merupakan larutn yang memiliki konsentrasi tinggi
sehingga terjadi peristiwa plasmolisis. Plasmolisis adalah peristiwa dimana
sitoplasma mengerut dan terdorong menjauhi dinding sel.
BAB III
Kesimpulan Dan Saran
3.1 Kesimpulan

Kacang hijau lebih baik disiram dengan menggunakan air biasa. Dengan
demikian air cucian beras tidak berpengaruh meningkatkan pertumbuhan
tanaman kacang hijau. Karena jika disiram menggunakan air teh dapat
menyebabkan plasmolisis. Plasmolisis adalah peristiwa dimana sitoplasma
mengerut dan terdorong menjauhi dinding sel. Peristiwa itu terjadi karena
larutan yang pekat (memiliki konsentrasi yang tinggi).
Dan pada percobaan ini ternyata agak sesuai dengan hipotesis yang saya
kemuakakan, yaitu air cucian teh bisa berpengaruh meningkatkan pertumbuhan
kacang hijau meskipun tidak secepat menggunakan air biasa

3.2 Saran
Sebaiknya menyiram kacang hijau menggunakan air murni (air biasa)
yang dimana konsentrasinya sedang, sehingga tanaman tidak kehilangan air dan
tumbuh lebih subur/lebih baik. Dan masyarakat sebaiknya meneliti dahulu
sebelum menerapkannya pada tanaman.
DAFTAR PUSTAKA

http://devianurul.blogspot.com/2014/08/pengaruh-air-cucian-beras-
terhadap.html
https://www.academia.edu/9186619/LAPORAN_PRAKTIKUM_KACANG_HIJAU
https:/www.academia.edu/8716499/Contoh_Laporan_Hasil_Penelitian
Hari Pertama
Air Teh Air Biasa

Hari Kedua
Air Teh Air Biasa

Hari Ketiga
Air Teh Air Biasa

Hari Ketiga
Air Teh Air Biasa

Hari Keempat
Air Teh Air Biasa

Hari Kelima
Air Teh Air Biasa

Anda mungkin juga menyukai