Anda di halaman 1dari 17

LOGIN
 SIGN UP

 BUKU TAMU
 ABOUT
 KONTAK
 BELI
 TOKO

 ARTIKEL
 KATEKESE
 DOK GEREJA

Perbedaan utama gereja Orthodox dengan


Gereja Katolik
Pertanyaan:
Salam bu Ingrid dan Pak Stef
Dalam forum tanya jawab ini, saya hanya ingin mengemukakan perbedaan
pandangan antara Gereja Katolik Orthodox dan Gereja Katolik Roma.
Katak Ortho= Lurus, benar
Doxa= Aliran, doktrin, Jadi Orthodoxa = Aliran yang lurus, ini tentu untuk
menjawab aliran-aliran sesat yang muncul pada waktu itu. dan nama “Katolik
Roma” muncul pada akhir abad X/XI kalau tidak salah. gereja Katolik Orthodoxa
mempertanhankan nilai-nilai kebenaran rasulia, dan doktrin-doktrin gereja
purba. Gereja Katolik Orthodoxa ini juga disebut sebagai Gereja Katolik alur
utama atau Gereja Orthodoxa Kalsedion.
dan Gereja itu sekarang ada di Indonesia, dan mereka mengakui konisili dari I-
VII dan mengakui sakramen-sakramen.
Lalu pertanyaan saya, apa yang membedakan antara Gereja Katolik Orthodoxa
dan Gereja Katolik Roma? apa alasan mereka.
Di Indonesia gereja Katolik Orthodoxa alur utama atau Kalsedion beredar di
Indonesia.
Aquilino Amaral

Jawaban:
Shalom Aquilino Amaral,
Pertama- tama harus dipahami terlebih dahulu hal apa yang memisahkan
antara gereja yang menamakan diri sebagai gereja Katolik Orthodox Chalcedon
(Kalsedon), dengan Gereja Katolik. Namun sebelumnya mari kita lihat dahulu
apa sebenarnya yang disebut Gereja- gereja yang mengikuti ajaran Kalsedon
dan mana yang tidak. Untuk itu mari melihat pada sejarah Gereja:

1. Konsili Kalsedon pada tahun 451


Kita ketahui dari sejarah bahwa di abad- abad awal telah terdapat ajaran- ajaran
yang berusaha untuk menyederhanakan misteri ke-Tuhanan dan kemanusiaan
Yesus, pada saat Ia menjelma menjadi manusia. Ajaran- ajaran sesat tersebut,
memberikan pengajaran yang terlalu menekankan sisi ke-manusiaan Yesus,
sehingga mengatakan Yesus bukan Tuhan; atau sebaliknya menekankan sisi ke-
Tuhanan Yesus sampai ‘menelan’ sisi kemanusiaan-Nya, sehingga Yesus
dianggap bukan sungguh manusia. Atau, ada pula ajaran yang mencampur
adukkan kedua kodrat ini.
Nah untuk meluruskan hal ini, para uskup berkumpul pada konsili Kalsedon
(451), yang menetapkan bahwa pada saat penjelmaan-Nya, Yesus mempunyai
dua kodrat, yaitu kodrat Allah dan kodrat manusia, yang keduanya bersatu
secara hypostatik: artinya masing- masing dapat mempunyai ciri- cirinya sendiri,
tidak dapat dicampuradukkan, tidak terpisahkan, dan tidak terbagi- bagi. Konsili
Kalsedon sekaligus mengecam ajaran- ajaran sesat Nestorius (yang memisahkan
kedua kodrat dalam diri Yesus), Arians (yang menolak ke-Tuhanan Yesus),
Monophysites (yang mengatakan bahwa keilahian dan kemanusiaan Yesus
tergabung dalam satu kodrat), dst. Silakan klik di sini untuk membaca lebih
lanjut tentang topik ini.
Setelah Konsili Kalsedon, terdapatlah dua kelompok besar dalam Kristianitas,
yaitu mereka yang menerima pengajaran Konsili Kalsedon; yang disebut
Chalcedonian Christianity, yaitu gereja- gereja dalam persekutuan dengan
Gereja Katolik Roma, Gereja Konstantinopel dan Gereja Orthodox Yunani
(Alexandria, Antiokhia dan Yerusalem). Sedangkan gereja- gereja yang menolak
Konsili Kalsedon bergabung dalam gereja- yang menyebut diri sebagai gereja
Orthodox Oriental, termasuk di sini gereja- gereja Armenia, Syria, Koptik dan
Ethiophia. Menarik untuk dilihat bahwa kata ‘Orthodox’ itu sama- sama diklaim
oleh gereja- gereja Timur yang menerima pengajaran Konsili Kalsedon dan juga
oleh gereja- gereja yang menolak ajaran Kalsedon. Maka, sesungguhnya kita
dapat bertanya, manakah yang benar- benar ‘orthodox’/ ‘lurus’ di sini.

2. Gereja- gereja Orthodox Yunani = gereja- gereja


Timur Orthodox.
Gereja- gereja Timur Orthodox ini menerima hasil Konsili Kalsedon (451) namun
mereka tidak menerima otoritas Bapa Paus. Oleh karena itu, walaupun gereja -
gereja Timur Orthodox menyebut diri mereka sendiri sebagai Gereja Katolik
Orthodox, namun mereka sesungguhnya tidak tergabung secara penuh dengan
Gereja Katolik (meskipun mereka menerima ketujuh Konsili yang dilakukan dari
abad ke-4 sampai ke-8). Menarik untuk diketahui bahwa penolakan akan otoritas
Paus ini baru efektif berlangsung setelah skisma di tahun 1054, sebab
sebelumnya Bapa Paus di Roma tetap diakui sebagai uskup/ penatua jemaat
yang pertama di antara para uskup lainnya/ “first among equals“.

3. Pemisahan antara Gereja Orthodox dan Gereja


Katolik di tahun 1054.
Sebenarnya pemisahan ini bukan disebabkan oleh suatu kejadian sesaat, tetapi
karena akumulasi dari banyak kejadian, yang memang telah bertubi- tubi terjadi
melanda Gereja Timur (dengan pusatnya Konstantinopel) dan Barat (Roma). 
Kita ketahui bahwa di abad- abad awal, banyak ajaran sesat yang terjadi di
Gereja- gereja Timur (Arianisme, Nestorian, Apolloniarism, Monophysites,
Ebionite, Monothelistism, dst), meskipun daerah tersebut lebih ‘dekat’ dengan
tempat asal Kristus dan para rasul. Gereja Roma, yang dipimpin oleh penerus
rasul Petrus selalu tampil sebagai penegak doktrin, jika terjadi semacam
kesimpangsiuran pengajaran. (Ini sesungguhnya merupakan penggenapan dari
Sabda Allah, bahwa Paus yang berbicara atas nama Rasul Petrus, melakukan
kuasa “mengikat dan melepaskan”, dan Tuhan menjanjikan bahwa apa yang
ditetapkannya tidak mungkin salah/ tidak mungkin dikuasai oleh maut Mat
16:18-19). Namun, kenyataannya, hal ini sedikit banyak memicu adanya
semacam ‘persaingan’ politis antara Gereja Timur dan Barat. Selanjutnya, Gereja
Timur ingin memasukkan pengaruh bahasa/ budaya Yunani, sedangkan Gereja
Barat, budaya Latin.
Persaingan ini mencapai puncaknya pada dua hal. Pertama, tentang hal ‘Filioque‘,
yang sudah pernah dibahas di sini, silakan klik, lihat point 3.
Kedua, tentang hal “roti tak beragi”. Ketika pasukan perang salib dimulai tahun
1090, para patriarkh Byzantin yang singgah di Konstantinopel menyerang gereja-
gereja Latin yang sudah ada di sana sejak jaman kaisar Konstantin. Mereka
mengatakan bahwa Ekaristi mereka tidak sah karena menggunakan roti tidak
beragi,-sesuatu yang memang telah dilakukan oleh Gereja Barat, dan Gereja
Armenia sejak awal, untuk mengikuti teladan Kristus yang menggunakan roti tak
beragi pada Perjamuan Terakhir. Namun para patriarkh Byzantin itu (dipimpin
Michael Cerularius) ingin memaksakan ritus Byzantin -yang menggunakan roti
beragi untuk perjamuan- kepada umat Roma yang tinggal di Konstantinopel
tersebut. Cerularius membuka tabernakel dan membuang Hosti yang sudah
dikonsekrasikan itu ke jalan. Oleh sebab itu, Gereja Roma kemudian mengecam
tindakan patriarkh Cerularius tersebut. Setelah kejadian itu, Gereja Roma
mengutus delegasi yang dipimpin oleh Cardinal Humbertus untuk
mengusahakan perdamaian. Namun sayangnya, karena faktor kelemahan
manusia (dalam hal ini emosi yang meledak- ledak dari kedua belah pihak),
perundingan diakhiri dengan ekskomunikasi dari kedua belah pihak kepada
kedua belah pihak; sesuatu yang berakibat terlalu jauh dan sebenarnya tidak
diinginkan oleh kedua belah pihak. Sebab ekskomunikasi itu sebenarnya hanya
berlaku terhadap sang individu, dan bukan terhadap semua orang dalam
komunitas. Lebih lanjut tentang apa itu ekskomunikasi, silakan klik di sini.
Berikut ini adalah kutipan deklarasi yang disetujui bersama antara Paus Paulus
VI dengan Patriarkh Konstantinopel Athenagoras I (1965):
Among the obstacles along the road of the development of these fraternal
relations of confidence and esteem, there is the memory of the decisions,
actions and painful incidents which in 1054 resulted in the sentence of
excommunication leveled against the Patriarch Michael Cerularius and two other
persons by the legate of the Roman See under the leadership of Cardinal
Humbertus, legates who then became the object of a similar sentence
pronounced by the patriarch and the Synod of Constantinople.
Thus it is important to recognize the excesses which accompanied them and
later led to consequences which, insofar as we can judge, went much
further than their authors had intended and foreseen. They had directed
their censures against the persons concerned and not the Churches. These
censures were not intended to break ecclesiastical communion between
the Sees of Rome and Constantinople. (terjemahannya: …. ekses- ekses yang
mengikutinya dan sesudahnya mengarah kepada akibat- akibat yang, menurut
hemat kami, pergi jauh dari apa yang dimaksud dan diduga oleh para
pengarangnya [dalam hal ini Cerularius dan Kardinal Humbertus yang diutus
oleh Paus]. Mereka mengarahkan sangsi kepada orang- orang yang terlibat dan
bukan kepada Gereja- gereja. Sangsi ini tidak dimaksudkan untuk memecahkan
persekutuan antara Tahta Suci Roma dan Konstantinopel.”

4. Gereja Katolik Roma baru ada abad ke 7/8?


Tentu jawabannya tidak. Istilah Gereja “Katolik” sudah ada sejak abad awal,
walau pertama kali diresmikan pada tahun 107 ketika Santo Ignatius dari
Antiokhia menjelaskan dalam suratnya kepada jemaat di Syrma 8, untuk
menyatakan Gereja Katolik sebagai Gereja satu-satunya yang didirikan Yesus,
untuk membedakan umat Kristen dari para heretik pada saat itu yang menolak
bahwa Yesus adalah Allah yang sungguh-sungguh menjelma menjadi manusia,
yaitu heresi/ bidaah Docetism dan Gnosticism. Nah Gereja Katolik yang dimaksud
di sini adalah Gereja Katolik yang mengakui otoritas uskup Roma, sebagai
penerus rasul Petrus. Silakan membaca di sini, silakan klik, untuk mengetahui
ke-empat ciri- ciri Gereja yang didirikan Kristus, yang mengajarkan doktrin yang
lengkap dan benar/ lurus.

5. Kesimpulan:
Gereja ‘Katolik’ Orthodox Kalsedon tidak berada dalam persekutuan penuh
dengan Gereja Katolik, dan karena itu keduanya tidak sama. Perbedaannya,
gereja Orthodox tidak mengakui otoritas Bapa Paus. Gereja Orthodox ini tidak
sama dengan ke-22 Gereja- gereja Timur yang ada dalam persekutuan penuh
dengan Gereja Katolik, yang namanya dapat anda baca di sini, silakan klik.
Walaupun gereja Orthodox mengajarkan ajaran para rasul, mereka tidak
mengajarkan keseluruhan Tradisi para rasul, yang sejak awal mengakui otoritas
kepemimpinan uskup Roma (yaitu Paus). Bukti tentang keutamaan Petrus dan
para penerusnya (yaitu Paus), sudah pernah ditulis dalam serial artikel
Keutamaan Petrus bagian 1 sampai dengan 5, yang sudah ditayangkan di situs
ini (bagian 6-nya menyusul).
Namun meskipun Gereja- gereja Orthodox tersebut tidak berada dalam
persekutuan penuh dengan Gereja Katolik, mereka mempunyai hubungan yang
erat dengan Gereja Katolik, sebab mereka juga mengakui ketujuh sakramen, dan
mempunyai jalur apostolik. Dalam kondisi darurat (misalnya karena di ambang
maut), seseorang dari gereja Orthodox dapat meminta imam dari Gereja Katolik
agar memberikan sakramen Minyak suci (Urapan orang sakit), Ekaristi dan
Pengakuan dosa.
Demikian yang dapat saya sampaikan untuk pertanyaan anda, semoga
bermanfaat.
Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
Ingrid Listiati- katolisitas.org

4.7
Article Rating

 19/08/2020
POSTS | KURSUS
INGRID LISTIATI
Ingrid Listiati telah menyelesaikan program studi S2 di bidang teologi di
Universitas Ave Maria - Institute for Pastoral Theology, Amerika Serikat.
WEBSITE : HTTPS://KATOLISITAS.ORG

Please login to comment


28 COMMENTS

Agung Prasetyo
 9 years ago
shalom katolisitas,saya selama ini sudah sering mengikuti artikel katolisitas saya
sangat diberkati dengan artikel artikel katolisitas sendiri meskipun terkadang
saya tidak sependapat/berbeda pendapat dengan artikel dari katolisitas sendiri
dan saya sangat tertarik dengan artikel artikel tentang sejarah gereja mula mula
menurut Gereja Katolik, saya ingin bertanya kepada katolisitas: 1. Apakah ada
artikel tentang St.yakobus patriark jerusalem pertama? 2. Kenapa Bapa suci
Paus menghapus gelar patriark dari Gereja Katolik? saya ingin tahu apakah gelar
kebesaran?! dari lima patriark?(saya sempat baca kalau tidak salah gereja
ortodoks konstantinopel gelarnya patriark eukumenis pertama diantara yang
setara)kalau dari Katolik Roma dan ke 3 lainnya apa… Read more »
2

Ingrid Listiati
Author
Reply to  Agung Prasetyo
 8 years ago
Shalom Agung, 1. Tentang St. Yakobus Uskup Yerusalem St. Yakobus yang
menjadi Uskup/ Patriarkh Yerusalem yang pertama adalah St. Yakobus Muda,
atau yang dikenal dengan sebutan St. James the Less. Orang sering salah paham
dengan menyangkanya sama dengan Rasul Yakobus saudara Rasul Yohanes.
Sekilas tentang keduanya, klik di sini dan tentang beberapa nama Yakobus, klik
di sini. Sedangkan tentang riwayat tentang Rasul Yakobus Muda, silakan
membaca di link ini. Kisah para Rasul Bab 15 mengisahkan adanya konsili
pertama di Yerusalem, yang membahas tentang perlu atau tidaknya sunat bagi
orang-orang Kristen non-Yahudi. Di Konsili itu, Rasul Petrus, sebagai pemimpin
para Rasul… Read more »
0
Zakaria Mina Butrus Al-Assad
 9 years ago
Salam damai. Sekedar info. Gereja Orthodox Indonesia (Bukan Orthodox Timur)
memberikan pengajaran baru tentang ”Sholat”. Mereka mengklaim bahwa Umat
Katolik dan Protestan tidak pernah Sholat. Pernyataan yang lucu dan aneh.
Padahal jika mereka mau jujur SHOLAT/SHOLOH=PRAYING=BERDOA. Dengan
demikian mereka beramsumsi bahwa Katolik dan Protestan hanya
doa=memohon permintaan. Padahal dalam budaya Kristiani Arabiya/Timur.
Seorang Katolik atau Protestan yang masuk kamar lalu mengunci, dan disitu dia
berkomunikasi dengan Allah yang di dalamnya ada bersyukur, memuji,
memuliakan, menyembah, memohon ampunan/permintaan, berserah, percaya,
maka seorang Katolik atau Protestan itu juga dikatakan sedang
SHOLAT/SHOLOH/PRAYING/BERDOA. Karena sebagai umat Kristen Katolik dan
Protestan kita tidak cuma hanya… Read more »
0

Ingrid Listiati
Author
Reply to  Zakaria Mina Butrus Al-Assad
 9 years ago
Shalom Zakaria, Demikianlah definisi doa menurut Katekismus Gereja Katolik:
KGK 2558     Besarlah “rahasia iman”. Gereja mengakuinya dalam simbolum para
Rasul (Bagian I) dan merayakannya dalam liturgi Sakramen-sakramen (Bagian II),
supaya kehidupan umat beriman dalam Roh Kudus ditata menjadi serupa
Kristus demi kehormatan Allah Bapa (Bagian III). Umat beriman harus percaya
kepada rahasia ini, merayakannya dan hidup darinya dalam satu hubungan yang
hidup dan pribadi dengan Allah yang hidup dan benar. Hubungan ini adalah
doa. APA ITU DOA? “Bagiku doa adalah ayunan hati, satu pandangan sederhana
ke surga, satu seruan syukur dan cinta kasih di tengah percobaan dan di
tengah… Read more »
0

Krisna
 10 years ago
[dari Katolisitas: diedit]
Saya ingin bertanya :
1. bukankah sebelum tahun 1054 Gereja Katolik dan Gereja Ortodoks masih
bersatu, tetapi mengapa banyak sekali perbedaan tata cara liturgi?
2. tolong ceritakan kepada saya mengapa gereja ortodoks masih melalukan
solat sedangkan Gereja Katolik tidak melakukan solat?
3. Apakah yang menjadi penyebab perbedaan tata cara liturgi Gereja Katolik
dengan Gereja Ortodoks?
4. Apakah Gereja Katolik ritus timur, juga melakukan solat seperti Gereja
Ortodoks?
Thanks
Iman Katolik saya tidak akan tergoncang, karena saya hanya taat kepada Paus
tetapi saya hanya penasaran saja dan cukup kaget tentang solat di agama
kristiani…
2

Ingrid Listiati
Author
Reply to  Krisna
 10 years ago
Shalom Krisna, 1&3. Mengapa banyak perbedaan tata cara liturgi antara Gereja
Katolik dan Gereja Orthodoks, dan apakah sebabnya? Sesungguhnya, perayaan
liturgi (baik bagi Gereja Katolik maupun Orthodoks) adalah perayaan yang
berpusat pada Misteri Paska Kristus. Perbedaan yang ada lebih berhubungan
kepada tradisi budaya Barat dan Timur, namun makna utama dan ke-sah-an
sakramennya sama, sebab gereja-gereja Orthodoks-pun memiliki jalur apostolik.
Jika kita melihat catatan sejarah, perbedaan tata cara liturgi itu kemungkinan
sudah ada sejak abad pertama/ kedua, di zaman St. Polycarpus (69- 155) dan St.
Irenaeus (+202). Dalam suratnya kepada Victor dari Roma, St. Irenaeus
menjelaskan bahwa ketika St. Polycarpus ke… Read more »
0

Fransisca Indrawati
 10 years ago
Dear pak Stefanus dan bu Inggrid, Mohon dijelaskan tentang persamaan dan
perbedaan antara gereja Katolik Roma dengan gereja Katolik Orthodox.
Bagaimana sejarahnya? Apakah umat Katolik Roma boleh belajar dari
pengajaran-pengajaran mereka? Terima kasih. Salam, sisca [Dari Katolisitas:
Silakan membaca terlebih dahulu artikel di atas, silakan klik. Untuk selanjutnya,
silakan menggunakan fasilitas pencarian di sisi kanan homepage: ketik kata
kunci Topik yang ingin Anda ketahui, lalu enter. Semoga Anda sudah dapat
menemukan pembahasannya di sana. Hanya jika belum ada, silakan
menanyakannya kepada kami dan kami akan berusaha menjawabnya. Mohon
pengertian dan kerjasama Anda. Terima kasih. Jika Anda Katolik, silakan
menimba pengetahuan… Read more »
0

Alwyn Aliwarga
Reply to  Fransisca Indrawati
 10 years ago
Fransisca, Mohon dimengerti bahwa sebutan “Katolik Ortodoks” itu bukanlah
sebutan resmi. Sebutan itu merujuk kepada Gereja-gereja Ortodoks Timur
seperti Gereja Ortodoks Yunani, Gereja Ortodoks Rusia, dsb yang di Indonesia
dipopulerkan dengan nama “Katolik Ortodoks”. Tentu yang lebih resmi menjadi
label Gereja-gereja Ortodoks Timur adalah “Ortodoks” saja, seperti yang saya
temukan di paroki-paroki Ortodoks seperti: “Gereja Ortodoks St. Barnabas”,
“Gereja Ortodoks St. Elia”, “Katedral Ortodoks Yunani Annunsiasi”, dan
sebagainya. Bahkan seminari Ortodoks pun menggunakan nama seperti:
“Seminari Ortodoks St. Vladimir”, “Seminari Ortodoks Salib Suci”, dan
sebagainya. Jadi jangan sampai ada yang salah paham dengan sebutan “Katolik
Ortodoks”. Itu bukanlah Gereja Katolik… Read more »
1

Monk Malone
 10 years ago
Dear Katolisitas.org , saya ingin bertanya. Apakah saya dari Katholik-Roma boleh
menjadi Katholik-Orthodox…?????
Bisa disebutkan apa perbedaan antara Katholik-Roma dan Katholik-
Orthodox…?????
Terima Kasih…
Shalom Alecheim…
1

Ingrid Listiati
Author
Reply to  Monk Malone
 10 years ago
Shalom Monk Malone, Nampaknya ada kerancuan istilah di sini. Sebab gereja-
gereja Timur Orthodoks tidak berada dalam kesatuan penuh dengan Gereja
Katolik, sehingga sesungguhnya penggunaan istilah Gereja Katolik Orthodoks
tidaklah tepat. Gereja Katolik hanya satu, yang berbeda hanyalah ritusnya,
Gereja-gereja Barat umum disebut ritus Latin, sedangkan Gereja-gereja Timur
Katolik mempunyai beberapa ritusnya sendiri. Gereja-gereja Timur yang dalam
persekutuan dengan Gereja Katolik, dapat dilihat daftarnya di sini, silakan klik.
Sedangkan perbedaan mendasar antara gereja-gereja Orthodoks dengan Gereja
Katolik, klik di sini. Pada akhirnya, yang menentukan apakah seseorang mau
tetap tinggal dalam pangkuan Gereja Katolik, atau meninggalkannya, adalah
dirinya sendiri. Sejujurnya, alangkah baik… Read more »
0

Rinus
 11 years ago
Salam, Sedih juga membaca artikel ini, karena di sisi penjelasan “agak bagus”,
hanya saja “sepertinya” sang penulis tidak mau jujur, entahkah dia memahami
sejarah dalam konteks akademis ataukah hanya memahami sejarah gereja
sebagai alat pembenaran iman yang menurutnya disukai? Harusnya dipahami
bahwa GEREJA dari awal tidak memiliki bagian yang terpisah, tetapi satu
kesatuan yang utuh yakni Gereja Kristus yang ada di seluruh Kekaisaran Romawi
dan kemudian melahirkan kekaisaran baru di Timur yakni Kekaisaran
Byzantium. Dari sejak awal GEREJA senantiasa berkumpul untuk membicarakan
masalah yang muncul baik di dalam maupun yang muncul diluar. Para Bapa
Gereja yakni yang kemudian kita kenal… Read more »
0

Ingrid Listiati
Author
Reply to  Rinus
 11 years ago
Shalom Rinus, Mohon dipahami bahwa artikel di atas memang tidak
dimaksudkan untuk menjelaskan keseluruhan sejarah Gereja. Artikel di atas
hanya ditujukan untuk menjawab tentang apakah perbedaan utama antara
gereja- gereja Orthodoks dengan Gereja Katolik. Maka di artikel itu kami tidak
menyampaikan keseluruhan sejarah Gereja. Namun demikian, kami juga tidak
mengatakan bahwa sudah sejak awal Gereja terpisah. Tidak ada dari artikel kami
yang menyatakan demikian. Jika Anda menemukan kalimatnya, silakan
memberitahu kami, dan kami akan merevisinya. Sebab sejak awalnya Gereja
memang satu, sebab Kristus hanya mendirikan satu Gereja, yaitu Gereja yang
didirikan di atas Rasul Petrus (lih. Mat 16:18). Selanjutnya, Kitab… Read more »
4

cas
 11 years ago
PERSATUAN GEREJA ORTODOX INDONESIA Jika Anda Katolik Roma, gereja Anda
berbagi warisan doktrinal apostolik yang kaya dan yang sama sebagai Gereja
yang Ortodoks untuk seribu tahun pertama dalam sejarah, karena selama
milenium pertama mereka adalah satu dan Gereja yang sama dengan Gereja
yang Orthodox. Pada tahun 1054, Paus Roma menyatakan memisahkan diri dari
4 Kepatriarkhan Gereja Apostolik lainnya (Patriarkh Konstantinopel, Patriarkh
Alexandria, Paus Antiokhia dan Patriarkh Yerusalem), dengan cara merusak
Credo / Syahadat Iman Asli Gereja, dan mempertimbangkan dirinya untuk
menjadi yang paling sempurna. Dengan demikian gereja anda berdiri sendiri
sejak 1.000 tahun yang lalu. Jika Anda seorang Kristen Orthodox,… Read more »
0

Aryana
 11 years ago
Selamat siang Katolisitas. Maaf saya ingin bertanya, mengapa dalam Gereja
Katolik ritus Latin tidak ada sholat seperti di Katolik Timur maupun Orthodox?
Mohon pencerahannya.
Trimakasih.
Christum Dominum Nostrum.
0
Romo Bernardus Boli Ujan, SVD
Reply to  Aryana
 11 years ago
Salam Aryana, Maaf, saya tidak dapat informasi tentang sholat di Katolik Timur
dan Orthodox. Apakah sholat yang dimaksud adalah doa lima kali sehari dengan
gerakan/sikap tubuh yang mirip sikap sholat saudara-saudara kita yang Muslim?
Sekedar informasi singkat, Gereja (Katolik) mempunyai kebiasaan doa harian
mencontohi Yesus. Pada abad IV berkembanglah tradisi Ibadat Harian Katedral
yang membiasakan umat untuk membuat ibadat utama: Ibadat Pagi dan Ibadat
Sore, dan ada juga Vigili atau Jaga Malam sambil berdoa dan membaca-
mendengarkan dan merenungkan Kitab Suci. Pada masa yang kurang lebih
sama berkembanglah tradisi Ibadat Harian Biara: ada yang mempunyai
kebiasaan doa 3 kali sehari, lima… Read more »
0

Agung Swiyanto
 11 years ago
Diatas disebutkan bahwa sebelum skisma tahun 1054, gereja Barat dipimpin
oleh penerus-penerus Petrus. Kalau demikian, siapa yang waktu itu memimpin
gereja Timur? Apakah tidak ada penerus Petrus yang ada di daerah timur?
Sebenarnya saya agak bingung.. :) 22 gereja Katolik Timur yang ada di daftar
tersebut apakah mengakui otoritas Paus dalam hal iman dan doktrin? Kalau ya,
apa perbedaannya dengan gereja Katolik Roma?
0

Ingrid Listiati
Author
Reply to  Agung Swiyanto
 11 years ago
Shalom Agung Swiyanto, 1. Gereja Katolik adalah Gereja yang mempunyai jalur
apostolik, yang jika ditelusuri akan sampai kepada kepemimpinan Rasul Petrus
di Gereja/ jemaat di Roma. Sebelum tahun 1054 Gereja Barat dan Gereja Timur
bersatu dalam Gereja Katolik. Gereja- gereja timur juga mempunyai jalur
Apostolik, karena Gereja- gereja tersebut memang didirikan oleh para rasul, dan
memang ada yang juga mempunyai jalur apostolik sampai ke Rasul Petrus,
karena Rasul Petrus tidak saja mendirikan Gereja di Roma tetapi juga di
Antiokhia. Namun demikian, keutamaan tetap ada di Gereja Roma, seperti telah
diuraikan di sini: Keutamaan Petrus, bagian 1: menurut Kitab suciKeutamaan
Petrus,… Read more »
1

Marcellus Rudy
 12 years ago
Saya ada pertanyaan dr teman ortodox saya, dia memberikan kata2 ini u
menyatakan Paus Roma salah karena menyamai Tuhan.. Berikut cuplikan:
‘Selanjutnya, kami menyatakan,
kami mewartakan, dan kami mendefinisikan bahwa adalah sangat perlu bagi
semua orang
untuk keselamatan mereka, tunduk kepada kekuasaan Paus Roma.’ – Unam
Sanctam, Pope
Bonifaci VIII –
Dia tanya,apakah keselamatan tunduk pada
Kekuasaan Paus???
Karena sy tdk pny akses ke surat yg dimaksud jd saya tanyakan ke anda. Tks
bantuanx. GBU
0

Ingrid Listiati
Author
Reply to  Marcellus Rudy
 12 years ago
Shalom Marcellus Rudy, Silakan anda membaca langsung teks lengkap Unam
Sanctam yang ditulis oleh Paus Bonifacius VIII, di link ini , silakan klik. Dokumen
tersebut sebenarnya mau menegaskan kembali tentang Gereja yang satu,
kudus, katolik dan Apostolik yang didirikan oleh Kristus di atas Rasul Petrus, dan
bahwa Tuhan menyelamatkan umat manusia melalui Gereja-Nya itu yang
berada kesatuan dengan Kristus sebagai Kepala-Nya. Paus menyatakan bahwa
Gereja sebagai Tubuh itu Satu, demikian juga dengan Kepala-Nya, yaitu Kristus
yang berada dalam kesatuan dengan wakil-Nya yaitu Paus sebagai penerus
Rasul Petrus. Dengan jelas Paus Bonifasius VIII mengatakan demikian:
“Therefore, of the one and only… Read more »
1

caesarandra
 12 years ago
Yth Bu Inggrid & Pak Stef,
Lalu apa perbedaan antara Gereja Orthodoks yang dijelaskan diatas dengan
Gereja Orthodoks Syria ( KOS ) yang ada di Indonesia ini …. […… dari Katolisitas:
kami edit] karena saya dengan doktrin mereka kok banyak perbedaannya sekali
ya ? bahkan yg saya dengan mereka tidak menganggap Yesus sebagai Tuhan
melainkan hanya utusan seperti muhammad ?
bisa dijelaskan lebih detail ? terima kasih
0

Ingrid Listiati
Author
Reply to  caesarandra
 12 years ago
Shalom Caesandra, Jika gereja Orthodoks Syria yang anda sebutkan itu dalam
kesatuan ajaran dengan Syriac Orthodox Church, maka kita ketahui bahwa
gereja Orthodox ini termasuk salah satu dari gereja- gereja yang tidak menerima
hasil Konsili Kalsedon (451), sehingga dikenal sebagai gereja non-Kalsedon.
Seperti telah disebutkan di atas, Konsili Kalsedon mendefinisikan doktrin
Kristologi yang penting, yaitu bahwa saat penjelmaan-Nya, Kristus mempunyai
dua kodrat, yaitu kodrat Allah dan kodrat manusia, yang keduanya bersatu
secara hypostatik: artinya masing- masing mempunyai ciri- cirinya sendiri, tidak
dapat dicampuradukkan, tidak terpisahkan, dan tidak terbagi- bagi. Konsili
Kalsedon sekaligus mengecam ajaran- ajaran sesat Nestorius (yang memisahkan
kedua… Read more »
2

Dico Sinuraya
 12 years ago
Lalu mengapa pada saat Gereja Ortodox masuk ke Indonesia,dan menginginkan
agar mereka berada di bawah Bimas Katolik di Depag ditolak oleh Gereja Katolik
melalui Bimasnya di Depag??Sehingga mereka berada di bawah Bimas Kristen
saat ini.Inikan bisa semakin memperuncing perseteruaan/perbedaan bahkan
kebencian yang sudah ada selama ini.
Padahal Gereja Katolik dan Gereja Ortodox merupakan saudara kandung.
Apakah Gereja Katolik menganggap Gereja Ortodox itu sebagai saingannya??
0

Ingrid Listiati
Author
Reply to  Dico Sinuraya
 12 years ago
Shalom Dico Sinuraya, Mungkin yang anda maksudkan di sini adalah gereja
Orthodox yang tidak (atau belum) berada dalam kesatuan penuh dengan Gereja
Katolik. Karena jika yang masuk ke Indonesia adalah salah satu dari ke 22
Gereja- gereja Timur yang ada dalam kesatuan penuh dalam Gereja Katolik,
maka tentu dapat tergabung dalam Bimas Katolik di Depag. Tentang daftar
nama ke- 22 Gereja Timur tersebut, silakan klik di sini. Namun jika yang masuk
ke Indonesia adalah salah satu gereja Orthodox yang tidak dalam kesatuan
penuh dengan Gereja Katolik, maka memang sudah selayaknya mereka tidak
berada di bawah Bimas Katolik di Depag. Bukan… Read more »
0

Eduardo Sinuraya
 12 years ago
Lalu mengapa Paus meminta maaf kepada Gereja Ortodox?
Dan mengapa Gereja Ortodox sepertinya begitu antipati terhadap gereja Katolik
Roma?
Dan bisakah anda berikan artikel/penjelasan mengenai Apa sebab Gereja2
Katolik ortodox ritus Timur yang berjumlah 22 itu lebih memilih bersekutu
kepada Gereja Katolik Roma dari pada ke Ortodox?
0

Ingrid Listiati
Author
Reply to  Eduardo Sinuraya
 12 years ago
Shalom Eduardo Sinuraya, 1. Menurut hemat saya, permintaan maaf Paus
Yohanes Paulus II kepada gereja Orthodox berkaitan dengan sejarah masa lalu.
Kita ketahui puncak pemisahan gereja Orthodox dari Gereja Katolik Roma
antara lain disebabkan oleh perselisihan dari Patriarkh Michael Cerularius (dari
gereja Orthodox) dan Kardinal Humbert yang diutus oleh Bapa Paus Leo IX
(pihak Gereja Katolik Roma). Kekerasan kedua belah pihak inilah yang akhirnya
mengakibatkan perpisahan antara gereja Orthodox dan Gereja Katolik. Maka
jika Paus Yohanes Paulus II meminta maaf, dasarnya adalah niatan baik dan
kerendahan hati Paus sebagai pemimpin Gereja Katolik, yang mengakui adanya
kesalahan di pihak putra anggota… Read more »
2

Dico Sinuraya
 12 years ago
Jikalau memang benar penjelasan diatas,lalu mengapa Paus meminta maaf atas
kesalahan Gereja Katolik dimasa lalu?
0

Ingrid Listiati
Author
Reply to  Dico Sinuraya
 12 years ago
Shalom Dico Sinuraya, Permohonan maaf Bapa Paus Yohanes Paulus II itu
berkaitan dengan adanya kesalahan yang dilakukan oleh putera- puteri anggota
Gereja di sepanjang sejarah. Hal ini tentu harus kita lihat dalam konteks yang
positif, sebab artinya, Bapa Paus sebagai pemimpin Gereja, mengakui bahwa di
sepanjang sejarah manusia, terjadi hal- hal yang tidak ideal, yang disebabkan
oleh perbuatan dari beberapa orang anggota Gereja Katolik. Sejarah umat
manusia tak jarang diisi oleh perselisihan, dan umumnya perselisihan itu selalu
melibatkan kesalahan dari kedua belah pihak. Dalam hal ini, Gereja katolik
mengambil inisiatif untuk memohon maaf atas kesalahan yang dilakukan oleh
pihak anggota… Read more »
0

Aquilino Amaral
 12 years ago
Salam bu Ingrid dan Pak Stef Dalam forum tanya jawab ini, saya hanya ingin
mengemukakan perbedaan pandangan antara Gereja Katolik Orthodox dan
Gereja Katolik Roma. Kata Ortho= Lurus, benar Doxa= Aliran, doktrin, Jadi
Orthodoxa = Aliran yang lurus, ini tentu untuk menjawab aliran-aliran sesat yang
muncul pada waktu itu. dan nama “Katolik Roma” muncul pada akhir abad X/XI
kalau tidak salah. gereja Katolik Orthodoxa mempertanhankan nilai-nilai
kebenaran rasulia, dan doktrin-doktrin gereja purba. Gereja Katolik Orthodoxa
ini juga disebut sebagai Gereja Katolik alur utama atau Gereja Orthodoxa
Kalsedion. dan Gereja itu sekarang ada di Indonesia, dan mereka mengakui
konisili dari I-… Read more »
2
Romo pembimbing: Rm. Prof. DR. B.S. Mardiatmadja SJ. | Bidang Hukum Gereja dan Perkawinan : RD. Dr.
D. Gusti Bagus Kusumawanta, Pr. | Bidang Sakramen dan Liturgi: Rm. Dr. Bernardus Boli Ujan, SVD |
Bidang OMK: Rm. Yohanes Dwi Harsanto, Pr. | Bidang Keluarga : Rm. Dr. Bernardinus Realino Agung
Prihartana, MSF, Maria Brownell, M.T.S. | Pembimbing teologis: Dr. Lawrence Feingold, S.T.D. |
Pembimbing bidang Kitab Suci: Dr. David J. Twellman, D.Min.,Th.M.| Bidang Spiritualitas: Romo Alfonsus
Widhiwiryawan, SX. STL | Bidang Pelayanan: Romo Felix Supranto, SS.CC |Staf Tetap dan Penulis: Caecilia
Triastuti | Bidang Sistematik Teologi & Penanggung jawab: Stefanus Tay, M.T.S dan Ingrid Listiati Tay, M.T.S.
TOP

@COPYRIGHT KATOLISITAS - 2008-2018 ALL RIGHTS RESERVED. SILAKAN MEMAKAI MATERIAL YANG ADA DI
WEBSITE INI, TAPI HARUS MENCANTUMKAN "WWW.KATOLISITAS.ORG", KECUALI PEMAKAIAN DOKUMEN GEREJA.
TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMPERBANYAK SEBAGIAN ATAU SELURUH TULISAN DARI WEBSITE INI UNTUK
KEPENTINGAN KOMERSIAL KATOLISITAS.ORG ADALAH KARYA KERASULAN YANG BERFOKUS DALAM BIDANG
EVANGELISASI DAN KATEKESE, YANG MEMAPARKAN AJARAN GEREJA KATOLIK BERDASARKAN KITAB SUCI,
TRADISI SUCI DAN MAGISTERIUM GEREJA. SITUS INI DIMULAI TANGGAL 31 MEI 2008, PESTA BUNDA MARIA
MENGUNJUNGI ELIZABETH. SEMOGA SITUS KATOLISITAS DAPAT MENYAMPAIKAN KABAR GEMBIRA
KRISTUS. 


28

Anda mungkin juga menyukai