Anda di halaman 1dari 8

Macam-Macam Strategi

Manajemen Stress
1. Rizky Tangguh Ramadhan (20191770121)
2. Fatimah Jasminaputri Ektha (20191770051)
3. Erina Audia Asmarini (20191770093)
4. Rijal Nafiur Rizqi (20191770025)
5. Nur Ifkariyati (20191770017)
6. Fitri Nur Aisyah (20191770048)
Strategi Manajemen Stress

Stres yang terjadi didalam pekerjaan dapat diatasi oleh tiap


individu. Namun banyak individu yang mengatasi stresnya dengan
cara yang salah. Contoh : mengatasi stres dengan merokok, tidur
berlebihan, mengkonsumsi obat-obatan atau minuman keras
secara berlebihan. Pada kenyataannya masalah kesehatan yang
akan dihadapi karena penanganan stres yang kurang tepat ini,
justru membawa penderita kepada stres yang lainnya.
Strategi Manajemen Stress

MTD Training dalam bukunya Managing Stress 2010 : 28


mengatakan bahwa menjagamerawat diri sendiri dengan baik
merupakan hal yang sangat penting dalam menghadapi stres
dalam kehidupan. Hal ini dapat dimulai dengan melakukan hal
positif seperti berolahraga, makan teratur dan tidur yang cukup.
Dengan demikian tubuh akan menjadi lebih nyaman hingga dapat
mengatasi stres yang berhubungan dengan pekerjaan.
Strategi Manajemen Stress

Universitas Sumatera Utara Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengatasi stres
yang berhubungan dengan pekerjaan, diantaranya : 1. Remove the stressor, yaitu mengatasi
stres dengan mengalihkan stressor tersebut. Misalnya, orang yang jenuh dengan rutinitas jam
kerja, dapat mengalihkan stressor tersebut dengan berusaha mencari profesi yang
menawarkan fleksibilitas jam kerja seperti konsultan, trainer, dosen, event management, dan
sebagainya. 2. Withdraw from stressor, yaitu mengatasi stres dengan keluar dari situasi yang
menyebabkan stres tersebut, baik untuk sementara ataupun seterusnya. Strategi menarik diri
keluar dari situasi stres ini merupakan upaya untuk menenangkan diri dan menjernihkan
pikiran, sehingga dapat menemukan penyelesaian yang paling tepat untuk situasi stres
tersebut.
Strategi Manajemen Stress

3. Change Stress Perception, yaitu strategi meminimalkan stres dengan


mengubah persepsi terhadap stres yang semula dianggap sebagai suatu
hambatan, menjadi suatu tantangan. Misalnya, seseorang yang baru saja
mengalami demosi, apabila ia tidak dapat mengatasi stresnya, maka ia akan
larut dalam kesedihannya yang mengakibatkan kinerjanya tak kunjung
membaik, hingga terancam tuk dikeluarkan dari perusahaan. Namun apabila
ia mampu merubah persepsinya terhadap situasi stres tersebut dan berusaha
meningkatkan kinerjanya untuk membuktikan bahwa ia tidak pantas
didemosi, maka ia mungkin akan dipromosikan kembali atau justru mendapat
posisi yang lebih tinggi dari posisinya semula sebelum didemosi.
Strategi Manajemen Stress

4. Control the Consequences of Stress, yaitu strategi dimana seseorang


mengendalikanmengontrol akibat yang ditimbulkan oleh stres tersebut.
Strategi ini seringkali melibatkan pihak luar seperti psikolog atau counselor
dalam membantu Universitas Sumatera Utara penanganan stres. Ada
beberapa program yang digunakan untuk melatih dan membantu seseorang
untuk dapat mengendalikan akibat yang ditimbulkan oleh stres. Misalnya
employee assistance programs EAPs yang merupakan suatu pelayanan
konseling yang diberikan perusahaan kepada karyawan dan beberapa terapi
fisik seperti berenang, senam pernafasan dan sebagainya juga sering
digunakan untuk membatu karyawan dalam menghadapi stressor.
Strategi Manajemen Stress

5. Receive Social Support, merupakan strategi yang menuntut


pihak luar secara total dan sukarela untuk membantu orang yang
sedang mengalami stres. Strategi ini cukup sulit dilakukan karena
pihak luar tersebut harus mampu mendukung penderita stres agar
mampu bangkit dari situasi stres yang ia hadapi. Dukungan
keluarga, pasangan hidup, teman, kolega dan sebagainya sangat
membantu seseorang untuk dapat bangkit dari situasi stres yang
dialaminya.

Anda mungkin juga menyukai