Anda di halaman 1dari 13

FKMB

( FORUM KOMUNIKASI
MAHASISWA BETAWI
)
APA SIH FKMB ITU ???
FKMB atau Forum Komunikasi Mahasiswa Betawi merupakan organisasi mahasiswa
betawi berbasis primordial. FKMB berdiri pada tanggal 19 Mei 2000/ 16 Shafar 1420 H di
Graha Wisata Kuningan Jakarta selatan bertepatan pada saat Kongres Mahasiswa Betawi
I. Pada kongres tersebut dihadiri oleh beberapa mahasiswa betawi dari perguruan tinggi
Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Malang, Banten dan Makassar.Forum Komunikasi
Mahasiswa Betawi berawal dari ide beberapa mahasiswa betawi yang aktif di beberapa
organisasi baik intra maupun ekstra kampus yeng terinspirasi untuk membentuk suatu
wadah mahasiswa betawi yang dapat menyambung tali silaturrahmi dan menyalurkan
aspirasi masyarakat betawi.
LATAR BELAKANG
Latar belakang terbentuknya Forum Komunikasi Mahasiswa
Betawi akibat dari keresahan mahasiswa betawi ketika
menginjakkan kaki di tanahnya sendiri yakni di Jakarta, karena
tidak ada wadah yang memberikan semangat gerakan dari
kalangan mahasiswa Betawi. Kemudian dari sinilah terbentuknya
visi yang besar untuk membetuk wadah sebagai tempat
mengekspresikan kreatifitas, keluh kesah, aspirasi dan juga
membentuk ikatan emosional antar mahasiswa Betawi dari
berbagai kampus. Selain itu, awal prinsip dasar atau visi semua
anggota ketika itu adalah menjadikan putra daerah sebagai
pemimpin di DKI Jakarta, dari sinilah timbul rasa motivasi tinggi
dan penyatuan ideologi sehingga terjadilah Kongres Rakyat
Betawi.
Pada Kongres Mahasiswa Betawi I tersebut hadir berbagai elemen
organisasi yang bersifat ke-Betawian antara lain :

01 04
ABEAS - JOGJA 02 03 KMB Malang
Anak Betawi Asli – KAMAJAYA Keluarga Mahasiswa
di BANDUNG
HMJ Betawi – di Malang
Jogjakarta Himpunan Mahasiswa
Keluarga Mahasiswa
Jakarta – di Banten
Jakarta Raya – di
Bandung
Pada awal mulanya Forum Komunikasi Mahasiswa Betawi (FKMB) menghasilkan
kepemimpinan dalam bentuk presidium ada 6 perwakilan dan satu Sekretaris
Jenderal. 6 presidium tersebut antara lain Muhammad Yusuf S.Hi dari IAIN
Bandung (kini menjadi UIN Bandung), Amirullah S.T dari YAI, Sahrul Kamal dari
UBL, Junaidi dari UMJ, Hajami Romli dari UNIAT, Anas Ma’ruf dan sekretaris
Ikhwan Ridwan dari STMT Trisakti. Pada kongres pertama yang menghasilkan
beberapa presidium akhirnya pada kongres kedua tahun 2004 diubah menjadi
satu kendali manjadi ketua umum dan hasil kongres kedua inilah menghasilkan
Anwar Sani dari YAI sebagai ketua umum dan Faisal sebagai Sekretaris Jenderal
dan pada kongres kedua ini hal yang paling terhormat dan menjadi
kebanggaan adalah dibukanya kongres kedua tersebut oleh Presiden saat itu
yakni KH. Abdurrahman Wahid yang biasa disapa dengan Gus Dur.
Kongres ketiga pada tahun 2006 menghasilkan subhan dari UIN
Jakarta sebagai ketua umum dan Koharuddin dari Universitas Budi Luhur
sebagai Sekretaris Jenderal.Pada tahun 2008 terjadi kemandekan pada masa
ini yakni tidak terjalannya kongres selanjutnya sehingga tidak dapat
membentuk kepengurusan baru. Sehingga pada masa ini dilakukanlah
penanggung jawab atau karateker oleh Boy Saefullah dari Universitas Bung
Karno.

Pada tahun 2009 barulah dibentuk kongres ke IV yang


menghasilkan Faisal Romdhoni dari Universitas Atthahiriyah dan Ridwan
sebagai Sekretaris Jenderal.
Mengenal Orang
Betawi
Orang Betawi mempunyai sifat yang
sangat Toleran dan sangat Demokratis,
dikarenakan keberadaan Betawi berada di
pusat Ibu kota Jakarta Indonesia, yang
dimana Ibu Kota adalah tempat
berkumpulnya berbagai suku maupun
etnis lainnya.
Kegiatan FKMB
Acara Memperingati Haul M.H Thamrin
Pahlawan Nasional Republik
Indonesia
Kegiatan FKMB

Buka bersama dan diskusi terkait pengembangan SDM Masyarakat Betawi sebagai masyarakat inti Kota Jakarta
pasca pindahnya Ibu Kota Negara Indonesia
Kegiatan FKMB

Pada tanggal 17 dan 18 September 2021 Forum Komunikasi Mahasiswa Betawi melaksanakan kegiatan
penyaluran
sembako yang bertajuk “Mahasiswa Betawi Peduli” di Jalan Tambak, Pegangsaan Jakarta pusat untuk masyarakat
pra sejahtera dan di Museum M. H Thamrin kepada panti asuhan di sekitar Jakarta Pusat.

Hal ini merupakan bentuk kepedulian Mahasiswa Betawi terhadap kondisi yang
terjadi di masa pasca pandemi dan juga untuk meminimalisir dampak sosial serta ekonomi sebagai akibat dari adanya
pandemi Covid-19.
Apa itu Screening?
Screening adalah langkah awal yang digunakan oleh para organisator
untuk menempatkan mahasiswa yang ingin bergabung dalam suatu
proses yang telah diformulasikan sebelumnya, yakni biasanya
berbentuk sebuah kepanitiaan
Tujuan diadakan screening adalah untuk saling berkenalan terlebih
dahulu dengan para organisator dan melihat potensi yang dapat
dikembangkan dari peserta screening kalaupun langsung diterima untuk
bergabung maka tujuan mulia organisasi untuk mengembangkan
potensi diri akan luntur begitu saja. Screening OKB bertujuan sebagai
gerbang pengetahuan FKMB, Peningkatan pengetahuan, kenal dengan
teman yang memiliki latar belakang yang sama yaitu Betawi, Mengenal
dan mempelajari OKB & MH Thamrin
Materi Screening

1. Kebangsaan
2. Kebetawian
3. Keorganisasian
4. Kejakartaan
5. Kemahasiswaan
Screening OKB FKMB 2022
Dilaksanakan
Hari/Tanggal : Sabtu-Minggu, 18 – 19 Juni
2022 Jam : 08.00 - Selesai
Tempat : Museum MH Thamrin, Jakarta Pusat

Catatan : Pulpen dan berpakaian rapih

Anda mungkin juga menyukai