Anda di halaman 1dari 7

Tugas Kelompok ke-1

Week 3

Team 3

2301971407-AULIA DISYA ANASTARI

2301969111 - Raniah Ufairah Rosyadi


2301970082 – Nadya Amelinda Devina

2301971495 - Intan Permatasari

2301969300 – Dyaz Rayendra Faiz Alivio

GOJEK DAN GRAB HARAP WASPADA, SHOPEEFOOD SIAP EKSPANSI DI


INDONESIA.
Penulis: Wahyunanda Kusuma Pertiwi | Editor Reska K. Nistanto KOMPAS.com

Perusahaan e-commerce Shopee diduga kuat akan segera memgekspansi layanan pesan-
antar makanan miliknya, Shopee Food di Indonesia dengan merekrut mitra driver. Layanan
ini akan menjadi pesaing dari GoFood dan GrabFood.
Layanan ShopeeFood sendiri sudah dikenalkan di Indonesia sejak April 2020, dan juga
sudah tersedia di Vietnam, setelah induk Shopee, Sea Group mengakuisisi perusahaan pesan-
antar makanan di Hanoi, Vietnam, yakni Foody Corporation pada Agustus 2020.
Iklan Shopee Food juga sudah diunggah di kanal YouTube resmi Shopee Indonesia
pada 10 Januari 2021. Dalam iklan itu, layanan Shopee Food nampaknya akan terpisah dari
aplikasi utama Shopee dan bisa diunduh di toko aplikasi Play Store dan Apps Store.
Selain itu, pantauan KompasTekno, aplikasi ShopeeFood Driver yang akan dipakai
oleh mitra Shopee Food, sudah bisa diunduh di Google Play Store. Indikasi lainnya, Shopee
Indonesia juga telah mengumumkan informasi prekrutan mitra kemudi untuk Shopee Food, di
situs resmi mereka. Dalam situs yang dimutakhirkan pada 25 November 2020 itu, lebih

MGMT6322 – E-Marketing and E-CRM


banyak memuat ketentuan hukum, persyaratan, serta kode etik untuk bergabung menjadi
mitra pengemudi Shopee Food. Pengumuman perekrutan mitra Shopee Food yang beredar di
internet.
Di jagat internet, informasi pendaftaran untuk mitra kemudi Shopee juga bersliweran.
KompasTekno telah menghubungi Shopee untuk memastikan apakah lowongan tersebut
benar dan bagaimana cara pendaftarannya yang tepat. KompasTekno tengah berupaya
meminta konfirmasi kepada Shopee tentang layanan ShopeeFood ini. Namun hingga berita
ini ditayangkan, Shopee Indonesia belum memberikan tanggapan.
Bisnis pesan-antar makanan di Indonesia memang cukup menggiurkan. Menurut
laporan e-Conomy SEA dari Google, Temasek, dan Bain & Company tahun lalu, layanan
pesan-antar makanan mengalami peningkatan sepanjang tahun 2020. Di Indonesia, layanan
pesan-antar makanan masih didominasi oleh Gojek dan Grab. Apabila nanti Shopee Food
resmi diluncurkan, tak pelak akan menjadi pesaing baru dua perusahaan ride-hailing bewarna
hijau itu. Shopee juga akan menjadi e-commerce pertama di Indonesia yang memiliki layanan
pesan-antar makanan sendiri, apabila Shopee Food benar-benar diluncurkan.

Berdasarkan berita di atas, jawab pertanyaan dibawah ini


1. Mengapa Shopee meluncurkan layanan ShopeeFood? Uraikan berdasarkan kelayakan
model bisnis perusahaan!
2. Gunakan The IDIC Model untuk menjelaskan ekspansi Shopee ke ShopeeFood!
3. Bila merujuk pada Isu Global dalam E-Marketing, mengapa Shopee meluncurkan
layanan ShopeeFood di Indonesia, padahal sudah ada pesaingnya yaitu GoFood dan
GrabFood!

MGMT6322 – E-Marketing and E-CRM


JAWABAN

1. Menanggapi pertanyaan pertama, berikut penjelasannya:


Alasan Shopee meluncurkan Shopee Food berdasarkan “kelayakan model bisnis
perusahaan” antara lain sebagai berikut:
1) Nilai Pelanggan: Shopee Food telah menciptakan nilai melalui penawaran produk
yang mereka berikan kepada pelanggan.
2) Lingkup pasar yang dilayani: Shopee Food melayani jenis pasar merchant yang
bergabung dengan shopee partner. Dengan banyaknya toko yang bergabung sebagai
shopee partner akan menjadikan Shopee Food semakin berkembang.
3) Harga: Shopee Food memberikan harga yang murah dibanding pesaingnya serta
memberikan banyak vocher bagi pengguna shopee food.
4) Sumber Pendapatan: Shopee food mengambil keuntungan dari biaya admin, pengguna
elektronik money (ShopeePay), dimana Semakin banyak pengguna yang menyimpan
uang, semakin banyak deposito dan instrumen investasi yang bisa dilakukan.
5) Aktivitas-aktivitas yang terkait: Shopee Food juga membantu eksposur terhadap
setiap merchant yang tergabung dalam Shopee partner.
6) Implementasi: shopee Food memiliki mitra pengemudi dimana setiap pesanan masuk
akan langsung segara diproses.
7) Kemampuan atau kapabilitas perusahaan: Shopee memiliki uang elektronik sendiri
yaitu ShopeePay yang membantu proses transaksi baik itu pelanggan, penjual,
maupun jasa driver sehingga model bisnis dari Shopee Food dapat berfungsi dengan
baik.
8) Keberlanjutan: model e-bisnis yang diterapkan Shopee Food cenderung simple
sehingga memudahkan pelanggan untuk menggunakan fitur tersebut.

Sumber Referensi:
https://www.shopeefood.co.id/
https://www.shopeefood.co.id/merchants/about-merchants
2. Menanggapi pertanyaan kedua, berikut pengaplikasian The IDIC Model untuk
menjelaskan ekspansi Shopee ke ShopeeFood:

MGMT6322 – E-Marketing and E-CRM


Gambar Riset Penggunaan Food
Deliery (sumber: idntimes.com ,
2019)

a. Identification
Shopee telah mengidentifikasi peluang pasar baru di industri layanan food delivery. Mereka
telah mengenali permintaan yang semakin meningkat akan layanan pengiriman makanan
yang praktis dan efisien, terutama di daerah perkotaan di mana orang semakin mengandalkan
platform online untuk kebutuhan sehari-hari.

b. Differentation
Untuk membedakan dirinya dari pemain yang sudah ada di pasar food delivery seperti
GoFood dan GrabFood, ShopeeFood menekankan integrasinya dengan ekosistem Shopee
yang sudah ada. ShopeeFood memanfaatkan basis pelanggan yang besar dan reputasi merek
yang kuat dari Shopee untuk menarik pengguna ke platform pengiriman makanannya.
Integrasi ini memungkinkan pengguna untuk menikmati pengalaman belanja yang mulus

MGMT6322 – E-Marketing and E-CRM


dengan menawarkan berbagai produk, termasuk bahan makanan dan sekarang juga makanan,
dalam satu aplikasi.
c. Interaction
ShopeeFood berfokus pada membangun interaksi yang kuat dengan pelanggannya. Platform
ini menyediakan antarmuka yang ramah pengguna yang memungkinkan pelanggan untuk
menelusuri berbagai pilihan makanan, melakukan pemesanan, melacak pengiriman, dan
memberikan umpan balik. ShopeeFood juga memfasilitasi komunikasi antara pelanggan dan
pengantar pesanan, memastikan layanan pengiriman yang lancar dan efisien.
d. Customization
ShopeeFood berusaha untuk menyesuaikan layanannya dengan memenuhi kebutuhan dan
preferensi khusus pelanggannya. Platform ini menggunakan analisis data dan algoritma
pembelajaran mesin untuk memahami perilaku pelanggan, riwayat pesanan, dan preferensi.
Pendekatan berbasis data ini memungkinkan ShopeeFood untuk menawarkan rekomendasi,
diskon, dan promosi yang dipersonalisasi kepada pengguna, meningkatkan pengalaman
mereka secara keseluruhan.

Sumber Referensi:
https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Manajemen_hubungan_pelanggan
https://www.idntimes.com/food/dining-guide/putriana-cahya/millennials-kecanduan-
pesan-antar-makanan-hemat-waktu-atau-malas?page=all

3. Menanggapi pertanyaan ketiga, berikut penjelasannya:


ShopeeFood merupakan salah satu fitur dalam aplikasi shopee yang menawarkan layanan
atau jasa pesan antar makan sesuai dengan yang minta oleh pengguna. Untuk saat ini di
Indonesia sudah ada e commerce yang telah mengeluarkan layanan pesan antar seperti

MGMT6322 – E-Marketing and E-CRM


Grab maupun Gojek. Shopeefood pertama kali hadir di Vietnam setelah bekerja sama
dengan perusahaan pesan antar makanan Foody Coorperation yang terletah di Vietnam.
Di Indonesia shopee memperkuat ekspansi layanan pesan antarnya dengan perekrutan
mitra driver yang siap bekerja. Shopee food juga mengikuti berbagai persyaratan , kode
etik dan ketentuan hukun agar shopeefood bisa memberikan pelayanan terbaik dan
sanggup melampaui kinerja start up pesan antar pesaingnya. Shopeefood sendiri
merupakan media untuk driver agar bisa memproses orderan hingga ke tangan customer.
Dengan dukungan hasil reputasi shopee yang bagus akan layanan e commercenya, shopee
food merupakan pesaing kuat untuk gojek dan grab. Pada tahun 2020, dalam masa
pandemic covid-19, perusahaan yang menyediakan layanan pesan antar meningkat hingga
34%. Shopee yang sudah terkenal dengan e commercenya tertarik dengan peluang pangsa
pasar yang besar di Indonesia. Pada tahun 2020, pangsa pasar pada layanan antar
makanan ini sebesar 3,7 miliar USD yang di dominasi oleh Grab Food sebanyak 1.96
miliar USD dan GoFood sebesar 1,74 miliah USD. Tinggi pangsa pasar ini terkait dengan
jumlah penduduk di Indonesia yang sebanyak 271 juta penduduk. Indonesia merupakan
pangsa pasar terbesar di bandingkan negara sekitarnya. Sebagai pesaing baru shopee food
berfokuskan pada factor factor yang meningkatkan minat calon konsumen. Contoh contoh
factor yang mempengaruhi adalah menghemat waktu/tenaga untuk mengantri,
menghemat waktu membeli makanan, promosi atau tawaran menarik, pembayaran yang
praktis, potongan tunai yang menarik, banyak oikihan, praktis untuk pemesanan
kapanpun, terdapat fitur favorit, lokasi outlet yang jauh dan menghemat ongkos.
Customer behaviour ini juga di pengaruhi oleh performa yang di berikan oleh jasa antar
pelayanannan seperti performance expectancy, effort expectancy, social influence dan
facilitating conditions. Shopeefood sangat percaya pada layanan pengiriman ini, yang
didukung oleh kesuksesan Now, layanan yang sebanding dengan basis Vietnam. Pencipta
layanan Now, Foody Corporation, diakuisisi oleh Sea (bisnis induk Shopee) pada tahun
2017. Munculnya berbagai apps atau platform pemesanan online shopee tidak pernah
terhirau karena sudah memiliki strategi tersendiri dengan ketenaran platform, fitur untuk
melahirkan pelanggannya. Pengguna shopee yang sangat banyak tentu menjadi acuan
tersendiri untuk shopeefood.

MGMT6322 – E-Marketing and E-CRM


Sumber Referensi:
https://bisnika.hops.id/startup/pr-3072146496/shopee-ekspansi-layanan-pesanantar-
makanan-saingi-grab-dan-gojek?page=2
https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/30384/17211088%20Ibnu
%20Amaludin.pdf?sequence=1&isAllowed=y

MGMT6322 – E-Marketing and E-CRM

Anda mungkin juga menyukai