Anda di halaman 1dari 3

PROGRAM ALCI BRAVER SMANSAGRIS

Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid


Visi SMA N 1 Gringsing::

“Mewujudkan peserta didik yang beriman, bertaqwa, berkepribadian


Indonesia dan unggul dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi
serta berwawasan lingkungan”

Dasar Filosofi KHD


Pendidikan menurut KHD adalah tuntunan di dalam hidup tumbuh kembangnya
anak-anak yang bertujuan menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak
agar mereka sebagai manusia dan anggota masyarakat mencapai keselamatan dan
kebahagiaan yang setinggi-tingginya. Dalam lingkup sekolah, pengajaran dan
Pendidikan berguna untuk perikehidupan bersama yaitu memerdekakan manusia
sebagai anggota persatuan (masyarakat).

"Besok, di mana pun Anda berada, lakukan perubahan kecil di kelas Anda."
-Nadiem Makarim-

PRAKARSA PERUBAHAN

Menguatkan nilai-nilai karakter berakhlak mulia, mandiri dan bergotong royong


melalui program ALCI BRAVER (A little change is better than never)

APA itu ALCI BRAVER?


1. Program ALCI BRAVER adalah program ko-kurikuler sekolah yang terintegrasi
dalam kegiatan ekstrakurikuler Jurnalistik dan PMR.
2. Program ini diharapkan dapat lebih meningkatkan budaya maupun karakter
berakhlak mulia, mandiri dan bergotong royong dalam lingkungan sekolah
maupun lingkungan masyarakat.
3. Program ini melibatkan kepemimpinan murid, mulai perencanaan hingga
pelaksanaan program dengan kolaborasi pembina ekstrakurikuler Jurnalistik
dan PMR.
4. Kegiatan konkrit yang dilakukan adalah dengan senang hati melakukan
kegiatan membantu aktivitas dalam keluarga, masyarakat sekitar rumah dan
di sekolah pada hari sabtu, minggu atau hari-hari libur nasional lainnya.
ALCI BRAVER
(A little change is better than never)

No. Komponen Penjelasan tentang komponen

1. Judul ALCI BRAVER (A little change is better than never)


J

2. Latar belakang Pengembangan budaya membantu orang lain dengan


keterampilan sosial dan emosional (KSE) yaitu kegiatan
bakti sosial yang menyenangkan melalui pembiasaan
membantu orangtua, orang lain dan lingkungan
sekitarnya di hari minggu atau hari libur lainnya.
Kebiasaan baik ini merupakan sedikit perubahan kecil
bagi generasi Z yang tidak bisa lepas dari gadget.

3. Tujuan program
1. Terbentuknya karakter berakhlak mulia,
mandiri dan bergotong royong.
2. Terwujudnya kepekaan sosial murid-murid
(simpati dan empati) terhadap lingkungan
sekitarnya.

4. Capaian langkah- 1. Murid-murid mengumpulkan foto dan video


langkah dan hasil aktivitas bakti sosial yang menyenangkan di hari
yang diharapkan minggu atau hari libur lainnya melalui Google
untuk tiap tujuan Classroom
2. Pengurus ekstrakurikuler Jurnalistik dan PMR
serta ketua kelas dari kelas nya CGP
mengingatkan anggotanya melalui grup wa.
3. Kegiatan uji coba dimulai dari tgl 28 Mei 2023.
4. Pelaksanaan program dimulai pada semester 1
tapel 2023/2024 ( Juni s.d Desember 2023)
5. Setiap murid melaporkan 4 kali baksos dalam
waktu 1 semester

5. Struktur program Kegiatan ko kurikuler kelas XII IPA Mapel Biologi yang
dan mitra berkolaborasi dengan ekstrakurikuler Jurnalistik dan
PMR. Mitra yang terlibat CGP (sebagai guru mapel),
Wali kelas XII IPA, Orangtua wali murid, Tim kesiswaan
dan Pembina ekskul Jurnalistik dan PMR

6. Kapasitas yang Kelas XII IPA ada 4 kelas dengan jumlah 107 murid.
dimiliki kelas/ Ekskul Jurnalistik dengan anggota sementara 10
sekolah murid. Ekskul PMR dengan anggota sementara 20
murid. Akan bertambah setelah penerimaan murid
baru tapel 2023/2024. Kapasitas sekolah mendorong
suara, pilihan dan kepemilikan murid dalam
penyelenggaraan program yang menunjukkan karakter
profil pelajar pancasila. Pelaksanaan dikoordinir oleh
ketua kelas dan pengurus ekskul Jurnalistik dan PMR.

7. Rencana Evaluasi 1. Laporan Foto dan Video dikumpulkan melalui


Google Classroom disimpan dalam drive CGP
yang dapat diakses oleh seluruh mitra yang
dibagikan linknya. sehingga dapat dipantau oleh
KS, Tim kesiswaan, Wali kelas, Orangtua, murid
dan Pembina ekskul
2. Evaluasi dan refleksi dapat dilakukan dengan
menyebarkan angket dengan google formulir
sehingga dapat terpetakan dan teridentifikasi
dengan rapi

8. Kemungkinan Tantangan:
Tantangan 1. Kodrat alam: adanya perbedaan karakter, latar
belakang sosial ekonomi dan lingkungan
sehingga membutuhkan usaha yang
berkesinambungan agar mendapatkan respon
positif hingga mencapai 100%.
2. Menumbuhkan KSE pada generasi Z
membutuhkan usaha yang lebih intensif agar
muncul kompetensi kesadaran diri, kesadaran
sosial, manajemen diri, keterampilan berelasi
dan pengambilan keputusan yang bertanggung
jawab.
Solusi:
Minta konfirmasi, refleksi, umpan balik dan kerjasama
orangtua murid melalui wali kelas atau grup
paguyuban orangtua untuk ikut memantau aktivitas
putra putrinya di rumah.

Anda mungkin juga menyukai