A.

Kesimpulan

Sel merupakan unit penyusun semua mahkluk hidup. Di dalam sel terdapat
transpor pasif yang merupakan transportasi sel yang dilakukan melalui
membran tanpa membutuhkan energi.

Osmosis merupakan salah satu transport pasif yang merupakan proses

bergeraknya molekul pelarut (air) dari larutan dengan konsentrasi rendah
(hipotonik) ke larutan dengan konsentrasi yang lebih tinggi (hipertonik) melalui
selaput selektif permeable. Osmosis merupakan difusi air melewati membran
selektif permeabel yang arahnya ditentukan hanya oleh perbedaan konsentrasi
zat terlarut total, bukan banyaknya jenis zat terlarut.

Sel tumbuhan memiliki dinding sel, tempat dimana Osmosis dan Plasmolisis
dapat terjadi. Plasmolisis adalah peristiwa lepasnya plasmalemma atau
membrane plasma dari dinding sel karena dehidrasi ( sel kehilangan air) dan
merupakan dampak dari peristiwa osmosis.

Jika sel tumbuhan diletakkan di larutan garam terkonsentrasi (hipertonik), sel

tumbuhan akan kehilangan air dan juga tekanan turgor, menyebabkan sel
tumbuhan lemah. Tekanan turgor adalah tekanan  yang mendorong membran sel
terhadap dinding sel pada tumbuhan.
 B. Latar Belakang.

Disekitar kita, terdapat banyak sekali tumbuhan yang beragam, mulai dari
warnanya, bentuknya, dan fungsinya. Kami sebagai peneliti sangat tertarik
untuk mengamati daun dari tumbuhan Nanas Kerang yang memiliki dua warna
yang berbeda pada daunnya.

Kenapa daun nanas kerang memiliki dua warna yang berbeda? Mayoritas
tumbuhan memiliki daun yang berwarna hijau, tetapi daun nanas kerang
memiliki dua warna unik pada satu daunnya.

Dalam penelitian ini, kami mengambil beberapa sampel daun Nanas

Kerang untuk diamati sel-nya. Kami berharap dalam pengamatan ini, kami
dapat menemukan sel-sel dalam tiga keadaan yang berbeda.

C. Alat dan Bahan Penelitian

Alat :
a. Mikroskop Binokuler 2x
b. Kaca preparat dan Gelas Penutup (Satu orang satu pasang.)
c. Gelas beker kecil (50ml)
d. Pipet tetes
e. Silet 2x
f. Jarum Preparat
g. Pinset
h. Timbangan digital.

Bahan :
a. Daun nanas kerrang
b. Air garam berkadar 0%, 1%, dan 10%.