SEMESTER : II
MATERI : FLUIDA DINAMIK
OLEH : 1. BELLA SORAYA PUTRI (06111381621041)
2. OCTARIA NURISKA (06111381621042)
PRODI : PENDIDIKAN FISIKA
DOSEN PENGAMPUH : Dr.Kistiono, M.T.
Mengomunikasikan
Membuat laporan
dan
mempresentasikan
hasil produk tiruan
aplikasi asas
Bernoulli (alat
venture, kebocoran
air, atau sayap
pesawat)
MATERI : FLUIDA DINAMIK TENTANG ASAS BERNOULLI
KELAS : XI
SEMESTER : II
Tujuan :
1. Untuk membandingkan waktu yang dibutuhkan air(fluida) dari lubang kebocoran ke titik
pancar pertama diantara masing-masing lubang
2. Untuk membandingkan kecepatan pancaran air pada tiap-tiap lubang kebocoran dari kedua
botol
3. Untuk menyelidiki perbedaan jarak pancar yang dicapai oleh pancaran air dari kedua
botol/kaleng yang berbeda
4. Untuk menyelidiki hubungan antara tekanan dengan kecepatan pancaran air sesuai dengan
asas bernoulli
h2
Gambar A Gambar B
b) Buatlah 3 lubang pada botol/kaleng pertama dengan susunan vertikal dengan syarat jarak
lubang paling bawah dengan permukaan tanah adalah 3 cm, lalu jarak antara lubang
kedua dengan lubang paling bawah 2 cm, dan jarak lubang paling atas dengan lubang
kedua 2 cm. (seperti gambar A)
c) Pada botol kedua, buat tiga lubang yang disusun secara horizontal dengan syarat jarak
lubang tengah dengan permukaan tanah adalah 3 cm, dan jarak lubang pertama dan
ketiga dengan lubang tengah adalah 2 cm. (seperti gambar B)
d) Buatlah lubang tersebut menggunakan bantuan paku yang telah dipanaskan atau
menggunakan solder, usahakan setiap lubang memiliki diameter yang sama.
e) Ukur dan catatlah tinggi permukaan air dari tanah (h 1) dan tinggi dari masing-masing
lubang dari permukaan tanah (h2)
f) Lalu tutup setiap lubang menggunakan lakban dan isi penuh botol dengan air.
g) Pada botol/kaleng pertama (vertikal) dengan tutup terbuka, buka lakban yang menutupi
lubang paling bawah pada botol, hitung waktu yang dibutuhkan untuk menghabiskan air
di dalam botol dengan menggunakan stopwatch dan ukur jarak pancaran airnya.
h) Tutup kembali lubang paling bawah, isi penuh air, dan lakukan langkah g pada lubang
tengah dan lubang paling atas
i) Lakukan langkah g dan h pada botol/kaleng kedua (horizontal)
j) Catatlah data yang didapat ke dalam tabel 3 dan 4!
Lubang 1
(Paling 0,2 m 60 s 0,11 m 0,03 m 0,08 m
Bawah)
Lubang 2
0,14 m 60 s 0,11 m 0.05 m 0,06 m
(Tengah)
Lubang 3
0,13 m 60 s 0,11 m 0,07 m 0,04 m
(Paling Atas)
Lubang 1
0,19 m 60 s 0,11 m 0,03 m 0,08 m
(kiri)
Lubang 2
0,19 m 60 s 0,11 m 0,03 m 0,08 m
(tengah)
Lubang 3
0,19 m 60 s 0,11 m 0,03 m 0,08 m
(kanan)
2. Hitunglah kecepatan pancaran air dan waktu yang dibutuhkan untuk mencapai titik pancaran
air pertama dengan menggunakan rumus di bawah ini!
Jawab:
a) Hitung kecepatan pancaran air dengan menurunkan persamaan asas bernoulli dibawah ini
b) Menghitung waktu yang dibutuhkan untuk mecapai titik pancaran air pertama
t=
√ 2h
g
Tabel 6. Tabel Hubungan Kecepatan Pancaran Dengan Tekanan Pada Botol/Kaleng Kedua
(Lubang Horizontal)
Analisis
1. Dari tabel 1 dan 2, bagaimanakah hubungan antara jarak pancar, waktu, dan tinggi lubang ?
Jawab :
Untuk botol pertama lubang vertikal, dengan waktu yang kami tetapkan sama untuk tiap-
tiap lubangnya yaitu 60 sekon, hasil yang dapatkan adalah pada lubang paling bawah
dengan h = 0,08 m dari permukaan jarak yang kami dapatkan adalah 0,2 m atau 20 cm,
sedangkan untuk lubang di tengah dengan h = 0,06 m dari permukaan air jarak yang
didapat adalah 0,14 m dan untuk lubang paling atas dengan h = 0,04 m jarak yang kami
dapatkan adalah 0,13 m. dari data ini kami simpulkan bahwa semakin tinggi letak atau
posisi lubang kebocoran maka semakin pendek jarak yang ditempuh oleh pancaran air nya.
Artinya hubungan ketinggian dengan jarak pancar adalah berbanding terbalik.
Untuk botol kedua lubang horizontal, karena ketiga lubang pada botol kedua berada pada
ketinggian yang sama yaitu h = 0,08 m dari permukaan air maka jarak pancar yang kami
dapatkan adalah sama juga yaitu 0,19 m. dari hasil ini kami dapatkan adalah lubang
kebocoran pada ketinggian yang sama akan memiliki jarak pancar yang sama pula.
2. Bagaimana hasil hitungan dari Kecepatan Pancaran Air, dan waktu yang dibutuhkan air
untuk mencapai titik pancar pertama?
Jawab :
Untuk menghitung kecepatan pancaran air kami menggunakan rumus yang diturunkan dari
persamaan asas Bernoulli yaitu :
g(h1 – h2) = v2
v =
v =
sedangkan untuk menghitung waktu yang dibutuhkan pancaran untuk sampai pada titik
pancar pertama kami menggunakan rumus :
t=
√ 2h
g
v=
v = √ 2.10 .0,08
v = √ 1,6
v = 1,2649 m/s
t=
√ 2h
g
t=
√ 2.0,08
10
t = √ 0,016
t = 0,12649 sekon
t = 0,1 sekon
v=
v = √ 2.10 .0,06
v = √ 1,2
v = 1,0954 m/s
t=
√ 2h
g
t=
√ 2.0,06
10
t = √ 0,012
t = 0,010954 sekon
t = 0,01 sekon
v=
v = √ 2.10 .0,04
v = √ 0,8
v = 0,8944 m/s
t=
√ 2h
g
t=
√ 2.0,04
10
t = √ 0,008
t = 0,0894 sekon
t = 0,08 sekon
Karena susunan lubang kebocoran pada botol kedua adalah horizontal dan ketiga lubang berada
pada ketinggian yang sama, maka kecepatan pancaran air dan waktu yang dibutuhkan untuk mencapai titik
pancar pertama dari ketiga lubang adalah sama.
v=
v = √ 2.10 .0,08
v = √ 1,6
v = 1,2649 m/s
t=
√ 2h
g
t=
√ 2.0,08
10
t = √ 0,016
t = 0,12649 sekon
t = 0,1 sekon