Anda di halaman 1dari 22

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

SATUAN PENDIDIKAN : SMAN 1 KERTOSONO

MATA PELAJARAN : FISIKA

KELAS / SEMESTER : XI IPA/2

MATERI POKOK : FLUIDA DINAMIK

ALOKASI WAKTU : 6 x 2 x 45 (6 Pertemuan)

I. KOMPETENSI INTI

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
II. KOMPETENSI DASAR

1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur karakteristik benda titik dan benda tegar,
fluida, gas dan gejala gelombang

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan percobaan , melaporkan, dan berdiskusi

3.7 Menerapkan prinsip fluida dinamik dalam teknologi

4.7 Memodifikasi ide/gagasan proyek sederhana yang menerapkan prinsip


dinamika fluida

III. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

I.2.1 Menilai sikap dirinya sendiri terhadap keteraturan karakteristik fluida


sebagai wujud kebesaran Tuhan Yang Maha Esa.
2.1.1 Menunjukkan perilaku jujur, objektif dan teliti saat melaporkan hasil
percobaan hukum Bernoulli.
2.1.2 Menunjukkan perilaku menjunjung tinggi tanggung jawab dan perbedaan
pendapat saat mendiskusikan permasalahan fluida.
Pertemuan I
3.7.1 Menjelaskan konsep fluida ideal
Pertemuan II
3.7.2 Menganalisis hubungan antara luas penampang dan kecepatan aliran fluida
pada persamaan kontinuitas.
3.7.3 Menjelaskan debit aliran fluida bernilai tetap.
3.7.4 Menentukan debit aliran fluida berdasarkan persamaan kontinuitas
Pertemuan III
3.7.5 Menganalisisis hubungan antara tekanan dan kecepatan aliran fluida pada
azas Bernaulli.
Pertemuan IV
3.7.6 Menentukan kecepatan aliran fluida pada lubang kebocoran.
3.7.7 Menentukan jarak tempat jatuhnya air dari dinding tangki yang bocor.
3.7.8 Menentukan waktu yang dibutuhkan air mengalir dari lubang kebocoran
sampai permukaan tanah.
Pertemuan V
3.7.9 Memahami penerapan azas Bernaulli pada gaya angkat pesawat terbang.
Pertemuan VI
3.7.10 Memahami penerapan azas Bernoulli pada alat venturi.
3.7.11 Memahami penerapan azas Bernoulli pada tabung pitot.
3.7.12 Menerapkan debit aliran fluida untuk menentukan daya pada generator.
4.7.1 Merancang penempatan tandon air dengan mempertimbangkan daya
pompa air yang ada.

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN

1.2.1 Menilai sikap dirinya sendiri terhadap keteraturan karakteristik fluida


sebagai wujud kebesaran Tuhan Yang Maha Esa.
2.1.1 Menunjukkan perilaku jujur, objektif dan teliti saat melaporkan hasil
percobaan hukum Bernoulli.
2.1.2 Menunjukkan perilaku menjunjung tinggi tanggung jawab dan perbedaan
pendapat saat mendiskusikan permasalahan fluida.
Pertemuan I
3.7.1 Setelah berdiskusi siswa dapat menjelaskan konsep fluida ideal dengan
baik.
Pertemuan II
3.7.2 Setelah berdiskusi siswa dapat menganalisis hubungan antara luas
penampang dan kecepatan aliran fluida pada persamaan kontinuitas
dengan baik.
3.7.3 Setelah berdiskusi siswa dapat menjelaskan debit aliran fluida bernilai
tetap dengan baik.
3.7.4 Setelah berdiskusi siswa dapat menentukan debit aliran fluida berdasarkan
persamaan kontinuitas dengan baik.
Pertemuan III
3.7.5 Setelah berdiskusi siswa dapat menganalisisis hubungan antara tekanan
dan kecepatan aliran fluida pada azas Bernaulli dengan baik.
Pertemuan IV
3.7.6 Setelah praktikum dan berdiskusi siswa dapat menentukan kecepatan
aliran fluida pada lubang kebocoran dengan baik.
3.7.7 Setelah praktikum dan berdiskusi siswa dapat menentukan jarak tempat
jatuhnya air dari dinding tangki yang bocor dengan baik.
3.7.8 Setelah praktikum dan berdiskusi siswa dapat menentukan waktu yang
dibutuhkan air mengalir dari lubang kebocoran sampai permukaan tanah.
dengan baik.
Pertemuan V
3.7.9 Setelah berdiskusi siswa dapat memahami penerapan azas Bernaulli pada
gaya angkat pesawat terbang dengan baik.
Pertemuan VI
3.7.10 Setelah berdiskusi siswa dapat memahami penerapan azas Bernoulli pada
alat venturi dengan baik.
3.7.11 Setelah berdiskusi siswa dapat memahami penerapan azas Bernoulli pada
tabung pitot dengan baik.
3.7.12 Setelah berdiskusi siswa dapat menerapkan debit aliran fluida untuk
menentukan daya pada generator dengan baik.
3.7.13 Setelah berdiskusi, menyampaikan ide, dan praktikum merancang
penempatan tandon air dengan mempertimbangkan daya pompa air yang
ada dengan baik dan cermat.

V. MATERI PEMBELAJARAN

Konsep Fluida Ideal

Pada umumnya zat dapat berwujud padat, cair, dan gas. Zat dalam wujud
cair dan gas memiliki sifat dapat mengalir. Zat yang dapat mengalir ini disebut
fluida. Fluida dinamis adalah fluida yang mengalir atau bergerak terhadap
sekitarnya. Permasalahan fluida dinamis tidaklah sederhana, tetapi untuk
mempermudah persoalan digunakan konsep fluida ideal, yaitu fluida yang
mempunyai sifat-sifat:

1. Alirannya tunak (steady), yaitu kecepatan setiap partikel fluida pada satu titik
tertentu adalah tetap baik besar maupun arahnya.
2. Alirannya stasioner, yaitu partikel-partikel yang mengalir menurut garis alir
(jalur).
3. Tidak memiliki viskositas, artinya tidak mengalami gesekan baik dengan
lapisan fluida di sekitarnya maupun dengandinding tempat yang dilaluinya.
4. Tidak kompresibel, artinya tidak mempunyai perubahan volume jika ditekan.
Persamaan Kontinuitas

Debit adalah volume fluida yang melewati penampang tiap sekon.


Vol
Q
t
A S S
Q dengan v
t t
Q Av
Fluida mengalir dari kiri ke kanan melalui pipa seperti pada gambar. Menurut
konsep fluida ideal, fluida tersebut tidak terjadi kompresibel. Sehingga dalam
selang waktu yang sama, volume fluida yang keluar lewat A1 dan volume fluida
yang keluar lewat A2 adalah sama.
S1 S2

t2
t1
Vol 1 Vol 1
A1 S1 A2 S 2
A1 v1 t1 A2 v 2 t 2 dengan t1 t 2 , maka :
A1 v1 A2 v 2

Berdasarkan persamaan kontinuitas:


A1 v1 A2 v2
Q1 Q 2

Jadi, dapat disimpulkan bahwa debit aliran fluida pada luas penampang besar dan
kecil adalah sama.
Azas Bernaulli

Azas bernaulli membicarakan pengaruh kecepatan fluida terhadap tekanan


di dalam fluida tersebut. Bernaulli memberikan kesimpulan bahwa di dalam fluida
yang mengalir dengan kecepatan lebih tinggi akan diperoleh tekanan yang lebih
kecil.

Berdasarkan pernyataan tersebut diperoleh hubungan kecepatan aliran fluida


dengan tekanan dalam fluida adalah:
1 1
P1 v1 2 gh1 P2 v 2 2 gh2
2 2

Penerapan Azas Bernaulli pada Tangki yang Bocor

Persamaan Bernaulli ini juga dapat diterapkan pada bak yang luas berisi fluida
dengan dinding bak terdapat lubang kebocoran.

P1

v1
A2 v2

A1

Permukaan zat cair terlalu luas dibandingkan dengan lubang kebocoran (A1> A2),
sehingga kecepatan menurunnya permukaan zat cair dalam selang waktu yang
relatif singkat sama dengan nol (v1 = 0). Apabila tekanan udara luar dianggap
sama (P1=P2), maka kecepatan aliran fluida pada lubang kebocoran dapat
ditentukan:

1 2 1
P1 v1 gh1 P2 v 22 gh2
2 2
1
0 gh1 v 22 gh2
2
1 2
v 2 g h2 h1
2
v 22 2 g h2 h1
v 2 2 g h2 h1

Gerak air dalam arah vertikal merupakan gerak jatuh bebas. Oleh karena itu, air
dalam arah vertical tidak mempunyai kecepatan awal. Waktu yang dibutuhkan air
mengalir dari lubang kebocoran sampai permukaan tanah dapat ditentukan:
1 2
h2 v0 t gt dengan v 0 0
2
1 2
h2 0 gt
2
2h2
t
g
Gerak air dalam arah horizontal merupakan gerak lurus beraturan. Oleh karena
itu, dalam arah horizontal air tidak memiliki percepatan. Jarak horizontal yang
dapat dicapai oleh air tersebut dapat ditentukan:
X v2t

X
2 h2
2 g (h1 h2 )



g
X 2 ( h1 h2 ) h2

Tabung Venturi

2 gh
v2
A12
(1 2 )
A2

Gaya Angkat Pesawat Terbang

1
F A(v 22 v12 )
2

VI. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN


1. Model Pembelajaran : SSCS

2. Metode pembelajaran : Diskusi, tanya-jawab, praktikum,

VII. SUMBER PEMBELAJARAN

1. Kanginan, Mathen. 2006. Fisika 2B untuk SMA kelas XI. Jakarta: Erlangga
2. M. Ali Yaz. 2007. FISIKA 2 (Alih Bahasa Supriyadi, dkk). Bogor : Quadra
3. Widodo, Tri. 2009. FISIKA untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Pusat
Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional

VIII. ALAT DAN BAHAN

1. Botol air mineral bekas atau wadah bekas


2. Plester
3. Air
4. penggaris
5. Lembar Diskusi siswa
6. Video

IX. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan I (Fluida Ideal)


Tahap Kegiatan guru Kegiatan siswa Keterangan
Kegiatan
Kegiatan Membuka kelas, Ketua kelas langsung 5 menit
pendahuluan mengabsen peserta menyiapkan kelas dan
didik. memimpin doa

Kegiatan inti menampilkan video mengamati video 15 menit


(Fase tentang gerakan air di tentang aliran air
Search) sungai didalam sungai, dimana
gerakan ada yang lurus
ada yang berputar
Memancing siswa Mengajukan
bertanya/mengungkap- pernyataan:
kan pernyataan: mengapa aliran ada
apa yang dapat kalian yang lurus da nada
ceritakan dari video tadi yang berputar
Menyampaikan tujuan memahami tujuan
pembelajaran pembelajaran dengan
baik
membimbing peserta berkumpul dengan
didik dalam kelompoknya masing-
pembentukan kelompok masing.
(masing-masing
kelompok terdiri dari 4-
5 siswa laki-laki dan
perempuan)
Mengatur kelompok Siswa dengan tertib
membentuk kelompok
memberikan LKS melakukan
penyelidikan mengapa
terdapat aliran tersebut
(Fase Solve) Membantu siswa yang menghubungkan 20 menit
mengalami masalah konsep-konsep yang
terkandung dalam
permasalahan dengan
konsep-konsep fisika
yang relevan.
Membantu siswa membuat hipotesis
membuat hipotesis berupa dugaan
jawaban:
jika terdapat aliran
turbulen maka zat itu
belum sempurna
(Fase Membantu siswa membuat Poster 20 menit
Create) membuat mind mapping Berbasis Mind
Mapping tentang fluida
ideal.
membimbing siswa secara aktif
secara bergiliran pada menyampaikan
kelompok yang pendapatnya dan
mengalami kesulitan. sesekali meminta
informasi dari guru.
(Fase Share) Mengundi kelompok Salah satu kelompok 20 menit
yang akan melakukan mempresentasikan
presentasi hasil dikusi.
sebagai fasilitator menanggapi dan saling
menyampaikan
pendapat.
Pada akhir presentasi, memperhatikan
guru meluruskan konsep penjelasan guru.
yang salah dan
menuliskan konsep yang
dianggap penting.
Kegiatan memberikan pertanyaan Siswa menyimpulkan 10 menit
penutup sesuai tujuan hasil pembelajaran.
pembelajaran
memberikan tugas Memahami tugas
rumah. rumah yang akan
dikerjakan (Latihan
Soal)
Menutup kelas Memperhatikan guru

Pertemuan II (Persamaan Kontinuitas)

Tahap Kegiatan guru Kegiatan siswa Keterangan


Kegiatan
Kegiatan Membuka kelas, Ketua kelas langsung 5 menit
pendahuluan mengabsen peserta menyiapkan kelas dan
didik. memimpin doa

Kegiatan inti menampilkan video mengamati video tentang 15 menit


(Fase tentang seseorang seseorang yang sedang
Search) yang sedang menyiram tanaman
menyiram tanaman dengan menggunakan
dengan menggunakan slang. Orang tersebut
slang. Orang tersebut memperkecil luas
memperkecil luas penampang bagian ujung.
penampang bagian
ujung.
bertanya: menjawab pertanyaan
mengapa pada saat guru:
bagian ujung luas karena tekanan
penampangnya berpengaruh terhadap
diperkecil, aliran kecepatan aliran air
fluida bertambah
cepat?
Menyampaikan tujuan memahami tujuan
pembelajaran pembelajaran dengan
baik
membimbing peserta berkumpul dengan
didik dalam kelompoknya masing-
pembentukan masing.
kelompok (masing-
masing kelompok
terdiri dari 4-5 siswa
laki-laki dan
perempuan)
Menyiapkan LKS Mengatur kelompoknya
memberikan LKS melakukan penyelidikan
mengapa pada saat bagian
ujung luas penampangnya
diperkecil, aliran fluida
bertambah cepat.
(Fase Solve) Membantu siswa yang menghubungkan 20 menit
mengalami masalah konsep-konsep yang
terkandung dalam
permasalahan dengan
konsep-konsep fisika
yang relevan.
Membantu siswa membuat hipotesis
membuat hipotesis berupa dugaan jawaban:
pada saat ujung slang
ditekan, luasan
penampang akan menjadi
lebih kecil, sehingga
aliran air akan lebih
cepat.
(Fase Membantu siswa membuat Poster 20 menit
Create) membuat mind Berbasis Mind Mapping
mapping luasan penampang dan
kecepatan aliran air pada
slang.
membimbing siswa secara aktif
secara bergiliran pada menyampaikan
kelompok yang pendapatnya dan sesekali
mengalami kesulitan. meminta informasi dari
guru.
(Fase Share) Mengundi kelompok Salah satu kelompok 20 menit
yang akan melakukan mempresentasikan hasil
presentasi dikusi.
sebagai fasilitator menanggapi dan saling
menyampaikan pendapat.
Pada akhir presentasi, memperhatikan
guru meluruskan penjelasan guru.
konsep yang salah dan
menuliskan konsep
yang dianggap
penting.
Kegiatan memberikan Siswa menyimpulkan 10 menit
penutup pertanyaan sesuai hasil pembelajaran.
tujuan pembelajaran
memberikan tugas Memahami tugas rumah
rumah. yang akan dikerjakan
(Latihan Soal)
Menutup kelas Memperhatikan guru

Pertemuan III (Hukum Bernaulli)

Tahap Kegiatan guru Kegiatan siswa Keterangan


Kegiatan
Kegiatan Membuka kelas, Ketua kelas langsung 5 menit
pendahuluan mengabsen peserta menyiapkan kelas dan
didik. memimpin doa

Kegiatan inti Memberikan cerita: Mendengarkan cerita 15 menit


(Fase suatu hari rudi guru
Search) membantu ayahnya
membangun rumah,
rudi diminta ayahnya
menyalakan pompa air
dan memberikan
selang kepada
ayahnya yang berada
diatap rumah, ternyata
aliran airnya tidak
cepat, padahal tadi
dibawah alirannya
cepat
bertanya: menjawab pertanyaan
apa yang terjadi guru:
aliran air semakin kecil
karena air sulit mengalir
ke atas
Menyampaikan tujuan memahami tujuan
pembelajaran pembelajaran dengan
baik
membimbing peserta berkumpul dengan
didik dalam kelompoknya masing-
pembentukan masing.
kelompok (masing-
masing kelompok
terdiri dari 4-5 siswa
laki-laki dan
perempuan)
Menyiapkan LKS Mengatur kelompoknya
memberikan LKS melakukan penyelidikan
mengapa pada saat ke
atas air sulit mengalir.
(Fase Solve) Membantu siswa yang menghubungkan 20 menit
mengalami masalah konsep-konsep yang
terkandung dalam
permasalahan dengan
konsep-konsep fisika
yang relevan.
Membantu siswa membuat hipotesis
membuat hipotesis berupa dugaan jawaban:
karena tekanan air
berkurang sehingga tidak
dapat mengalirkan
dengan maksimal
(Fase Membantu siswa membuat Poster 20 menit
Create) membuat mind Berbasis Mind Mapping
mapping hukum bernoulli
membimbing siswa secara aktif
secara bergiliran pada menyampaikan
kelompok yang pendapatnya dan sesekali
mengalami kesulitan. meminta informasi dari
guru.
(Fase Share) Mengundi kelompok Salah satu kelompok 20 menit
yang akan melakukan mempresentasikan hasil
presentasi dikusi.
sebagai fasilitator menanggapi dan saling
menyampaikan pendapat.
Pada akhir presentasi, memperhatikan
guru meluruskan penjelasan guru.
konsep yang salah dan
menuliskan konsep
yang dianggap
penting.
Kegiatan memberikan Siswa menyimpulkan 10 menit
penutup pertanyaan sesuai hasil pembelajaran.
tujuan pembelajaran
memberikan tugas Memahami tugas rumah
rumah. yang akan dikerjakan
(Latihan Soal)
Menutup kelas Memperhatikan guru

Pertemuan IV (Kebocoran Air)

Kegiatan Membuka kelas, Ketua kelas langsung 5 menit


pendahuluan mengabsen peserta menyiapkan kelas dan
didik. memimpin doa

Melakukan review Melakukan presentasi 15 menit


terhadap tugas terhadap tugas yang
rumah yang diberikan
diberikan pada
pertemuan
sebelumnya.
Kegiatan inti Melakukan mengamati demonstrasi 15 menit
(Fase demonstrasi yang dilakukan oleh guru
Search) dengan membuka dengan membuka plester
plester pada lubang pada lubang pertama. Pada
pertama. Pada saat saat lubang kedua dibuka,
lubang kedua ternyata jarak pancuran
dibuka, ternyata lebih jauh.
jarak pancuran lebih
jauh.

bertanya: menjawab pertanyaan guru:


mengapa lubang karena ketinggian lubang
yang lebih pendek, berpengaruh terhadap
malah jarak kecepatan aliran air,
pancurannya lebih sehingga jarak pancurannya
jauh? lebih jauh
Menyampaikan memahami tujuan
tujuan pembelajaran pembelajaran dengan baik
Membimbing berkumpul dengan
peserta didik dalam kelompoknya masing-
pembentukan masing.
kelompok
(kelompok sesuai
dengan pada
pertemuan pertama)
memberikan melakukan penyelidikan
Lembar Diskusi dengan melakukan
Siswa praktikum:
guru menyediakan botol air
mineral bekas yang sudah
dilubangi kemudian ditutup
dengan plester. Kemudian
botol tersebut diisi dengan
air, dan plester dibuka
bergantian.
(Fase Solve) sebagai fasilitator menghubungkan konsep- 15 menit
konsep yang terkandung
dalam permasalahan dengan
konsep-konsep fisika yang
relevan.
sebagai fasilitator membuat hipotesis berupa
dugaan jawaban:
semakin pendek lubang
kebocoran, maka kecepatan
aliran air akan semakin
besar, sehingga jarak
pancurannya lebih jauh.
(Fase sebagai fasilitator membuat Poster Berbasis 15 menit
Create) Mind Mapping luasan
penampang dan kecepatan
aliran air pada lubang
kebocoran
membimbing siswa secara aktif menyampaikan
secara bergiliran pendapatnya dan sesekali
pada kelompok meminta informasi dari
yang mengalami guru.
kesulitan.
(Fase Share) Mengundi Salah satu kelompok 15 menit
kelompok yang mempresentasikan hasil
akan melakukan dikusi.
presentasi
sebagai fasilitator menanggapi dan saling
menyampaikan pendapat.
Pada akhir memperhatikan penjelasan
presentasi, guru guru.
meluruskan konsep
yang salah dan
menuliskan konsep
yang dianggap
penting.
Kegiatan memberikan Siswa menyimpulkan hasil 10 menit
penutup pertanyaan sesuai pembelajaran.
tujuan pembelajaran
memberikan tugas Memahami tugas rumah
rumah. yang akan dikerjakan.
Menutup kelas Memperhatikan guru

Pertemuan V (Gaya Angkat Pesawat)

Kegiatan Membuka kelas, Ketua kelas langsung 5 menit


pra mengabsen peserta menyiapkan kelas dan
pendahuluan didik. memimpin doa

Melakukan review Melakukan presentasi 15 menit


terhadap tugas terhadap tugas yang
rumah yang diberikan
diberikan pada
pertemuan
sebelumnya.
Kegiatan inti Meminta siswa mengamati demonstrasi 15 menit
(Fase melakukan yang dilakukan oleh
Search) demonstrasi didepan temannya sendiri
menggunakan kertas
HVS yang ditiup

bertanya: menjawab pertanyaan guru:


apa yang terjadi saat ditiup kebawah kertas
dengan kertas yang mengarah ke bawah saat
ditiup keatas kertas ikut keatas
Menyampaikan memahami tujuan
tujuan pembelajaran pembelajaran dengan baik
Membimbing berkumpul dengan
peserta didik dalam kelompoknya masing-
pembentukan masing.
kelompok
(kelompok sesuai
dengan pada
pertemuan pertama)
memberikan Melakukan penyelidikan
Lembar Diskusi mengapa pesawat terbang
Siswa bisa terbang dan turun?

(Fase Solve) sebagai fasilitator menghubungkan konsep- 15 menit


konsep yang terkandung
dalam permasalahan dengan
konsep-konsep fisika yang
relevan.
sebagai fasilitator membuat hipotesis berupa
dugaan jawaban:
karena saat bergerak keatas
pesawat mengalami tekanan
dari bawah.
(Fase sebagai fasilitator membuat Poster Berbasis 15 menit
Create) Mind Mapping tentang
prinsip kerja pesawat
terbang menurut hukum
bernoulli
membimbing siswa secara aktif menyampaikan
secara bergiliran pendapatnya dan sesekali
pada kelompok meminta informasi dari
yang mengalami guru.
kesulitan.
(Fase Share) Mengundi Salah satu kelompok 15 menit
kelompok yang mempresentasikan hasil
akan melakukan dikusi.
presentasi
sebagai fasilitator menanggapi dan saling
menyampaikan pendapat.
Pada akhir memperhatikan penjelasan
presentasi, guru guru.
meluruskan konsep
yang salah dan
menuliskan konsep
yang dianggap
penting.
Kegiatan memberikan Siswa menyimpulkan hasil 10 menit
penutup pertanyaan sesuai pembelajaran.
tujuan pembelajaran
memberikan tugas Memahami tugas rumah
rumah. yang akan dikerjakan.
Menutup kelas Memperhatikan guru

Pertemuan VI ( Tabung Venturi dan Tabung Pitot)

Kegiatan Membuka kelas, Ketua kelas langsung 5 menit


pra mengabsen peserta menyiapkan kelas dan
pendahuluan didik. memimpin doa

Melakukan review Melakukan presentasi 15 menit


terhadap tugas terhadap tugas yang
rumah yang diberikan
diberikan pada
pertemuan
sebelumnya.
Kegiatan inti Meminta siswa mengamati video yang 15 menit
(Fase memperhatikan diberikan oleh guru
Search) video tentang
tabung venturi

bertanya: menjawab pertanyaan guru:


mengapa fluida karena ada tekanan yang
dapat mengalir pada diberikan pada fluida
alat penyemprot tersebut
tadi?
Menyampaikan memahami tujuan
tujuan pembelajaran pembelajaran dengan baik
Membimbing berkumpul dengan
peserta didik dalam kelompoknya masing-
pembentukan masing.
kelompok
(kelompok sesuai
dengan pada
pertemuan pertama)
memberikan Melakukan penyelidikan
Lembar Diskusi mengapa fluida dapat
Siswa bergerak pada alat
penyemprot?

(Fase Solve) sebagai fasilitator menghubungkan konsep- 15 menit


konsep yang terkandung
dalam permasalahan dengan
konsep-konsep fisika yang
relevan.
sebagai fasilitator membuat hipotesis berupa
dugaan jawaban:
karena saat ditekan fluida
bergerak keluar
meninggalkan wadah.
(Fase sebagai fasilitator membuat Poster Berbasis 15 menit
Create) Mind Mapping tentang
prinsip kerja tabug venturi
dan tabung pitot
membimbing siswa secara aktif menyampaikan
secara bergiliran pendapatnya dan sesekali
pada kelompok meminta informasi dari
yang mengalami guru.
kesulitan.
(Fase Share) Mengundi Salah satu kelompok 15 menit
kelompok yang mempresentasikan hasil
akan melakukan dikusi.
presentasi
sebagai fasilitator menanggapi dan saling
menyampaikan pendapat.
Pada akhir memperhatikan penjelasan
presentasi, guru guru.
meluruskan konsep
yang salah dan
menuliskan konsep
yang dianggap
penting.
Kegiatan memberikan Siswa menyimpulkan hasil 10 menit
penutup pertanyaan sesuai pembelajaran.
tujuan pembelajaran
memberikan tugas Memahami tugas rumah
rumah dan yang akan dikerjakan. Dan
menyampaikan persiapan post test
pertemuan
selanjutnya ada post
test
Menutup kelas Memperhatikan guru

X. PENILAIAN

1. Teknik penilaian : Tes dan observasi


2. Bentuk instrumen : tes penilaian diri (spiritual), angket (sosial), tes
penguasaan konsep (kognitif) dan observasi (psikomotor)

Anda mungkin juga menyukai