Naskah Role Play Peran Perawat Dalam Menyampaikan Kabar Buruk Pada Pasien Terminal
Naskah Role Play Peran Perawat Dalam Menyampaikan Kabar Buruk Pada Pasien Terminal
Klien sebelumnya telah menjalani pemeriksaan sitologi pap smear, sembari menunggu
hasilnya klien diminta untuk rawat inap oleh dokter. Klien dirawat di ruang kelas I
Flamboyan. Dokter meminta tolong pada perawat untuk menyampaikan hasil dari
pemeriksaan di ruang rawat inap klien.
Perawat : “Perkenalkan saya perawat Cindy, Apa benar ini dengan Ibu Tina?”
Klien : “Duduk saja sus, saya lebih nyaman berbicara sambil duduk”
Klien : “ Iya sus, ada suami saya didepan boleh minta tolong dipanggilkan?”
Perawat : “ Tunggu sebentar bu, saya panggilkan ( sambil berjalan keluar ruangan memanggil
suami klien)
( Suami klien duduk di sisi tempat tidur yang lain berhadapan dengan perawat )
Perawat : “ Baik Bapak Fatoni, maksud kedatangan saya kemari adalah ingin membicarakan
terkait kondisi Ibu Tina saat ini, sebelumnya saya ingin bertanya apa yang bapak dan ibu
ketahui tetang kondisi Ibu Tina saat ini?”
Klien : “ Yang saya tau saya sering merasakan nyeri punggung dan perut bagian bawah,
selera makan saya menghilang dan perdarahan pada vagina saya”
Perawat : “ Dengan gejala-gejala yang ada, menurut ibu penyakit apa yang mungkin terjadi?”
Klien : “Saya kurang tau sus, yang pasti saya sangat cemas dengan kondisi saya saat ini”
Perawat : “Jika kondisi ini mengarah pada suatu hal yang serius, apakah ibu dan bapak ingin
Perawat : “Bagaimana dengan ibu sendiri apa ibu siap mendengar apapun yang saya
sampaikan terkait kondisi ibu?”
(Seketika klien menangis dan suaminya merangkulnya, perawatpun diam sejenak untuk
memberi jeda pada klien untuk meluapkan perasaannya)
Perawat : “Luapkan saja perasaan ibu dan bapak tentang apa yang baru saya sampaikan”
(klien masih menangis tanpa berbicara begitu juga suaminya)
Perawat : “Ini coba ibu minum terlebih dulu suapaya lebih tenang” (sambil memberi
minuman yang ada di meja)
Perawat : “Saya dapat merasakan bahwa ini merupakan situasi yang sulit bagi bapak dan
ibu tapi ini merupakan kenyataan yang harus bapak dan ibu ketahui, supaya kita bisa segera
merencanakan apa tindakan yang harus dilakukan selanjutnya” (perawat sambil menyodorkan
tissu pada klien dan suami)
Perawat : “Sebenarnya ada terapi untuk kanker namun sayangnya sampai saat ini terapi
kanker seperti radiasi atau kemoterapi tidak dapat menyembuhkan kanker ibu secara
sempurna. Tapi masih ada tata laksana yang bisa kami lakukan untuk membuat kualitas hidup
istri bapak lebih baik, misalnya mengurangi gejala, kontrol nyeri atau transfusi darah.”
Klien : “Saya sedih sus, saya takut jika umur saya sudah tidak panjang lagi”
Perawat : “Saya faham bagaimana perasaan ibu, tapi ibu tidak boleh sedih dan putus asa
seperti itu, banyak keluarga yang mendukung terutama suami ibu. Ibu harus tetap semangat
dan yakin bahwa kondisi ibu akan membaik, urusan maut kita serahkan saja pada Tuhan, kita
hanya bisa berusaha yang terbaik dan sambil tetap berencana untuk kemungkinan terburuk”
( sambil memegang pundak klien)
Suami : “ Saya dan istri siap menjalani pengobatan selanjutnya guna kondisi yang lebih baik
sus”
Perawat : “Baik, apa itu artinya bapak dan ibu setuju untuk mengikuti pengobatan tahap
selanjutnya?”
Perawat : “ Baik bapak ibu cukup sampai di sini pembicaraan kita pada hari ini, selanjutnya
dokter yang akan menyampaikan apa saja pengobatan yang akan bapak dan ibu lakukan”
Perawat : “ Sama-sama pak bu saya permisi dulu” ( sambil berjabat tangan dan tersenyum )