Anda di halaman 1dari 8

Lunch Menu

A. Latar Belakang
SDI Al-Akbar adalah sekolah full day yang tuntas pembelajarannya
hingga pukul 15.30, setelah shalat Ashar. Karenanya, kebutuhan
makan siang bagi warga sekolah menjadi hal yang harus
diperhatikan oleh sekolah. Dan SDI Al-Akbar telah berkomitmen
memberikan fasilitasi makan siang bagi siswa, guru dan karyawan.
Komitmen ini, diwujudkan dengan membangun dapur sekolah seiring
pembangunan Gedung Baru Sekolah tahun 2014.

Penyediaan makan siang bagi warga sekolah, dilakukan secara


mandiri oleh sekolah guna memudahkan kontrol dalam pengadaan
bahan, pengolahan serta penyajian. Tenaga yang menangani dapur
juga tenaga profesional yang terbiasa masak dalam jumlah besar.

Lebih dari itu, SDI Al-Akbar berusaha memberikan pelayanan baik


bagi siswa selaku ‘konsumen’ dari sekolah. Makanya, berbagai
inovasi dihasilkan untuk memberikan hal terbaik dan berkesan bagi
semua siswa.
2. Sertifikat Kursus Higiene Sanitasi Makanan
B. Unsur Pendukung bagi 3 Petugas Dapur oleh Dinas Kesehatan Kab.
Mojokerto
1. Sertifikat Laik Higiene Sanitasi Jasa Boga dari
Dinas Kesehatan Kab. Mojokerto

Budhe
Wahyu Dwi
Budhe
Indriyani
Budhe Rika Agustin
Mukti
C. Penyusunan Menu
Penyusunan draf menu makan siang dilakukan bersama
dalam tim pokja adiwiyata. Usulan tersebut diajukan ke
Yayasan bidang SDM dan Umum, kemudian
dikomunikasikan dengan petugas Dapur. Dalam
komunikasi bersama ini, dimungkinkan terjadi
penyesuaian menu mengingat ketersediaan bahan di
daerah Mojokerto dan sebagainya.

Hasil diskusi menu tersebut disampaikan kepada Tim IT


untuk dibuatkan desaian poster agar mudah di pahami
oleh semua kalangan.
Penyusunan menu ini mempertimbangkan 3 aspek. Yaitu (1) Pemenuhan gizi warga
sekolah, terutama bagi siswa, (2) kesukaan dan kebiasaan makan siswa, dan (3) tingkat
kesulitan dan kebutuhan waktu dalam masak mengingat makan siang harus disajikan fresh
yang dimasak pada hari tersebut pada pagi hari nya.
Menu makan siang disusun perpekan dengan asumsi, menu yang sama akan terulang sebulan sekali
D. Penyajian
Prinsip penyajian makan siang di SDI Al-Akbar adalah siswa
diberikan keleluasaan untuk menakar keinginan dan
kemampuan dalam menghabiskan makanan. Jadi, saat
diambilkan, siswa boleh bilang “stop” jika sudah cukup atau
“tambah lagi” jika dirasa masih kurang.

Adapun bagi yang alergi dengan lauk tertentu, maka lauknya


akan diganti dengan yang lain dan/atau dibuatkan secara
tersendiri oleh petugas dapur. Hal ini tidak berlaku dengan
siswa yang tidak selera dengan menu tertentu, karena
prinsip yang dibangun adalah “menyajikan menu yang
dibutuhkan siswa, bukan sekadar yang diinginkan siswa”.
Maka, anak akan diberikan pengertian oleh guru
pendamping makan siang bahwa makanan tersebut itu baik
untuk tumbuh kembang tubuhnya.
Terdapat siswa dari Kader Adiwiyata yang dipiket untuk membantu
penyajian makan siang. Mereka bertugas membantu memberikan lauk
dan sayur ke teman-temannya.

Budaya Antri
senantiasa Lampu UV
diterapkan ‘Insect Killer’

‘Nego’ lauk –
sayur juga
nasi

Anda mungkin juga menyukai