Tab 01 X

https://RestitusiPajakChapter11.com

RESTITUSI PAJAK

Aldi Ferdiansyah CA181112492

Endah Budiastuti CA181112568

Melina Agustina CA181110070

Rindiani Romadhon CA181110037

Siti Nur Annisa Rachmat CA181110606

Tab 02 X

https://EndahBudiastuti.com ,sjdjs

Restitusi Pajak GOOGLE

All Title Contents Closing Searching Tool

Pengertian Restitusi Pajak

Restitusi Pajak adalah permohonan pengembalian pembayaran pajak yang diajukan wajib pajak kepada
Negara.

Permohonan Restitusi dapat diajukan untuk SPT PPh (PPh OP dan SPT Tahunan Badan) dan
SPT PPN.

Pajak ini bertujuan untuk melindungi hak wajib pajak. adanya kelebihan pembayaran pajak oleh Wajib Pajak
juga sebagai bukti jaminan kepercayaan yang diberikan pemerintah kepada wajib pajak.
Tab 03 X

https://EndahBudiastuti.com ,sjdjs

Restitusi Pajak GOOGLE

All Title Contents Closing Searching Tool

Pengembalian kelebihan pembayaran pajak atau restitusi dapat dilakukan

dalam kondisi :
1. Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak yang Seharusnya Tidak Terutang

2. Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak atas Kelebihan Pajak Dalam Rangka

Impor,

3. Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak atas Kesalahan Pemotongan atau

Pemungutan,

4. Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak PPh, PPN, dan / atau PPnBM

Tab 04 X

https://RindianiRomadhon.com

Perincian Kondisi Restitusi Pajak GOOGLE

All Title Contents Closing Searching Tool

Perincian keempat kondisi tersebut Dapat diuraikan dalam narasi Sebagai

berikut :
1. Pengembalian kelebihan pembayaran pajak yang seharusnya tidak terutang.
Persyaratan yang harus dipenuhi :
A. Pengembalian kelebihan pembayaran pajak oleh pihak pembayar Dengan syarat :
1. Diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia.
2. Harus ditandatangani oleh pihak pembayar.
3. Harus dilampiri dengan dokumen Berupa (bukti asli pembayaran pajak berupa SSP, perhitungan pajak yang tidak terutang)

B. Permohonan pengembalian disampaikan secara langsung ke kpp tempat WP terdaftar Dan diberikan bukti penerimaan surat
C. Permohonan juga dapat disampaikan melalui : pos dengan bukti pengiriman surat atau Perusahaan jasa ekspedisi atau jasa
Tab 05 X

https://RindianiRomadhon.com

Perincian Kondisi Restitusi Pajak GOOGLE

All Title Contents Closing Searching Tool

2. Pengembalian kelebihan pembayaran pajak Atas kelebihan pajak Dalam rangka impor.
Persyaratan yang harus dipenuhi:
A. Diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia
B. Harus ditandatangani oleh WP
C. Harus melampirkan dokumen berupa :
1) Foto kopi Pembayaran pajak berupa surat setoran pabean cukai dan pajak
2) Foto kopi SPTNP, SPKTNP, SPKPBM, SPP
3) Fotokopi keputusan keberatan, Putusan banding atau putusan peninjauan kembali
4) Perhitungan pajak yang tidak terutang

D. Permohonan pengembalian disampaikan secara langsung ke kpp tempat WP terdaftar

E. Permohonan juga dapat disampaikan melalui: pos dengan bukti pengiriman surat atau perusahaan jasa ekspedisi
atau jasa kurir.
Tab 06 X

https://MelinaAgustina.com

Perincian Kondisi Restitusi Pajak GOOGLE

All Title Contents Closing Searching Tool

3. Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak atas Kesalahan Pemotongan atau Pemungutan,

dengan syarat sbb :
a. Permohonan pengembalian diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia.

b. Permohonan pengembalian harus ditandatangani oleh Wajib Pajak atau pihak yang berhak mengajukan permohonan.

c. Permohonan pengembalian harus dilampiri dengan dokumen berupa :

Tab 07 X

https://MelinaAgustina.com

Perincian Kondisi Restitusi Pajak GOOGLE

All Title Contents Closing Searching Tool

4. Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak PPh, PPN, dan / atau PPnBM

Untuk mengajukan pengembalian kelebihan pembayaran pajak, permohonan diajukan melalui SPT Tahunan PPh (untuk
jenis pajak PPh) atau SPT Masa PPN (untuk jenis pajak PPN dan/atau PPnBM).

Dalam pengajuan pengembelian kelebihan bayar, Wajib Pajak dapat memilih untuk dilakukan proses Pengembalian
Pendahuluan maupun proses Restitusi biasa.

Apabila dalam penyampaian SPT menyatakan lebih bayar namun tidak disertai permohonan Pengembalian Pendahuluan,
sehingga tidak diterbitkan Surat Keputusan Pengembalian Pendahuluan Kelebihan Pajak, maka akan ditindaklanjuti dengan
prosedur pemeriksaan.
Tab 08 X

https://SitiNurAnnisaRachmat.com

Imbalan Bunga diberikan kepada Wajib Pajak GOOGLE

All Title Contents Closing Searching Tool

Pengertian Imbalan Bunga

Imbalan bunga adalah imbalan yang diberikan kepada wajib pajak karena kesalahan atau keterlambatan
proses perpajakan yang dilakukan oleh fiskus.

Imbalan bunga di bidang pajak merupakan hak Wajib Pajak (WP) yang diperoleh ketika terdapat kelebihan
pembayaran pajak yang dapat timbul karena dikabulkannya pengajuan keberatan, permohonan banding, atau
permohonan peninjauan kembali.

Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 65/PMK.03/2018 tentang Perubahan Kedua Atas PMK Nomor
226/PMK.03/2015 mengenai Tata Cara Perhitungan dan Pemberian imbalan Bunga.
Tab 09 X

https://SitiNurAnnisaRachmat.com

Imbalan Bunga diberikan kepada Wajib Pajak GOOGLE

All Title Contents Closing Searching Tool

Imbalan Bunga diberikan kepada Wajib Pajak atas hal sebagai berikut :
1. Apabila pengajuan Keberatan, permohonan Banding, atau permohonan Peninjauan
Kembali dikabulkan sebagian atau seluruhnya

2. Apabila pengajuan Keberatan, permohonan Banding, atau permohonan Peninjauan

Kembali sehubungan dengan Surat Ketetapan Pajak Nihil dan Surat Ketetapan Pajak Lebih
Bayar

3. Apabila terdapat Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Pengurangan Ketetapan

Pajak, atau Surat Keputusan Pembatalan Ketetapan Pajak yang mengabulkan sebagian
atau seluruhnya

4. Imbalan bunga juga diberikan atas pembayaran lebih sanksi administrasi berupa denda
dan/atau bunga berdasarkan Surat Keputusan Pengurangan Sanksi Administrasi atau
Surat Keputusan Penghapusan Sanksi Administrasi
Tab 10 X

https://AldiFerdiansyah.com

Imbalan Bunga Tidak diberikan kepada Wajib Pajak GOOGLE

All Title Contents Closing Searching Tool

Imbalan Bunga Tidak Diberikan Atas Hal sbb:

1. Kelebihan pembayaran akibat Surat Keputusan Keberatan, Putusan Banding, atau

Putusan Peninjauan kembali atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar atau Surat
Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan yang disetujui dalam pembahasan akhir
hasil pemeriksaan atau pembahasan akhir hasil verifikasi.

2. Kelebihan pembayaran akibat Surat Keputusan Keberatan, Putusan Banding, atau

Putusan Peninjauan Kembali atas jumlah pajak yang tercantum dalam Surat Ketetapan
Pajak Kurang Bayar atau Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan yang tidak
disetujui dalam pembahasan akhir hasil pemeriksaan atau pembahasan akhir hasil
verifikasi.
Tab 10 X

https://AldiFerdiansyah.com

Imbalan Bunga Tidak diberikan kepada Wajib Pajak GOOGLE

All Title Contents Closing Searching Tool

Ketentuan atas pelaksanaan pemberian imbalan bunga bagi Wajib Pajak

adalah sebagai berikut :
1. Dalam hal Wajib Pajak mengajukan keberatan, imbalan bunga diberikan apabila terhadap
Surat Keputusan Keberatan tidak diajukan permohonan banding ke Pengadilan Pajak;

2. Dalam hal Wajib Pajak mengajukan permohonan banding, imbalan bunga diberikan apabila
terhadap Putusan Banding tidak diajukan permohonan Peninjauan Kembali ke Mahkamah
Agung; atau

3. Dalam hal atas Putusan Banding diajukan permohonan Peninjauan Kembali, imbalan bunga
diberikan apabila Putusan Peninjauan Kembali telah diterima oleh Direktur Jenderal Pajak
dari Mahkamah Agung.