Anda di halaman 1dari 2

Nama : Komang Ananda Mahardika

Kelas : X Kuliner 4
Sekolah : SMK NEGERI 1 SERIRIT
Nomer Hp ; 089517493212

SINOPSIS

Jayaprana Dan Layonsari

Nyoman Jayaprana, yang kemudian dipanggil Jayaprana, merupakan satu-satunya anak yang
tersisa dari keluarga yang terkena wabah penyakit di Desa Kalianget. Dua saudara kandung dan
orang tuanya meninggal dunia terkena wabah penyakit itu. Sebagai seorang yatim piatu,
Jayaprana kecil memberanikan diri untuk datang dan mengabdi di istana dan diterima. Ia
merupakan abdi yang sangat rajin, sehingga Raja Kalianget sangat mengasihinya. Jayaprana
tumbuh besar dalam usia 12 tahun telah terlihat parasnya yang rupawan dan senyum manisnya.
Suatu hari raja merintahkan supaya Jayaprana memilih satu dari dayang-dayang atau gadis di
luar istana untuk dijadikan pendamping hidupnya, Jayaprana tak kuasa menolak.Akhirnya,
Jayaprana menemukan puujaan hati yang cantik jelita bernama Ni Layonsari atau Layonsari yang
merupakan putri dari Jero Bendesa dari Banjar Sekar. Setelah mendapatkan laporan dari
Jayaprana, raja menulis surat kepada Jero Bendesa untuk menikahkan Layonsari dengan
Jayaprana. Surat dari raja disetujui oleh Jero Bendesa. Upacara pernikahan dipililh pada hari
Selasa Legi Kuningan. Pada saat menghadap raja, Jayaprana dan Layonsari menyembah dengan
hormat kepada Sri Baginda Raja. Sejenak raja diam seribu bahasa melihat kecantikan Layonsari.
Setelah acara pernikahan selesai, sepasang pengantin tersebut kembali ke rumah. Raja
mengumpulkan semua abdinya untuk meminta pertimbangan memisahkan pasangan tersebut
supaya Layonsari dapat menjadi istrinya. menitahkan Jayaprana pergi ke Celuk Terima untuk
menyelidiki perahu yang hancur karena ulah paraperampok. Jayaprana Dibawa ke Celuk Terima
Walaupun baru tujuh hari merasakan bulan madu, Jayaprana tidak dapat menolak meskipun tidak
disetujui istrinya. Apalagi, Layonsari mendapatkan firasat buruk dari mimpinya tentang
suaminya. Namun akhirnya, Layonsari hanya bisa pasrah dan berdoa agar suaminya selamat
menunaikan tugasraja. Dalam perjalanan bersama rombongan, Jayaprana sering mendapat firasat
buruk dan mengetahui kalau dirinya akan dibinasakan. Setelah sampai Celuk Terima, Patih
Saunggaling menyerahkan sepuncuk surat yang berisi bahwa Jayaprana harus dibunuh dan
istrinya menjadi milik raja
Setelah sampai Celuk Terime, Patih Saunggaling menyerahkan sepucuk surat yang berisi bahwa
jayaprana harus dibunuh dan istrinya menjadi milik raja. milik raja. Setelah membaca surat itu
jayaprana menangis tersedu-sedu sambil memohon agar perintah tersebut tidak di jalankan.
Namun dia juga sadar bahwa bahwa raja tidak bisa ditolak, terlebih ia dirawat dan dibesarka oleh
raja sambil mengucurkan air mata Jayaprana mempersilakan Patih Saunggaling untuk
membunuhnya, dengan perasaan bersedih Patih Saunggaling menusukan keris, dimana darah
menyembur beserta bau harum semerbak serta ciri-ciri aneh dari angkasa dan bumi,seperti angin
topan dan gempa bumi mayat Jayaprana lalu dikubur. Diyakini bahwa, makamnya dapat
ditemukan di Hutan Celuk Terima. Rombongan pulang dengan perasaan sedih di tengah
perjalanan banyak anggota rombongan yang meninggal karena di gigit ular dan di terkam
harimau , kabar mengenai meninggalnya Jayaprana sampai ke telinga istrinya Layonsari, betapa
hancurnya perasaan Layonsari ia merasa hidupnya tidak berguna tanpa suami yang di cintainya.
Akhirnya layonsari menusukan keris ke dadanya , ia meninggal mengikuti suaminya . Raja yang
mendengar kematian Layonsari merasa sedih dan akhirnya bunuh diri.
Pesan yang dapat di petik:
1.Hendaknya Kita sebagai manusia jadilah seperti layonsari yang setia kepada suaminya sampai
akhir hayat.
2. Jadilah seperti Jayaprana yang setia kepada pemimpinnya yang rela mati demi pemimpinnya.
3. Sebagai pemimpin yang baik hendaknya kita lebih mementingkan kepentingan masyarakat
kita
Pendapat saya terhadap konflik dalam film jayaprana dan layonsari.
Pendapat saya tentang konflik yang terdapat pada film Jayaprana dan Layonsari:
Penyampaian cerita yang ringan dan penuh drama serta konflik yang dikemaskan dengan cermat
dalam film ini membuat penonton mudah dalam memahami alur cerita sehingga para penonton
hanyut dalam kisah cinta jayaprana dan layonsari.

Anda mungkin juga menyukai