LAPORAN HASIL WAWANCARA SOSIOLOGI

“ Konflik Sosial yang ada di Masyarakat Dsn. Lempung,

Rt/01, Rw/04 , Ds. Pakisrejo, Kec. Srengat, Kab. Blitar ”

Disusun Oleh :
XI IPS 1
1. AHMAD MASIKUL AKLA (01)
2. AYSA AULYA ZAHRA (02)
3. ERA FAHIRA NUR AINIF (08)
4. FITRI RAHMAWATI (10)
5. M. FARRAS AYYASI (22)

SMAN 01 SRENGAT

Jl. Merdeka Bagelenan, Srengat Blitar

TAHUN PELAJARAN 2022/2023

 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Permasalahan sosial merupakan masalah yang terjadi dalam masyarakat

yang berkaitan dengan hubungan sosial dan kesejahteraan individu dan kelompok
dalam masyarakat. Masalah Sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-
unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok
sosial atau menghambat terpenuhnya keinginan-keinginan pokok warga kelompok
sosial tersebut, sehingga menyebabkan kepincangan ikatan sosial. Berbagai faktor
dapat mempengaruhi terjadinya permasalahan sosial, termasuk kebijakan
pemerintah, keadaan ekonomi, budaya, dan pandangan masyarakat.

Sebuah masalah sosial bisa terjadi karena adanya perbedaan yang

mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita saat itu. Beberapa contoh
permasalahan sosial yang umum terjadi di banyak negara di Indonesia seperti
kemiskinan, diskriminasi, kekerasan, kejahatan, dan penyalahgunaan narkoba.
Permasalahan sosial ini dapat mempengaruhi kesejahteraan individu dan
kelompok dalam masyarakat, serta dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi
dan stabilitas politik di Indonesia.

Di Indonesia, permasalahan sosial juga berkaitan dengan isu-isu seperti

hak asasi manusia, kesetaraan gender, dan hak-hak minoritas. Beberapa
permasalahan sosial juga berkaitan dengan lingkungan hidup, seperti pencemaran
lingkungan dan perubahan iklim. Dalam menangani permasalahan sosial, perlu
adanya kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan organisasi non-pemerintah.
Diperlukan pula peran pemerintah dalam upaya meningkatkan kesadaran dan
edukasi masyarakat mengenai permasalahan sosial dengan upaya untuk mengatasi
permasalahan ke berbagai kelompok masyarakat, serta dukungan pemerintah
untuk lembaga-lembaga masyarakat menjaga kedamaian lingkungan masyarakat.

Dengan berbagai masalah sosial yang terjadi penulis melakukan suatu

analisis terhadap konflik di lingkungan sekitar masyarakat. Hal ini diharapkan
dapat menambah pengetahuan dan melatih penulis dalam bereksplorasi terhadap
suatu isu-isu atau masalah sosial. Hal-hal penting yang penulis dapat nantinya
bisa menjadi informasi tentang topik yang sedang penulis analisis dan sangat di
perlukan untuk data hasil laporan. Penulis memilih melakukan pengembangan
informasi mengenai topik masalah sosial dengan wawancara, karena wawancara
ini bersifat langsung. Penulis analisis dapat memperoleh informasi yang
menjelaskan situasi dan kondisi tertentu mengenai masalah sosial yang terjadi di
suatu lingkungan masyarakat. Wawancara dilakukan kepada seorang narasumber
secara langsung ini berguna untuk menemukan kemungkinan terbaik dalam
memecahkan suatu masalah sosial di suatu lingkup masyarakat.
B. Maksud dan Tujuan Wawancara

Maksud dan tujuan dari wawancara yang dilakukan ini adalah :

1. Mendeskripsikan kronologi konflik yang terjadi di Ds. Pakesrejo pada

tahun 2019 – 2023
2. Menganalisis konflik yang terjadi di Ds. Pakesrejo pada tahun 2019 – 2023
3. Menganalis penyebab konfik di Ds. Pakesrejo pada tahun 2019 – 2023
4. Menganalis upaya penyelesaian konfik di Ds. Pakesrejo pada tahun 2019 -
2023
5. Mendeskripsikan hasil analisis masalah sosial yang terjadi di Desa
Pakisrejo ke dalam laporan hasil wawancara.

C. Topik Wawancara

Topik wawacara yang dilakukan ini dimulai dari tahun 2020 – 2023

1. 2019 : Rumah warga retak karena banyaknya truk bermuatan berat yang melintas
2. 2020 : Pembuangan bangkai ayam pada sungai
3. 2021 : Wabah PMK
4. 2022 : Tawuran di konser
5. 2023 : Konflik keluarga yang disebabkan karena perselingkuhan yang dilakukan
oleh istri terhadap suaminya.

D. Waktu dan Lokasi Wawancara

1. Waktu : Sabtu, 6 mei 2023 pukul 19.30 – Selesai

2. Lokasi : Dsn. Lempung, Rt/01, Rw/04 , Ds. Pakisrejo, Kec. Srengat, Kab.
Blitar. Bertepatan di rumah Bapak RT Muji.

BAB II
 PEMBAHASAN

A. Hasil Wawancara

Tahun Konflik

2019  Kronologi

Rumah warga yang menjadi retak

Banyaknya truk-truk besar yang melintas di jalan yang membawa

muatan melebihi kapasitas menyebabkan banyak rumah warga
mengalami keretakan. Getaran yang diakibatkan truk besar tersebut
membuat tekstur tanah rumah warga menurun, sehingga rumah
mengalami keretakan. Hampir setiap hari ada saja kendaraan bertonase
besar yang melintas, seperti truk muatan tebu, kayu, pasir dan lainnya.

 Penyebab

Banyaknya truk-truk besar yang bermuatan melebihi kapasitas yang

melintasi kawasan penduduk.

 Upaya penyelesaian

Karena pemerintahan desa yang kurang menanggapi permasalahan ini

sehingga warga masyarakat yang terdampak melakukan protes kepada
pusat pemerintah kabupaten Blitar, dan akhirnya pemerintah
memberikan respon, dan pada akhirnya ada peraturan bahwa truk-truk
dilarang melintasi daerah pemukiman dan diwajibkan untuk melintasi
jalan utama/ jalan raya dengan syarat tidak melebihi kapasitas.

2020  Kronologi

Pembuangan bangkai ayam pada sungai

Pemilik peternakan ayam yang tidak memperdulikan lingkungan dan

masyarakat sekitar dengan membuang limbah bangkai ayam ke sungai.
Mengakibatkan masyarakat mengeluh kepada perangkat desa.

 Penyebab

Peternak ayam yang membuang bangkai ayam pada sungai

 Upaya penyelesaian

Kepala desa, Rt setempat, perangkat desa setempat, beserta

masyarakat mendiskusikan pambuangan limbah bangkai ke tempat
 yang tidak mengganggu masyarakat dan menyarankan kepada peternak
untuk mengubur bangkai agar tidak terjadi konflik dan tidak
mencemari lingkungan sekitar.

2021  Kronologi

Wabah PMK

Terjadi karena sapi yang sudah terkontaminasi virus, dan sapi tersebut
memakan makanan yang satu tempat dengan sapi sapi lain, akibat nya
sapi sapi lain menjadi tertular virus tersebut.

 Penyebab

Virus yang menular melalui sisa makanan/ sampah yang

terkontaminasi produk hewan dan juga kontak tidak langsung melalui
vektor hidup yang terbawa manusia.

 Upaya penyelesaian

Masyarakat mendapatkan bantuan dari desa berupa vaksinasi untuk

sapi sapi ternak yang terjangkit virus tersebut.

2022  Kronologi

Tawuran di konser

Bermula pada saat konser yang di adakan di lapangan, ada salah satu
orang membuat provokasi kepada orang lain yang menyebabkan kedua
orang tersebut berkelahi, dan orang-orang yang melihat terus ikut -
ikut berkelahi satu sama lain

 Penyebab

Salah satu penonton konser yang dalam kendali minuman keras mem
provokasi dan membuat onar yang menyebabkan penonton lain ikut-
ikutan

 Upaya penyelesaian

Kerusuhan tersebut diselesaikan oleh polisi setempat yang ada disana

dengan melerai dan mengamankan para pelaku kerusuhan

2023  Kronologi

Konflik keluarga

Pertama, konflik terjadi karena ketahuan selingkuh, pihak selingkuhan

 perempuan pernah digebukin sama suami si perempuan.
Kedua belah pihak memutuskan untuk berdamai, si suami memberi
peringatan kepada istri untuk tidak mengulangi karena suami bilang
akan melakukan kekerasan (merusak barang di rumah yg sudah suami
beli). Tetapi, kemudian si perempuan ketahuan lagi bertukar pesan
dengan selingkuhannya, si suami murka dan melakukan kekerasan itu.
Kekerasan selesai, warga desa melerai, suami memutuskan untuk pergi
pulang ke rumah ibunya bersama dengan barang dan anak-anaknya.

 Penyebab

Perselingkuhan yang dilakukan oleh istri terhadap suaminya sendiri

 Upaya penyelesaian

Konflik tersebut dapat mereda setelah para warga berdatangan untuk

mengamankan si perempuan dari amukan si lelaki serta melerai kedua
nya.

BAB III
PENUTUP
A. Saran Atas Hasil Wawancara

Berdasarkan hasil analisis wawancara yang dilakukan, selanjutnya dapat

diusulkan saran bagi semua pihak yang terlibat. Semua konflik yang terjadi
memiliki sebab dan akibatnya. Tetapi dengan begitu juga memiliki cara untuk
menyelesaikannya dengan cara yang sebaik-baiknya. Masalah sosial ini timbul
tidak hanya dari satu sumber. Untuk itu kita harus lebih bijak dalam menanggapi
konflik-konflik apapun yang terjadi, karena semua permasalahan pasti ada jalan
penyelesaiannya.

B. Dokumentasi