Peran Pancasiladan Bhinneka Tunggal Ika Sebagai Identitasdan Karakter Bangsa 1
Peran Pancasiladan Bhinneka Tunggal Ika Sebagai Identitasdan Karakter Bangsa 1
net/publication/371856621
CITATIONS READS
0 123
2 authors:
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Pendidikan Karakter Generasi Muda View project
All content following this page was uploaded by Sinta Novitasari on 26 June 2023.
Kata Kunci: Pancasila, identitas bangsa, bhineka tunggal ika dan karakter bangsa
Abstract
This research aims to provide an axplanation of the role of single ika bhinneka toward
national identity. Pancasila and bhinneka tunggal ila are one of the characteristics possessed
by the Indonesian nation. Broadly speaking, pancasila is the basis of the state that contains
the nation’s values. There are five basic principles of pancasila, namely, the God almighty,
just and civilized humanity, Indonesian unity, people led by wisdom in representative
deliberations, and finally social justice for all Indonesia people. What is the identity of the
Indonesian nation? National identity is an understanding of the nation’s identity. Identity
refers to a pluralistic nation. A pluralistic nation means having various differences starting
from differences in background, ethnicity, race, religion, grup and culture. Therefor, the
motto Bhinneka Tunggal Ika was formed which means different-different but still one too.
With the motto Bhinneka Tunggal Ika, it is hoped that the Indonesia people can form unity.
Pancasila and Bhinneka Tunggal Ika as the identity od the nation means, characteristics that
only the Indonesia nation have and that distinguish it from other nations. Pancasila and
Bhinneka Tunggal Ika as the character of te nation means, containing the values of the life of
the Indonesian nation, one of eich is the difference towars unity. These values must be
maintained and preserved.
Keywords: Pancasila, national identity, bhinneka tunggal ika, and national character
2
PENDAHULUAN
Pancasila lahir pada tanggal 1 Juni 1945. Proses lahirnya pancasila membutuhkan waktu
beberapa hari. Melalaui BPUPKI membahas mengenai dasar negara. Ada 3 tokoh yang
menyampaikan gagasan mereka mengenai pembentukan dasar negara, yaitu Soepomo,
Muhammad Yamin, dan Ir. Seokarno. Dalam gagasanya Soekrno menyampaikan terkait dasar
negara dengan sebutan “Pancasila”. Panca yang artinya lima sila artinya prinsip. Kelima sila
tersebut antara lain, kebangsaan, internasionalisme, peri kemanusiaan, demokrasi, keadilan
sosial, dan Ketuhanan Yang Maha Esa. Setelah melalui beberapa proses siding akhirnya pada
tanggal 18 Agustus 1945 Pancasila disahkan dan dicantumkan dalam pembukaan Undang-
Undang Dasar 1945 sebagai dasar negara yang sah. Sebelum disahkan PPKI terdqapat
perubahan pda sila pertama pancasila yang berbunyi “Ketuhanan dengan kewajiban
menjalankan syariat islam bagi para pemeluknya: yang kemudian diganti menjadi “Ketuhanan
Yang Maha Esa” saat ini kita kenal. Alasan perubahan tersebut karena untuk kepeningan bangsa
dan negara Indnesia yang memiliki berbagai suku bangsa dan agama maka sila pertama diubah
agar Indonesia dapat menjunjung tinggi sikap toleransi antar sesama.
Pancasila juga berperan dalam identitas bangsa. Artinya pancasila berperan sebagai jati
diri bangsa Indonesia yang membedakan dengan bangsa lain.identitas nasional merupakan
identitas yang melekat pada suatu kelompok dilatar belakangi oleh kesamaan fisik maupun non
fisik. Tidak hanya pancasila sebagai identitas bangsa, tapi juga “Bhineka Tunggal Ika” yang
menjadi identitas bangsa. Identitas nasional Indonesia merujuk pada kemajemukan.
Kemajemukan tersebut terdiri dari unsur suku bangsa, agama, kebudayaan, dan bahasa yang
berbeda. Dengan adanya perbedaan tersebut dikenal dengan nama “Bhineka Tunggal Ika” yang
artinya berbeda-beda tetapi tetap satu juga. Bhineka tunggal ika menjadi symbol dan semboyan
bangsa Indonesia karena dengan berbagai perbedaan yang ada Indonesia harus tetap bersatu.
Indentitas bangsa merujuk pada kelompok yang terkait oleh beberapa kesamaan. Identitas
nasional pada hakikatya merupakan “manifestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan
berkembang dalam aspek kehidupan suatu nation (budaya) dengan ciri-ciri hkas tadi duatu
bangsa berbeda dengan bangsa lain dalam hidup dan kehidupannya” (Wibisono Koento: 2005).
Pancasila dalam karakter bangsa artinya, nilai pancasila merupakan nilai yang sangat
penting karena mengandung nilai luhur bangsa yang sangat reevan unuk dijadikan dasar karakter
dalam pembentukan karakter bangsa. Pancasila sebagai sumber karakter bangsa adalah
keseluruhan sifat yang mencakup prilaku, kebiasaan, kesukaan, kemampuan, bakat potensi, nilai-
nilai, dan pola piker yang dimiliki oleh sekelompok (As’ad Said AH: 2009). Pembentukan
karakter bangsa dapat dilakukan dengan membentuk kebiasaan baik. Pembangunan karakter
sangat dipengaruhi oleh lingkungan, mulai dari lingkungan keluarga, sekolah, bahkan
lingkungan bernegara. Pembangunan karakter bangsa perlu ditanamkan sejak dini agar tercApai
persatuan dan kesatuan bangsa.
Peran bhineka tunggal ika terhadap identitas bangsa. bhineka tunggal ika merupakan semboyan
negara Indonesia yang artinya, berbeda-beda tetapi tetap satu juga. Meskipun bangsa Indonesia
memiliki beragam kebudayaan, suku, ras, agama , dan golongan tapi Indonesia tetap bersatu.
Bhineka tunggal ika disebut sebagai identitas bangsa karena merupakan jati diri bangsa
Indonesia, yang pada dasarnya bangsa Indonesia terdiri dari beraneka suku, budaya, agama.
Diharapkan dengan adanya bhineka tunggal ika masyarakat Indonesia dapat membentuk
persatuan.
3
METODE
Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur. Metode studi literatur ini dilakukan
dengan membaca buku dengan sumber data lainnya seperti jurnal dan artikel dalam
perpustakaan. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini menghasilkan data kualitatif.
Data yang dijelaskan yaitu apa peran pancasila dan kewarganegaraan terhadap identitas dan
karakter bangsa. Melalui tulisan ini diharapkan masyarakat bisa melestarikan dan menjaga
identitas nasional.
SIMPULAN
Pancasila dan bhinneka tunggal ika sebagai identitas bangsa perlu dijaga dan
dilestarikan. Identitas bangsa adalah suatu ciri khas yang membedakan bangsa Indonesia
dengan bangsa lain, maka dari itu identitas bangsa perlu dijaga agar nilai-nilai yang didalamnya
tidak luntur. Dalam pancasila memuat nilai-nilai yang ada di kehidupan sehari-hari yang
sepatutnya kita amalkan. semboyam bhinneka tunggal ika yang memiliki arti berbeda-beda
tetapi tetap satu dalah ciri khas bangsa Indonesia. Dengan adanya bhinneka tunggal ika
masyarakat harusnya sadar bahwa bangsa ini terdiri dari banyak pulau yang memungkinkan
adanya perbedaan unsur SARA. Pancasila dan bhinneka tunggal ika dapat dijadikan benteng
persatuan agar bangsa Indonesia tidak mengalami konflik yang dapat menimbulkan
perpecahan. Indonesia merupakan negara yang multikultur sehingga dapat memicu terjadinya
konflik maka dari itu perlunya kita sebagai bangsa Indonesia menjaga kerukunan untuk
mewujudkan cita-cita bangsa. Pancasila sebagai karakter bangsa artinya keseluruhan sifat yang
mencakup perilaku, kebiasaan, kesukaan, kemampuan, bakat, potensi, nilai-nilai dan pola pokir
yang dimiliki oleh setiap kelompok. Nilai-nilai pancasila sangat penting dan mengandung nilai
luhur bangsa Indonesia dan dapat dijadikan dasar dalam pembentukan karakter bangsa.
Keberagaman di Indonesia perlu dilestarikan.
8
DAFTAR PUSTAKA
Afgrinadika Wibowo, K., Ulfatun Najicha, F., & Artikel Abstrak, I. (n.d.). Aktualisasi Pancasila dalam
Kehidupan Masyarakat di Era Globalisasi.
Darmani Hamid (2017). Eksistensi Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 Sebagai pemersatu Bangsa.
Bandung: Alfabeta.
Efektivitas Pembelajaran Avuan Muhammad Rizki, P., Rona Apriandini Djufri, dan, & Avuan Muhammad
Rizki, O. (n.d.). Vidya Samhita Jurnal Penelitian Agama, VI (1) 2020 PENGARUH EFEKTIVITAS
PEMBELAJARAN BHINEKA TUNGGAL IKA TERHADAP ANGKA RASISME DAN DISKRIMINASI DI
INDONESIA 2019.
Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan, J., Dewi Ratih, L., & Ulfatun Najicha, F. (n.d.). 59 JGC X (2)
(2021) JURNAL GLOBAL CITIZEN WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI UPAYA MEMBANGUN RASA
DAN SIKAP NASIONALISME WARGA NEGARA : SEBUAH TINJAUAN LITERATUR.
http://ejurnal.unisri.ac.id/index.php/glbctz/article/view/ ... http://ejurnal.unisri.ac.id/index.php/glbctz/articl
e/view/....
KAJIAN ANALITIK TERHADAP SEMBOYAN “BHINNEKA TUNGGAL IKA.” (n.d.). http://id.-
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan-Universitas Banten Jaya, J., Izza Nur Fadhila, H., & Ulfatun
Najicha, F. (2021). PENTINGNYA MEMAHAMI DAN MENGIMPLEMENTASIKAN NILAI-NILAI
PANCASILA DI LINGKUNGAN MASYARAKAT. 4(2).
Rahma, M., & Susanti, R. (2023). MENINGKATKAN MUTU PESERTA DIDIK MELALUI
PENGIMPLEMENTASIAN NILAI-NILAI PANCASILA DALAM BINGKAI BHINNEKA TUNGGAL IKA.
1(1), 64–75. https://e-journal.naureendigition.com/index.php/mj
Ratri, E. P., & Najicha, F. U. (n.d.). URGENSI PANCASILA DALAM MENANAMKAN JIWA NASIONALISME
PADA GENERASI MUDA DI ERA GLOBALISASI.
http://ejurnal.unisri.ac.id/index.php/http://ejurnal.unisri.ac.id/index.php/
Sari, R., Ulfatun Najicha, F., & Artikel, I. (2022). MEMAHAMI NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI DASAR
NEGARA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/harmon
9
10