Majalah Fiks
Majalah Fiks
yang tangguh, mandiri dan kita sendiri karena hanya harus bersikap
BIODATA
Nama
: Desi
Susanti, S.Pd.,
M.Pd.
Tempat
Tanggal Lahir
: Margorejo,
05 Desember 1989
Alamat
:
Margodadi, Metro
Selatan, Lampung
Jabatan
JUDUL Gen dan Gan anak bungsu Gen lebih menyukai
dari 3 bersaudara. Gen dan pelajaran IPA.
Gan memiliki kakak yang Alhamdulillah mereka juga
juga dulunya bersekolah di telah beberapa kali
SD Aisyiyah Metro yaitu, mewakili sekolah untuk
Afignam . Gen dan Gan olimpiade MTK dan IPA,
sekarang sudah duduk di dan beberapa kali juara dan
bangku Sekolah Menengah dapat membawa harum
Pertama Mu Ahmad nama sekolah. Berikut ini
Dahlan Metro. beberapa prestasi yang
Salah satu dari pernah di ukir oleh Gen
mereka ada yang memiliki dan Gan:
hobi yaitu belajar. Tak 1. Olimpiade
Muhammad Kenzie Abrari
heran kalau mereka telah MTK dan
menorehkan banyak IPA
Nama lengkapnya penghargaan untuk SD 2. O2SN
adalah Muhammad Kenzie AIRO. Dari hobi belajar Tapak Suci
Abqari dan Muhammad itulah yang menghantarkan 3. Da’i Cilik
Kenzie Abrari. Mereka mereka meraih banyak 4. LCT
adalah alumni dari SD prestasi dari berbagai 5. PBB
Aisyiyah Metro. Mereka cabang perlombaan yang Gen dan Gan
sebelumnya masuk ke pernah diikuti. Selain Gen bertempat tinggal tidak
dalam kelas 6 Al yang mempunyai hobi jauh dari SD AIRO yaitu
Mushawir dan kelas 6 Al belajar, Gan memiliki hobi di Jalan S.Parman 71
Ghoffar. Tentunya remaja yaitu bermain PS. Rejomulyo, Metro Selatan.
13 tahun ini mempunyai Walaupun mereka kembar Selama bersekolah di SD
nama trens di sekolah loh, ternyata Gen dan Gan AIRO Gen dan Gan
mereka biasa di panggil memiliki hobi yang menggunakan sepeda
dengan Gen dan Gan. Gen berbeda. Dan ternyata untuk alat transportasinya,
dan Gan lahir di Metro dalam hal pelajaran mengingat jarak yang
pada tanggal 6 Oktober mereka juga menyukai dekat dengan sekolah.
tahun 2010, dari pasangan bidang yang berbeda, kalau Siswa kelas 6 Al
bapak Arif Radigusman si Gan itu lebih menyukai Ghofar dan Al Mushawir
dan ibu Anggun Berbara. Pelajaran Matematika dan ini juga mengikuti banyak
kegiatan di sekolah seperti
menjadi pasukan baris
berbaris, mengikuti
kegiatan Hizbul Wathan,
dan Tapak Suci. Hampir
seluruh ekstrakulikuler
pernah diikuti oleh Gen
dan Gan. Gen dan Gan
juga mendapatkan
penghargaan sebagai siswa
berprestasi SD Aisyiyah
Metro.
PROFIL WALI MURID kepada anak – anak. Saya “Kami memberikan
sebagai kepala keluarga anak – anak pendidikan
Anak dari ibu memberi keteladanan dan pada salah satu sekolahan
Supriyani dan Bapak kedewasaan kepada anak – yang unggul, kompeten
Sucipto, “Dwiyan anak. Bersama istri, kami dan memiliki nilai – nilai
Ciptanto” adalah seorang berusaha terus memberi islami yang tinggi (SD
yang yang hebat dan nilai religi kepada anak Aisyiyah Metro) agar anak
teladan dia anak ke dua yaitu keyakinan dan tersalurkan bakat serta
dari tiga bersaudara. Suami ketaqwaan kepada yang dapat meraih prestasi yang
dari Rosnaini, Amd.Kep. kuasa. Sehingga dengan baik serta dapat selalu
ini patut diteladani iya juga ridha Allah SWT. anak – mengingat yang
layak dicontoh barisan anak kami menjadi anak – memberikan kehidupan
para ayah masa kini. Ia anak yang disiplin, yaitu Allah SWT,” ujar
juga dikenal suami dan mandiri, berprestasi dan Dwiyan Ciptanto.
ayah yang lembut di dalam sholih sholihah,” tutur
keluarga. Dwiyan Ciptanto Seorang
Ayah dari Totti dan pegawai di Klinik Chiko BIO
Arsyla itu amat sibuk 16c itu kepada tim Airo Nam
dalam menunaikan Magazine di kediamannya
Temp
kewajibannya sebagai ayah Sukadamai Lampung
Riwa
yang baik, walaupun dia Selatan, pada 01 Agustus Lam
sibuk dalam bekeja tetapi 2023. kejua
Seba
dia tetap memprioritaskan Mantan Pemain
keluarga prinsipnya Bola Persikomet Lampung Hobi : Sepak Bola
kedekatan dengan keluarga tahun 2001 - 2011 itu Istri : Rosnaini, Amd. Kep.
dijadikan sebagai ibadah, Lebih jauh mengisahkan Anak : Totti Airlangga Putr
maka anak – anaknya lebih kedekatan keluarganya saat
taat dengan apa yang momen – momen indah
disampaikannya. kebersamaan, yang disukai
“Saya oleh anak – anak tiap
berterimakasih kepada istri harinya latihan bola dan
saya yang begitu besar renang serta setelahnya
mencurahkan kasih sayang jalan – jalan bersama ke
kepada kami, khususnya tempat wisata.
TULISAN GURU saya sebut AiRO pada saat mulai menunjukkan
AIRO DI INGATAN itu sebagai sekolah laskar eksistensi SD AiRO sebagai
Oleh Asmara Setia pelangi. salah satu sekolah dasar
Seiring dengan yang ada di kota metro.
Maret 2016 adalah berjalannya waktu, Airo Berkat usaha dan
awal saya mengabdikan diri yang merupakan dukungan serta doa dari
disebuah sekolah yang saat kepanjangan dari Aisyiyah orang tua, guru-guru dan
itu sangat mirip seperti Metro mulai menunjukkan tentunya seluruh siswa SD
sekolah laskar pelangi. Hal geliatnya. Sadar bahwa Aisyiyah metro pada saat
ini bukan semata-mata perubahan adalah sesuatu itu, alhamdulillah ananda
karena sedikitnya sumber yang harus dilakukan untuk Nawar Tsalis Hamidah yang
daya yang ada di dalamnya, terus melanjutkan merupakan siswi kelas ll
melainkan ada beberapa perjuangan maka SD mampu menunjukkan sinar
kemiripan cerita yang juga Aisyiyah metro mulai nya sebagai Juara 1 Lomba
saya dapatkan dari beberapa belajar untuk tidak pasrah Membaca Puisi Tingkat
siswa saat itu. menerima keadaan. Kota Metro dalam ajang
Asadil Jasir salah Berbagai upaya terus kami lomba FLS2N dan
satunya. Siswa laki-laki lakukan untuk membuat berkesempatan mewakili
yang saat itu duduk sekolah kecil ini bangkit kota metro ke tingkat
dibangku kelas 3 dengan dan tumbuh menjadi provinsi. Berangkat dari
semua keunikannya sekolah yang lebih sehat. semua kegigihan ini,
membuat saya teringat pada Segala keterbatasan akhirnya mulai banyak
sosok 'Mahar' salah satu tidak membuat kami takut orang yang mengenal dan
karakter dalam film laskar untuk mulai bersaing tahu keberadaan sekolah
pelangi. Tak sampai di situ, bersama dengan sekolah- laskar pelangi di sudut
keunikan ini juga saya sekolah besar di kota metro selatan kota metro ini.
temukan pada diri setiap ini. Beberapa event lomba
guru yang pada saat itu yang diadakan oleh dinas
hanya berjumlah 6 orang. pendidikan kota metro
Berangkat dari semua menjadi salah satu fokus Semoga ingatan
keunikan didalamnya maka kami pada saat itu untuk manis ini akan terus utuh
sebagai sejarah bangkitnya
SD Aisyiyah Metro.
Terima kasih kepada
semua pelaku-pelaku
sejarah yang telah
menorehkan banyak sejarah
dalam perjalanan tumbuh
nya SD Aisyiyah Metro.
Dan teruntuk anak-anak
kami siswa, siswi SD
Aisyiyah Metro teruslah
berjuang.
Temukan bintang-
bintang itu dirumah tercinta
kita ini.
Nama yang satu ini satunya Perang Yarmuk. sebagai tujuan. Itu
Jasa-jasa Thariq
dan kepahlawanannya
diabadikan dengan nama
selat yang memisahkan
Maroko dan Spanyol
dengan nama Selat
Gibraltar. Gibraltar
adalah kata dalam bahasa
Spanyol yang diartikan
dalam bahasa Arab
RESENSI karena mendapat predikat Murid-murid di SMA
terbaik ia pun diberi hadiah Ketumbi lebih parah
Guru Aini
berhak untuk memlih dibandingkan
tempat mengajarnya di bayangannya. Hari
Provinsi Sumatera. Ibu pertama mengajar ia sangat
Guru Desi awalnya senang dan bersemangat,
mendapat tempat dinas di akan tetapi jauh dari
perkotaan, namun ia tidak dugaannya ternyata murid-
tega melihat temannya murid disana sangat takut
Salamah yang menangis dan anti terhadap
tersedu–sedu lantaran matematika, bahkan ada
mendapat tampat mengajar murid yang saking anti nya
di pelosok. Karena hal hingga sakit perut
tersebut, akhirnya Bu Guru dibuatnya. Meski begitu,
Desi memilih untuk kobaran semangat tak
mengorbankan dirinya dan padam di hati Guru Desi,
Novel Guru Aini menukar posisi lokasi hal tersebut justru
adalah prekuel dari Novel mengajar yang ia dapat membuatnya tertantang
Orang – orang biasa karya dengan milik Salamah. dan bersumpah baru akan
Andrea Hirata. Bermula Meski perjuangan mengganti sepatunya jika
dengan tokoh ibu guru mendapat restu ayah dan ada anak murid yang
Desi yang sangat ibunya cukup sulit, pandai matematika setelah
menyukai matematika akhirnya Bu Guru Desi diajar olehnya.
semenjak kelas 3, saat ibu mantap berangkat
Waktu berjalan dan
guru desi masih bermodalkan sepatu baru
Bu Desi memperjuangkan
mengenyam bangku SMA dari ayahnya menuju
matematika dengan keras
ia memiliki cita cita untuk tempat dinas di Pulau yang
namun upayanya tak
menjadi guru matematika cukup jauh dari
kunjung tumbuh hasil,
lantaran ingin seperti guru kediamannya bernama
bahkan tunas pun tak
idolanya yakni ibu guru Tanjung Hampar. Untuk
nampak. Bu Guru Desi
Marlis yang telah membuat tiba di lokasi tersebut,
sempat merasa gagal
ia jatuh cinta dengan Guru Desi harus menaiki
karena para murid benar-
matematika. Selain itu, ibu kapal muatan kayu selama
benar tidak menyukai
guru Desi ingin menumpas 6 hari 6 malam.
matematika sedikit pun.
kebodohan matematika Setibanya Guru Namun, Bu Desi tetap
yang sering kali menjadi desi disana, ia langsung gigih untuk memenuhi
biang nilai merah dirapor. disambut oleh masyarakat. tujuannya untuk
Ketika duduk di bangku Masyarakat disana memberantas kebodohan.
SMA, ibu guru Desi adalah memanggilnya dengan
siswa yang sangat pintar Aini adalah salah
sebutan Ibu guru, betapa
dan masuk kedalam jajaran satu murid Bu Guru Desi
mengagumkannya bagi ia
anak dengan peringkat atas yang sangat bodoh dan
dipanggil dengan sebutan
dan orang tuanya tidak suka dengan
ibu guru. Setelah turun dari
menginginkan ia untuk matematika. Nilai Aini di
kapal bu guru desi harus
kuliah fakultas kedokteran pelajaran matematika
melanjutkan perjalanan
atau ekonomi, akan tetapi sangat buruk sejak ia
dengan bus reot kaki
ia memilih untuk mengejar duduk di bangku sekolah
sejauh 100 KM lagi untuk
cita – citanya menjadi guru dasar hingga sekolah
mencapai lokasi rumah
matematika di pelosok. menengah saat ini.
dinasnya di Kampung
Bahkan, Aini sering
Ibu Guru Desi lulus Ketumbi. Bu Desi
merasa sakit perut dan
dari perguruan tinggi ditempatkan di Sekolah
mulas hanya karena
sebagi mahasiswa terbaik, Menengah Atas Ketumbi.
mendengar kata
matematika. Suatu hari Aini berpikir keras agar ia bertahun – tahun akhirnya
ayah aini sakit parah yang masih dapat belajar dikelas tunai sudah janji yang ia
menyebabkannya hanya bu Desi, akhirnya ia buat, Bu Guru Desi kini
bias berbaring dikasur saja, memutuskan untuk belajar dapat mengganti sepatu
hal ini tentu membuat mandiri di rumah dinas bu pemberian ayahnya dengan
perekonomian keluarga Desi. Awalnya bu guru yang baru.
Aini terhalang, akhirnya Desi menolaknya, akan
Tahun terakhir Aini
dipanggilah tabib dan tabib tetapi melihat tekad yang
bersekolah ia mendapatkan
tersebut ternyata tidak bisa kuat dari dalam diri Aini
ranking 3 besar dikelasnya
mengobati penyakit akhirnya ia mengijinkan
dengan wali kelas Bu Guru
ayahnya, ia berkata hanya Aini untuk belajar
Desi. Aini mengikuti ujian
dokter modern lah yang dirumahnya. Benar saja, bu
masuk perguruan tinggi
hanya bisa mengobatinya, guru Desi sering dibuat
fakultas kedokteran dengan
mendengar hal tersebut naik pitam oleh kebodohan
sangat lancar tanpa
akhirnya Aini bertekad Aini. Setiap hari aini terus
hambatan. Sembari
untuk menjadi seorang tidak ada kemajuan, namun
menunggu pengumuman
dokter. tekad dan kegigihan Aini
tes masuk perguruan
telah bulat untuk
Menjadi dokter tinggi, Aini bekerja
menaklukan matematika.
tentu memerlukan nilai sebagai pelayan resto.
Aini sangat tangguh karena
rapot yang bagus, akan Tibalah saat pengumuman
meski setiap gagal
tetapi nilai Aini seperti penerimaan tiba dan Aini
mengerjakan matematika,
bilangan biner 0 1 0 1. dinyatakan lulus, betapa
ia akan terus berupaya
Aini meminta tolong bahagianya ia sampai
bertahan habis–habisan.
kepada bu guru Desi untuk sampai membeli Koran
Bu Guru Desi hampir
mengajarinya matematika untuk dikabarkan ke Guru
putus asa dengan Aini
dan memutuskan dirinya Desi dan orang tuanya di
yang tak ada kemajuan, ia
untuk pindah ke kelas kampung. Tetapi ada hal
telah mengajarkannya
unggulan yang diajar oleh yang membuatnya kecewa,
semua metode dari buku
guru Desi, teman teman se- ternyata biaya masuk ke
yang ia punya kecuali
gengnya tentu tercengang fakultas tersebut sangatlah
metode tersusahnya yaitu
mendengar Aini akan mahal. Akan tetapi semua
kalkulus.
mengambil pelajaran kerabatnya berusaha
matematika di kelas ibu Bu Guru Desi yang mengumpulkan uang untuk
guru Desi yang menjadi telah kehabisan bahan biaya masuk kuliah Aini.
galak akibat sudah hilang belajar akhirnya
Kelebihan : Novel
kesabarannya melihat tidak mengeluarkan buku
ini mengginspirasi pelajar
satupun anak didiknya Kalkulus, ia bahkan tidak
bahwa tidak ada yang tidak
yang menjadi pandai terlalu berharap Aini akan
mungkin dicapai di dunia,
matematika mengerti matematika
sosok Aini
dibimbingannya. Ibu guru melalui buku tersebut.
menggambarkan pribadi
Desi mengijinkan Aini Namun tak disangka –
yang gigih, tangguh dan
untuk pindah dikelasnya sangka, Aini si murid
pantang menyerah. Novel
dengan syarat bahwa nilai paling bebal matematika
ini juga menghadirkan
ulangan matematika seantero sekolah justru
kisah hidup yang bernilai
selanjutnya tidak boleh memahami matematika
dalam memberikan
seperti bilangan biner, melalui kalkulus. Konsep
semangat belajar. Bahwa
kalau tidak aini akan matematika seakan mudah
tidak ada manusia yang
didepak kembali ke dicerna seperti sedang
terlahir bodoh, mereka
kelasnya dan kembali membaca kalimat bahasa
hanya belum tuntas
diajar oleh pak Tabah yang Indonesia, hal tersebut
berusaha.
super tabah seperti tentu membuat Guru Aini
namanya. senang. Karena setelah
Kekurangan :
Penggambaran cerita
banyak menggunakan
kalimat yang dilebih-
lebihkan, sehingga ada
bagian cerita yang menjadi
kurang bermakna.
BOLEHKAH TAHU??
KARYA SISWA
Bunga Melati
Oleh : Tika
Rahayu Safitri
Bunga melati
Bau mu harum
dan wangi
Tumbuh subur
di timba mentari
pagi
Suasana yang
beegitu tenang
Menjadikan kau
lebih elok di
pandang
Bunga melati
Kulihat bunga
yang begitu
indah
Tertanam rapi
disebuah tempat
indah
Daunnya
menyirip
berirama
Bunga putih
bersinar
bagaikan
mutiara
Dikebunku
tumbuh bunga
melati
Setiap hari
selalu kusirami
Agar selalu
bersemi
Harumnya
sampai ke hati
TTS AIRO
MAGAZINE
MENURUN :
MENDATAR :
1 Mata Uang Indonesia
2 Danau di Sulawesi Tengah
10 Kerajaan di Kalimantan
9 Tarian Suku Gayo
Oleh Hasiva
Kelas 5 SD Aisyiyah
Metro
KOMIK PENDEK
Syukur dan Bahagia Karya Hafidza Rizkialova
Pohon jati di tengah hutan Semoga dari pantun ini
menjadi berkah
Ada juga pohon rambutan Bu guru menulis dengan
kapur Salam senyum agar
Assalamualaikum saya
barokah
ucapkan Si Dhanisa jatuh di lumpur
Dari Hafidza anak yang Hiasi hidup dengan rasa
sopan syukur
Karena kita tidak boleh
kufur
Ibu membeli pohon
mengkudu
Akan dijadikan tanaman
obat
Seminggu ada tujuh hari
Sebelum sholat harus
Hari minggu yang paling
berwudhu
seru
Agar sempurna semua
3 Januari Hari Amal Bakti
syarat
Peringati dengan amal
yang baru
Buah mangga dan buah
delima
Ke pulau Jawa naik kereta
Di jual pak Mamat di
Toserba Kereta berhenti di Stasiun
Palapa
Setelah sholat wajib
berdoa Mari kita tingkatkan Iman
dan Taqwa
Mohon terbebas dari api
neraka Agar Allah menempatkan
kita di Surga