1. ARIF ANDIYANTO 2. DAHNIAR 3. RASMI 4. MUH. IMRAN 5. ANDI WIJAYA 6. HERMANSYAH
1. Buatlah karya visual (poster/gambar/bagan/infografis) dalam satu halaman yang
menggambarkan bagaimana Bapak/Ibu melakukan adaptasi kurikulum ! 2. Apa saja potensi tantangan yang akan dihadapi ketika melakukan adaptasi kurikulum? Pertama, kesiapan pendidik. Keleluasaan bisa menjadi tantangan ketika pendidik belum siap dengan keleluasaan yang diberikan. Selama ini, pendidik cenderung mengajar dengan pendekatan seragam, menilai kemampuan dan capaian peserta didik dengan satu ukuran yang sama. Di Kurikulum Merdeka, mindset dan kebiasaan tersebut diubah. Guru dituntut menjadi mentor dan fasilitator bagi keragaman siswa, mendiagnosa potensi siswa, serta memberi pembelajaran yang sesuai tingkat pemahaman dan capaian masing-masing. Guru mesti bisa membuat anak menjadi pembelajar aktif yang mandiri. Melihat tantangan tersebut, sangat penting bagi Kemdikbudristek terus memberi bekal dan pelatihan bagi pendidik agar mampu mengimplementasikan kurikulum Merdeka dengan baik. Keleluasaan guru dan sekolah dalam Kurikulum Merdeka bukan berarti lepas dari tanggung jawab meningkatkan mutu pendidikan. Kedua, kesiapan anak didik. Tak hanya pendidik, ketidaksiapan anak dalam Kurikulum Merdeka juga bisa menjadi tantangan. Keleluasaan dalam memilih apa yang akan dipelajari, harus tetap mendapatkan bimbingan dan support yang positif, baik dari pendidik maupun orang tua. Bimbingan di sini bukan berarti “menyetir” atau bahkan menekan, namun bagaimana memandu dan mendorong agar potensi dan kreativitas anak didik bisa tergali, terasah, dan berkembang optimal.
3. Apa saja solusi untuk menanggulangi potensi tantangan tersebut?
- Merubah cara mengajar dimana guru harus lebih memberikan peran aktif kepada siswa - Mengikuti pelatihan kurikulum yang diselenggaran oleh kementrian pemdidikan - Mengenalkan kurikulum merdeka belajar kepada siswa dan siswi secara bertahap, agar siswa lebih siap dalam proses pembelajaran