Anda di halaman 1dari 11

PERANCANGAN ULANG INTERIOR PERPUSTAKAAN SOEMAN HS

PEKANBARU DENGAN PENDEKATAN LOKALITAS

LAPORAN PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR


Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar sarjana dari Universitas Telkom Bandung

Oleh:
Kristal Puan Bazukarno
1603190013

Pembimbing 1: Imtihan Hanom, S. Sn., M.Ds


Pembimbing 2: Vika Haristianti, S.Ds., M.T.

PROGRAM STUDI DESAIN INTERIOR


FAKULTAS INDUSTRI KREATIF
UNIVERSITAS TELKOM
BANDUNG
2023
3.2.2 Luas Area Dan Eksisting Ruangan
A. Before-After Studies
a. Lantai Dasar
Tabel 3.9 Tabel before after studies lantai dasar
(Sumber: Analisis dan dokumentasi pribadi)
LANTAI DASAR
SNI 7495:2009 (Luas minimum 600 m2)
NO. VARIABEL LITERATUR KESIMPULAN PADA EXISTING HASIL
1. Area Lobby • Menurut (Standar Nasional Provinsi, PERATURAN KEPALA TIDAK SESUAI
(Informasi) PERPUSTAKAAN NASIONAL Nomor 9 TAHUN 2017) Pada
area ini setidaknya memiliki paling sedikit terdiri atas 1 set Kesimpulan:
komputer dilengkapi dengan teknologi informasi dan komunikasi.
• UU No. 25 Tahun 2009 diperlukan fasilitas ruang tunggu, tempat Sudah terpenuhi:
duduk, loket/meja pelayanan Standarisasi fasilitas pada
• Human Dimension, Perancangan fasilitas reception atau informasi area pelayanan berupa
memiliki area dengan jarak pandang mata 45,7 -55,9 cm komputer, tempat duduk,
Aktivitas: meja pelayanan serta
• Menurut SNP area lobby harus terdapat area penerimaan dimana informasi berupa signage
dapat mewadahi aktivitas dalam bertukar informasi agar identitas hanya pada area
pengunjung dapat menangkap seluruh informasi yang terdapat di pelayanan.
perpustakaan.
• Menurut SNP, Area registrasi pada lobby harus ditata dengan kesan Belum terpenuhi:
menarik dan mengundang serta dapat memberikan berbagai Informasi pada ruang lain di
informasi singkat yang dapat membuat pengunjung dapat area lobby yang tidak
menangkap keselurhan layanan di perpustakaan. mencantumkan nama
ruangan sehingga
menyulitkan pemustaka
dalam mengenali fungsi
ruang tersebut.
Area lobby memiliki total luasan area 117,05 m2. Berdasarkan hasil observasi dapat disimpulkan bahwa area lobby meliputi area
inormasi atau reception.

Area ini belum memenuhi layanan aktivitas karena umumnya pemustaka yang kebingungan mengenai area atau fungsi pada
perpustakaan tidak bertanya ke meja informasi yang berada di lobby, melainkan lebih memilih untuk berkeliling mencari
informasi dan bertanya kepada petugas yang berada pada ruang yang ingin didatangi. Sehingga fungsi utama dari area informasi
ini dinilai belum terpenuhi.
2. Area Baca • Menurut (Standar Nasional Provinsi, PERATURAN KEPALA TIDAK SESUAI
PERPUSTAKAAN NASIONAL Nomor 9 TAHUN 2017), Paling
sedikit terdiri atas kursi dan meja baca pengunjung, kursi dan meja Kesimpulan:
kerja pustakawan, meja sirkulasi, dan meja multimedia.
Aktivitas: Sudah terpenuhi:
• Menurut SNP area baca harus dikelompokkan sebagai area baca Standarisasi fasilitas berupa
individu, area baca kelompok, area baca santai. Pada area baca juga kursi, meja baca, meja kerja
memerlukan ketenangan sehingga area ini perlu dipisahkan dengan pustakawan, meja sirkulasi
area koleksi atau area buku. serta meja multimedia
• Menurut DPK JOGJAKOTA, area Baca merupakan ruang
disediakan oleh Perpustakaan yang dapat digunakan oleh Belum terpenuhi:
pemustaka dengan berbagai kegiatan, antara lain membaca buku, Belum memenuhi layanan
mengerjakan tugas, menyusun skripsi, dan berbagai kegiatan aktivitas pemustaka berupa
lainnya. kualitas ruang seperti area
baca yang tidak mendapatkan
ketenangan dikarenakan area
baca anak yang tidak

109
memiliki elemen interior atau
material yang dapat meredam
kebisingan.

Bilik Effendi Bilik Puan

B.I Corner KPK

Area baca pada lantai dasar meliputi bilik effendi, bilik puan, B.I Corner dan KPK. Berdasarkan hasil observasi, keempat area ini
bersifat publik dan memerlukan ketenangan, dikarenakan digunakan untuk mengerjakan tugas dan membaca buku.

Area ini masih belum memenuhi layanan aktivitas dikarenakan terletak berdekatan dengan area anak-anak yang identik dengan
kebisingan. Sehingga mengganggu ketenangan pemustaka yang berada di area baca
3. Digital Center • Menurut (Standar Nasional Provinsi memiliki minimal perangkat TIDAK SESUAI
computer (10 unit) atau Perpustakaan memanfaatkan dan
mendayagunakan sarana komputer untuk mengembangkan e- Kesimpulan:
library (perpustakaan digital)
Aktivitas: Sudah terpenuhi:
• Menurut SNP, area digital center harus dapat mewadahi aktivitas Belum terdapat fasilitas yang
yang dapat menunjang pemustaka yang difasilitasi oleh tekhnologi, memadai
seperti rapat, presentasi, dan lainnya.
Belum terpenuhi:
Komputer 10 unit yang
berfungsi dengan baik,
Digital Center memiliki luas sebesar 34,8 m2, Area ini terbuka untuk publik, Akan tetapi saat observasi dilakukan layanan ruang fasilitas yang dapat
ini tidak bisa diakses dan dikunci membuat beberapa pemustaka harus mencari kembali ruang dengan kebutuhan digital yang menunjang aktivitas
memadai. Selain itu ruangan ini tidak menyediakan sarana digital yang mencukupi dan memadai seperti aat alat digital yang presentasi dan rapat
sudah tidak dapat digunakan (infokus, komputer)

4. Kids Corner Menurut PERATURAN PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK TIDAK SESUAI


INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2021
• Sarana-prasarana memiliki perabot dan peralatan yang aman, Kesimpulan:
ergonomik, dan sehat serta tidak membahayakan bagi anak yang
sesuai dengan standar dan/atau Norma, Standar, Prosedur, dan Sudah terpenuhi:
Kriteria (NSPK)). Standarisasi fasilitas berupa
• Menyediakan ruang untuk area koleksi, area baca, area kreativitas, area baca, area koleksi,
area kerja, dan area multimedia. memiliki rak yang mudah
• Didesain dengan menggunakan warna-warna natural yang dapat dijangkau, terdapat meja,
menumbuhkan antusiasme belajar. kursi dan rak buku 2 sisi
• Memiliki rak (satu atau dua sisi) mudah dijangkau oleh anak
sehingga anak dapat memilih sendiri buku yang akan dibaca. Belum terpenuhi:
• Memiliki sarana penyimpanan peraga pendidikan, alat permainan Standarisasi fasilitas berupa
Area Kids Corner memiliki luasan sebesar 228,5 m2, area ini bersifat publik. Akan tetapi dari hasil observasi yang dilakukan area
edukatif, sarana penyimpanan peraga pendidikan lemari yang dapat
ini belum mencukupi standar fasilitas dan layanan yang ditetapkan. Seperti tidak terdapat sarana untuk penyimpanan alat
• Memiliki loker, rak sepatu, meja dan kursi, lemari, dan meja/konter permainan edukatif atau sarana penyimpanan peraga pendidikan. Selain itu area ini tidak terletak di area khusus yang membuat menyimpan peraga
pelayanan Pendidikan. Belum
kebisingan dari suara anak-anak terdengar hingga mengganggu pemustaka lain.
Aktivitas: memenuhi layanan aktivitas
Selain itu tidak terdapat penggunaan pintu dan dinding yang dapat meredam kebisingan yan ditimbulkan.
berupa area yang dapat
• Memberi layanan baca kepada anak-anak disertai berbagai mainan
meredam kebisingan yang
dan acara atau event edukatif
berasal dari area baca anak

110
• Menurut DPK JOGJAKOTA, Ruang Baca Anak merupakan sehingga aktivitas pemustaka
fasilitas Perpustakaan Kota yang digunakan oleh anak-anak untuk yang berada di area lain tidak
melakukan aktivitas kegiatan membaca dan belajar, serta terdapat terganggu.
koleksi buku anak -anak edukatif.
5. Loker • Menurut Standar Nasional Provinsi minimal memiliki lemari SESUAI
penitipan tas (4 buah)
Aktivitas Kesimpulan:
• Mewadahi pemustaka untuk menyimpan atau menitipkan
barangnya Sudah terpenuhi:
Standarisasi fasilitas berupa
lemari tempat penitipan tas
minimal 4 buah.

Total area loker ialah 21,12 m2, area ini sudah memenuhi standar dikarenakan jumlah loker yang memenuhhi dan aktivitas yang Belum terpenuhi:
sudah dapat terwadahi seperti proses penyimpanan barang, keamanan penyimpanan barang dan lainnya. Sudah memenuhi standar

b. Lantai Satu
Tabel 3.10 Tabel before after studies lantai satu
(Sumber: Analisis dan dokumentasi pribadi)
LANTAI 1
SNI 7495:2009 (Luas minimum 600 m2)
NO. VARIABEL LITERATUR EXISTING HASIL
1. Area Keanggotaan • Menurut (Standar Nasional Provinsi, PERATURAN KEPALA TIDAK SESUAI
PERPUSTAKAAN NASIONAL Nomor 9 TAHUN 2017), Paling
sedikit terdiri atas kursi dan meja baca pengunjung, kursi dan meja Kesimpulan:
kerja pustakawan, meja sirkulasi, dan meja multimedia.
Sudah terpenuhi:
• Human Dimension, sirkulasi untuk dua orang yang berjalan
Standarisasi fasilitas berupa
berdampingan minimal 162,3 cm
kursi, meja, meja kerja
Aktivitas: pustakawan, meja
multimedia
Area ini memiliki total luasan sebesar 30 m2, area ini ditujukan bagi pemustaka atau pengguna yang ingin menjadi bagian dari
• Menurut DISPERSIP Riau, area keanggotaan melingkupi dan
anggota perpustakaan. Secara layanan aktivitas, area ini sudah dapat mewadahi pemustaka yang ingin mendaftakan diri sebagai Belum terpenuhi:
mewadahi aktivitas pelayanan pendaftaran anggota perpustakaan,
anggota. Akan tetapi area ini memiliki masalah dalam tata layout area. Hal ini dikarenakan pihak perpustakaan menggunakan Belum memenuhi
baik baru maupun anggota perpanjangan clear area sebagai tempat registrasi dimana hal itu tidak diperbolehkan, karena kan sangat berbahaya jika terjadi kecelakaan dan standarisasi fasilitas berupa
membutuhkan emergency exit. Hal ini dapat terlihat dari sirkulasi yang tidak memenuhi standar yaitu minimal 162,3 cm meja sirkulasi dan standar
sirkulasi minimal 162,3 cm.
2. Area Peminjaman • Menurut (Standar Nasional Provinsi, PERATURAN KEPALA TIDAK SESUAI
Dan Pengembalian PERPUSTAKAAN NASIONAL Nomor 9 TAHUN 2017), Paling
sedikit terdiri atas kursi dan meja baca pengunjung, kursi dan meja Kesimpulan:
kerja pustakawan, meja sirkulasi, dan meja multimedia.
Sudah terpenuhi:
• Menurut (Standar Nasional Provinsi, PERATURAN KEPALA
Standarisasi fasilitas berupa
PERPUSTAKAAN NASIONAL Nomor 9 TAHUN 2017) Pada
kursi, meja, komputer, meja
area ini setidaknya memiliki paling sedikit terdiri atas 1 set pelayanan.
komputer dilengkapi dengan teknologi informasi dan komunikasi.
• UU No. 25 Tahun 2009 diperlukan fasilitas ruang tunggu, tempat Belum terpenuhi:
duduk, loket/meja pelayanan Belum memenuhi
• Human Dimension, Perancangan fasilitas reception atau informasi Area ini memiliki total luasan sebesar 5,89 m2. Dilihat dari segi layanan aktivitas area ini sudah dapat memenuhi aktivitas pinjam, standarisasi layanan aktivitas
memiliki area dengan jarak pandang mata 45,7 -55,9 cm pengembalian dan perpanjangan masa pinjam suatu buku. Akan tetapi beberapa pemustaka banyak yang masih bingung dan berupa peminjaman dan
melakukan aktivitas peminjaman buku ke area reception dikarenakan awalnya area reception adalah area tempat peminjaman dan pengembalian dikarenakan
Aktivitas: pengembalian buku dilakukan. tidak terdapat informasi
mengenai area ini.
• Menurut DISPERSIP Riau, area circulation melingkupi proses
kegiatan peminjaman dan pengembalian buku. Area ini juga

111
diperuntukkan bagi pemustaka yang ingin melakukan perpanjanagn
masa pinjam buku.

3. Lobby (Area • Menurut (Standar Nasional Provinsi, PERATURAN KEPALA SESUAI


Reception) PERPUSTAKAAN NASIONAL Nomor 9 TAHUN 2017) Pada
area ini setidaknya memiliki paling sedikit terdiri atas 1 set Kesimpulan:
komputer dilengkapi dengan teknologi informasi dan komunikasi.
Sudah terpenuhi:
• UU No. 25 Tahun 2009 diperlukan fasilitas ruang tunggu, tempat
Standarisasi fasilitas berupa
duduk, loket/meja pelayanan
komputer, meja pelayanan.
• Human Dimension, Perancangan fasilitas reception atau informasi
memiliki area dengan jarak pandang mata 45,7 -55,9 cm Belum terpenuhi:
Sudah memenuhi standar
Aktivitas:

• Menurut DISPERSIP Riau area reception meliputi aktivitas Area ini memiliki total luasan sebesar 50,96 m2. Area lobby pada lantai ini berfungsi dalam kegiatan melayani pemustaka atau
bertukar informasi mengenai buku, berisi meja informasi, 1 set pengguna dalam hal pencarian buku atau bertanya mengenai letak buku.
komputer untuk pencaharian buku secara digital.

4. Area Baca • Menurut Standar Nasional Provinsi minimal total meja baca dan TIDAK SESUAI
kursi (200 buah)
Kesimpulan:
Aktivitas:
• Menurut SNP area baca harus dikelompokkan sebagai area baca Sudah terpenuhi:
individu, area baca kelompok, area baca santai. Pada area baca juga Standarisasi fasilitas berupa
memerlukan ketenangan sehingga area ini perlu dipisahkan dengan meja baca dan kursi.
area koleksi atau area buku.
• Menurut DPK JOGJAKOTA, Ruang Baca merupakan ruang Belum terpenuhi:
Area ini memiliki total luasan sebesar 527,12 m2. Area baca pada lantai ini berfungsi dalam kegiatan membaca, berdiskusi, belajar Belum memenuhi
disediakan oleh Perpustakaan yang dapat digunakan oleh
dan bekerja, fasilitas yang disediakan berupa meja serta kursi dengan stiop kotak yang terdapat pada kolong atau tiang bangunan. standarisasi area baca
pemustaka dengan berbagai kegiatan, antara lain membaca buku,
individu dan area baca santai
mengerjakan tugas, menyusun skripsi, dan berbagai kegiatan Dilihat dari layanan yang disediakan area ini belum memenuhi layanan kepada pemustaka, seperti pemustaka yang sering serta fasilitas penunjang
lainnya. mengeluhkan sedikitnya fasilitas stop kontak penunjang stop kontak, tidak terdapat area baca santai, serta tidak terdapat area baca seperti stop kontak dan
individu lainnya.

5. Area Buku • Menurut (Standar Nasional Provinsi, PERATURAN KEPALA SESUAI


PERPUSTAKAAN NASIONAL Nomor 9 TAHUN 2017) Dapat
menyimpan koleksi perpustakaan dan peralatan lain untuk Kesimpulan:
pengelolaan perpustakaan. Paling sedikit terdiri atas rak buku, rak
majalah, rak surat kabar, lemari/ laci katalog, dan lemari yang dapat Sudah terpenuhi:
Standarisasi fasilitas berupa
dikunci.
rak buku, rak majalah, rak
• Menurut Standar Nasional Provinsi minimal total rak buku (50 surat kabar, lemari
buah), rak majalah (5 buah), rak audio visual (3 buah),
rak buku referensi (10 buah), rak display buku baru (2 buah) Belum terpenuhi:
• SNI 7495:2009 (Area koleksi seluas 45% yang terdiri dari ruang Sudah memenuhi standar
koleksi dan baca anak-anak, dewasa, koleksi buku, non buku, ruang
majalah, ruang koleksi muatan lokal.)
Area ini sudah memnuhi aktivitas layanan pemustaka yang ingin mencari buku, baik dari segi informasi maupun ketersediaan
Aktivitas: buku
• Menurut SNP area buku menggunakan sistem terbuka dengan
kapasitas 30 orang

112
6. Area Digital • Menurut (Standar Nasional Provinsi memiliki minimal perangkat TIDAK SESUAI
computer (10 unit) atau Perpustakaan memanfaatkan dan
mendayagunakan sarana komputer untuk mengembangkan e- Kesimpulan:
library (perpustakaan digital), jaringan internet
Aktivitas Sudah terpenuhi:
• Menurut DPK JOGJAKOTA, Area digital harus menyediakan Belum terdapat fasilitas yang
fasilitas komputer dengan jaringan internet dapat diakses oleh terpenuhi.
pemustaka secara gratis guna menunjang pencarian berbagai
informasi yang tersedia di dunia maya Belum terpenuhi:
Banyak pemustaka yang mengeluhkan area ini tidak dapat dignakan, kesulitan dalam menghidupkan perangkat, kesulitan dalam Belum memenuhi
mencari menu yang diinginkan seperti youtube, dan tidak terdapat space atau meja yang memadai jika pemustaka ingin standarisasi berupa fasilitas
menggunakan perangkat bersamaan dengan bekerja komputer yang dapat
digunakan.

c. Lantai Dua
Tabel 3. 11 Tabel before after studies lantai dua
(Sumber: Analisis dan dokumentasi pribadi)
LANTAI 2
SNI 7495:2009 (Luas minimum 600 m2)
NO. VARIABEL LITERATUR EXISTING HASIL
1. Area Koleksi Sastra • Menurut (Standar Nasional Provinsi, PERATURAN KEPALA • Sudah baik karena tersedia rak buku, rak majalah, rak surat kabar, lemari/ laci katalog. SESUAI
PERPUSTAKAAN NASIONAL Nomor 9 TAHUN 2017) Dapat • Terdapat minimal 1 set computer per petugas
menyimpan koleksi perpustakaan dan peralatan lain untuk
pengelolaan perpustakaan. Paling sedikit terdiri atas rak buku, rak Kesimpulan:
majalah, rak surat kabar, lemari/ laci katalog, dan lemari yang dapat
dikunci. Sudah terpenuhi:
• Menurut (Standar Nasional Provinsi, PERATURAN KEPALA Standarisasi fasilitas berupa
PERPUSTAKAAN NASIONAL Nomor 9 TAHUN 2017) Pada kursi, meja, komputer, meja
area ini setidaknya memiliki paling sedikit terdiri atas 1 set pelayanan.
komputer dilengkapi dengan teknologi informasi dan komunikasi.
Belum terpenuhi:
Aktivitas: Sudah sesuai
• Menurut DISPERSIP Riau, layanan area koleksi merupakan
penyediaan buku -buku yang memerlukan perawatan khusus. Pada Area ini sudah cukup baik dalam hal standar fasilitas maupun kesesuaian aktivitas yang dilakukan, pengguna atau pemustaka juga
area ini terjadi sistem pencaharian buku terkait melalui komputer tidak begitu bingung terhadap fungsi dari ruang ini.
dan proses peminjaman buku.
2. Area Diskusi • Menurut (Standar Nasional Provinsi, PERATURAN KEPALA • Sudah baik, area diskusi sudah memenuh standarisasi berupa fasilitas meja dan kursi TIDAK SESUAI
PERPUSTAKAAN NASIONAL Nomor 9 TAHUN 2017) Pada
area ini setidaknya memiliki paling sedikit terdiri atas 1 set
komputer dilengkapi dengan teknologi informasi dan komunikasi Kesimpulan:
atau terdapat meja dan kursi penunjang aktivitas.
Sudah terpenuhi:
Aktivitas: Standarisasi fasilitas berupa
kursi, meja, komputer, meja
• Menurut DPK JOGJAKOTA, Area diskusi merupakan fasilitas
pelayanan.
ruang yang disediakan oleh Perpustakaan Kota untuk diskusi
kelompok dan belajar bersama. Fasilitas yang disediakan adalah
Area diskusi sudah memiliki failitas yang baik. Akan tetapi pada perpustakaan ini tidak terdapat area diskusi yang dapat di Belum terpenuhi:
ruangan berAC dilengkapi dengan tempat duduk yang nyaman, dan
reservasi ataupun dipinjam khusus untuk diskusi kelompok. Sehingga tidak jarang banyak pemustaka yang mengeluhkan sistem Belum memenuhi
whiteboard untuk menunjang pembelajaran.
penggunaan tempat diskusi dimana orang dapat masuk secara leluasa dan mengganggu diskusi yang sedang dilakukan oleh suatu standarisasi layanan aktivitas
kelompok. berupa area privat
3. Area Lobby • Menurut (Standar Nasional Provinsi, PERATURAN KEPALA SESUAI
(Reception) PERPUSTAKAAN NASIONAL Nomor 9 TAHUN 2017) Pada
area ini setidaknya memiliki paling sedikit terdiri atas 1 set Kesimpulan:
komputer dilengkapi dengan teknologi informasi dan komunikasi.
113
• UU No. 25 Tahun 2009 diperlukan fasilitas ruang tunggu, tempat Sudah terpenuhi:
duduk, loket/meja pelayanan Standarisasi fasilitas berupa
kursi, meja, komputer, meja
Aktivitas: pelayanan.
• Menurut DISPERSIP Riau area reception meliputi aktivitas
Belum terpenuhi:
bertukar informasi mengenai buku, berisi meja informasi, 1 set
Sudah sesuai
komputer untuk pencaharian buku secara digital.
Area lobby pada lantai ini berfungsi dalam kegiatan melayani pemustaka atau pengguna dalam hal pencarian buku atau bertanya
mengenai letak buku.

4. Area Baca • Menurut Standar Nasional Provinsi minimal total meja baca dan TIDAK SESUAI
kursi (200 buah)
Aktivitas: Kesimpulan:
• Menurut SNP area baca harus dikelompokkan sebagai area baca
individu, area baca kelompok, area baca santai. Pada area baca juga Sudah terpenuhi:
memerlukan ketenangan sehingga area ini perlu dipisahkan dengan Standarisasi fasilitas berupa
area koleksi atau area buku. meja baca dan kursi.
• Menurut DPK JOGJAKOTA, Ruang Baca merupakan ruang
disediakan oleh Perpustakaan yang dapat digunakan oleh Belum terpenuhi:
pemustaka dengan berbagai kegiatan, antara lain membaca buku, Belum memenuhi
mengerjakan tugas, menyusun skripsi, dan berbagai kegiatan Area baca pada lantai ini berfungsi dalam kegiatan membaca, berdiskusi, belajar dan bekerja, fasilitas yang disediakan berupa standarisasi area baca
lainnya. meja serta kursi dengan stiop kotak yang terdapat pada kolong atau tiang bangunan. individu dan area baca santai
serta fasilitas penunjang
Dilihat dari layanan yang disediakan area ini belum memenuhi layanan kepada pemustaka, seperti pemustaka yang sering seperti stop kontak dan
mengeluhkan sedikitnya fasilitas stop kontak penunjang stop kontak, tidak terdapat area baca santai, serta tidak terdapat area baca lainnya.
individu

5. Area Buku • Menurut (Standar Nasional Provinsi, PERATURAN KEPALA SESUAI


PERPUSTAKAAN NASIONAL Nomor 9 TAHUN 2017) Dapat
menyimpan koleksi perpustakaan dan peralatan lain untuk Kesimpulan:
pengelolaan perpustakaan. Paling sedikit terdiri atas rak buku, rak
majalah, rak surat kabar, lemari/ laci katalog, dan lemari yang dapat Sudah terpenuhi:
dikunci. Standarisasi fasilitas berupa
• Menurut Standar Nasional Provinsi minimal total rak buku (50 rak buku, rak majalah, rak
buah), rak majalah (5 buah), rak audio visual (3 buah), surat kabar, lemari
rak buku referensi (10 buah), rak display buku baru (2 buah)
Aktivitas: Belum terpenuhi:
• Menurut SNP area buku menggunakan sistem terbuka dengan Sudah memenuhi standar
kapasitas 30 orang Area ini sudah memnuhi aktivitas layanan pemustaka yang ingin mencari buku, baik dari segi informasi maupun ketersediaan
buku

6. Area Digital • Menurut (Standar Nasional Provinsi memiliki minimal perangkat TIDAK SESUAI
computer (10 unit) atau Perpustakaan memanfaatkan dan
mendayagunakan sarana komputer untuk mengembangkan e- Kesimpulan:
library (perpustakaan digital), jaringan internet
Aktivitas Sudah terpenuhi:
• Menurut DPK JOGJAKOTA, Area digital harus menyediakan Belum terdapat fasilitas yang
fasilitas komputer dengan jaringan internet dapat diakses oleh terpenuhi.
pemustaka secara gratis guna menunjang pencarian berbagai
informasi yang tersedia di dunia maya Belum terpenuhi:
Belum memenuhi
Banyak pemustaka yang mengeluhkan area ini tidak dapat digunakan, kesulitan dalam menghidupkan perangkat, kesulitan dalam standarisasi berupa fasilitas
mencari menu yang diinginkan seperti youtube, dan tidak terdapat space atau meja yang memadai jika pemustaka ingin komputer yang dapat
menggunakan perangkat bersamaan dengan bekerja. digunakan

d. Lantai Tiga

114
Tabel 3. 12 Tabel before after studies lantai tiga
(Sumber: Analisis dan dokumentasi pribadi)
LANTAI 3
SNI 7495:2009 (Luas minimum 600 m2)
NO. VARIABEL LITERATUR EXISTING HASIL
1. Musholla • Menurut (Standar Nasional Provinsi 002:2011) Ruang perpustakaan TIDAK SESUAI
sekurang-kurangnya terdiri dari ruang referensi, ruang koleksi,
ruang baca,ruang kepala perpustakaan, ruang kerja staf, ruang Kesimpulan:
pengolahan, ruang serba guna, ruang teknologi informasi dan
komunikasi serta multimedia, gudang, area Sudah terpenuhi:
publik (mushola dan toilet tidak berada didalam ruang koleksi). Belum terdapat fasilitas yang
Aktivitas terpenuhi.
• Musholla disediakan bagi pemustaka yang beragama Islam sebagai
tempat ibadah untuk melakukan Sholat dan berbagai kegiatan Belum terpenuhi:
Banyak pemustaka yang mengeluhkan bahwa tidak disediakan faslitas sholat oleh perpustakaan. Sehingga menyulitkan Belum memenuhi
keagamaan yang lain.
pemustaka yang tidak membawa peralatn ibadah sendiri. standarisasi berupa fasilitas
untuk beribadah.
2. Bilik Melayu • Menurut (Standar Nasional Provinsi, PERATURAN KEPALA TIDAK SESUAI
PERPUSTAKAAN NASIONAL Nomor 9 TAHUN 2017) Dapat
menyimpan koleksi perpustakaan dan peralatan lain untuk Kesimpulan:
pengelolaan perpustakaan. Paling sedikit terdiri atas rak buku, rak
majalah, rak surat kabar, lemari/ laci katalog, dan lemari yang dapat Sudah terpenuhi:
dikunci. Standarisasi fasilitas berupa
Aktivitas: rak buku.

• Menurut DISPERSIP Riau area Bilik Melsyu meliputi koleksi- Belum terpenuhi:
koleksi bertema melayu secara umum tidak hanya sesumatera Belum memenuhi
namun seluruh dunia. Pada area ini terjadi aktivitas pencaharian Area bilik melayu merupakan area khusus yang tidak memperbolehkan pengguna yang ingin membaca buku untuk membawa standarisasi berupa meja dan
buku baik secara digital maupun tidak. buku ke luar area ini. Akan tetapi banyak pemustaka yang mengeluhkan tidak terdapat meja atau kursi yang dapat digunakan kursi.
pemustaka ketika ingin membaca buku
3. Area Auditorium • Menurut (Standar Nasional Provinsi 002:2011) Ruang perpustakaan SESUAI
sekurang-kurangnya terdiri dari ruang referensi, ruang koleksi,
ruang baca,ruang kepala perpustakaan, ruang kerja staf, ruang Kesimpulan:
pengolahan, ruang serba guna, ruang teknologi informasi dan
komunikasi serta multimedia, gudang, area Sudah terpenuhi:
Standarisasi fasilitas area
publik (mushola dan toilet tidak berada didalam ruang koleksi).
public berupa ruang serba
• (SNI 7495:2009) Ruang khusus seluas 30% yang terdiri dari ruang guna serta sudah memenuhi
teknologi informasi dan komunikasi serta multimedia, ruang layanan aktivitas berupa
manajemen perpustakaan keliling, dan ruang serba guna. Area auditorium sudah dapat melayani pemustaka dengan baik, baik dari stndar ruang auditorium maupun literatur mengenai aktivitas seminar,
aktivitas yang dilakukan maupun kebisingin. workshopdan pertunjukan.
Aktivitas:

• Menurut DISPERSIP Riau area Auditoium merupakan area Belum terpenuhi:


Sudah terpenuhi
serbaguna yang dapat digunakan untuk berbagai aktivitas seperti
event seminar, workshop, pertunjukan seni atau lainnya.

4. Area Diskusi • Menurut (Standar Nasional Provinsi, PERATURAN KEPALA TIDAK SESUAI
PERPUSTAKAAN NASIONAL Nomor 9 TAHUN 2017) Pada
area ini setidaknya memiliki paling sedikit terdiri atas 1 set Kesimpulan:
komputer dilengkapi dengan teknologi informasi dan komunikasi
atau terdapat meja dan kursi penunjang aktivitas. Sudah terpenuhi:
Aktivitas: Standarisasi fasilitas berupa
kursi, meja, komputer, meja
• Menurut DPK JOGJAKOTA, Area diskusi merupakan fasilitas pelayanan.
ruang yang disediakan oleh Perpustakaan Kota untuk diskusi
kelompok dan belajar bersama. Fasilitas yang disediakan adalah Belum terpenuhi:
ruangan berAC dilengkapi dengan tempat duduk yang nyaman, dan Belum memenuhi
whiteboard untuk menunjang pembelajaran. standarisasi layanan aktivitas

115
Area diskusi sudah memiliki failitas yang baik. Akan tetapi pada perpustakaa ini tidak terdapat area diskusi yang dapat di reservasi berupa area privat
ataupun dipinjam khusus untuk diskusi kelompok. Sehingga tidak jarang banyak pemustaka yang mengeluhkan sistem
penggunaan tempat diskusi dimana orang dapat masuk secara leluasa dan mengganggu diskusi yang sedang dilakukan oleh suatu
kelompok.
5. Area Lobby • Menurut (Standar Nasional Provinsi, PERATURAN KEPALA • Sudah terdapat fasilitas yang memadai SESUAI
(Reception) PERPUSTAKAAN NASIONAL Nomor 9 TAHUN 2017) Pada
area ini setidaknya memiliki paling sedikit terdiri atas 1 set Kesimpulan:
komputer dilengkapi dengan teknologi informasi dan komunikasi.
Sudah terpenuhi:
• UU No. 25 Tahun 2009 diperlukan fasilitas ruang tunggu, tempat
Standarisasi fasilitas berupa
duduk, loket/meja pelayanan
kursi, meja, komputer, meja
• Human Dimension, Perancangan fasilitas reception atau informasi pelayanan.
memiliki area dengan jarak pandang mata 45,7 -55,9 cm
Aktivitas: Belum terpenuhi:
Area ini memiliki total luasan sebesar 50,96 m2. Area lobby pada lantai ini berfungsi dalam kegiatan melayani pemustaka atau
Sudah sesuai
• Menurut DISPERSIP Riau area reception meliputi aktivitas pengguna dalam hal pencarian buku atau bertanya mengenai letak buku.
bertukar informasi mengenai buku, berisi meja informasi, 1 set
komputer untuk pencaharian buku secara digital.
6. Area Baca • Menurut Standar Nasional Provinsi minimal total meja baca dan • Sudah terdapat fasilitas yang memadai TIDAK SESUAI
kursi (200 buah)
Aktivitas: Kesimpulan:
• Menurut SNP area baca harus dikelompokkan sebagai area baca
individu, area baca kelompok, area baca santai. Pada area baca juga Sudah terpenuhi:
memerlukan ketenangan sehingga area ini perlu dipisahkan dengan Standarisasi fasilitas berupa
area koleksi atau area buku. meja baca dan kursi.
• Menurut DPK JOGJAKOTA, Ruang Baca merupakan ruang
Belum terpenuhi:
disediakan oleh Perpustakaan yang dapat digunakan oleh
Belum memenuhi
pemustaka dengan berbagai kegiatan, antara lain membaca buku, Area baca pada lantai ini berfungsi dalam kegiatan membaca, berdiskusi, belajar dan bekerja, fasilitas yang disediakan berupa standarisasi area baca
mengerjakan tugas, menyusun skripsi, dan berbagai kegiatan meja serta kursi dengan stiop kotak yang terdapat pada kolong atau tiang bangunan. individu dan area baca santai
lainnya.
serta fasilitas penunjang
Dilihat dari layanan yang disediakan area ini belum memenuhi layanan kepada pemustaka, seperti pemustaka yang sering seperti stop kontak dan
mengeluhkan sedikitnya fasilitas stop kontak penunjang stop kontak, tidak terdapat area baca santai, serta tidak terdapat area baca lainnya.
individu

7. Area Buku • Menurut (Standar Nasional Provinsi, PERATURAN KEPALA SESUAI


PERPUSTAKAAN NASIONAL Nomor 9 TAHUN 2017) Dapat
menyimpan koleksi perpustakaan dan peralatan lain untuk
pengelolaan perpustakaan. Paling sedikit terdiri atas rak buku, rak Kesimpulan:
majalah, rak surat kabar, lemari/ laci katalog, dan lemari yang dapat
Sudah terpenuhi:
dikunci.
Standarisasi fasilitas berupa
• Menurut Standar Nasional Provinsi minimal total rak buku (50 rak buku, rak majalah, rak
buah), rak majalah (5 buah), rak audio visual (3 buah), surat kabar, lemari
rak buku referensi (10 buah), rak display buku baru (2 buah)
Aktivitas: Belum terpenuhi:
• Menurut SNP area buku menggunakan sistem terbuka dengan Sudah memenuhi standar
kapasitas 30 orang Area ini sudah memnuhi aktivitas layanan pemustaka yang ingin mencari buku, baik dari segi informasi maupun ketersediaan
buku

8. Area Digital • Menurut (Standar Nasional Provinsi memiliki minimal perangkat TIDAK SESUAI
computer (10 unit) atau Perpustakaan memanfaatkan dan
mendayagunakan sarana komputer untuk mengembangkan e- Kesimpulan:
library (perpustakaan digital), jaringan internet
Aktivitas Sudah terpenuhi:
• Menurut DPK JOGJAKOTA, Area digital harus menyediakan Belum terdapat fasilitas yang
fasilitas komputer dengan jaringan internet dapat diakses oleh terpenuhi.
pemustaka secara gratis guna menunjang pencarian berbagai Banyak pemustaka yang mengeluhkan area ini komputer yang tersedia tidak dapat dignakan, kesulitan dalam menghidupkan
informasi yang tersedia di dunia maya perangkat, kesulitan dalam mencari menu yang diinginkan seperti youtube, dan tidak terdapat space atau meja yang memadai jika Belum terpenuhi:
pemustaka ingin menggunakan perangkat bersamaan dengan bekerja. Belum memenuhi
standarisasi berupa fasilitas
116
komputer yang dapat
digunakan

e. Lantai Empat
Tabel 3. 13 Tabel before after studies lantai empat
(Sumber: Analisis dan dokumentasi pribadi)
LANTAI 4
SNI 7495:2009 (Luas minimum 600 m2)
NO. VARIABEL LITERATUR EXISTING HASIL
1. Reception • Menurut (Standar Nasional Provinsi, PERATURAN KEPALA • Sudah terdapat fasilitas yang memadai TIDAK SESUAI
PERPUSTAKAAN NASIONAL Nomor 9 TAHUN 2017) Pada
area ini setidaknya memiliki paling sedikit terdiri atas 1 set Kesimpulan:
komputer dilengkapi dengan teknologi informasi dan komunikasi.
Sudah terpenuhi:
• UU No. 25 Tahun 2009 diperlukan fasilitas ruang tunggu, tempat
Standarisasi fasilitas berupa
duduk, loket/meja pelayanan
kursi, meja, komputer, meja
• Human Dimension, Perancangan fasilitas reception atau informasi pelayanan.
memiliki area dengan jarak pandang mata 45,7 -55,9 cm
Aktivitas: Belum terpenuhi:
Dikarenakan pada area ini termasuk semiprivate yang mana, beberapa area memiliki ruang yang bersifat public dan beberapa lagi Belum memenuhi
• Menurut DISPERSIP Riau area reception meliputi aktivitas bersifat private. Banyak pemustaka yang kebingungan mengenai lantai ini, dan tidak dapat menanyakan akan fungsi lantai ini standarisasi berupa informasi
bertukar informasi mengenai buku, berisi meja informasi, 1 set dikarenakan tidak terdapat informasi dan tidak terdapat pustakawan atau karyawan yang dapat ditanyakan pada lantai ini. dari fugsi ruang
komputer untuk pencaharian buku secara digital.
2. Area Tunggu • UU No. 25 Tahun 2009 diperlukan fasilitas ruang tunggu, tempat • Sudah terdapat fasilitas yang memadai SESUAI
duduk, loket/meja pelayanan
Kesimpulan:
Aktivitas:
Sudah terpenuhi:
• Kamus Besar Bahasa Indonesia (1994:599) ruang tunggu diartikan Standarisasi fasilitas berupa
sebagai ruang teras di dekat pintu masuk (bioskop,Instalasi rawat fasilitas ruang tunggu
jalan dan sebagainya) yang dilengkapi dengan beberapa perangkat
meja-kursi yang berfungsi sebagai ruang duduk atau ruang tunggu. Belum terpenuhi:
Sudah sesuai

Ruang tunggu yang disediakan sudah memenuhi standar fasilitas dan mewadahi aktivita spemustaka
3. Multimedia • (Standar Nasional Provinsi, PERATURAN KEPALA • Sudah terdapat fasilitas yang memadai berupa alat multimedia TIDAK SESUAI
PERPUSTAKAAN NASIONAL Nomor 9 TAHUN 2017) Paling
sedikit terdiri atas 1 set komputer dilengkapi dengan teknologi
informasi dan komunikasi. Kesimpulan:
Aktivitas:
Sudah terpenuhi:
• Menurut SNP, area multimedia harus menyediakan sejumlah Standarisasi fasilitas berupa
komputer dengan pelaratan pandang seperti video/DVD player dan fasilitas ruang tunggu
televisi Umumnya area ini hanya dapat digunakan pada waktu
tertentu dan bersifat khusus, memerlukan izin atau reservasi untuk
menggunakannya. Area multimedia ditujukan untuk public akan tetapi saat ini diperuntukkan untuk acara yang diadakan oleh perpustakaan serta Belum terpenuhi:
ditempatkan pada area kantor. Sehingga banyak pemustaka yang menyayangkan area ini tidak dapat digunakan untuk kepentingan Belum memenuhi layanan
publik. aktivitas pemustaka berupa
tidak tersedianya ruang
multimedia yang dapat
digunakan pemustaka umum.
4. Area Knator atau • Menurut (Standar Nasional Provinsi 002:2011) Ruang perpustakaan • Sudah memiliki area penunjang SESUAI
Kerja sekurang-kurangnya terdiri dari ruang referensi, ruang koleksi, • sudah terdapat fasilitas yang memadai
ruang baca,ruang kepala perpustakaan, ruang kerja staf, ruang
117
pengolahan, ruang serba guna, ruang teknologi informasi dan Kesimpulan:
komunikasi serta multimedia, gudang, area
publik (mushola dan toilet tidak berada didalam ruang koleksi). Sudah terpenuhi:
Standarisasi fasilitas berupa
Aktivitas: meja, lkursi dan standarisasi
ruang staff
• Menurut SNP, area ini mendukung pustakawan dalam melakukan
kegiatan berupa pelayanan informasi dan sirkulasi, pengolahan Belum terpenuhi:
koleksi perpustakaan, pemeliharaan koleksi serta pekerjaan Sudah sesuai
pengelolaan uum seperti administrasi. Area ini juga memerlukan
petugas yang berfungsi sebagai area reception atau yang bekerja Area kantor pada perpustakaan sudah memenuhi standar falititas dan aktivitas yang ditujukan.
untuk melayani pemustaka yang memerlukan akses ke kantor.

118

Anda mungkin juga menyukai