Anda di halaman 1dari 12

BADAN PUSAT STATISTIK

PROVINSI BALI

No. 06/01/51/Th. XVII, 16 Januari 2023

Profil Kemiskinan
Bali, September 2022
„ Persentase Penduduk Miskin di Bali September 2022
sebesar 4,53 persen turun 0,04 persen poin dibandingkan
Maret 2022.
„ Persentase penduduk miskin di Bali pada September 2022 sebesar 4,53 persen.
turun 0,04 persen poin terhadap Maret 2022 dan turun 0,19 persen poin terhadap
September 2021.
„ Jumlah penduduk miskin di Bali pada September 2022 sebanyak 205,36 ribu orang,
turun 0,32 ribu orang terhadap Maret 2022 dan turun 6,10 ribu orang terhadap
September 2021.
„ Persentase penduduk miskin di perkotaan pada September 2022 tercatat sebesar
4,12 persen, turun 0,11 persen poin dari kondisi Maret 2022 yang tercatat sebesar
4,23 persen. Sementara persentase penduduk miskin di perdesaan pada September
2022 tercatat sebesar 5,58 persen, naik 0,19 persen poin jika dibandingkan kondisi
Maret 2022 yang tercatat sebesar 5,39 persen.
„ Dibanding Maret 2022, jumlah penduduk miskin Bali pada September 2022 di
daerah perkotaan turun sebanyak 2,24 ribu orang (dari 136,06 ribu orang pada
Maret 2022 menjadi 133,82 ribu orang pada September 2022). Pada periode yang
sama jumlah penduduk miskin Bali di daerah perdesaan naik sebanyak 1,93 ribu
orang (dari 69,62 ribu orang pada Maret 2022 menjadi 71,55 ribu orang pada
September 2022).
„ Garis Kemiskinan di Bali pada September 2022 tercatat sebesar Rp515.037,-/
kapita/bulan dengan komposisi Garis Kemiskinan Makanan sebesar Rp357.640,-
(69,44 persen) dan Garis Kemiskinan Bukan Makanan sebesar Rp157.398,- (30,56
persen).
„ Pada September 2022, secara rata-rata rumah tangga miskin di Bali memiliki 4,29
orang anggota rumah tangga. Dengan demikian, besarnya Garis Kemiskinan per
rumah tangga miskin secara rata-rata adalah sebesar Rp2.209.509,-/rumah tangga
miskin/bulan.

2 Profil Kemiskinan di Bali September 2022


BRS No. 06/01/51/Th. XVII, 16 Januari 2023
1. Perkembangan Tingkat Kemiskinan, September 2015 - September 2022
Secara umum, pada periode September 2015-September 2022, tingkat kemiskinan di
Bali mengalami fluktuasi, baik dari sisi jumlah maupun persentase. Tercatat dari September
2015 - September 2016 mengalami penurunan dan dari September 2016 - Maret 2017
mengalami kenaikan. Tren penurunan kembali terjadi mulai Maret 2017 - September 2019,
sedangkan dari September 2019 - September 2021 mengalami kenaikan. Mulai September
2021 - September 2022 mengalami penurunan baik dari sisi jumlah maupun persentase
penduduk miskin. Perkembangan tingkat kemiskinan di Bali pada periode September 2015 -
September 2022 disajikan pada Gambar 1.
250 6.5

218.79
211.46
201.97 205.68 205.36 6
196.92
200
178.18 174.94 180.13 176.48
171.76 168.34 5.5
5.25 163.85 165.19
156.91
150
5
4.72
4.53 4.57 4.53
4.45
4.25
4.25 4.5
100 4.15 4.14
4.01
3.91
3.79 3.78 4
3.61
50
3.5

0 3
Sep Mar Sep Mar Sep Mar Sep Mar Sep Mar Sep Mar Sep Mar Sep
2015 2016 2016 2017 2017 2018 2018 2019 2019 2020 2020 2021 2021 2022 2022

Jumlah Penduduk Miskin (000) P0 (%)

Sumber: Diolah dari data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) September 2015 - September 2022

Gambar 1 Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin di Bali,


September 2015 - September 2022

2. Perkembangan Tingkat Kemiskinan, September 2021 - September 2022


Jumlah penduduk miskin di Bali pada September 2022 tercatat 205,36 ribu orang,
dibandingkan September 2021 turun 6,10 ribu orang. Sementara jika dibandingkan dengan
Maret 2022, jumlah penduduk miskin turun sebanyak 0,32 ribu orang. Persentase penduduk
miskin pada September 2022 tercatat sebesar 4,53 persen, turun 0,04 persen poin terhadap
Maret 2022 dan turun 0,19 persen poin terhadap September 2021.
Berdasarkan daerah tempat tinggal, pada periode September 2021-September 2022,
jumlah penduduk miskin perkotaan pada September 2022 tercatat sebanyak 133,82 ribu
orang, turun sebanyak 2,24 ribu orang jika dibandingkan kondisi Maret 2022 yang tercatat
sebanyak 136,06 ribu orang. Sedangkan penduduk miskin di perdesaan kondisi September
2022 tercatat sebanyak 71,55 ribu orang, naik sebesar 1,93 ribu orang jika dibandingkan
kondisi Maret 2022 yang tercatat sebanyak 69,62 ribu orang. Persentase penduduk miskin di
perkotaan pada September 2022 tercatat sebesar 4,12 persen, turun 0,11 persen poin dari

Profil Kemiskinan di Bali September 2022


BRS No. 06/01/51/Th. XVII, 16 Januari 2023 3
kondisi Maret 2022 yang tercatat sebesar 4,23 persen. Sementara persentase penduduk
miskin di perdesaan pada September 2022 tercatat sebesar 5,58 persen, naik 0,19 persen
poin jika dibandingkan kondisi Maret 2022 yang tercatat sebesar 5,39 persen.

Tabel 1 Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin Menurut Daerah di Bali,


September 2021 - September 2022

Daerah/Tahun Jumlah Penduduk Miskin (ribu orang) Persentase Penduduk Miskin

(1) (2) (3)


Perkotaan
September 2021 137,60 4,33
Maret 2022 136,06 4,23
September 2022 133,82 4,12
Perdesaan
September 2021 73,86 5,68
Maret 2022 69,62 5,39
September 2022 71,55 5,58
Total
September 2021 211,46 4,72
Maret 2022 205,68 4,57
September 2022 205,36 4,53

Sumber: Diolah dari data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) September 2021, Maret 2022, dan September 2022

3. Perkembangan Garis Kemiskinan, September 2021 - September 2022


Dalam pengukuran angka kemiskinan makro, garis kemiskinan digunakan sebagai
besaran/batas untuk mengelompokkan penduduk yang dapat dikategorikan sebagai
penduduk miskin atau tidak miskin. Penduduk miskin didefinisikan sebagai penduduk dengan
pengeluaran per kapita di bawah (atau lebih rendah) dari besaran yang disebut sebagai garis
kemiskinan. Tabel 2 menyajikan perkembangan garis kemiskinan di Bali pada September 2021
sampai dengan September 2022.
Garis Kemiskinan pada September 2022 tercatat sebesar Rp515.037,- per kapita
per bulan. Dibandingkan kondisi Maret 2022, nilai tersebut naik sebesar 6,19 persen,
sementara jika dibandingkan September 2021, terjadi kenaikan sebesar 11,59 persen.
Dengan memperhatikan komponen Garis Kemiskinan (GK), yang terdiri dari Garis Kemiskinan
Makanan (GKM) dan Garis Kemiskinan Bukan Makanan (GKBM), terlihat pada Tabel 4 bahwa
peranan komoditi makanan masih jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditi bukan
makanan. Adapun besarnya sumbangan GKM terhadap GK pada September 2022 sebesar
69,44 persen, sementara besaran sumbangan GKBM terhadap GK sebesar 30,56 persen.

4 Profil Kemiskinan di Bali September 2022


BRS No. 06/01/51/Th. XVII, 16 Januari 2023
Tabel 2 Perkembangan Garis Kemiskinan Menurut Daerah di Bali,
September 2021 - September 2022

Garis Kemiskinan (Rp/Kapita/Bulan)


Daerah/Tahun
Makanan Bukan Makanan Total
(1) (2) (3) (4)
Perkotaan
September 2021 325.747 148.574 474.322
Maret 2022 346.903 152.669 499.572
September 2022 367.036 163.784 530.820
Perubahan Sep’21–Sep’22 (%) 12,68 10,24 11,91
Perubahan Mar'22–Sep’22 (%) 5,80 7,28 6,25

Perdesaan
September 2021 302.550 127.328 429.877
Maret 2022 318.169 131.527 449.697
September 2022 334.827 141.203 476.031
Perubahan Sep’21–Sep’22 (%) 10,67 10,90 10,74
Perubahan Mar'22–Sep’22 (%) 5,24 7,36 5,86

Total
September 2021 319.095 142.437 461.532
Maret 2022 338.417 146.604 485.022
September 2022 357.640 157.398 515.037
Perubahan Sep’21–Sep’22 (%) 12,08 10,50 11,59
Perubahan Mar'22–Sep’22 (%) 5,68 7,36 6,19

Sumber: Diolah dari data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) September 2021, Maret 2022, dan September 2022

Pada September 2022, komoditas makanan yang memberikan sumbangan terbesar


pada garis kemiskinan baik di perkotaan maupun di perdesaan pada umumnya sama, yaitu
komoditas beras. selengkapnya komoditas makanan yang berpengaruh dalam pembentukan
garis kemiskinan di perkotaan pada September 2022 di Bali adalah beras, daging ayam ras,
rokok kretek filter, telur ayam ras, kue basah, bawang merah, cabe rawit, roti, mie instan, dan
tongkol/tuna/cakalang. Komoditas makanan yang berpengaruh dalam pembentukan garis
kemiskinan di perdesaan pada periode yang sama adalah beras, rokok kretek filter, daging
ayam ras, kue basah, telur ayam ras, bawang merah, roti, tongkol/tuna/cakalang, kopi bubuk
& kopi instan (sachet), dan cabai rawit.
Pada garis kemiskinan bukan makanan, lima komoditas yang berpengaruh pada
pembentukan garis kemiskinan di perkotaan pada September 2022 antara lain perumahan,
bensin, upacara agama atau adat lainnya, listrik, dan pendidikan. Komoditas bukan makanan
yang berpengaruh dalam pembentukan garis kemiskinan di perdesaan pada periode yang
sama antara lain perumahan, bensin, upacara agama atau adat lainnya, listrik, dan kayu bakar
Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada Tabel 3.

Profil Kemiskinan di Bali September 2022


BRS No. 06/01/51/Th. XVII, 16 Januari 2023 5
Tabel 3 Daftar Komoditi yang Memberi Sumbangan Besar Terhadap Garis Kemiskinan
Beserta Kontribusinya (Persen) di Bali, September 2022

Jenis Komoditi Perkotaan Jenis Komoditi Perdesaan


(1) (2) (3) (4)
Makanan: Makanan:
Beras 27,18 Beras 29,32
Daging ayam ras 5,49 Rokok kretek filter 5,15
Rokok kretek filter 4,68 Daging ayam ras 4,68
Telur ayam ras 3,20 Kue basah 2,67
Kue basah 2,74 Telur ayam ras 2,63
Bawang merah 2,11 Bawang merah 2,39
Cabe rawit 1,96 Roti 2,21
Roti 1,89 Tongkol/tuna/cakalang 1,89
Mie instan 1,86 Kopi bubuk & kopi instan (sachet) 1,88
Tongkol/tuna/cakalang 1,63 Cabe rawit 1,85
Bukan Makanan: Bukan Makanan:
Perumahan 10,71 Perumahan 11,47
Bensin 4,72 Bensin 4,33
Upacara agama atau adat lainnnya 3,61 Upacara agama atau adat lainnnya 3,36
Listrik 2,18 Listrik 1,41
Pendidikan 1,53 Kayu bakar 1,29

Sumber: Diolah dari data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) September 2022

4. Garis Kemiskinan per Rumah Tangga Miskin, September 2022


Garis kemiskinan per rumah tangga miskin adalah gambaran besarnya nilai rata-rata
rupiah minimum yang harus dikeluarkan oleh rumah tangga untuk memenuhi kebutuhannya
agar tidak dikategorikan sebagai rumah tangga miskin. Secara rata-rata, garis kemiskinan
per rumah tangga miskin di Bali pada September 2022 sebesar Rp2.209.509,-/bulan, turun
sebesar 10,15 persen dibanding Maret 2022 yang tercatat sebesar Rp2.459.061,-/bulan.
Tabel 4 Garis Kemiskinan per Rumah Tangga Miskin di Bali,
Maret 2022 - September 2022

Garis Kemiskinan per


Garis Kemiskinan Rata-rata Anggota
Tahun Rumah Tangga Miskin
(Rp/kapita/bulan) Rumah Tangga Miskin
(Rp/rumah tangga/bulan)

(1) (2) (3) (4)

Maret 2022 485.022 5,07 2.459.061

September 2022 515.037 4,29 2.209.509

Perubahan Maret 2022 –


6,19 -15,38 -10,15
September 2022 (%)

Sumber: Diolah dari data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2022 dan September 2022

6 Profil Kemiskinan di Bali September 2022


BRS No. 06/01/51/Th. XVII, 16 Januari 2023
5. Tingkat Kedalaman Kemiskinan dan Tingkat Keparahan Kemiskinan
September 2021 - September 2022
Persoalan kemiskinan bukan hanya sekedar berapa jumlah dan persentase penduduk
miskin. Dimensi lain yang perlu diperhatikan dalam melihat indikator kemiskinan adalah tingkat
kedalaman dan keparahan dari kemiskinan itu sendiri. Tingkat Kedalaman Kemiskinan adalah
ukuran rata-rata kesenjangan pengeluaran masing-masing penduduk miskin terhadap garis
kemiskinan. Tingkat Keparahan Kemiskinan memberikan gambaran mengenai penyebaran
pengeluaran di antara penduduk miskin.
Pada periode Maret 2022-September 2022, Tingkat Kedalaman Kemiskinan (P1) dan
Tingkat Keparahan Kemiskinan (P2) mengalami penurunan. Tingkat Kedalaman Kemiskinan
pada September 2022 tercatat sebesar 0,563, turun 0,062 poin dibandingkan kondisi Maret
2022 yang tercatat sebesar 0,625. Jika dibandingkan kondisi September 2021 yang tercatat
sebesar 0,759, nilai ini turun 0,196 poin. Demikian juga dengan Tingkat Keparahan Kemiskinan,
pada periode yang sama mengalami penurunan 0,027 poin dari 0,129 pada Maret 2022
menjadi 0,102 pada September 2022. Jika dibandingkan dengan kondisi September 2021
yang tercatat sebesar 0,171 nilai ini turun sebesar 0,069 poin (Tabel 5).
Jika dibandingkan menurut daerah, Tingkat Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Tingkat
Keparahan Kemiskinan (P2) di perkotaan lebih rendah daripada di perdesaan. Pada September
2022, Tingkat Kedalaman Kemiskinan (P1) untuk perkotaan tercatat sebesar 0,446, sedangkan
di perdesaan tercatat sebesar 0,858 Demikian pula untuk Tingkat Keparahan Kemiskinan (P2)
di perkotaan tercatat sebesar 0,075, sedangkan di perdesaan tercatat sebesar 0,170.

Tabel 5 Tingkat Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Tingkat Keparahan Kemiskinan (P2)
Menurut Daerah di Bali, September 2021 - September 2022

Tahun Perkotaan Perdesaan Total

(1) (2) (3) (4)

Tingkat Kedalaman Kemiskinan (P1)


September 2021 0,710 0,878 0,759
Maret 2022 0,618 0,641 0,625
September 2022 0,446 0,858 0,563
Tingkat Keparahan Kemiskinan (P2)
September 2021 0,148 0,226 0,171
Maret 2022 0,137 0,109 0,129
September 2022 0,075 0,170 0,102

Sumber: Diolah dari data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) September 2021, Maret 2022, dan September 2022

Profil Kemiskinan di Bali September 2022


BRS No. 06/01/51/Th. XVII, 16 Januari 2023 7
6. Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Tingkat Kemiskinan
Beberapa faktor yang berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan di Bali selama periode Maret
2022 - September 2022 antara lain:
1. Perekonomian triwulan III-2022 tumbuh sebesar 8,09 persen (y-on-y) atau lebih tinggi
daripada triwulan I-2022 yang tercatat sebesar 1,46 persen. Hal ini menggambarkan geliat
ekonomi di Bali semakin membaik.
2. Konsumsi rumah tangga pada PDRB Pengeluaran triwulan III-2022 tercatat tumbuh 4,53
persen, kondisi ini lebih tinggi jika dibandingkan triwulan I-2022 yang tercatat sebesar
2,51 persen. Pengeluaran konsumsi rumah tangga yang mengalami peningkatan ini
menggambarkan daya beli masyarakat di Bali semakin membaik.
3. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel pada September 2022 tercatat sebesar 46,45
persen. Capaian ini naik dua kali lipat jika dibandingkan kondisi Maret 2022 yang tercatat
sebesar 21,19 persen.
4. Kunjungan wisatawan mancanegara pada September 2022 mengalami peningkatan
sebesar 276.542 kunjungan dibandingkan Maret 2022, tercatat dari 14.620 orang pada
Maret 2022 menjadi 291.162 orang pada September 2022.
5. Inflasi Kota Denpasar kondisi September 2022 tercatat sebesar 0,54, jika dilihat tahun
kalender tercatat sebesar 5,66, dan secara (y-on-y) tercatat sebesar 6,96. Sementara inflasi
Kota Singaraja kondisi Bulan September 2022 tercatat sebesar 0,35, jika dilihat tahun
kalendernya tercatat 4,10, dan secara (y-on-y) tercatat sebesar 6,09.
6. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Agustus 2022 sebesar 4,80 persen atau turun 0,04
persen poin jika dibandingkan dengan TPT Februari 2022 tercatat sebesar 4,84 persen
7. Nilai Tukar Petani (NTP) kondisi September 2022 tercatat sebesar 96,40. Capaian ini
mengalami kenaikan jika dibandingkan kondisi Maret 2022 yang tercatat sebesar 94,44.
Meskipun NTP mengalami kenaikan, akan tetapi para petani di Bali masih menderita
kerugian karena nilai yang mereka bayarkan masih lebih rendah dari nilai yang diterima.
8. Penyaluran program bantuan pemerintah (PKH, Program Sembako, dan BLT-BBM) pada
bulan September 2022.
a. Penyaluran program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada Keluarga
Miskin yang ditetapkan sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH pada
bulan September tercatat sebanyak 106.357 KPM atau sekitar 99,30 persen.
b. Penyaluran bantuan sosial pangan dalam bentuk non tunai (sembako) dari
pemerintah yang diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada
bulan September 2022 tercatat sebanyak 166.363 KPM atau sekitar 99,20
persen.
c. Pada bulan September 2022, Pemerintah memberikan Bantuan Langsung
Tunai (BLT) BBM untuk melindungi daya beli masyarakat prasejahtera akibat
tekanan berbagai kenaikan harga secara global kepada 189.140 KPM atau
sekitar 101,80 persen.

8 Profil Kemiskinan di Bali September 2022


BRS No. 06/01/51/Th. XVII, 16 Januari 2023
7. Penjelasan Teknis dan Sumber Data

1. Untuk mengukur kemiskinan, BPS menggunakan konsep kemampuan memenuhi


kebutuhan dasar (basic needs approach). Dengan pendekatan ini, kemiskinan dipandang
sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan
dan bukan makanan yang diukur menurut Garis Kemiskinan.
2. Garis Kemiskinan (GK) terdiri dari dua komponen, yaitu Garis Kemiskinan Makanan (GKM)
dan Garis Kemiskinan Bukan Makanan (GKBM). Penghitungan Garis Kemiskinan dilakukan
secara terpisah untuk daerah perkotaan dan perdesaan.
3. Garis Kemiskinan Makanan (GKM) merupakan nilai pengeluaran kebutuhan minimum
makanan yang disetarakan dengan 2100 kkalori per kapita per hari. Paket komoditas
kebutuhan dasar makanan diwakili oleh 52 jenis komoditas (padi-padian, umbi-umbian,
ikan, daging, telur dan susu, sayuran, kacang-kacangan, buah-buahan, minyak dan lemak,
dll).
4. Garis Kemiskinan Bukan Makanan (GKBM) adalah kebutuhan minimum untuk perumahan,
sandang, pendidikan, dan kesehatan. Paket komoditas kebutuhan dasar bukan makanan
diwakili oleh 51 jenis komoditas di perkotaan dan 47 jenis komoditas di perdesaan.
5. Garis Kemiskinan per rumah tangga dihitung dari garis kemiskinan per kapita dikalikan
dengan rata-rata banyaknya anggota rumah tangga pada rumah tangga miskin.
6. Penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per
bulan di bawah Garis Kemiskinan.
7. Sumber data utama yang dipakai untuk menghitung tingkat kemiskinan September 2022
adalah data Susenas September 2022.

Profil Kemiskinan di Bali September 2022


BRS No. 06/01/51/Th. XVII, 16 Januari 2023 9
Tabel 6 Persentase Penduduk Miskin Menurut Provinsi, Maret 2022 - September 2022

Maret 2022 September 2022


Kode Provinsi
Kota Desa K+D Kota Desa K+D

(1) (2) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

11 Aceh 10,31 16,87 14,64 10,35 17,06 14,75


12 Sumatera Utara 8,76 7,98 8,42 8,63 7,96 8,33
13 Sumatera Barat 4,95 6,86 5,92 4,90 7,20 6,04
14 Riau 6,34 7,08 6,78 6,49 7,07 6,84
15 Jambi 10,51 6,19 7,62 10,48 6,32 7,70
16 Sumatera Selatan 11,23 12,31 11,90 11,37 12,30 11,95
17 Bengkulu 14,88 14,49 14,62 14,53 14,24 14,34
18 Lampung 8,31 13,14 11,57 8,34 12,96 11,44
19 Bangka Belitung 3,09 6,26 4,45 3,48 6,13 4,61
21 Kepulauan Riau 5,68 10,68 6,24 5,46 10,63 6,03
31 DKI Jakarta 4,69 - 4,69 4,61 - 4,61
32 Jawa Barat 7,57 9,88 8,06 7,52 9,75 7,98
33 Jawa Tengah 9,92 12,04 10,93 10,02 12,05 10,98
34 DI Yogyakarta 10,56 13,65 11,34 10,64 14,00 11,49
35 Jawa Timur 7,71 13,69 10,38 7,78 13,90 10,49
36 Banten 5,73 7,46 6,16 5,89 7,29 6,24
51 Bali 4,23 5,39 4,57 4,12 5,58 4,53
52 Nusa Tenggara Barat 14,10 13,24 13,68 13,98 13,66 13,82
53 Nusa Tenggara Timur 8,84 23,86 20,05 9,00 24,11 20,23
61 Kalimantan Barat 4,44 8,06 6,73 4,63 8,10 6,81
62 Kalimantan Tengah 5,17 5,36 5,28 5,09 5,32 5,22
63 Kalimantan Selatan 3,64 5,31 4,49 4,03 5,17 4,61
64 Kalimantan Timur 4,80 9,64 6,31 4,97 9,71 6,44
65 Kalimantan Utara 5,66 8,75 6,77 5,58 9,15 6,86
71 Sulawesi Utara 5,14 9,77 7,28 5,04 10,16 7,34
72 Sulawesi Tengah 9,03 13,87 12,33 9,13 13,79 12,30
73 Sulawesi Selatan 5,07 11,63 8,63 4,98 11,81 8,66
74 Sulawesi Tenggara 6,95 13,57 11,17 7,22 13,60 11,27
75 Gorontalo 3,97 24,42 15,42 4,49 24,52 15,51
76 Sulawesi Barat 9,76 12,26 11,75 9,33 12,58 11,92
81 Maluku 5,82 23,50 15,97 5,90 24,54 16,23
82 Maluku Utara 5,18 6,66 6,23 6,17 6,45 6,37
91 Papua Barat 6,96 31,42 21,33 7,64 32,12 21,43
94 Papua 5,02 35,39 26,56 5,29 35,68 26,80

INDONESIA 7,50 12,29 9,54 7,53 12,36 9,57

10 Profil Kemiskinan di Bali September 2022


BRS No. 06/01/51/Th. XVII, 16 Januari 2023
Gambar 2 Infografis Profil Kemiskinan di Bali, September 2022

Profil Kemiskinan di Bali September 2022


BRS No. 06/01/51/Th. XVII, 16 Januari 2023 11
Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi: Konten Berita Resmi Statistik
dilindungi oleh Undang-Undang,
hak cipta melekat pada Badan
Pusat Statistik. Dilarang
Dedi Cahyono, SE., MA., MSE. mengumumkan, mendistribusikan,
Ketua Tim Statistik Sosial mengomunikasikan, dan/atau
(0361) 238159 menggandakan sebagian atau
seluruh isi tulisan ini untuk tujuan
dedicah@bps.go.id komersial tanpa izin tertulis dari
Badan Pusat Statistik.
Untuk layanan perpustakaan, penjualan data mikro, publikasi
elektronik, publikasi cetakan, dan peta digital wilayah kerja statistik
sesuai peraturan yang berlaku maupun konsultasi statistik dapat
menghubungi Pelayanan Statistik Terpadu (PST) di pst.bps.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


PROVINSI BALI
Jl. Raya Puputan No. 1 Renon, Denpasar
Telp : (0361) 238159, Fax : (0361) 238162
Homepage : http://bali.bps.go.id E-mail : bps5100@bps.go.id

Anda mungkin juga menyukai