Hesti Riyana (Pend - Agama Islam)
Hesti Riyana (Pend - Agama Islam)
MKWU4108/BAHASA INDONESIA
HESTI RIYANA
049464284
PEND.MATEMATIKA
YOGYAKARTA
Adapun tujuan dari penulisan dari laporan ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata kuliah
Materi Bahasa Indonesia. Selain itu, laporan ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
tentang pendidikan.
PEMBAHASAN
a. Tuliskan ayat dan terjemah QS. Al- Baqarah (2) : 165 dengan teliti dan benar!
Jawaban :
Jawaban :
(ii) Jelaskan pengertian iman kepada Allah SWT menurut ayat tersebut!
Jawaban :
Dalam surah al-Baqarah ayat 165 dikatakan bahwa orang yang beriman
adalah orang yang amat sangat cinta kepada Allah (asyaddu hubban lillah)
b. Tuliskan ayat dan terjemah QS. Al-A’raaf (7):179 dengan teliti dan benar!
Jawaban :
Artinya: Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari
jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk
memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak
dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka
mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah).
Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah
orang-orang yang lalai.
c. Jelaskan pengertian iman kepada Allah SWT menurut ayat QS. Al-A’raaf (7):179
tersebut!
Jawaban :
Pengertian iman menurut Al-Quran Surah Al-A'raf ayat 179 bahwa iman
adalah meyakini dengan hati dan dibuktikan dalam amal perbuatan dengan
menggunakan seluruh indera yang ada.
d. Jelaskan secara ringkas pengertian iman kepada Allah SWT dari kedua ayat
tersebut?
Jawaban :
Menurut QS. Al-Baqarah Ayat 165 Iman kepada Allah adalah Orang yang sangat besar
cintanya kepada Allah (asyaddu hubban lillah), Mereka yang merindukan ajaran Allah,
yaitu Al-Quran menurut Sunnah Rasul.
Menurut QS. Al-A’raf Ayat 179 Iman kepada Allah adalah meyakini dengan hati dan
dibuktikan dalam amal perbuatan dengan menggunakan seluruh indra yang ada.
2. Manusia berbeda dengan makhluk lainnya dari segi fisik, non fisik dan tujuan
penciptaannya. Namun, kesempurnaan manusia lebih ditekankan kepada aspek non
fisik dan pencapaian tujuan penciptaan tersebut daripada aspek fisik. Hal ini
diantaranya diisyaratkan dalam kandungan ayat-ayat Q.S. Ali-Imran (3) : 190-191 dan
Q.S. Qaaf (50) : 16.
a. Tuliskan terjemah Q.S. Ali-Imran (3) : 190-191 dan jelaskan secara ringkas hakikat
manusia menurut kedua ayat tersebut!-
Jawaban :
Artinya: Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam
dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang
yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan
mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan
kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka
peliharalah kami dari siksa neraka
Ayat tersebut menjelaskan bahwa
sesungguhnya Allah SWT telah
menciptakan semesta alam dengan
segala kesempurnaannya. Dan
hanya para ulul albab sajalah yang
dapat menyadari hal tersebut
Ayat tersebut menjelaskan bahwa
sesungguhnya Allah SWT telah
menciptakan semesta alam dengan
segala kesempurnaannya. Dan
hanya para ulul albab sajalah yang
dapat menyadari hal tersebut
Ayat tersebut menjelaskan bahwa
sesungguhnya Allah SWT telah
menciptakan semesta alam dengan
segala kesempurnaannya. Dan
hanya para ulul albab sajalah yang
dapat menyadari hal tersebut
Ayat ini menjelaskan bahwa sesungguhnya Allah SWT telah menciptakan alam
semesta dengan segala kesempurnaanya. Dan hanya pada ulul albab sajalah yang
menyadari hal tersebut
b.Tuliskan terjemah Q.S. Qaaf (50) : 16 dan jelaskan secara ringkas hakikat manusia
menurut ayat tersebut!
Jawaban :
Dan sesungguhnya, Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang
dibisikan hatinya dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya
Jawaban :
(Hesti Riyana)