Anda di halaman 1dari 9

ANALISIS STILISTIKA PADA LIRIK LAGU

SHEILA ON 7 DALAM ALBUM MENENTUKAN ARAH


SERTA RELEVANSINYA SEBAGAI BAHAN AJAR DI SMP

Rendy Langgeng Tri Yusniar, Yant Mujiyanto, Sri Hastuti


Universitas Sebelas Maret Surakarta
Surel: gidibadas@gmail.com

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan mengenai (1) aspek diksi;
(2) aspek gaya bahasa; (3) aspek citraan; dan (4) relevansi sebagai bahan ajar mata pelajaran bahasa
Indonesia di SMP yang ada di dalam lirik lagu Sheila On 7 dalam album Menentukan Arah (2008).
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lirik-lirik lagu
Sheila On 7 album Menentukan Arah terdiri dari kalimat-kalimat yang dapat diteliti aspek-aspeknya
melalui kajian stilistika. Peneliti menemukan unsur-unsur yang terkandung dalam lirik lagu ini dalam
kajian stilistika, yang terdiri dari unsur diksi, gaya bahasa atau majas, citraan, dan relevansinya sebagai
bahan ajar mata pelajaran bahasa Indonesia di SMP kelas VII. Hasil penelitian ini juga membuktikan
bahwa lirik lagu Sheila On 7 dalam album Menentukan Arah dapat dijadikan bahan ajar mata pelajaran
bahasa Indonesia di SMP pada materi puisi.

Kata kunci: stilistika, lirik lagu, bahan ajar, SMP

STILISTIC ANALYSIS OF SHEILA ON 7 SONG LIRIC


IN MENENTUKAN ARAH ALBUMS AND ITS RELEVANCE
AS LEARNING MATERIAL IN JUNIOR HIGH SCHOOL

Abstract: This study aims to describe and explain about (1) aspects of diction; (2) aspects of the style
of language; (3) aspects of the image; and (4) relevance as teaching material of Indonesian language
subjects in junior high school which is in the lyrics of Sheila On 7 in the album Determining the
Direction (2008). The type of this research is descriptive qualitative. The results of this study indicate
that the lyrics of the song Sheila On 7 album Determine the Direction consists of sentences that can be
examined its aspects through stilistic studies. The researchers found the elements contained in the
lyrics of this song in the study of stilistika, which consists of diction elements, language style or majas,
images, and relevance to teaching materials of Indonesian subjects in SMP class VII. The results of
this study also proves that the lyrics of the song Sheila On 7 in the album Determining the Direction
can be used as subjects of Indonesian language subjects in junior high school in poetry material.

Key words: stylists, song lyrics, teaching materials, junior high school

PENDAHULUAN yang membahas keindahan tersebut adalah


Karya sastra adalah tuangan imajinasi kajian stilistika.
antara manusia dan kehidupannya. Wellek Stilistika (stylistic) adalah ilmu
dan Warren (2013: 3) mengatakan sastra tentang gaya, sedangkan stil (style) secara
adalah suatu kegiatan kreatif, sebuah karya. umum adalah cara-cara yang khas,
Sastra berfungsi sebagai karya seni yang bisa bagaimana segala sesuatu diungkapkan
digunakan sebagai sarana menghibur diri dengan cara tertentu, sehingga tujuan yang
pembaca maupun pendengar. Karya sastra dimaksudkan dapat dicapai secara maksimal
tidak lepas dari keindahan kalimat-kalimat (Ratna, 2009: 3). Satoto (2012: 6) juga
yang tersemat di dalamnya. Salah satu kajian mengatakan bahwa stilistika merupakan

BASASTRA Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya


Volume 6 Nomor 2, April 2019, ISSN I2302-6405 158
bidang linguistik yang mengemukakan teori sama merupakan karya sastra yang
dan metodologi pengkajian atau diciptakan berdasarkan khayalan dan
penganalisisan formal sebuah teks sastra, imajinasi seseorang yang bertujuan untuk
termasuk dalam pengertian extended. Selain mengungkapkan isi hati. Fungsi dari lagu
itu, Sehandi (2014: 127) mengemukakan sebagai media komunikasi seperti bersimpati
teori stilistika adalah teori sastra yang tentang realitas dan cerita imajinatif. Selain
bertujuan menganalisis atau mengkaji karya itu, lagu juga dapat berfungsi sebagai media
sastra dari segi penggunaan bahasa dan gaya untuk menyampaikan pikiran atau perasaan
bahasanya. kepada orang lain. Lirik lagu merupakan teks
Pembahasan stilistika terbagi menjadi yang berupa kumpulan kata-kata, yang
diksi, gaya bahasa dan citraan. Diksi dapat merupakan tuangan gagasan dan perasaan
dikatakan sebagai kata. Diksi sering pengarang. Di dalam lirik lagu terdapat
diartikan sebagai pilihan kata yang pesan-pesan, maupun makna yang dapat
digunakan pengarang untuk mengatur jalan diambil.
cerita yang diinginkan. Nurgiyantoro (2002: Dalam penelitian ini, penulis memilih
390) mengungkapkan pemilihan kata-kata lagu-lagu dari Sheila On 7 di album
tentunya melalui pertimbangan- Menentukan Arah, yang di dalamnya
pertimbangan tertentu untuk mendapatkan terdapat sepuluh lagu. Grup band ini terkenal
efek yang dikehendaki. Selain diksi, unsur dengan lirik lagu yang easy listening,
stilistika lainnya adalah gaya bahasa. Gaya sederhana, dan sering memberikan sentuhan-
bahasa merupakan suatu hal yang menarik sentuhan kias dalam setiap lagunya. Selain
untuk dikaji di dalam sebuah karya sastra. untuk dihafalkan dan dinyanyikan, lirik lagu
Gaya bahasa merupakan sarana strategis Sheila On 7 dapat digunakan sebagai bahan
yang seringkali dipilih pengarang untuk ajar di mata pelajaran Bahasa Indonesia
mengungkapkan pengalaman kejiwaannya karena banyak mengandung nilai-nilai
ke dalam karya fiksi. Dalam bukunya, Satoto estetika. Lirik lagu pada album Menentukan
(2012: 150) menyatakan hakikat gaya (style), Arah juga terdapat diksi, gaya bahasa, dan
tidak lain adalah cara mengungkapkan diri citraan yang dapat dikaji. Hal ini sangat
sendiri, entah melalui bahasa, tingkah laku, mendukung untuk dijadikan bahan ajar
berpakaian dan sebagainya. Unsur stilistika pembelajaran sastra di sekolah.
yang lain adalah citraan. Pradopo (1993: 79) Sebagaimana yang dikemukakan
mengatakan gambaran-gambaran angan Slamet (2007: 6), bahwa pengajaran bahasa
dalam sajak itu disebut citraan (imagery). Indonesia adalah pengajaran keterampilan
Citraan berwujud peenggambaran sesuatu berbahasa bukan pengajaran tentang
melalui suatu ungkapan yang dapat kebahasaan. Pada kurikulum 2013,
dilakukan dengan baik melalui ungkapan pembelajaran Bahasa Indonesia
yang mampu merangsang indra manusia. diorientasikan pada pembelajaran berbasis
Salah satu bentuk karya sastra yang di teks. Menurut Mahsun (dalam Meza,
dalamnya terdapat unsur-unsur stilistika Mustofa, & Karomani, 2015) teks wujudnya
adalah lagu. Lagu merupakan kumpulan atau dapat berupa bahasa yang dituturkan atau
rangkaian kata-kata yang indah yang dituliskan, atau juga bentuk-bentuk sarana
dinyanyikan dengan iringan musik (Uli, dkk, lain yang digunakan untuk menyatakan apa
2016). Lagu dibuat berdasarkan komposisi saja yang dipikirkan. Teks merupakan
musik dan memiliki irama serta tempo agar ungkapan pikiran manusia yang lengkap
para pendengar ikut terbawa suasana ke yang di dalamnya memiliki situasi dan
dalam lagu tersebut. Lagu dan puisi sama- konteks. Dengan demikian, analisis yang

BASASTRA Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya


Volume 6 Nomor 2, April 2019, ISSN I2302-6405 159
mendalam mengenai sebuah teks tentunya data dalam penelitian ini menggunakan
penting dilakukan untuk dapat memahami model analisis jalinan atau mengalir, yaitu
teks tersebut. Salah satu teks yang dipelajari (1) reduksi data, (2) penyajian data, (3)
oleh siswa SMP kelas VII adalah teks puisi. penarikan kesimpulan. Prosedur penelitian
Dari pemaparan di atas dapat ini meliputi beberapa tahap, yakni: tahap
disimpulkan bahwa pembahasan stilistika persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap
tidak hanya terdapat di dalam novel atau penyusunan laporan.
cerpen, namun juga di dalam lirik lagu. Lirik
lagu merupakan salah satu bentuk karya HASIL DAN PEMBAHASAN
sastra yang memiliki peluang untuk Pilihan kata dalam album Menentukan
dijadikan bahan ajar di sekolah, mengingat Arah karya Sheila On 7
keberadan lagu sangat dekat dengan Penggunaan diksi yang akan diteliti meliputi:
masyarakat bahkan sudah menjadi bagian kata sapaan khas nama diri, kata vulgar, kata
dari kehidupan. Adanya lirik lagu dapat serapan, dan kata dengan objek realitas alam.
mempermudah guru untuk menemukan
bahan ajar, serta mampu untuk Penggunaan Diksi Kata Sapaan Khas
meningkatkan kreativitas siswa dalam Nama Diri
menelaah diksi, gaya bahasa, dan citraan Kata merupakan suatu unit dalam
yang sesuai dengan KI dan KD di sekolah. bahasa yang memiliki stabilitas intern dan
Berdasarkan latar belakang tersebut, mobilitas posisional, yang berarti ia
sangat beralasan bagi peneliti untuk memiliki komposisi tertentu (entah fonologis
melakukan penelitian terhadap lirik lagu entah morfologis) dan secara relatif memiliki
dalam album Menentukan Arah karya Sheila distribusi yang bebas (Keraf, 2010:21).
On 7 dengan judul “Analisis Stilistika pada Sementara pendapat lain mengatakan bahwa
Lirik Lagu Sheila On 7 dalam Album diksi adalah kata-kata mana yang dipakai
Menentukan Arah serta Relevansinya untuk mengungkapkan suatu ide yang
sebagai Bahan Ajar di SMP”. mencakup fraseologi, majas, dan ungkapan.
Fraseologi mencakup persoalan kata-kata
METODE PENELITIAN dalam pengelompokan atau susunannya, atau
Penelitian ini merupakan penelitian cara khusus berbentuk ungkapan (Al-Ma’ruf,
deskriptif kualitatif dengan menggunakan 2009:50).
kajian stilitika. Data dan sumber data yang Penggunaan kata sapaan khas nama
digunakan pada penelitian ini adalah diri yang ditemukan dalam album
dokumen dan informan. Dokumen yang Menentukan Arah karya Sheila On 7
merupakan sumber data primer adalah lirik meliputi: Aku, Kau, Bidadari, Ibundanya,
lagu Sheila On 7 dalam album Menentukan Tuhan, Wanita, Lelaki, Mereka, Kita, dan
Arah yang dirilis pada tahun 2008. Dia.
Sedangkan informan yang digunakan pada Aku
penelitian ini adalah guru Bahasa Indonesia. ”tolong bantu aku melewati semua”
Teknik sampling yang digunakan dalam Dalam kutipan tersebut, kata “aku”
penelitian ini adalah purposive sampling. merujuk pada tokoh utama. Penyair
Teknik pengumpulan data yang digunakan bermaksud agar dia dibantu untuk
dalam penelitian ini adalah teknik analisis melewati kesedihan yang dialaminya.
dokumen, catat, dan wawancara. Teknik uji Kau
validitas data menggunakan triangulasi teori “Dimana kau sekarang”
dan teknik triangulasi sumber data. Analisis

BASASTRA Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya


Volume 6 Nomor 2, April 2019, ISSN I2302-6405 160
Kata sapaan “kau” di atas merupakan Lelaki
penanda untuk tokoh kedua. Kutipan “Akulah lelaki” (dalam lagu Alasanku)
tersebut menjelaskan tentang penyair Kata sapaan “lelaki” merupakan penanda
yang ingin mengetahui keberadaan untuk tokoh utama, yaitu penyair. Dalam
kekasihnya yang sudah lama tidak lirik tersebut dijelaskan tentang perasaan
bertemu. penyair yang tak bisa dewasa tanpa
Bidadari kekasihnya, yang dijelaskan di lirik
“Bidadari yang kunanti” (dalam lagu selanjutnya.
Yang Terlewatkan) Mereka
Kata sapaan “bidadari” merujuk pada “Mereka memisahkan” (dalam lagu Ibu
tokoh kedua. Pada lirik lagu tersebut Linda)
digambarkan tentang seorang perempuan Kata sapaan “mereka” pada lirik tersebut
yang hadir, disaat penyair benar-benar merujuk kepada orang tua kekasih tokoh
mengharapkannya. utama, yaitu penyair, yang berusaha
Ibundanya memisahkan mereka.
“Ibundanya menerima teleponku” Kita
(dalam lagu Ibu Linda) “Kita selalu bersama” (dalam lagu Yang
Kata sapaan “Ibundanya” dalam kalimat Terlewatkan)
di atas merujuk pada tokoh ketiga. Pada Kata sapaan “kita” pada lirik tersebut
lirik lagu tersebut diceritakan merujuk kepada tokoh utama (penyair)
pengalaman penyair yang sedang dan tokoh kedua. Lirik tersebut
merindukan pujaan hati dan berusaha menjelaskan bahwa tokoh utama dan
menelepon rumahnya, namun diangkat tokoh kedua saling mencintai dan selalu
oleh orang tua kekasihnya, yang dalam bersama, namun orang tua tokoh kedua
lagu tersebut dikisahkan bahwa orang berusaha memisahkan yang dijelaskan
tua tokoh kedua tidak merestui lirik selanjutnya.
hubungan mereka. Dia
Tuhan “Dia bilang” (dalam lagu Mudah Saja)
“Tuhan aku berjalan menyusuri malam” Kata sapaan “dia” pada lirik tersebut
(dalam lagu Mudah Saja) merujuk kepada tokoh kedua. Lirik
Pada kutipan di atas terdapat tersebut menjelaskan ketika tokoh kedua
penggunaan diksi sapaan. Kata sapaan berbicara kepada tokoh utama, yang
“Tuhan” merupakan penanda pencipta dijelaskan pada lirik selanjutnya.
alam, yang dalam lagu tersebut penyair
berusaha menceritakan tentang kisah Penggunaan Diksi Kata Vulgar
patah hati yang dialami. Kata vulgar adalah penyebutan secara
Wanita ilmiah untuk kata yang kasar atau tidak baik
“Dimana kan kutemukan wanita untuk diucapkan. Kata vulgar adalah kata-
sepertimu” (dalam lagu Arah) kata yang tidak intelek, kurang beradab,
Kata sapaan “wanita” merupakan dipandang tidak etis, dan melanggar sopan
penanda untuk tokoh kedua. Dalam lirik santun di kalangan masyarakat intelek dan
tersebut diceritakan bahwa penyair yang terpelajar (Al Maruf, 2009:57).
begitu bahagia karena mendapatkan Dalam penelitian ini penggunaan kata
seorang perempuan yang sangat vulgar yang digunakan Sheila On 7 hanya
diharapkannya. ditemukan satu kata yaitu bodoh.
Bodoh

BASASTRA Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya


Volume 6 Nomor 2, April 2019, ISSN I2302-6405 161
“Betapa bodoh diriku” (dalam lagu memperhatikan realitas alam yang
Arah) digunakan (Al-Ma’ruf, 2009: 126).
Dari lirik lagu tersebut dapat dilihat Sementara pendapat lain mengatakan bahwa
terdapat kata vulgar yaitu kata “bodoh”. yang menjadi objek utama secara langsung
Kata “bodoh” merupakan kata yang dari estetika adalah keindahan–baik
tidak baik diucapkan di masyarakat keindahan alam maupun keindahan seni
karena terdengar kasar dan tidak (Satoto, 2012:30). Kata dengan objek realitas
mendidik. alam yang ditemukan dalam album
Menentukan Arah meliputi: bulan purnama
Penggunaan Diksi Kata Serapan dan palung lautan.
Kata serapan merupakan kata asing Bulan purnama
yang telah diserap menjadi kosakata Bahasa “Sepucat bulan purnama” (dalam lagu
Indonesia. Kata serapan adalah kata yang Jalan Keluar)
diambil atau dipungut dari bahasa lain, baik Pada lagu Jalan Keluar, penyair
bahasa asing maupun basa daerah, baik menggunakan kata bulan purnama untuk
mengalami adaptasi struktur, tulisan dan menggambarkan suasana malam hari.
lafal, maupun tidak dan sudah dikategorikan Kata tersebut digunakan penyair sebagai
sebagai kosakata Bahasa Indonesia (Al- ungkapan perumpamaan, tentang
Ma’ruf, 2009:56). kesedihan hati yang mendalam.
Dalam penelitian ini penggunaan kata
serapan yang digunakan Sheila On 7 hanya Palung lautan
ditemukan satu kata yaitu telfon. “Sedalam palung lautan” (dalam lagu
Telfon Jalan Keluar)
“Ibundanya menerima telfon ku” (dalam Pada kutipan lirik lagu di atas terdapat
lagu Ibu Linda) dua kata dengan objek realitas alam.
Dari lirik lagu tersebut dapat ditemukan Kata yang pertama yaitu kata “palung”
kata serapan yaitu kata “telfon” yang yang berarti tempat yang sangat dalam.
dalam bahasa Indonesia berarti Kata selanjutnya yaitu kata “lautan”
melakukan komunikasi. Dalam konteks yang berarti laut yang sangat luas. Kata-
lirik lagu di atas diceritakan tokoh utama kata tersebut digunakan penyair sebagai
yang berusaha mencari kekasih dengan ungkapan perumpamaan perasaan
cara menelepon rumahnya. Akan tetapi, kepada perempuan yang dicintainya.
yang menerima panggilan adalah ibunda
kekasihnya, yang dalam lagu tersebut Gaya Bahasa dalam Album Menentukan
diceritakan bahwa hubungan mereka Arah Karya Sheila On 7
tidak direstui. Hakikat gaya (style) adalah cara
mengungkapkan diri sendiri, entah melalui
Penggunaan Diksi Kata dengan Objek bahasa, tingkah laku, berpakaian dan
Realitas Alam sebagainya. Gaya bahasa sebenarnya
Kata dengan objek realitas alam merupakan bagian dari pilihan kata atau
adalah kata yang memanfaatkan realitas diksi yang mempersoalkan cocok-tidaknya
alam sebagai bentukan kata tertentu yang pemakaian kata (Satoto, 2012: 150).
memiliki arti. Maknanya tentu saja dapat Gaya bahasa dapat dikatakan sebagai
dipahami dengan melihat konteks kalimat keahlian seorang pengarang dalam mengolah
atau melihat hubungan kata dengan kata kata-kata. Jangkauan gaya bahasa sangat
lainnya dalam satua kebahasaan dengan luas, tidak hanya menyangkut masalah kata,

BASASTRA Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya


Volume 6 Nomor 2, April 2019, ISSN I2302-6405 162
tetapi juga rangkaian dari kata-kata tersebut /apa/ yang merupakan kata pertama
yang meliputi frasa, klausa, kalimat, dan dari baris tersebut.
wacana secara keseluruhan. Tercapainya
tujuan karena adanya keunikan pada Personifikasi
pemakaian bahasa, terutama pada aspek “Sepucat bulan purnama” (dalam
bentuk. Semakin bentuk pemakaian bahasa lagu Jalan Keluar)
yang baik maka semakin besar tujuan Pada kutipan di atas terdapat gaya
pengirim pesan tercapai. bahasa personifikasi. Gaya bahasa
Dari hasil penelitian yang dilakukan, personifikasi dalam lirik ini terletak
album Menentukan Arah karya Sheila On 7 pada kata “sepucat” yang dikenakan
ditemukan hasil penggunaan gaya bahasanya tindakan yang seharusnya untuk
sebagai berikut: gaya bahasa asonansi manusia.
sebanyak 14 data, gaya bahasa repetisi
sebanyak 8 data dan gaya bahsa anafora Hiperbola
sebanyak 11 data. Selain itu ditemukan pula “Sedalam jurang hatimu” (dalam
beberapa jenis majas ang dipakai dalam lagu Jalan Keluar)
lirik-lirik lagu tersebut. Beberapa contoh Pada kutipan di atas terdapat gaya
gaya bahasa yang ditemukan, yaitu: bahasa hiperbola karena adanya
Asonansi pengungkapan yang berlebihan dan
Kini kau telah menjalani tidak masuk akal berupa “jurang
Asonansi yang terdapat dalam hatimu”. Maksud dari kalimat di atas
kutipan lirik lagu tersebut yakni yaitu menjelaskan tentang perasaan
perulangan bunyi vokal /i/ pada lirik penyair yang dilepaskan kekasihnya
/kini/ dan /menjalani/. terlalu jauh.
Lukamu seperti lukaku “Aku terbakar bahagia” (dalam lagu
Asonansi yang terdapat dalam Lia Lia Lia)
kutipan lirik lagu tersebut yakni Pada kutipan di atas terdapat gaya
perulangan bunyi vokal /u/ pada lirik bahasa hiperbola karena adanya
/lukamu/ dan /lukaku/. pengungkapan yang berlebihan dan
tidak masuk akal berupa “terbakar
Repetisi bahagia”. Maksud dari kalimat di
Cinta mu seperti cinta ku atas yaitu menjelaskan penyair yang
Repetisi yang terdapat dalam sangat bahagia dapat dipertemukan
kutipan lirik lagu tersebut yakni dengan Lia.
perulangan kata /cinta/ pada satu
konteks yang sesuai. Satire
“Bidadari yang kunanti” (dalam lagu
Anafora Yang Terlewatkan)
Dimana kau sekarang Pada kutipan di atas terdapat
Apa yang telah terjadi penggunaan gaya bahasa satire. Hal
Dimana kau sekarang ini dibuktikan dari penggalan lirik
Apa yang kau alami “bidadari yang kunanti”. Konteks
Anafora yang terdapat dalam kutipan di atas menjelaskan tentang
kutipan lirik lagu tersebut yakni perempuan dambaan penyair.
perulangan kata /dimana/ dan kata

BASASTRA Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya


Volume 6 Nomor 2, April 2019, ISSN I2302-6405 163
Ironi bagaimana kejadian itu terjadi. Al-Ma’ruf
“Ku masih sembunyi di balik (2009:78) berpendapat bahwa dalam tangan
senyum palsu” (dalam lagu Betapa) sastrawan yang baik imaji itu segar dan
hidup, berada pada puncak keindahannya
Pada kutipan di atas terdapat
untuk mengintensifkan, menjernihkan,
penggunaan gaya bahasa ironi. Hal
merasakan pengalaman pengarang terhadap
ini dibuktikan adanya pertentangan
objek dan situasi yang dialaminya, memberi
dari apa yang ditunjukkan dengan
gambaran yang setepatnya, hidup kuat,
apa yang dirasakan. Konteks kutipan
ekonomis, dan segera dapat dirasakan dan
di atas menjelaskan penyair yang
dekat dengan kehidupan pembaca.
hanya berpura-pura tersenyum di
Pemanfaatan citraan dalam Album
depan teman-teman yang berusaha
Menentukan Arah karya Sheila On 7 sangat
menghiburnya.
seimbang dengan hasil yang ditemukan yaitu
citraan penglihatan (4), citraan pendengaran
Sinisme
(4), dan citraan gerak (4). Beberapa contoh
“Kau tak berhak tanyakan hidupku”
citraan yang ditemukan yaitu:
(dalam lagu Mudah Saja)
Pada kutipan di atas terdapat gaya
Citraan Penglihatan
bahasa sinisme. Hal ini dibuktikan
“Melihatmu” (dalam lagu Yang
dengan lirik di atas yang menjelaskan
Terlewatkan)
bahwa penyair tidak suka dengan
Pada kutipan di atas terdapat
pertanyaan mantan kekasih yang
penggunaan citraan penglihatan. Hal ini
menyangkut dirinya, karena terlanjur
terbukti dari penggalan lirik lagu di atas
kecewa.
yang menjelaskan tentang penyair yang
masih mengagumi mantan kekasihnya,
Pleonasme
yang dijelaskan di lirik selanjutnya.
“Jika saja waktu bisa terulang”
(dalam lagu Arah)
Citraan Pendengaran
Kalimat di atas dikategorikan
“Mendengarmu” (dalam lagu Yang
sebagai gaya bahasa pleonasme
Terlewatkan)
karena dalam kalimat tersebut
Pada kutipan di atas terdapat
menggunakan kata yang kurang
penggunaan citraan pendengaran. Hal ini
efektif. Hal tersebut dapat dilihat
dibuktikan dari indra pendengaran yang
pada kata jika saja. Kata tersebut
digunakan oleh penyair. Penggalan lirik
dapat diganti dengan menghilangkan
di atas menjelaskan mantan kekasih
kata saja.
penyair masih menjadi yang terhebat
dalam hidupnya walaupun sudah tak lagi
Citraan dalam Album Menentukan Arah
bersama.
Karya Sheila On 7
Citraan merupakan salah satu hal
Citraan Gerak
selain diksi dan gaya bahasa yang dapat
“Aku berjalan menyusuri malam”
membuat suatu karya sastra menjadi lebih
(dalam lagu Mudah Saja)
hidup. Pencitraan pada sebuah karya fiksi
Pada kutipan di atas terdapat
merupakan gambaran imajinasi yang timbul
penggunaan citraan gerak. Hal ini
karena efek diksi yang dipilih oleh
dijelaskan dari penggalan lirik tersebut
pengarang, yang akan membuat penikmat
yang menceritakan ketika penyair
sastra seakan-akan ikut merasakan langsung

BASASTRA Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya


Volume 6 Nomor 2, April 2019, ISSN I2302-6405 164
sedang berjalan di waktu malam hari siswa dapat mempelajari beberapa aspek
setelah mengalami patah hati. penting yang berkaitan dengan puisi,
misalnya diksi, majas, gaya bahasa, citraan,
Relevansi Lirik Lagu dalam Album dan lain sebagaiya. Oleh karena itu, lirik
Menentukan Arah Karya Sheila On 7 lagu tersebut relevan apabila digunakan
sebagai Bahan Ajar Bahasa Indonesia di sebagai bahan ajar Bahasa Indonesia di
SMP SMP.
Widodo & Jasmadi (dalam Lestari,
2013: 1) menjelaskan bahan ajar adalah SIMPULAN
seperangkat sarana atau alat pembelajaran Berdasarkan hasil analisis data dan
yang berisikan materi pembelajaran, metode, pembahasan yang telah diuraikan di atas,
batasan-batasan, dan cara mengevaluasi yang dapat disimpulkan bahwa lirik lagu yang
didesain secara sistematis dan menarik terdapat dalam album Menentukan Arah
dalam rangka mencapai tujuan yang Sheila On 7 memanfaatkan berbagai aspek
diharapkan, yaitu mencapai kompetensi atau atau unsur bahasa. Aspek yang pertama yaitu
subkompetensi dengan segala diksi. Ditemukan data berupa kata sapaan
kompleksitasnya. Bahan ajar dalam khas nama diri sebanyak (10), kata serapan
pembelajaran yang akan digunakan dapat (1), kata vulgar (1), dan kata objek realitas
berupa buku sumber utama atau buku alam (2) dalam album tersebut. Kemudian
penunjang lainnya. Selain itu, Prastowo dari aspek kedua yaitu gaya bahasa. Dalam
(2013: 296) juga menambahkan bahan ajar album Menentukan Arah karya Sheila On 7
penunjang dapat berupa jurnal, hasil ditemukan gaya bahasa asonansi sebanyak
penelitian, majalah, koran, brosur, serta alat 14 data, gaya bahasa repetisi sebanyak 8 data
pembelajaran yang terkait dengan indikator dan gaya bahasa anafora sebanyak 11 data,
dan kompetensi dasar yang ditetapkan. serta beberapa majas, yaitu majas
Berdasarkan hasil wawancara dari personifikasi (3), majas hiperbola (10),
informan dan pemaparan dari berbagai majas satire (1), majas ironi (3), majas
sumber, album Menentukan Arah relevan sinisme (1), dan majas pleonasme (3). Aspek
sebagai bahan ajar karena bahasa yang yang ketiga adalah citraan. Pemanfaatan
digunakan adalah bahasa remaja saat ini citraan dalam Album Menentukan Arah
sehingga mudah dipahami. Album ini juga karya Sheila On 7 sangat seimbang dengan
menggunakan bahasa sehari-hari yang hasil yang ditemukan yaitu citraan
mudah dipahami siswa. Kemudian istilah- penglihatan (4), citraan pendengaran (4), dan
istilah dari album ini tidak jauh dari citraan gerak (4).
perkembangan teknologi modern. Secara Relevansi album Menentukan Arah
psikologis, album Menentukan Arah ini Sheila On 7 sebagai bahan ajar Bahasa
sesuai dengan psikologis siswa kelas VII Indonesia di SMP yaitu diperoleh hasil
SMP, hal tersebut dapat dibuktikan dengan bahwa album Menentukan Arah Sheila On 7
tema yang ada dalam cerita yang tidak dapat digunakan sebagai bahan ajar Bahasa
terlalu berat untuk siswa kelas VII SMP. Indonesia di kelas VII SMP. Hal tersebut
Secara sosiologis, album ini mengambil sesuai dengan kriteria dalam penggunaan
tema dan konflik berlatarkan lingkungkan sebuah materi ajar yang harus mencakup
remaja sehingga siswa tidak terlalu sulit aspek komunikasi puisi, khususnya pada
untuk memahami isi dari album ini. pelajaran Bahasa Indonesia di kelas VII.
Berdasarkan lirik-lirik lagu yang Sesuai dengan kompetensi dasar yang
terdapat dalam album Menentukan Arah, terdapat dalam silabus di kelas VII SMP.

BASASTRA Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya


Volume 6 Nomor 2, April 2019, ISSN I2302-6405 165
Album Menentukan Arah karya Sheila On 7 mencakup aspek bahasa yang baik.

REFERENSI

Al-Ma’ruf, A. I. (2009a). Stilistika: Teori, Ratna, N.K. (2009). Stilistika: Kajian


Metode, dan Aplikasi Pengkajian Puitika Bahasa, Sastra, dan Budaya.
Estetika Bahasa. Surakarta: Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Cakrabooks. Satoto, S. (2012). Stilistika. Yogyakarta:
Keraf, G. (2010). Diksi dan Gaya Bahasa. Penerbit Ombak
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Sehandi, Yohanes. (2014). Mengenal 25
Lestari, I (2013). Pengembangan Bahan Ajar Teori Sastra. Yogyakarta: Penerbit
Berbasis Kompetensi. Padang: Ombak.
Akademia Permata Slamet, St. Y. (2007). Dasar-Dasar
Meza, Yuspa Fitri., Mustofa, Ali., & Pembelajaran Bahasa dan Sastra
Karomani. (2015). Pembelajaran Indonesia di Sekolah Dasar.
Menulis Teks Ulasan pada Siswa Surakarta: LPP UNS dan UPT.
Kelas VIII SMP Negeri 4 Metro Tahun Uli, I., Wiguna, Z K., Agustina, R. (2016)
Pelajaran 2014/2015. Analisis Gaya Bahasa pada Lirik Lagu
Nurgiyantoro, B. (2002). Teori Pengkajian Daerah Pontianak dan
Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada Pemanfaatannya sebagai Bahan
University Press. Pembelajaran Apresiasi Puisi di SMA.
Pradopo, R. (1993). Pengkajian Puisi Jurnal Pendidikan Bahasa. Volume 5
Analisis Strata Norma dan Analisis Nomor 1 Juni 2016
Struktural dan Semiotik. Yogyakarta: Wellek, R. & Austin, W. (2013). Teori
Gadjah Mada University Press. Kesusastraan. Jakarta: PT Gramedia
Prastowo, Andi. (2013). Pengembangan Pustaka Utama.
Bahan Ajar Tematik. Yogyakarta:
DIVA Press (Anggota IKAPI).

BASASTRA Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya


Volume 6 Nomor 2, April 2019, ISSN I2302-6405 166

Anda mungkin juga menyukai