LANDASAN TEORI
A. Prakualifikasi
Prakualifikasi adalah proses penilaian kemampuan usaha
dengan memenuhi kebutuhan persyaratan tertentu sebelum
memasukan penawaran. Prosedur dalam tahapan prakualifikasi
adalah sebagai berikut :
1. Pengumuman prakualifikasi;
2. Pendaftaran calon peserta pengadaan;
3. Calon Peserta menyampaikan dokumen pernyataan
minat dan pengambilan Dokumen Prakualifikasi;
4. Calon peserta menyampaikan Dokumen Prakualifikasi;
5. Evaluasi dan klarifikasi Dokumen Prakualifikasi;
6. Penetapan daftar calon peserta lulus prakualifikasi;
7. Pengesahan hasil prakualifikasi;
8. Pengumuman hasil prakualifikasi;
II-2
Laporan Kerja Praktek
Departemen Teknik Sipil – Fakultas Teknik
Universitas Andalas
B. Pascakualifikasi
Pascakualifikasi adalah proses penilaian kemampuan
usaha dengan memenuhi kebutuhan persyaratan tertentu
setelah memasukkan penawaran. Proses dari tahapan
pascakualifikasi adalah:
1. Pengumuman pascakualifikasi;
2. Pendaftaran dan pengambilan dokumen pengadaan;
3. Pemberian penjelasan;
4. Pemasukan dokumen penawaran;
5. Pembukaan dokumen penawaran;
6. Evaluasi penawaran;
7. Evaluasi kualifikasi;
8. Pembuktian kualifikasi;
9. Pembuatan Berita Acara Hasil Pelelangan (BAHP);
10. Penetapan pemenang;
11. Pengumuman pemenang;
12. Sanggahan;
13. Sanggahan banding;
14. Penunjukan penyedia barang/jasa.
II-3
Laporan Kerja Praktek
Departemen Teknik Sipil – Fakultas Teknik
Universitas Andalas
2.2.3 Tender/Lelang
II-4
Laporan Kerja Praktek
Departemen Teknik Sipil – Fakultas Teknik
Universitas Andalas
2.3 Perencanaan
II-5
Laporan Kerja Praktek
Departemen Teknik Sipil – Fakultas Teknik
Universitas Andalas
II-6
Laporan Kerja Praktek
Departemen Teknik Sipil – Fakultas Teknik
Universitas Andalas
1. Penelitian/observasi tanah
II-7
Laporan Kerja Praktek
Departemen Teknik Sipil – Fakultas Teknik
Universitas Andalas
3. Analisis pembebanan
II-8
Laporan Kerja Praktek
Departemen Teknik Sipil – Fakultas Teknik
Universitas Andalas
b. Pile Cap
c. Tie Beam
1. Preliminary design
2. Analisis pembebanan
II-9
Laporan Kerja Praktek
Departemen Teknik Sipil – Fakultas Teknik
Universitas Andalas
3. Analisis struktur
4. Desain penampang
II-10
Laporan Kerja Praktek
Departemen Teknik Sipil – Fakultas Teknik
Universitas Andalas
1. E-purchasing
2. Pengadaan Langsung
3. Penunjukkan Langsung
4. Tender Cepat
5. Tender
II-11
Laporan Kerja Praktek
Departemen Teknik Sipil – Fakultas Teknik
Universitas Andalas
a. Pelaksanaan kulifikasi;
II-12
Laporan Kerja Praktek
Departemen Teknik Sipil – Fakultas Teknik
Universitas Andalas
II-13
Laporan Kerja Praktek
Departemen Teknik Sipil – Fakultas Teknik
Universitas Andalas
d. Pemberian penjelasan;
h. Waktu sanggah.
II-14
Laporan Kerja Praktek
Departemen Teknik Sipil – Fakultas Teknik
Universitas Andalas
1. Kontrak lumsum
II-15
Laporan Kerja Praktek
Departemen Teknik Sipil – Fakultas Teknik
Universitas Andalas
1. Dokumen kontrak;
2. Addendum;
7. Laporan khusus;
12. Dokumentasi.
Adapun beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam
administrasi selama fase konstruksi antara lain:
1. Dokumen kontrak;
2. Surat-surat perjanjian kerja;
3. Dokumen perizinan yang berkaitan dengan pelaksanaan
konstruksi;
II-16
Laporan Kerja Praktek
Departemen Teknik Sipil – Fakultas Teknik
Universitas Andalas
II-17
Laporan Kerja Praktek
Departemen Teknik Sipil – Fakultas Teknik
Universitas Andalas
2. Konsultan Perencana
3. Kontraktor
II-18
Laporan Kerja Praktek
Departemen Teknik Sipil – Fakultas Teknik
Universitas Andalas
4. Konsultan Pengawas
II-19
Laporan Kerja Praktek
Departemen Teknik Sipil – Fakultas Teknik
Universitas Andalas
II-20
Laporan Kerja Praktek
Departemen Teknik Sipil – Fakultas Teknik
Universitas Andalas
Standar Mutu
Menurut PP No. 102 Tahun 2000, standar adalah spesifikasi
teknis atau sesuatu yang dibakukan termasuk tata cara dan
metode yang disusun berdasarkan konsensus semua pihak yang
terkait dengan memperhatikan syarat-syarat keselamatan,
keamanan, kesehatan,lingkungan hidup,perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi serta pengalaman, perkembangan
masa kini dan masa yang akan datang untuk memperoleh
manfaat yangs ebesar- besarnya.
Berikut contoh standar mutu yang digunakan pada proyek
konstruksi antara lain:
1. SNI = Standar Nasional Indonesia
2. SII = Standar Industri Indonesia
3. ACI = American Concrete Institute
4. ANSI = American National Standard Institute
5. AWS = American Welding Society
6. ASTM = American Society For Testing And Materials
7. BS = British Standards
8. CRSI = Concrete Reinforcing Steel Institute
Standar Pelaksanaan
Semua pekerjaan dalam kontrak harus direncanakan dengan
mengikuti dan memenuhi persyaratan teknis yang sesuai dengan
standar dan peraturan yang berlaku.
2.8.2 Peraturan-peraturan yang harus dipatuhi dalam
Perencanaan/Pelaksanaan Konstruksi
II-21
Laporan Kerja Praktek
Departemen Teknik Sipil – Fakultas Teknik
Universitas Andalas
II-22